Anda di halaman 1dari 17

BAB I

RENCANA ORGANISASI
1.1 RENCANA ORGANISASI
1.1.1 Latar Belakang Pendirian Apotek
Menurut PP No.51 tahun 2009, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan
praktek kefarmasian oleh apoteker. Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan
untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit,
puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Dari keempat pekerjaan kefarmasian yang
disebutkan dalam PP No.51 tahun2009 di apotek sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian adalah
pengadaan dan pelayanan sediaan farmasi.Berdasarkan PP No. 51 tahun 2009 pasal 6, pengadaan
sediaan farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi atau penyaluran dan fasilitas
pelayanan sediaan farmasi. Pengadaan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian.
Dalam pengadaan sediaan farmasi ini, harus dapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan
khasiat sediaan farmasi. Dengan demikian adanya keharusan penanganan dalam pengadaan
sediaan farmasi oleh tenaga kefarmasian sangat membantu di dalam penjaminan keamanan, mutu,
manfaat, dan khasiat sediaan farmasi.Berdasarkan PP No.51 dijelaskan pelayanan kefarmasian
adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan
pasien. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian, apoteker berkewajiban memberikan informasi
yang benar, jelas dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Informasi
obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat,
jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama
terapi. Pelayanan informasi
obat yang akurat dan objektif merupakan salah satu bentuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
karena dapat menunjang penggunaan obat secara rasional yaitu tepat pasien, tepat indikasi, tepat
obat, tepat dosis (aturan pakai) dan mewaspadai efek samping obat. Oleh karena itu, apoteker
harus berinteraksi langsung dengan pasien dalam hal informasi penggunaan obat yang bertujuan
untuk menjamin keamanan, efektifitas, dan kerasionalan penggunaan obat.Tenaga kefarmasian
dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian wajib mengikuti
paradigma pelayanan kefarmasian dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Saat ini
terjadi pergeseran paradigma, yang awalnya berorientasi pada pelayanan kefarmasian dari
pengelolaan obat sebagai komoditi kepada pelayanan yang komprehensif (pharmaceutical care)
dalam pengertian tidak saja sebagai pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih luas
mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar dan
rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan akhir serta kemungkinan terjadinya
kesalahan pengobatan (medication error). Dengan selalu meng-update ilmu pengetahuan,
diharapkan pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada pasien akan lebih baik. Hal ini sesuai
dengan semangat kode etik apoteker pasal 4.Lingkungan pelayanan kesehatan akan berubah
dengan cepat setelah ditetapkannya Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang
baru dan PP 51 tahun 2009. Apoteker, diakui sebagai pemegang lisensi dan pelaksana sekaligus
penyelenggara pelayanan obat atau farmasi. Dalam perspektif hukum tentang entitas apoteker
sebagai tenaga kesehatan dan profesi, diakui legalitasnya. Implikasinya adalah semua intitusi
pemerintah dari pusat dan daerah harus melaksanakan ketentuan UU dan PP yang baru.
Perubahan yang sangat fundamental tentang tugas ,fungsi dan standard apoteker yang diatur
melalui UU dan PP yang sekaligus sebagai tantangan bagi profesi apoteker Indonesia kedepan.
Perubahan yang bisa dilihat antara lain : Pelayanan apotek semula proses menjual obat menjadi
melayani pasien, Tidak harus ada di apotek setiap saat menjadi, sepanjang ada pelayanan obat
(resep, obat keras) apoteker harus ada,
Biasa dibelakang meja menjadi berhadapan langsung dengan pasien, harus kompeten tentang
farmakoterapi, Harus siap berkomunikasi dengandokter.Perkembangan farmasi di Indonesia saat ini
sangat pesat terlihat dari konsumsi obat yang semakin meningkat dengan growth rate sekitar >10%
per tahun , apotek sebagai institusi yang berfungsi sebagai unit pelayanan kesehatan dan unit bisnis
menjadi peluang yang sangat besar untuk menjawab tantangan ini. Apotek BENWARAS didirikan
untuk memberikan pelayanan pasien terbaik dengan fokus pelayanan pada pasien sesuai
pharmaceutical care yang dilakukan langsung oleh apoteker. Apotek BENWARAS direncanakan
dibangun di Jl.Ikan Tombro Barat No.47 Kecamatan Lowokwaru Malang. Alasan pemilihan lokasi
apotek karena di daerah tersebut belum banyak berdiri apotek, sehingga persaingannya sedikit.
