Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK


“GEMERLANG FARMA”
Jl. Raya Gemolong -Sragen KM 1, Kec. Gemolong, Kab. Sragen. 57274

Disusun oleh :

Apt. TRI UTAMI HANDAYANI, S.Farm


I. LATAR BELAKANG PENDIRIAN APOTEK
Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah
dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan, salah satunya adalah apotek. Berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2003, maka definisi apotek adalah
tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan,dan perbekalan kesehatan lainnya
kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorangpoteker bertanggungjawab atas pengelolaan
apotek, sehingga pelayanan obatkepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik
kualitas maupun kuantitasnya.
Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua
fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis(profit
oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotik adalah
menyediakan obat‐obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis,apotek bertujuan untuk
memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat investasi yang ditanam
pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit. Pada saat ini kegiatan pelayanan
kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi
pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien. Peran apotekerdiharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek
ekonomi demikepentingan pasien.
Apotek merupakan tempat pengabdian seorang apoteker yang telah mengucapkan
sumpah jabatan apoteker dimana apoteker dapat mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi
kepada pasien dalam pengobatan yang rasional. Sebagai salah satu tenaga kesehatan,
seorang apoteker harus mampu menempatkan profesinya diantaranya yaitu pengendalian
mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pelayanan
atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat.
Dalam mendirikan sebuah apotek, keberadaan apotek sangat penting. Saat ini jumlah
apotek yang berdiri di kecamatan-kecamatan masih terbatas sehingga masyarakat sulit untuk
mendapatkan obat, informasi obat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan didirikannya apotek dapat memperluas
akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat serta bertujuan juga untuk menertibkan
peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan kepada apoteker untuk
memberikan pelayanan kefarmasian.

II. TUJUAN PENDIRIAN APOTEK


1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan informasi akan perbekalan farmasi
(obat, bahan obat dan alat kesehatan) termasuk memberikan edukasi dan konsultasi
kesehatan kepada pasien.
2. Menyediakan berbagai macam perbekalan farmasi dan alat kesehatan
3. Sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bidang farmasi

III.VISI DAN MISI


1. Visi
Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas
dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.
2. Misi
Misi dari apotek ini adalah :
a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya yang berkualitas
dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Melaksanakan Pharmaceutical Care secara profesional.
c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa
melakukan perbaikan.
d. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.
e. Melaksanakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.

IV. STRATEGI
Strategi dari apotek antara lain :
1. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasilainnya
sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pendapatan
dan mempercepat tercapainya keuntungan yang besar.
2. Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif, nyaman dan aman.
3. Membuka praktek Apoteker bagi masyarakat yang membutuhkan informasi obat yang
digunakan secara khusus.
4. Memberikan KIE kepada pasien.
5. Melakukan efisiensi biaya pengobatan.
6. Melakukan sosialisasi dan edukasi peranan apoteker kepada masyarakat serta informasi
obat.
7. Up Selling dan Cross Selling.

