Anda di halaman 1dari 38

STUDI KELAYAKAN

APOTEK SAHABAT
JL. GARUDA MOPAH LAMA MARAUKE

Disusun oleh :

FAUZIAH HADI BADJEBER 15120190067

NUR ICHSAN 15120190040

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI UMI

MAKASSAR

2020
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang


Apotek adalah suatu tempat dimana dilakukannya pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan
lainnya kepada masyarakat (No.1332/Menkes/SK/X/2003). Berdasarkan
PP No. 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian yang dimaksud dengan
Apotek adalah suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya
praktek kefarmasian oleh Apoteker. Pekerjaan kefarmasian yang dimaksud
adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran
obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Apotek merupakan institusi yang berfungsi atau berperan dalam profit
oriented dan patient oriented. Dalam fungsi Apotek sebagai institusi bisnis,
Apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan hal ini dapat dimaklumi
mengingat investasi yang ditanam pada Apotek dan operasionalnya juga tidak
sedikit. Sedangkan fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi
Apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Pelayanan kefarmasian saat ini bergeser dari product oriented menjadi
patient oriented. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh
pelayanan kesehatan, diharapkan dengan adanya fasilitas kesehatan yang
dapat dijangkau oleh masyarakat yang salah satunya adalah Apotek. Dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar Apotek pada khususnya.
Study kelayakan pendirian Apotek perlu dilakukan mengingat kedua
fungsi Apotek tersebut. Study kelayakan ini dilakukan sebagai suatu
rancangan komprehensi terhadap segala sesuatu tentang rencana pendirian
Apotek untuk dapat melihat kelayakan usaha ditinjau dari sisi pengabdian
profesi maupun dari sisi ekonomi. Manajemen yang baik diawali dengan
perencanaan yang matang
I.2. Gambaran Munculnya Gagasan
Gagasan merupakan sebuah pemikiran terhadap sesuatu yang ingin sekali
untuk dilaksanakan yaitu Ingin menjadi Apotek yang berbasis pelayanan
Pharmaceutical care kepada masyarakat, selalu ramah, berusaha memberikan
solusi, namun harganya tetap terjangkau, sehingga pelayanan yang maksimal
bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
I.3. TUJUAN
Tujuan didirikannya Apotek “ SAHABAT“ adalah :
1. Tempat pengabdian profesi Apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan.
2. Memberikan pelayanan kefarmasian berbasis pharmaceutical care kepada
masyarakat
3. Melakukan pelayanan informasi serta konsultasi obat dan kesehatan
kepada masyarakat.
4. Menyediakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yangbermutu dan
terjangkau oleh masyarakat
5. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara
rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi)
BAB II
ANALISIS TEKNIS