Selain itu, dapat memberikan keuntungan yang baik di masa mendatang karena banyaknya
pembangunan perumahan, badan usaha, dan bertambahnya jumlah penduduk di daerah tersebut
serta lalu lintas ramai dengan jalur angkutan yang lewat. Hal ini juga terkait dengan keprihatinan
APA akan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan budaya hidup sehat, dan
minimnya pengetahuan masyarakat akan penggunaan obat yang baik dan benar, Kecamatan
Lowokwaru merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dibanding kecamatan
lainnya, terhitung pada tahun 2008 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, jumlah
penduduknya adalah161.466 orang. daerah ini populasi penduduk terbesar adalah anak-anak dan
lansia yang rentan terhadap penyakit, Harapannya dengan adanya apotek BENWARAS ini akan
memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, memenuhi
kebutuhan masyarakat akan obat dan perbelakan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
2. Tujuan Pendirian Apoteka. Mempermudah masyarakat mendapatkan Obat di daerah Kecamatan
Lowokwaru b. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan
penyerahan obat dan bahan obat.c.Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan
masyarakat pada umumnya.d. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat
secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).3. Visi dan Misi ApotekVisiMenjadi
pusat pelayanan kefarmasian terpercaya dengan kualitas prima dan penggerak usaha kesehatan
menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat kecamatan lowokwaru pada tahun 2020Misia.
Menerapkan praktek pelayanan kefarmasian yang bertanggung jawab, terjangkau, dan bersahabatb.
Menjamin kualitas dan ketersediaan obat dan alat kesehatanc. Menjadi pusat informasi obat dan
swamedikasi masyarakatd. Melakukan usaha-usaha promosi kesehatan masyarakat sekitar dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakate. Bekerjasama dengan klinik dan pelayanan kesehatan
lainya di kecamatan lowokwaru untuk tempat penebusan Resep dokter4. Motto ApotekMitra anda
menuju sehat.
1.1.2 ASPEK LOKASINama apotek yang akan didirikan adalah Apotek BENWARAS, terletak di
Jalan Ikan Tombro Barat No.47 Malang.1. Denah lokasi : terlampir2. Data-data
pendukungKepadatan pendudukApotek BENWARAS terletak di daerah pinggiran kota, dekat
dengan pusat keramaian daerah tersebut dengan kepadatan penduduk tidak terlalu padat.Tingkat
sosial dan ekonomiMasyarakat yang tinggal di lingkungan apotek mempunyai kelas sosial dan
ekonomi menengah kebawah.Pelayanan kesehatan Klinik Praktek dokterDekat pusat
keramaianApotek BENWARAS dekat dengan pusat keramaian, yaitu Perumahan dan Pasar
blimbing KeamananLingkungan Apotek BENWARAS cukup aman. LokasiUsaha ini direncanakan
akan dilaksanakan di Jalan.Ikan Tombro Barat No.47 Malang . Alasan pemilihan tempat ini adalah
karena letaknya ditepi jalan dan merupakan lalu lintas yang sangat padat dan banyak daerah
perumahan juga lingkungan mahasiswa, lokasi ini terlihat memiliki prospek yang bagus dimana
banyak yang berbondong-bondong mendirikan area perumahan dan pemukiman di daerah sekitar
lokasi ini, dan belum adanya usaha sejenis disekitar lokasi ini.Lokasi apotek juga sangat mudah
dijangkau kerena terletak di pinggir jalan raya dan bisa dijangkau dengan berbagai kendaraan
umum
Posisi yang strategis ini dilihat dari :1.Lokasinya dekat dengan perumahan Tunjungsekar , yang
padat penduduk2. Lokasinya dekat dengan pasar Blimbing sehingga banyak dilewati lalu
lintaskendaraan sehingga mudah dijangkau
BAB II
BENTUK DAN GAMBARAN BISNIS
2.1 BENTUK DAN GAMBARAN BISNIS1. Kepemilikan modalApotek BENWARAS merupakan
apotek perseorangan yang didirikan dengan modal sedang ( < 150 Juta ) yaitu sebesar Rp
135.095.667,-2. Jenis pelayanana. Melayani pembelian obat-obat (OTC, OWA, dan obat resep)
bersamaan dengan konselingb. Melayani cek tekanan darah, BB, asam urat, gula darah, dan
kolesterolc. Hot line service 24 jam dengan apoteker dan delivery serviced. Menyelenggarakan
penyuluhan kesehatan pada kegiatan PKK 2 bulan sekalie. Kartu kunjungan pasienf. Pelayanan
Resep Dokter 3. Produk yang disediakana. Obat-obat OTC, OWA, dan obat resepb. Alat kesehatan
(masker, gloves, termometer, spuit)c. Peralatan P3K (untuk tindakan pencegahan, bukan untuk
dijual)4. Analisis SWOTKekuatan (Strength)a. Pelayanan obat selalu dilakukan oleh apotekerb. Hot
line service 24 jam kepada apoteker dan delivery servicec. Menyediakan obat-obat berkualitas dan
amand. Pelayanan kefarmasian yang berkompeten dan bersahabat, efektif dan efisien dengan
menerapkan Pharmaceutical Caree. Ruang tunggu yang bersih dan nyamanf. Lokasi relatif aman
Kelemahan (Weakness)a. Merupakan apotek baru, belum dikenal masyarakat, dan belum
mempunyai pelanggan yang loyalb. Modal kecil sehingga produk belum terlalu lengkapc. Belum
terjalin hubungan baik dengan PBF Peluang (Opportunity)a. Lokasi strategis, di pusat pemukiman
warga, dekat dengan keramaian, mudah dijangkau dengan angkutan umumb. Tempat parkir yang
nyaman dan luasc. Terdapat klinik dan praktek dokter yang cukup dekat dengan apotekd. Penduduk
terbanyak adalah lansia. Lansia banyak mengalami masalah kesehatan, terutama penyakit
degenerative sehingga berpotensi menjadi pelanggan.e. Masih jarang apotek yang menerapkan
pharmaceutical care, bahkan banyak dijumpai apteker yang jarang berada di apotek.Ancaman
(Threats)Kemungkinan ada apotek pesaing yang lokasinya berdekatan.