V. ASPEK-ASPEK APOTEK
1 Nama dan Alamat Apotek
Apotek yang akan didirikan bernama “GEMERLANG FARMA” Jl. Raya Sragen-
Gemolong KM 1, Kec. Gemolong, Kab. Sragen strategis dan akan mendukung keberhasilan
apotek dan kaitannya dengan profit.
2 Denah Lokasi: terlampir
3 Data-data pendukung:
a. Kepadatan Penduduk
Apotek Gemerlang Farma berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup
tinggi, dekat dengan perumahan warga, pasar, dan terminal.
b. Tingkat sosial dan ekonomi
Apotek Gemerlang Farma berada di lingkungan yang tingkat pendidikan
masyarakatnya sedang – tinggi , mengingat penduduknya sebagian besar
berwirausaha, pegawai, mahasiswa dan wiraswasta. Tingkat kesadaran akan
kesehatan masyarakat sedang – tinggi . Tingkat ekonomi & konsumsi penduduk
secara umum cenderung menengah ke atas.
c. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yaitu terdapat Kinik Pratama, Praktek
dokter umum, praktek dokter gigi, bidan, Puskesmas.
d. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek ada 2 jaraknya ± 1 km. Dengan melihat lokasi yang strategis maka
diharapkan apotek dapat berkembang degan cepat.
e. Situasi dan Kondisi Apotek
Lingkungan “APOTEK GEMERLANG FARMA” relatif ramai karena berada di
daerah perumahan penduduk. Serta mudah dijangkau karena terletak pinggir jalan
raya, di jalur ramai yang biasa dilewati masyarakat untuk berangkat bekerja maupun
mengantar anaknya sekolah dan memiliki area parkir luas.
VI. PELUANG DAN PROSPEK PEMASARAN
Melihat lokasi apotek yang strategis dan memperhatikan pola pengobatan mandiri
masyarakat (Swamedikasi), maka pendirian Apotek “Gemerlang Farma” mempunyai prospek
pemasaran yang cukup bagus karena:
1. Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah pemukiman penduduk.
2. Letak apotek yang strategis dekat dengan jalan raya.
3. Lingkungan calon Apotek relatif aman
4. Penerapan staretegi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih ekonomis,
informatif, pelayanan ramah, lengkap dan memberikan kenyamanan bagi konsumen
yang didukung dengan sarana dan prasarana yang ada di Apotek.
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi strategis
daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang penting.
Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap
“APOTEK GEMERLANG FARMA” yang akan didirikan (Swot Analisis).
1. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek “Gemerlang Farma” yang akan didirikan
adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di APOTEK
GEMERLANG FARMA, relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang mampu
mencapai kepuasan pelanggan sehingga akan meningkatkan omset apotek.
b. Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Apotek dengan pelayanan berbasis Pharmaceutical Care dengan tepat, cermat dan
cepat.
d. Letak/lokasi apotek mudah dijangkau (denah terlampir)
e. Memiliki  Apoteker yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan dan
pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan sopan.
f. Apoteker menerapkan konsep pelayanan kefarmasian “No Pharmacist No Service” 
2. Kelemahan/Weakness
Membutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat  untuk memperoleh
pelanggan yang loyal.
3. Peluang/Opportunity
a. Potensi daerah
1) Jumlah penduduk tinggi karena merupakan daerah pemukiman penduduk,Komplek

b. Lokasi daerah
1) Calon lokasi APOTEK GEMERLANG FARMA strategis karena terletak di
Sebelah jalan raya yang merupakan akses utama masyarakat untuk ke pusat kota
Semarang sehingga mempermudah masyarakat untuk mengakses obat.
4. Ancaman/Threat
Ada 1 Apotek kompetitor di daerah tersebut, dimana jarak antara Apotek berada ± 1
km.

VII. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


1. Potensi pasar
Letak/lokasi apotek strategis dan mudah dijangkau karena dekat pemukiman
Masyarakat, Sekolah, Pasar, RSUD Gemolong, Terminal Gemolong, sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
Perkiraan konsumen:
a. Resep
b. Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain.

2. Market Share
a. Jumlah pesaing terdekat di sekitar “APOTEK GEMERLANG FARMA” : 2 apotek
yang berjarak ± 1 km.
b. Jumlah perkiraan pasien di sekitar apotek “APOTEK GEMERLANG FARMA” setiap
hari sebanyak 7 pembelian resep, 50 pembelian OWA dan 75 obat bebas

VIII. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN


1. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan apotek yang ada di sekitar.
2. Sosialisasi ke warga di sekitar apotek melalui penyebaran brosur atau leaflet kesehatan
dan memberikan edukasi kemasyarakat langsung tentang obat dan peran apoteker setiap
satu minggu sekali di bulan awal apotek didirikan dan 1 bulan sekali di bulan-bulan
berikutnya.
3. Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang efektif dan elegan untuk
mendapatkan customer loyality sesuai dengan Branch image yang akan “APOTEK
GEMERLANG FARMA” bangun.
4. Memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan pola kebutuhan pasien.
5. Pada tahun pertama pendirian rutin melaksanakan penyuluhan tentang obat dan
penyakit kepada masyarakat.

