Apotek Medika Farma direncanakan akan didirikan di Jalan Raya Bandungrejo No.
257, Bandungrejo, Mranggen, Kabupaten Demak. Lokasi didirikannya apotek Medika Farma
tergolong strategis yaitu berada di pinggir jalan jalur lambat sehigga mudah di akses dan
memiliki tempat parkir, dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, masjid besar,
swalayan, rumah makan, sarana pendidikan dan bank. Lokasi berada di tengah pemukiman
warga yang padat penduduk dan memiliki tingkat ekonomi yang merata serta dekat dengan
sarana pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren. Apotek terdekat berjarak ± 800 meter
namun apotek tersebut tidak buka setiap hari, sehingga berdirinya Apotek Medika Farma dapat
menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam memperoleh pelayanan kefarmasian.
Tingkat pendidikan masyarakat Bandungrejo adalah tamatan SMA, Diploma IV, Strata 1 dan
pekerjaan masyarakat sekitar adalah pelajar atau mahasiswa, wiraswasta, karyawan garmen,
TNI atau POLRI, sehingga kesadaran masyarakat mengenai kesehatan tinggi dan dengan
adanya apotek Medika Farma sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat memperoleh
obat bagi dirinya dan keluarganya.
Kelebihan dari Apotek Medika Farma adalah apotek ini buka setiap hari termasuk hari libur
untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin, memiliki layanan delivery obat ke tempat
pasien dengan jarak tertentu, dapat berkonsultasi terkait obat lewat telepon dan media sosial
serta menerapkan pelayanan yang cepat dengan tenaga yang kompeten, terdapat papan
informasi seputar farmasi sebagai sarana edukasi masyarakat, dan program senam rutin
bersama warga. Pendirian Apotek Medika Farma membutuhkan modal sebesar Rp
113.842.000. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan disertai analisis biaya,
diketahui bahwa PBP tercapai dalam waktu dari 3,4 tahun sehingga dapat disimpulkan bahwa
investasi pada Apotek Medika Farma ini layak dan berprospek baik.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Visi dan Misi Apotek
Visi
Menjadi apotek pilihan utama masyarakat berbasis patient oriented yang berkomitmen
memberikan pelayanan terbaik guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Misi
a. Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan farmasi lainnya yang bermutu, legal,
dan berkualitas untuk masyarakat.
b. Menerapkan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan
menerapkan konsep mengutamakan konsumen secara professional.
c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa
melakukan perbaikan secara berkala.
d. Memupuk rasa kepedulian terhadap masayarakat dan lingkungan sekitar dengan
menerapkan pharmaceutical care secara profesional, sehingga terjalin hubungan yang
baik dengan masyarakat.
e. Senantiasa memiliki kemauan untuk terus belajar, mengembangkan diri dan terus
berusaha sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk
masyarakat.
Tujuan
a. Sebagai sarana bagi Apoteker dalam melakukan pengabdian keprofesian dengan
mengedepankan kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan.
b. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
c. Menjadi fasilitas pelayanan kefarmasian yang melayani kebutuhan obat, alat kesehatan
dan perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Menjadi sarana informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan yang terpercaya.
e. Tercapainya penggunaan obat yang rasional dan meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang penggunaan obat secara rasional.
BAB II
ANALISIS SWOT
Salah satu langkah dalam menentukan layak atau tidaknya Apotek Medika Farma
didirikan adalah dengan melakukan analisis berdasarkan data hasil survei pendahuluan yang
dilakukan di lapangan. Metode analisis yang digunakan dalam rencana pembangunan Apotek
Medika Farma adalah analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan degan tujuan untuk
mengetahui faktor internal maupun faktor eksternal yang memperngaruhi pembangunan
Apotek Medika Farma. Analisis internal yang dilakukan meliputi kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal meliputi peluang (opportunity) dan
ancaman (threat).
Strength (Kekuatan)
1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian
pharmaceutical care.
2. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah memiliki izin
praktik dan tenaga‐tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif serta senantiasa
mengedepankan 5S ( senyum, salam, sapa, sopan, dan santun).
3. Apoteker yang selalu stand by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi
seputar obat dan terdapat ruang konseling untuk pasien.
4. Apotek menyediakan layanan delivery obat dengan jarak yang di tentukan.
5. Apotek menyediakan papan informasi yang membahas seputar kesehatan dan obat
dengan desain semenarik mungkin.
6. Apotek memberikan layanan konsultasi, informasi dan edukasi melalui media
sosial (whatsapp atau line) kepada pelanggan.
Weakness (Kelemahan)
1. Merupakan apotek baru, sehingga masih belum dikenal dikalangan masyarakat
serta belum mempunyai pelanggan yang tetap.
2. Pemilik belum berpengalaman dalam mengelola apotek.
3. Masih kurangnya relasi pedagang besar farmasi (PBF).
4. Merupakan apotek swasta yang memiliki keterbatasan modal sehingga dapat
menyebabkan keterbatasan penyediaan barang/obat.
Opportunity ( Peluang )
1. Lokasi strategis, di pinggir jalan dan terletak dikawasan pemukiman penduduk,
perumahan, area kos-kosan, berdekatan dengan rumah sakit, sekolah dasar, dan
bank sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat dan jalan dapat dilalui oleh mobil
dan motor.
2. Jumlah penduduk wilayah jalan Bandungrejo cukup padat, sehingga menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
3. Dekat dengan sarana kesehatan umum (praktik dokter, Rumah Sakit Pelita
Anugerah) dan pusat keramaian ( kost, rumah makan, masjid besar, bank dan
SPBU).
Threat ( Ancaman)
1. Adanya kompetitor yaitu apotek lain dengan jarak ± 800 meter, serta sarana
kesehatan lainnya.
BAB III
RENCANA STRATEGI
e. Keamanan
Keamanan dari lokasi Apotek Medika Farma dapat dikatakan relatif aman untuk
mendirikan usaha karena area di sekitar Apotek Medika Farma banyak toko dan
perumahan warga sehingga dinilai aman dari tindak kejahatan.
f. Mudah Dijangkau
Lokasi Apotek Medika Farma sangat mudah dijangkau dan strategis dikarenakan
terletak dipinggir jalan sehingga mudah dicari dan ditemukan.
a. Memperkenalkan keberadaan Apotek Medika Farma dengan cara mebuat neon box,
dan desain apotek yang menarik.
b. Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun).
c. Menerapkan program “No Pharmacist, No Service” guna memberikan pelayanan
kefarmasian terbaik untuk konsumen.
d. Menjalankan Standar Prosedur Operasional dalam setiap proses kegiatan di Apotek
Batul Utama Farma.
e. Melakukan kegiatan pemberian informasi obat kepada konsumen dan masyarakat
sekitar.
f. Membuka jasa konsultasi gratis.
g. Melakukan sosialisasi dan berkerjasama dengan penduduk di sekitar Apotek dengan
aktif terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah sekitar Apotek.
h. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan Apotek yang ada di sekitar.
i. Bekerja sama dengan dokter umum dan dokter gigi yang ada di sekitar lokasi apotek.
j. Membangun citra Apotek yang lebih informatif, ekonomis, pelayanan yang ramah,
lengkap dan memberikan kenyamanan bagi konsumen didukung dengan sarana dan
prasarana yang ada di Apotek.
k. Memanfaatkan media sosial seperti Whats app dan Line sebagai salah satu sarana
memberikan pelayanan konsultasi, informasi, dan edukasi kepada konsumen.
l. Memberikan layanan jasa antar obat yang disertai dengan home care di rumah
konsumen pada hari Senin-Kamis dengan jarak ± 5 km.
m. Meraih kepercayaan masyarakat untuk memilih Apotek Medika Farma sebagai pilihan
pertama dengan terus meningkatkan pelayanan oleh petugas yang melayani dengan
ramah dan sepenuh hati.
n. Menyediakan layanan penerimaan kritik dan saran dari masyarakat baik secara
langsung maupun via Whatsapp dan Line.