2.2 MANAJEMEN APOTEK1. Fasilitas apoteka. Ruang tunggu yang bersih dan nyaman, dilengkapi
dengan kipas angin, televisi dan koran.b. Tempat parkir yang luas dan nyamanc. Konseling dan
informasi obat (tatap muka selama jam pelayanan, melalui telepon 24 jam)d. Delivery service2.
Sumber daya manusiaApotek BENWARAS terdiri dari 2 orang karyawan dengan struktur organisasi
sebagai berikut:
Pemilik APA
Dokter Pendamping
Ast.Apotek Administrasi
Tugas dan Kewajibana. APA atau PSA (Apoteker Pengelola Apotek atau Pemilik Sarana Apotek)i.
Memimpin seluruh kegiatan apotekii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola
apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Pelayanan kefarmasian Administrasi dan
keuangan Ketenagaan atau personalia Penelitian dan pengembangan apotek iii. Mengawasi
jalannya kegiatan apotek
b. Dokter (Dokter Pendamping)i. Melaksanakan Konseling obat dan Resep kepada pasienii.
Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa
bidang, antara lain: Pelayanan obat resep Konseling Penyakit c. Ast. Apoteker i. Melaksanakan
Pelayanan Pengambilan obat dan penjualanii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk
mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Pelayanan obatd. Administrasi i.
Melaksanakan Pelayanan Penjualan dan kasirii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh
untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Penerimaan Uang Pengelolaan
Stok Obat Pengaturan Administrasi Keuangan 3. Kegiatan operasionalApotek BENWARAS buka
dari hari Senin-Sabtu pukul 08.00-21.00 WIB, dengan pertimbangan jam praktek dokter adalah jam
17.00-21.00 WIB. Pembagian shift kerja adalah:a. Shift I (08.00-13.00): APA b. Shift II (13.00-21.00):
Ast.Apotker dan Admnistrasi APA dan Aping dapat bertukar shift jika diperlukan (misalnya
berhalangan hadir, perlu pergantian suasana kerja, dll)
2.3 ANALISIS PASAR1. Potensi pasarMelihat lokasi apotek dengan memperhatikan perkembangan
wilayah di daerah sekitar apotek dan keragaman penduduk di sekitarnya serta jumlah penduduknya,
maka pendirian Apotek BENWARAS mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus dan cukup
menantang dalam mengembangkan usahanya. Adanya pusat-pusat keramaian, dan praktek dokter
merupakan aspek potensial dalam memperoleh keuntungan dan mengembangkan apotek.