IX. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan Human Capital yang memiliki
komunikasi efektif dan elegan dalam menangani setiap kegiatan baik yang berhubungan
dengan administratif maupun pelayanan di Apotek sehingga visi dan misi Apotek dapat
terlaksana. “APOTEK GEMERLANG FARMA” merekrut karyawan dengan susunan
sebagai berikut:
1. Apoteker Pengelola Apotek :  1 orang
2. Apoteker Pendamping :  1 orang
3. Asisten Apoteker : 2 orang
*note : PC IAI Kabupaten Sragen mempersyaratkan 2 adanya Apoteker Pengelola
Apotek dan Apoteker Pendamping. Boleh 1 apoteker saja apabila Apoteker
Penanggung Jawabnya adalah PSA (Pemilik Sarana Apotek) .
Dasar pertimbangan perekruitan karyawan tersebut adalah:
1. Jam kerja :07.00-21.00, dibagi menjadi 2 shift yaitu jam 07.00-14.00 dan jam 14.00-
21.00 (Hari minggu dan hari besar keagamaan libur).
2. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya dari PSA).
3. Sumber daya manusia merupakan Human Capital, oleh karena itu SDM di “APOTEK
GEMERLANG FARMA” haruslah orang-orang yang memiliki kejujuran tinggi,
percaya diri,semangat kerja yang tinggi,kelebihan yang tidak dapat ditiru oleh apotek
lain yang mampu menciptakan keunggulan yang kompetitif sehingga akan menciptakan
kepuasan customer dan meningkatnya profit apotek.

X. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN


1. Bangunan
a. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep, ruang peracikan, kasir, ruang
kerja apoteker dan konsultasi obat, ruang administrasi, ruang tunggu pasien, tempat
parkir, dan toilet.
b. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air yang memenuhi persyaratan,
ventilasi dan sanitasi yang mendukung dan tempat sampah.
c. Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan hitam di atas
dasar putih, tinggi huruf minimal 7 cm dengan tebal 7 mm, dilengkapi dengan neon
box. Papan nama terdiri dari papan nama apotek dan papan nama apoteker dengan SIA
terpasang jelas.
2. Perbekalan Farmasi
a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas
c. Kesehatan : timbangan badan, pispot, masker, termometer, perban, sarung tangan,
kateter, spuit, dll.
d. Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan, perlengkapan bayi (bedak, botol susu
bayi, sabun) susu untuk lansia, susu untuk ibu hamil, madu, energy drink,  dll).
3. Perlengkapan
a. Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan
- Timbangan
- Thermometer
- Mortir dan stamper
b. Alat perbekalan farmasi

- Pot plastik berbagai - Lemari dan rak penyimpanan


ukuran obat
- Lemari pendingin - Lemari penyimpanan untuk
narkotika, psikotropika, dan
bahan berbahaya lainnya
c. Wadah pembungkus dan pengemas

- Etiket - Streples
- Kertas puyer - Wadah pengemas dan
pembungkus lainnya (tas
plastik)
d. Alat administrasi

- Blanko pesanan obat - Buku penerimaan


- Blanko kartu stok obat - Buku pembukuan keuangan
- Blanko copy resep - Buku pencatatan narkotik
- Blanko faktur dan nota dan psikotropik
penjualan - Buku pesanan narkotik dan
- Blanko kuitansi psikotropik
- Buku defecta - Buku laporan obat narkotik
- Buku standar dan psikotropik
- Buku pembelian - Buku pencatatan penyerahan
resep
- Alat-alat tulis dan kertas
e. Perlengkapan lainnya
- Alat pemadam kebakaran
- Alat kasir dan kertas
- Komputer

XI. TENAGA KERJA


1. Struktur Organisasi
APA
PSA

APING

AsistenApoteker

Keterangan =
Garis koordinasi =
Garis instruksi =

2. Jumlah tenaga kerja


a. Apoteker : 1 orang
b. Apoteker Pendamping: 1 orang
c. Asisten Apoteker : 2 orang

XII.STUDI KELAYAKAN APOTEK


Berikut adalah perkiraan modal dan gaji karyawan yang diperlukan untuk “APOTEK
GEMERLANG FARMA”.
1. MODAL
1) Perlengkapan Apotek