Tanggung jawab :
APA bertanggung jawab atas kelancaran segala bidang dalam apotek serta bertanggung
jawab terhadap kelancaran hidup apotek yang dipimpinnya.
Apoteker praktek
Tugas dan kewajiban:
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban selaku apoteker.
2. Dalam melaksanakan seluruh tindakan, terutama hal-hal penting yang mendasar
dan strategis, harus mendapat persetujuan dari APA.
3. Ikut serta melakukan pengantaran obat dan home care kepada konsumen.
Tanggung jawab :
Apoteker Pendamping bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping sesuai dengan petunjuk dan/atau
instruksi dari APA.
APING
a. Shift 1
Waktu kerja: pukul 07.00 – 14.00 WIB
Jumlah staff: 1 Apoteker dan 2 Asisten Apoteker (bergantian)
Deskripsi kerja:
Melakukan pemesanan obat
Melayani pembelian obat meliputi obat OTC, OWA, obat bebas dan obat bebas
terbatas
Melayani pembelian resep
Melayani pemeriksaan kesehatan (di ruang konseling)
b. Shift 2
Waktu kerja: pukul 14.00 – 21.00 WIB
Jumlah staff: 1 Apoteker dan 2 Asisten Apoteker (bergantian)
Deskripsi kerja:
Melayani pembelian obat meliputi obat OTC, OWA, obat bebas dan obat bebas
terbatas
Melayani pembelian resep
Melayani pemeriksaan kesehatan (di ruang konseling)
Menerima dan melakuakn pengolahan data dari penerimaan obat oleh PBF.
3.4.2 Operasional
1. Bangunan
Apotek Medika Farma terdiri dari 1 lantai dengan luas 8x4 m2. Area parkir yang cukup
luas untuk menampung kendaraan pengunjung. Bangunan didesain dengan memiliki kesan
minimalis, bersih, sejuk dan sehat yaitu dengan cat warna merah muda dan biru pada
dindingnya dan putih plafonnya, lantai keramik berwarna putih yang selalu terjaga
kebersihannya. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan Over The Counter (OTC),
tempat penerimaan atau penyerahan resep, ruang konseling dan konsultasi obat, ruang
peracikan, ruang tunggu pasien, tempat penyimpanan obat narkotik, psikotropik dan lemari
pendingin, kasir, dan toilet. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, televisi, Air
Conditioner, timbangan dan pengukur tinggi badan, sumber air PDAM, alat pemadam
kebakaran, ventilasi, tempat sampah dan sanitasi yang mendukung lainnya.
2. Papan Nama
Papan nama berukuran minimal: Panjang 60 cm, lebar 40 cm dengan tulisan: tinggi
huruf minimal 5 cm tebal: 5 mm dengan logo apotek berwarna dasar putih, tulisan berwarna
hijau dan oranye yang dilengkapi dengan lampu penerangan. Papan Nama Identitas Apotek
adalah papan nama yang diletakan di pinggir jalan depan apotek terdiri dari nama apotek,
alamat dan nomor telepon, nama APA, No. SIA dan No.SP/ SIK.
3. Perlengkapan dan Perbekalan Farmasi
Perbekalan farmasi yang diperlukan:
a) Obat Bebas (OTC) dan Obat Bebas Terbatas.
b) Obat Keras (Obat dengan resep dan OWA).
c) Alat kesehatan: masker, timbangan badan, termometer, perban, sarung tangan,
spuit, kapas, kassa steril, kateter, pispot.
d) Produk herbal yang memiliki izin edar dan berkualitas, makanan dan minuman
kesehatan (susu, madu, energy drink, dan lain – lain).