Perkiraan Konsumen :praktek dokter umum : 20 orang/hari, dengan prediksi pasien yang membawa
resep untuk dibeli di apotek adalah 80% ( 30 x 80% = 16 pasien/hari)praktek bidan : 20 orang/hari,
dengan prediksi pasien yang membawa resep untuk dibeli di apotek adalah 20% ( 10 x 20% = 4
pasien/hari). Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain : 21 orang/hari2. Segmentasi
pasarDari hasil survey dan observasi, didapatkan pembagian segmen untuk pemasaranApotek
BENWARAS sebagai berikut: Geografik : masyarakat di Jalan Ikan Tombro Barat No. 47 Kecamatan
Lowokwaru Malang Demografi : Jumlah penduduk di kelurahan Lubuk Buaya : 161.466 jiwa
Penduduk paling banyak adalah anak-anak dan lansia Golongan penduduk adalah menengah
kebawah Psikografi : masyarakat yang tinggal di lingkungan apotek kebanyakan kelas ekonominya
menengah kebawah. Perilaku : dengan jumlah penduduk yang tingkat pendidikannya kebanyakan
tamatan SMA, perilaku masyarakat cenderung tidak mudah terpengaruh oleh iklan dan lebih
percaya khasiat obat berdasarkan pengalaman sebelumnya. Masyarakat juga mempercayai
pengobatan secara medis daripada ilmu magis dan perdukunan.3. Targeting pasarStrategi
pemasaran yang dipilih adalah terdiferensiasi dengan menentukan beberapa segemen pasar dan
menawarkan produk jasa apotek yang sesuai untuk setiap segmennya.Secara geografi, segmen
yang kami pilih adalah wilayah Kecamatan Lowokwaru Malang dan masyarakat yang melewati Jalan
Ikan Tombro Barat karena apotek berada di pinggir jalan tersebut. Berdasarkan data demografi
penduduk yang tinggal di Kecamatan Lowokwaru, kami memilih segmen warga berusia produktif
(25-55 tahun) dan usila (>55 tahun). Dari segmen tersebut, kita perlu menyediakan obat-obatan dan
alat kesehatan yang banyak dibutuhkan pada segmen tersebut. Melakukan pelayanan tidak
memberikan obat yang harusnya dengan resep tapi pasien meminta dengan tanpa resep atau tanpa
alasan yang kuat.Melalui data tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan psikografik penduduk
Kelurahan Lubuk Buaya yang telah disebutkan, kita perlu memberikan jasa pelayanan kefarmasian
yang meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mengenai kesehatan melalui pemberian
komunikasi dan konseling pada tiap pembelian produk di apotek. Selain itu, apotek selalu siap sedia
obat-obat generik dengan harga yang lebih rendah dibandingkan obat paten karena daya beli
masyarakat masih menengah kebawah yang dilihat dari data tingkat ekonomi dan psikografik.4.
PositioningStatemen positioning yang kami buat berdasarkan jawaban pertanyaan- pertanyaan
sebagai berikut: Konsumen : siapa target konsumen apotek?Target konsumen apotek adalah
penduduk Kecamatan Lowokwaru dengan renatang usia 25 - >55 tahun dan masyarakat yang
melewati Jalan Ikan Tombro dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Benefit : apa yang dapat
dilakukan apotek untuk konsumen?
Memberikan obat dan alat kesehatan yang lengkap,penebusan resep, berkualitas, serta terjangkau
bagi konsumen dan melakukan pelayanan kefarmasian sesuai dengan konsep Pharmaceutical Care
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap konsumen yang datang ke
apotek. Metode : bagaimana apotek mewujudkan benefit tersebut?Menyediakan obat-obat secara
lengkap yang sekiranya dibutuhkan konsumen dengan melihat data kependudukan, berkualitas, dan
terjangkau. Memberikan pelayanan komunikasi konseling kepada tiap pasien yang datang.
Melakukan pelayanan tidak memberikan obat yang harusnya dengan resep tapi pasien meminta
dengan tanpa resep atau tanpa alasan yang kuat. Pemberian obat harus dilakukan oleh apoteker.
Unik : apakah apotek melakukannya dengan lebih baik dibanding pesaing?Pelayanan kefarmasian
yang dilakakukan oleh apotek kami belum dilakukan secara penuh apotek-apotek pesaing disekitar
apotek kami. Sehingga kami akan memberikan pelayanan kefarmasian yang berkonsep
Pharmaceutical Care kepada pasien dengan sebaik-baiknya. Menanamkan pada konsumen bahwa
pemberi informasi obat adalah apoteker dan konsumen merasa tergantung kepada apoteker.5.
Peluang pasarLokasi yang strategis yaitu dekat dengan pusat keramaian dan berada di pinggir jalan
raya yang kepadatan lalu-lintas cukup ramai membuat apotek BENWARAS memilki peluang pasar
yang cukup baik, selain itu ditambah dengan adanya kelebihan yang dimiliki oleh apotek
BENWARAS yaitu dekat dengan praktek dokter dan klinik, mempunyai berbagai kelebihan
pelayanan kefarmasian yang diberikan. Jumlah perkiraan pasien disekitar apotik BENWARAS : 51
orang Perkiraan Konsumen : 51/2 = 25,5 = 26 orang.