II.1. Peluang/Prospek Pemasaran


Melihat lokasi Apotek yang strategis dan memperhatikan
swamedikasi, maka Apotek “SAHABAT” mempunyai prospek pemasaran
yang cukup bagus karena kepadatan penduduk yang cukup tinggi yaitu
dengan Jumlah penduduk sekitar 115.359 orang dengan jumlah KK 27.209,
terdiri dari 60.869 jiwa laki-laki dan 54.490 jiwa perempuan. Persentase
tingkat pendidikan tertinggi yaitu SD/MI 18,80%, SMP/MTs 16,89 %,
SMA/SMK 26,16 % , DI/DII/DIII 2,70%, S1 9,43 % dan S2 1,03%. Jenis
pekerjaan terbanyak yaitu PNS sebanyak ± 9.608 orang dan Wiraswasta
sebanyak ± 21,936 orang. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Apotek, Analisis SWOT Apotek
“SAHABAT” yaitu sebagai berikut :
1) Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif Apotek “SAHABAT” yang akan
didirikan adalah sebagai berikut:
1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care
2. Memberikan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
3. Memiliki Apoteker yang memiliki pengetahuan yang luas tentang
obat-obatan
4. Ruangan Apotek yang nyaman dan bersih serta memiliki area parkir
yang gratis
5. Letak Apotek mudah di jangkau oleh masyarakat karena berada ditepi
jalan poros
6. Memberikan pelayanan dengan cepat, cermat dan efisien waktu
7. Memberikan pelayanan yang ramah dan sopan
2) Kelemahan/Weakness
1. Merupakan Apotek baru belum dikenal oleh masyarakat dan belum
mempunyai langganan yang loyal
2. Merupakan Apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu
Apotek jaringan atau waralaba
Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:
a) Nama Apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada
papan nama tersebut dengan neon box, tanda/marka Apotek di tepi
jalan
b) Disediakan pemeriksaan tekanan darah dan timbangan berat badan
secara gratis
c) penyebaran brosur dan leaflet ditempat umum dan disediakan tempat
parkir dan gratis
d) Melakukan Promosi Apotek melalui sosial media.
e) Memasang Papan Apotek yang menarik dan besar sehingga
masyarakat dapat melihat dengan jelas
3) Peluang/Opportunity
a) Jumlah penduduk cukup padat karena merupakan daerah perumahan
penduduk yang cukup padat di Merauke sehingga dapat menjadi
customer
b) Letak Apotek dekat dengan Universitas Musamus Merauke, Tempat
umum lainnya seperti Penginapan, Perkantoran, Salon, Bandara,
Masjid, Gereja, Universitas, Sekolah, Pasar, Rumah Sakit dan
Rumah Warga sehingga menjadi sumber pelanggan Apotek yang
potensial
c) Relatif penduduk berpendidikan tinggi, semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang semakin besar pula akses terhadap informasi,
termasuk informasi kesehatan sehingga dapat disimpulkan
masyarakat sekitar memiliki kesadaran akan arti hidup sehat
d) Pendidikan masyarakat yang tinggi sehingga meningkatkan daya beli
masyarakat
4) Ancaman
Terdapat Apotek pesaing di sekitar Apotek “SAHABAT”, yaitu
Apotek Meisya Farma yang berada sekitar ±150 m serta kemungkinan
munculnya kompetitor yang lebih banyak.
II.2. Desain Interior

J
A B
B

C D E

G F
H

I Kamar
Mandi

Keterangan:
A : Pintu masuk
B : Ruang Tunggu
C : Kasir & Penerimaan Resep
D : Ruang Apoteker
E : Ruang Pelayanan
F : Etalase
G : Ruang Peracikan
H : Ruang Penyimpanan Obat Suhu Dingin
I : Ruang Penyimpanan Obat Narkotika & Psikotropika
J : Area Parkir
II.3 Denah Lokasi

Apotek
BAB III
ANALISIS PASAR

III.1 Bentuk / Jenis Pasar


Penentuan lokasi yang strategis akan menentukan keberhasilan
pendirian Apotek dan sangat dipengaruhi dengan aspek pasar. Kepadatan
penduduk di sekitar Apotek “SAHABAT” cukup tinggi karena berada di
sekitar tempat umum yaitu Penginapan, Perkantoran, Salon, Bandara,
Masjid, Gereja, Universitas, Sekolah, Pasar, Rumah Sakit dan Rumah
Warga.
III.2 Strategi Persaingan
Dalam rangka mengembangkan usaha perApotekan ini diperlukan
strategi inovasi khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu
mempertahankan eksistensi Apotek dan mampu memajukan Apotek.
Adapun strategi yang ditempuh antara lain:
1) Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA
2) Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang
dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha mengambil di Apotek lain,
diusahakan agar pasien pulang mendapat obat yang diperlukan tanpa
copy resep
3) Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin
melakukan pengobatan sendiri/ swamedikasi
4) Monitoring pasien via telepon, terutama untuk pasien dengan penyakit
kronis, Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan
meningkatkan kepercayaan pasien terhadap Apotek
5) Fasilitas yang menarik, seperti ruang tunggu dibuat senyaman mungkin
dengan fasilitas TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan,
koran dan tabloid serta tempat parkir
6) Memberikan informasi obat dan tips-tips kesehatan
7) Kerjasama dengan praktek dokter
8) Merancang SOP (Standart Operating Procedure)
III.3 Potensi Pasar / Daya Beli
Adapun Potensi Pasar yaitu terdapat tempat umum seperti
Perkantoran, Bandara, Sarana Pendidikan yaitu Universitas Musamus
Merauke, SMA Negeri 3 Merauke dan SMK Negeri 3 Merauke, Pasar
Mangga, Warung Makan dan Toko-Toko daerah setempat serta dekat
dengan Rumah Sakit Pengharapan.
III.4 Konsumen Sasaran / Target Pasar
Adapun konsumen sasaran atau target pasar yang dipilih adalah semua
masyarakat kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas yaitu dari
anak-anak sekolah, mahasiswa, dan warga sekitar Apotek yang memiliki
kepadatan penduduk cukup tinggi.
BAB IV
ANALISIS MANAJEMEN