Etalase kaca di depan uk 1x1 : 2x @ 800.000,- Rp. 1.600.000 ,


Etalase kaca di depan uk 2x1 : 2x@ 1.600.000,- Rp. 3.200.000 ,-
Meja 2 x 125.000 Rp. 375.000,-
Kursi 4 x @ 50.000 Rp. 200.000,-
Kursi ruang tunggu 4 dudukan Rp. 1.200.000,-
Komputer Rp. 4.000.000,-
Software Rp. 6.000.000,-
Wifi dan pemasangan Rp 1.000.000,-
Printer Rp. 750.000,-
Telepon Rp. 400.000,-
Timbangan mg dan gram Rp. 4.000.000,-
Timbangan badan Rp. 120.000,-
Lemari es Rp. 1.200.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp. 450.000,-
Alat peracikan obat (Stemper, Mortir) Rp. 100.000,-
Alat gelas (Beker glass, Gelas ukur 50 ml,100 ml,Batang Rp. 500.000,-
pengaduk,)
Perlengkapan administrasi Rp. 500.000,-
Buku standard kefarmasian Rp. 2.000.000,-
Stempel apotek Rp. 150.000,-
Kalkulator Rp. 200.000,-
Dispenser+gallon Rp. 350.000,-
Air Conditioner Rp. 2.000.000,-
Papan nama Rp. 200.000,-
Lampu penerang, lampu uv Rp. 500.000,-
Jam dinding Rp. 100.000,-
Alat Kebersihan,tempat sampah Rp. 300.000,-
Alat Makan Rp. 100.000,-
TV 14 Inch Rp. 800.000,-
Alat Pemadam Kebakaran Fire Indo 2@200.000 Rp. 400.000,-
Rak Obat + Meja Racik Rp 1.500.000,-
Rak Obat (Buffer stock obat) Rp 500.000,-
Box obat plastik Mika 100 pcs Rp 600.000,-
Termometer Ruangan 2 pcs Rp 40.000.,-
TOTAL Rp. 35. 335.000,-
) Biaya Perizinan
a. Biaya Perizinan Rp. 2.000.000,-
b. Modal Operasional (obat) Rp. 50.000.000,-
c. Cadangan Modal Rp. 12.665.000,-
Total Modal Rp. 100.000.000,-

2. RENCANA ANGGARAN TAHUN KE 1


a. Biaya tetap perbulan tahun ke-1
1) GajiKaryawan
APA (1 orang) Rp. 2.500.000,-
Apotekerpendamping (1 orang) Rp. 2.200.000,-
Asisten Apoteker (2 orang) Rp. 3.000.000,-

Jumlah Rp. 7.700.000,-


2) Biayalain-lain:
Beban Listrik, air, telepon, bensin dan Rp. 500.000,-
keamanan
Lain-lain Rp. 500.000,-
Jumlah Rp. 1.000.000,-
Biaya Keseluruhan Rp. 8.700.000,-
Biaya tetap tahun ke-1
Biaya tetap bulanan x 12 Rp. 104.400.000,-
THR Rp. 7.700.000,-
Total Rp. 112.100.000,-

b) Perhitungan BEP tahun ke-1

a. Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun pertama


diasumsikan resep yang masuk adalah 7 resep per hari
dengan harga rata-rata perresep adalah berkisar Rp
85.000,- maka untuk per tahunnya dapat dihitung:
7 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 85.000,- =
Rp. 185.640.000,-
(Margin 30%)
b. Penjualan obat bebas
26 hari x 12 bulan x Rp 750.000,- = (Margin 10%) Rp. 234.000.000,-
c. Penjualan OWA
26 hari x 12 bulan x Rp 900.000,- = (Margin 25%) Rp. 280.800.000,-
d. Penjualan ProdukFarmasiLain (suplemen, produk herbal,
sabun,alkes, dll.)
26 hari x 12 bulan x Rp 500.000,- = (Margin 20%) Rp. 156.000.000,-