BAB III
ANALISIS KEUANGAN
APOTEK BENWARAS
Nama: Rio HardiatmaNIM : 20141030103Kelas : MMR. UMY. 10 CAlamat : Jl.Ikan Tombro Barat
No.47 Malang / Telp. (081333028011)
Proposalbisnis planAPOTIK SEHATI
3.1 ANALISIS KEUANGAN
1. BIAYA 1 TAHUNNo.NamaJumlahAktiva
1.Bangunan sewa di muka1Rp 1.800.000
2.THR4 orangRp 1.500.000
TotalRp 3.300.000
No.NamaJumlahAktiva
1.Lemari Es1Rp 1.000.000
2.Lemari obat (second-handed)Rp 800.000
3.Etalase kaca (second-handed)2x1 meterRp 1.000.000
4.Lemari narkotik/ psikotropika1Rp 450.000
5.Meja + Kursi kasir1Rp 100.000
6.Papan nama apotek1Rp 750.000
7.Kursi tunggu5Rp 150.000
8.Tv1Rp 350.000
9.Tempat sampah2Rp 25.000
10.Jam dinding1Rp 15.000
11.Alat kebersihan (sapu, serok, pel)Rp 50.000
TotalRp 4.690.000
2. BIAYA 1 KALI
i. Sarana Fisik
BIAYA TETAP (FIXED COST)
ii. Sarana Administrasi
No.NamaJumlahAktiva
1.Telepon flexi1Rp 200.000
2.KalkulatorRp 20.000
3.Computer (second-handed)1 unitRp 2.000.000
4.Software1Rp 15.000
5.Stempel1Rp 28.000
TotalRp 2.263.000
iii. Sarana Pelayanan
No.NamaJumlahAktiva
1.Timbangan miligram1Rp 900.000
2.Paket racik obat lengkapRp 850.000
TotalRp 1.750.000
v. Perijinan
No.NamaJumlahAktiva
1.Izin pendirian apotek1Rp 250.000
2.Pengurusan berkas yang dibutuhkanRp 100.000
TotalRp 350.000
TOTAL BIAYA 1 KALIRp 9.053.000
Biaya tetap per tahun (Penyusutan 10%)Rp 905.300
3. BIAYA OPERASIONAL
No.NamaJumlahAktiva1.Kwitansi, blangko narkotik, psikotropik, SPRp 200.0002.Alat tulis dan
stationaryRp 60.0003.Presensi12 lembarRp 36.0004.Buku defekta1Rp 50.0005.Kartu stok200Rp
200.0006.Kartu Pasien20Rp 20.0007.Daftar harga obat1Rp 10.000TotalRp 576.000i. Sarana
Pelayanan (1 tahun)
ii. Gaji Karyawan (1 tahun)No.NamaJumlahAktiva
1.APA1Rp 18.000.000
2.Dokter 1Rp. 20.00.0000
2.Ast. Apoteker
1Rp 7.600.000
3.Admnistrasi1Rp. 8.000.000
TotalRp 53.600.000
No.NamaJumlahAktiva1.Biaya pemeliharaan gudang dan peralatanRp 240.0002.Listrik, teleponRp
1.560.0003.Pengemas, etiketRp 100.000TotalRp 1.900.000Total Biaya Operasional 1 TahunRp
56.076.000iii. Biaya Pemeliharaan (1 tahun)
TOTAL BIAYA TETAP (FIXED COST) Rp 60.281.300
a. Break Event Point
Apotek BENWARAS melayani pembelian obat resep, OTC, OWA, dan alat kesehatan. Dengan
asumsi satu lembar resep oleh satu pasien adalah sebesar Rp. 50.000,00 ( margin 25%), satu
penjualan OTC adalah Rp. 10.000,00 (margin 20%), satu penjualan OWA adalah Rp. 20.000,00
(margin 20%), dan satu penjualan alat kesehatan adalah Rp.10.000,00 (margin 20%), maka:
Jenis Pelayanan(Price Per Unit)Penjualan
Margin(Variable Cost per unit)Asumsi PembelianLaba per
unit
Resep (R)Rp. 50.00020%Rp. 40.000Rp. 10.000
OTC (T)Rp. 10.00020%Rp. 8.000Rp. 2.000
OWA (W)Rp. 20.00020%Rp. 16.000Rp. 4.000
Alat kesehatan (A)Rp. 10.00020%Rp. 8.000Rp. 2.000
Agar tercapai BEP, jumlah pasien yang harus membeli di Apotek BENWARAS adalah sebagai
berikut:
Total Fixed Cost = Rp 60.281.300Price per unit - Variable cost per unit = Laba per unit
Total Laba Unit RTWA = Rp. 18.000
Karena perbandingan laba per unit R:T:W:A R :10000 T: 2000 W: 4000 A : 2000
Fixed Cost ( R ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.33.489.611
BEP ( R ) = = = 11 Pasien / Hari
Fixed Cost ( T ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.6.697.922
BEP ( T ) = = = 11 Pasien / Hari
Fixed Cost ( W ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.13.395.844
BEP ( W ) = = = 11 Pasien / Hari
Fixed Cost ( A ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.6.697.922
BEP ( A ) = = = 11 Pasien / Hari
b. Laba
Agar memperoleh laba maka jumlah pasien harus melebihi BEP
JenisPxHariBlnPenjualanTotalPxHariBlnPembelianTotal
R11261250.000Rp 171,600,000
11261240.000Rp 137,280,000
T11261210.000Rp 34,320,000
1126128.000Rp 27,456,000
W11261220.000Rp 68,640,000
11261216.000Rp 54,912,000
A11261210.000Rp 34,320,000
1126128.000Rp 27,456,000
Total RevenueRp 308,880,000
Total CostRp 247,104,000
Laba = Total Revenue Total Cost
= Rp 308,880,000 Rp 247,104,000
= Rp 61,776,000
c. Payback Periode (PBP)
Total Investasi = biaya 1 tahun = Rp. 3.300.000 biaya 1 kali = Rp. 9.053.000 biaya operasional = Rp.