IV.1 Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi yang akan dibuat yaitu :

APA
(PSA)

APING

KARYAWAN
( TTK & lainnya)

IV.2 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja


Adapun jumlah kebutuhan tenaga kerja antara lain :
1) Apoteker Pengelola Apotek sebanyak satu orang
2) Apoteker Pendamping sebanyak satu orang
3) Asisten Apoteker sebanyak satu orang
IV.3 Program Kerja
1) Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan
farmasi lainnya sesuai dengan pola kebutuhan masyarakat
2) Menjamin terapi obat yang diberikan kepada pasien tepat, efektif,
nyaman dan aman
3) Melaksanakan praktek Apoteker secara kompeten Melakukan Home
care, memberikan PIO, bagi masyarakat yang membutuhkan
4) Memfollow-up PTO dan MESO kepada Pasien
5) Meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan memberlakukan sistem
reward dan punishment bagi seluruh karyawan
6) Merancang struktur organisasi Apotek dan membuat SPO (System
Operating Procedures)
7) Melakukan efisiensi biaya pengobatan.

IV.4 Standart Operating Prosedure (SOP)


 SOP Pelayanan OTC 
1. Pasien datang.
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menawarkan kepada pasien obat
apa yang dibutuhkan
3. Tanyakan lebih dahulu keluhan yang diderita pasien, kemudian bantu
pasien untuk mendapatkan obat yang tepat
4. Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga
5. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat
meliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaaan obat,
cara penggunaan dan efek samping obat yang mungkin timbul setelah
penggunaan obat, dan jika diperlukan pengatasan pertama terhadap
efek samping yang ditimbulkan
 SOP Pelayanan OWA 
1. Pasien datang
2. Menanyakan kepada pasien obat apa yang dibutuhkan dan apa
keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya
3. Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat
tertentu dan jangan lupa tanyakan merokok atau tidak
4. Dipilihkan obat sesuai dengan keluhan dan sesuai dengan tingkat
ekonomi
5. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat
pasien. Cara penggunaan, dan efek samping
 SOP Pelayanan Resep
1. Menerima resep pasien
2. Lakukan skrining resep (alamat lengkap bersamaan dengan nomor
HP)
3. Menghitung harga dan minta persetujuan terhadap nominal harga
4. Ambil obat yang sesuai
5. Siapkan etiket labbeling (etiket berisi nama, tanggal lahir, nama obat
aturan pakai dan fungsi obat)
6. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat
 SOP Meracik Obat
1. Pastikan alat dan meja ntuk meracik bersih
2. Siapkan alat yang akan  digunakan dan bersihkan meja untuk meracik
3. Mencuci tangan sebelm mengerjakan resep dan dikeringkan
tangannya
4. Mengerjakan resep
5. Cucilah tangan setelah meracik obat dan meja dibersihkan
6. Siapkan etiket labbeling (etiket berisi nama, tanggal lahir, nama obat
aturan pakai dan fungsi obat)
7. Masukkan dalam wadah yang disediakan dan beri etiket, kemudian
serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
 SOP Menimbang  
1. Bersihkan timbangan
2. Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang  
3. Ambil bahansesuai dengan permintaan resep