Alat administrasi:
a) Blanko pesanan obat.
b) Blanko kartu stok obat dan kartu stelling.
c) Blangko kartu registrasi narkotik dan psikotropika.
d) Blangko salinan resep.
e) Buku defekta.
f) Buku Farmakope Indonesia (terbaru).
g) Buku ISO/MIMS.
h) Buku Pembukuan Keuangan.
i) Surat Pesanan obat Narkotik dan Psikotropik.
j) Blangko obat Narkotik dan Psikotropik.
k) Buku Resep.
l) Kwitansi, alat-alat tulis dan kertas.
Perlengkapan Pelayanan:
a) Tensimeter
b) Timbangan badan
c) Alat ukur tinggi badan
Perlengkapan lain-lain:
a) Kalkulator
b) Air Conditioner
c) Kursi Apotek
d) Kursi tunggu
e) Lampu
f) Meja racik
g) Peralatan kebersihan
h) Roll kabel
i) Stempel Apotek
j) Televisi dan antena
k) Thermometer ruangan
SPO lainnya
a. Pemusnahan Resep
b. Penimbangan Bahan Baku
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
4.1 Modal
4.1.1 Modal Tetap
a) Biaya Bangunan
No. Uraian Jumlah Harga (Rp)
1. Sewa Ruko 5 75.000.000
2. Cat 5 250.000
3. Kaca Depan 3,5 231.000
4. Pintu Dorong Antar Etalase 1 30.000
5. Papan Nama Apoteker 1 150.000
6. Pembuatan Nama Apotek 1 500.000
7. Neon Box 1 1.500.000
TOTAL 82.000.000
TOTAL 5.077.250
No Uraian Biaya
1. Biaya Rekomendasi SP Dari IAI Rp 720.000
2. Surat HO Rp 350.000
3. Biaya SIA Rp 50.000
4. Biaya SPPL Rp 200.000
5. Biaya Notaris Rp 500.000
6. Materai 10 X @7.000 Rp 70.000
7. IMB Apotek Rp 96.000
8. SIUP Rp. 100.000
TOTAL Rp 2.086.000
Harga penyusutan
No Uraian Jumlah Harga (Rp) (Rp)
2 TV 1 1.000.000 50.000
3 AC 1 2.750.000 137.500
Jenis Pendapatan Jumlah Harga (Rp) Harga Keseluruhan per hari (Rp)
Jenis
Pendapatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
Jenis
Pendapatan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
Komoditas
lain 32.076.426 35.284.068 38.812.475 42.693.723 46.963.095
TOTAL 269.640.117
11.378.287
𝐵𝐸𝑃 = 19.647.055 = Rp 132.843.386
(1− )
21.487.500
53.742.921
𝑥 100% = 29,145
175.187.706
51.055.775
𝑥 100% = 11,1
459.922.483
175.187.706
= 3,4Tahun
51.055.775
Total 5,860,604
Total 29,797,886
Modal total
BIAYA VARIABEL
Rencana Rencana Rata-rata
No jenis penjualan keuntungan penjualan keuntungan index
1 Obat Resep 25% 25% 6% 125%
2 OWA 20% 30% 6% 120%
3 Obat Bebas/OTC 10% 20% 2% 110%
Alat Kesehatan & komoditas
4 lain 20% 25% 5% 120%
Jumlah presentase 100% 19%
Resep 1066
OWA 472
OTC 485
Alkes& Komoditas 225
2248
Index gabungan
Resep 0.474199288 1.25 1.202135231
OWA 0.209964413 1.2
OTC 0.215747331 1.1
Alkes& Komoditas 0.100088968 1.2
Total 5,860,604
TOTAL 382,242,457
108%
Pendapatan 458,297,604
Berdasarkan studi kelayakan yang telah disertai dengan analisis keuangan, dapat
disimpulkan bahwa apotek Medika Farma layak untuk didirikan hal ini dapat dibuktikan
dengan perhitungan bahwa BEP 132.843.386, ROI sebesar 29,143 dan PBP sebesar 3,4 tahun