56.076.000
asumsi biaya obat dan alkes untuk 3 bulan = Rp.200.000.000 +
Total = Rp. 268.429.000
PBP (Payback Period) =
PBP (Payback Period) = = 4,34 Tahun
d. Return of Assets (ROA) %
Return Of Asset (ROA) = x 100%
Return Of Asset (ROA) = x 100%
Return Of Asset (ROA) = 23,01 %
Karena Apotek BENWARAS merupakan apotek dengan modal kecil dibawah Rp. 150 juta maka
modal awal yang diperlukan adalah biaya untuk pengadaan obat dan alkes tiga bulan pertama:biaya
1 tahun = Rp. 3.300.000 biaya 1 kali = Rp. 9.053.000 biaya operasional = Rp. 56.076.000 biaya obat
dan alkes = Rp. 66.666.667 Total = Rp. 135.095.667
d. Return of Investment (ROI) %
Return Of Investment (ROI) = x 100%
Return Of Investment (ROI) = x 100%
Return Of Investment (ROI) = 45,7 %
Karena nilai ROI apotek BENWARAS 45,7% , ini menujukan bahwa dana yang diinvestasikan oleh
pemilik dalam apotek ini telah digunakan secara efektif.
G. PENUTUP
Berdasarkan hasil studi kelayakan, analisis pasar dan BEP. Apotek BENWARAS layak untuk
didirikan di Jl. Ikan TOmbro Barat No.47 Kecamatan Lowokmaru Malang. Dengan adanya apotek
BENWARAS ini, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempermudah
penebusan obat /resep dokter.
Semoga permohonan pendirian apotek ini dapat diterima.
Hormat Kami , Malang 22 Maret 2015
Rio Hardiatma
(20141030103)
LAMPIRAN 1
LAYOUT APOTEK
Tampak atas
Tampak depan
LAMPIRAN 3
PAPAN NAMA APOTEK
APA : Rio Hardiatma, S.Farm,AptSIA: 20141030104/MMR-10C/UMYSIK: 22/03- MRT/2015
ETIKET OBAT
LAMPIRAN
DAFTAR LIST OBAT
KELAS TERAPINAMA GENERIKBENTUK SEDIAANPATENOTC
Analgetik narkotikfentanilinjeksi i.m/i.v 0,05 mg/ml
morfininjeksi 10 mg/ml; tab 10 mg
petidininjeksi lambat 50 mg/ml
Analgetik nonnarkotikAsetosaltab 100 mg; 500 mgAspirin
ibuprofentab 200 mg; 400 mg
ketoprofensup 100 mg
Metampirontab 500 mg
Natrium diklofenaktab 25 mg; 50 mgvoltaren emul gell, counter pain,
Parasetamoltab 100 mg; 500 mgBodrex, sanmol,pamol
sirup 120 mg/5 mlantiza, bodrexinsyrup
As.mefenamatTabmefinal cap,ponstan
AntipiraiAllopurinoltab 100 mg
Probenesidtab 500 mg
Antialergi
deksametason
inj 5 mg/ml; tabDexa-M amp; Dexa-M tab; kalmethason tab
difenhidramininj 10 mg/ml
epinefrininj 0,1%
klorfeniramintab 4 mg
Antidotumatropininj 1 mg/ml
kalsium folinattab 1 mg; 15 mg
kalsium glukonatinj 100 mg/ml
naloksoninj 0,02 mg/ml
natrium bikarbonattab 500 mg
karbon aktifserbuk aktif
magnesium sulfatSerbuk
Antiepilepsidiazepaminj 5 mg/mlValisanbe tab;valisanbe amp
fenitoinkapsul 30 mg; 100 mg
sirup 50 mg/5 ml
fenobarbitaltab 30 mg; 50 mg
karbamazepintab 200 mg
magnesium sulfatinj i.v 20%
as.valproattab 250 mg; sirup 250 mg/5 ml
ANTIINFEKSI
AntelmintikalbendazolTablet 200 mg; 400 mg
mebendazoltab 100 mg
piranteltab 250 mg
antifilariadietilkarbamazintab 100 mg
antibakteriamoksisilin trihidrattab 500 mg; sir kering 125 mg/5 ml
ampisilinserbuk inj 250 mg/vial
fenoksimetilpenisilintab 250 mg
dikloksasilinkap 250 mg
sefazolinserb inj 1 g/vial
seftriaksonserb inj 1 g/vial
doksisiklinkaps 100 mg