Total Pendapatan 1 Tahun Rp 856.260.000,-


.
c) Pengeluaran rutin tahun ke-1
a. Pembelian obat resep ( 70% X Rp. 185.640.000,-) Rp. 129.948.000,-
b. Pembelian obat bebas (90% X Rp. 234.000.000,-) Rp. 210.600.000,-
c. Pembelian OWA (75% X Rp. 280.800.000,-) Rp. 210.600.000,-
d. Produk Farmasi Lain (80% X Rp. 156.000.000,-) Rp. 124.800.000,-
e. Biaya tetap 1 tahun Rp. 112. 100.000,-
Total pengeluaran1 tahun Rp. 788.048.000,-

d) Pengeluaran Laba Rugi tahun ke-1


1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 856.260.000,-
2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 788.048.000,-
Laba kotor Rp. 68.212.000,-
Pajak final (1% x 856.260.000,-) Rp. 8.562.600,-
Laba bersih Rp. 59.649.400,-
e) Perhitungan BEP tahun ke-1
1. Pay Back Periode
Pay Back Periode adalah periode atau jumlah tahun yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan, atau dapat juga disebut
sebagai periode pengembalian modal.
Pay Back Periode = Total Investasi
Laba Bersih
Pay Back Periode = Rp. 100.000.000,-
Rp. 59.649.400,-
= 1,7 tahun

2. ROI (Return On Investment)


ROI =Laba bersih x 100%
Total investasi
ROI = Rp.59.649.400,- x 100%
Rp. 100.000.000,-
= 59,64%
3. Break Event Point (BEP)
1x biaya tetap
BEP=
Biaya variabel
1-
Pendapatan

BiayaVariabel = Total pengeluaran 1 tahun – Biayatetap 1 tahun

BiayaVariabel = Rp. 788.048.000- Rp. 112. 100.000,-

= Rp. 675.948.000,-

BEP= 1 X 112. 100.000,-

1- Rp.675.948.000,-

Rp. 856.260.000,-

= 1 X Rp. 112. 100.000,-

0,2

= Rp. 560.500.000,-/ tahun = Rp. 46.708.000,-/bulan

4. Margin
Margin = Biaya tetap X 100%

BEP

= Rp. 112. 100.000,- X 100%

Rp. 560.500.000,-
= 20%

5. Prosentase BEP

% BEP= Biaya tetap X 100%

(Pendapatan-Variabel)

= Rp. 112. 100.000,- X 100%

(Rp. 856.260.000,- Rp. 675.948.000,-)

=86,024%

3. RANCANGAN PENDAPATAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN

Pendapatan tahun ke 1 Rp. 856.260.000,-


Perkiraan pendapatan tahun ke 2 naik 10%= Rp. 941.886.000,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 3 naik 10%= Rp. 1.036.074.000,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 4 naik 10%= Rp. 1.139.681,400,-
Perkiraan pendapatan tahun ke 5 naik 10%= Rp. 1.253.649.540,-

XIII. Kesimpulan
Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah dilakukan seperti aspek lokasi,
aspek pasar, aspek ekonomi dan permodalan, aspek managerial dan aspek teknis maka akan
sangat potensial menambah profit apotek, maka “GEMERLANG FARMA” yang akan
didirikan di Jl. Raya Sragen- Gemolong, Kec. Gemolong, Kab. Sragen layak untuk didirikan.
LAMPIRAN
Denah Apotek GEMERLANG FARMA

Ruang Tunggu Kasir

Etalase Obat

Ruang Racik

Gudang Buffer Obat

Toilet

Tampak Depan
Kartu Stock Apotek Etiket

APOTEK GEMERLANG FARMA APOTEK GEMERLANG FARMA


KARTU STOCK
Nama Barang : Kode : Apoteker : Apt. Tri Utami Handayani, S.Farm.
Jenis Barang :
Tanggal Keterangan Masuk Keluar Sisa

Copy Resep

APOTEK GEMERLANG FARMA


JL. Raya Sragen- Gemolong KM 1
Apoteker : Apt. Tri Utami Handayani, S.Farm
SIA:
COPY RESEP

Anda mungkin juga menyukai