tetrasiklinkaps 250 mg
kloramfenikolkaps 250 mg
kotrimoksazolTablet
sulfadiazintab 500 mg
trimetoprimtab 200 mg
eritromisinkaps 250 mg
klindamisininj 150 mg/ml
gentamisininj 10 mg/ml
siprofloksasintab 500 mg
vankomisinserb inj 500 mg/vial
metronidazoltab 250 mg; 500 mg
sulfasalazintab 500 mg
dapsontab 100 mg
rifampisinkapsul 300 mg
AntiTBCetambutoltab 250 mg
isoniazidtab 100 mg
pirazinamidtab 500 mg
streptomisinserb inj 1000mg/vial
Anti TBCkombinasirifampisin+isoniazidtab 150 mg
rifampisin+isoniazid+etambutoltab 150 mg
rifampisin+isoniazid+pirazinamidtab 50 mg; 150 mg
Antiseptik ISKkotrimoksazolTablet
nitrofurantointablet 100 mg
metenaminmandelattab salut enterik 500 mg
Antifungiamfoterisininj 50 mg/10 ml
ketokonazoltab 200 mg
nistatintab salut 500000 UI/tab
Antifungi topikalmikonazolKrim
natrium tiosulfatCairan
AntimalariaklorokuinTablet
Kombinasi :pirimetamin 25mg +sulfadoksin 500 mg
tablet
KuininTablet
primakuinTablet
ANTIMIGREN & ANTIVERTIGO
dihidroergotamin
Tablet
propranololTablet
ergotaminTablet
Kombinasi : ergotamin 1 mg+kafein 50 mg
Tablet
Flunarizintablet 5 mg; 10 mg
betahistin mesilattablet 6 mg
OBAT YG MEMPENGARUHI DARAH
Antianemiaasam folatTablet
besi (II) sulfat 7 H2Otablet salut
Vitamin B12
koagulasiVitamin K1tablet salut
warfarinTablet
ANTISEPTIK & DESINFEKTAN
Antiseptikhidrogen peroksidacairan konsentratDettol, alkohol,bubuk abate
klorheksidinLarutan
povidon iodidaLarutan
Desinfektanetanol 70%Larutan
kalsium hipokloritSerbuk
senyawa klorSerbuk
OBATKARDIOVASKULAR
diuretikfurosemidtablet 40 mg
HCTZtablet 25 mg
manitollautan infus 20%
spironolaktontablet 25 mg; 100 mg
ADOglibenklamidtablet 2,5 mg; 5 mg
glipizidtablet 5 mg
metformintablet 500 mg
Antidiabetesparenteralinsulin intermediateinjeksi 100 UI/ml
insulin regularinjeksi 100 UI/ml
insulin reguler :intermediate (30:70)injeksi 100 UI/ml
Antianginaatenololtab 50 mg
diltiazem HCltab 30 mg
ISDNtab sublingual 5 mg
NTGtab sublingual 0,5 mg
Antiaritmiaamiodarontablet 200 mcg
digoksintablet 0,0625 mg; 0,25 mg
verapamiltab 40 mg
Antihipertensikaptopriltab 12,5 mg; 25 mg
klonidininj i.m 0,15 mg/ml
lisinopriltab 5 mg; 10 mg; 20 mg
nifedipintab 10 mg
metildopatab salut 250 mg
Antiplateletasetosaltab 80 mg
trombolitikstreptokinaseInjeksi
syok kardiogenikdopaminInjeksi
epinefrinInjeksi
Antihiperlipidsimvastatintab 10 mg
atorvastatintab 10 mg
gemfibroziltablet 300 mg
klofibrattablet 250 mg
OBAT TOPIKAL UNTUK KULIT
Antiakneasam retinoatkrim 0,05%Dermatix, veril, bedak rheumacil
antiinflamasi &antipruritikbetametasonsalep 0,1%
hidrokortisonkrim 2,5%
keratolitik &keratoplastik
asam salisilat
salep 2%; 5%; 10%
coal tarlarutan 5%
lain-lainbedak salisilserbuk 2%
liquor carbonis detergenssuspensi 2%
LARUTANELEKTROLIT,NUTRISI, DLL
Larutan elektrolit oral
garam oralit
Serbuk
kalium kloridatab siap larut 300 mg
natrium bikiarbonattab 500 mg
larutan elektrolitparenteralcairan intralipidlar infus
dekstroselar infus
glukosalar infus
OBAT UNTUKMATA
obat mataamfoterisinsalep mata 3%Visine, Insto,Rohto,
gentamisinsalep mata 0,3%
midriatikatropintetes mata 0,5%; 1%
homatropintetesmata 2%
Miotik &antiglaukomaasetazolamidtab 250 mcg
timololtetes mata 0,25%; 0,5%
pilokarpintetes mata 2%; 4%
RELAKSAN UTERUS
oksitoksikmetilergotamintab salut 0,125 mg
oksitoksininj
relaksan uterusMg sulfatInjeksi
PSIKOFARMAKA
Antiansietas &antiinsomniadiazepamtab 2 mg; 5 mg
antidepresiamitriptilintablet salut 25 mg
fluoksetintablet 10; 20 mg
antipsikosisflufenazintablet 2,5 mg
haloperidolTablet
klorpromazintablet salut 25 mg
klozapinTablet
risperidonTablet
OBAT SALURAN CERNA
Anti tukakAntasida DOEN (Alhidroksida 200 mg + Mg hidroksida200mg)
tablet kunyah
Antasida DOEN (Alhidroksida200mg/5ml + Mghidroksida200mg/5ml)
Suspense
omeprazolTablet
SimetidinTablet
ranitidinTablet
antiemetikdimenhidrinatTab
metoklopramidtablet 10 mg, syr
Domperidontablet,syrpromag, mylanta, magasida
ondansetronTablet
Antihaemoroidbismut subgalat 150 mgSuppoLosec
Kombinasiheksaklorofen 2,5mgSuppoUlsikur
lidokain 10 mgAcran tab; zantacsyr
seng oksida 120 mgAmocaps, antimo
sup ad 2 gVosea
Antispasmodikatropintablet 1 mgVometa
ekstrak beladontablet 10 mgcedantron
AntiDiareoralitSerbukAnusolAmbeven
Attapulgit aktiftablet
LoperamidTablet 2 mg
karbo adsorbentablet 250 mg
KombinasiNeo entrostop (Attapulgit 600 mg + Pektin 50 mg)
Tablet
Kaolin + pektinSyr
katartikbisakodilTablet, suppo 5 mg; 10 mg
gliserinCairan
Psyllium hydropolicmuciloidSerbukPularexNew diatabs
OBAT SAL. PERNAFASAN
Imolex, Lodia
Antiasmaaminofilintab 200 mgBekarbon
efedrintab 25 mg
salbutamoltab 2 mg; 4 mgKaolimec,
aerosol 100mcg/dosisDulcolaxMicrolax
TerbutalinTablet, inhaler
antitusifdekstrometorfantab 15 mgMulax
sirup 10 mg/5 ml
kodeintab 10 mgNeo napacin
Mukolitik &ekspektoranGGsirup 25 mg/5 ml
tab 100 mg
OBHsirup 200 ml/botol
AmbroxolTablet, syrBricasmaWoods ekspektoran
Bromheksin
Tablet, syrSiladex, Woods ntitusif, vicks anak formula 44, komix
dekongestan, antiinfluenzapseudoefedrintablet, syractifed, alpara
Budesonidneozep
Procold
Sanaflu
Serumserum anti bisa ularinjeksi i.m
serum antirabiesinjeksi i.mEpexol
serum antitetanuspreventif : injeksi i.m 1500UI/ampul
Pengobatan : inj i.m 10000UI/ampultremenza, rhinofed
Obat THTkarbogliserintts telinga 10%
oksimetazolintetes hidung 0,025%
Vitamin & mineralVit. Ctab 50 mgVitacimin
iodiumkapsul lunak
kalsium laktattablet 500 mg
Vit. B6tab 10 mg
Vit. Atablet 5000 IU
Vit. B1tablet 50 mg
Vit. B kompleksTablet
Kontrasepsi oralKombinasi :levonorgestrel150mcg + etinilestradiol 30 mcg
Pil
kontrasepsi parenteralmedroksi progesteron asetat
injeksi depo 150 mcg
kortikosteroiddeksametasontablet 0,5 mg; inj 5 mg/ml
hidrokortisontablet 10 mg
prednisontablet 5 mg
Antidiuretikvasopresininjeksi i.m
desmopresinSemprot
LAIN-LAINminyak kayu putih
minyak telon
balsemGeliga, cap lang,balpirik
koyo
tolak angin
lactamil
betadine
masker
bye-bye fever
tensimeter
glukometer
kasa
plester
kasa steril
sarung tangan
Albothyl

Anda mungkin juga menyukai