4. Cek ulang anak timbangan apakah berat yang diminta sesuai dengan
resep kemudian dikembalikan ke tempatnya
5. Di cek pada resep bahan yang ditimbang akan dijadikan sediaan
pulveres, pulvis atau kapsul
6. Setelah mening selesai timbangan dibersihkan
 SOP Pemesanan Obat
1. Mencatat obat-obat apa yang akan dipesan dibuku pemesanan
2. Menghitung jumlah obat yang dipesan
3. Pemesanan obat dilakukan pada PBF
4. Pemesanan obat menggunakan Surat Pesanan (SP) rangkap 2 lembar
yang asli diberikan kepada sales sedang salinannya disimpan sebagai
arsip dan obat yang sudah dipesan ditulis dibuku pesanan yang
dicocokan oleh program komputer
5. Untuk pemesanan obat-obat Narkotika dan Psikotropika menggunakan
SP khusus untuk SP Psikotropika dan SP Narkotika
6. SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel Apotek
 SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang 
1. Saat barang datang dari PBF
2. Cek fisik barang yang dipesan
3. Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya cek jumlah
barang, ED, No Batch dan dicek juga pada buku pemesanan obat
4. Faktur ditandatangai oleh Apoteker atau asisten Apoteker dilengkapi
dengan nomor SIK/SIA/NIP serta distempel Apotek
5. Faktur dari PBF diambil 1 lembar bagian yang belakang untuk arsip
Apotek
6. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk di edit di komputer
7. Cocokkan harga yang sudah ada di komputer dengan harga yang
tertera pada faktur baru, apakah ada kenaikan atau tidak
8. Hargai barang-barang/ obat bebas dan letakkan sesuai dengan
spesifikasinya. Untuk obat keras langsung disimpan dalam lemari
sesuai efek farmakologinya atau berdasar abjad dan menggunakan
sistem FIFO maupun FEFO
9. Arsip faktur sesuai dengan bulan pemesanan
 SOP Pembayaran Hutang
1. Menentukan waktu pembayaran hutang pada jatuh tempo pembayaran
2. Menentukan hutang yang harus dibayar berdasarkan waktu jatuh
tempo hutang
3. Menyiapkan uang pembayaran dan menyesuaikan jumlahnya dengan
harga di faktur
4. Membayar pada PBF sesuai jumlah pada faktur
BAB V
ANALISIS KEUANGAN

V.1 Studi Perputaran Modal


1. Modal
Aspek Modal dan biaya
Total Investasi Rp. 150.000.000
a) Perlengkapan Mobiler dan Apotek Rp. 22.000.000
b) Biaya perijinan Rp. 5.000.000
c) Modal operasional obat Rp. 53.000.000
d) Cadangan modal Rp. 40.000.000
e) Sewa gedung 3 tahun Rp. 30.000.000
Total Rp. 150.000.000
2. Pembiayaan
a. Perincian penggunaan modal
Perlengkapan mobiler dan Apotek
NamaBarang Jumlah Jumlah (Rp)
Etalase kaca 2,50 x 1,0 x 10 m 1 2.500.000
Etalase kaca 3,00 x 1,0 x 10 m 1 3.000.000
Lemari Narkotika & Psikotropika 1 1.500.000
Meja peracikan + rak bahan baku 1 750.000
Kursi duduk 5 buah 450.000
Kursi tunggu (panjang) 2 buah 900.000
Meja 3 buah 900.000
Timbangan milligram 1 725.000
Timbangan gram 1 655.000
Cawan porselen 100 ml 1 85.000
TV 21 1 1.600.000
Kulkas kecil 1 1.100.000
Spatula porselen 15 cm 1 26.000
Gelas ukur 10 ml 1 32.500
Gelas ukur 50 ml 1 58.500
Mortir stamper 1 100.000
Batang pengaduk 1 13.500
Corong gelas 1 49.500
Kartu Stok Obat 1 20.000
Etiket 1 20.000
Kalkulator 120.000
Buku Catatan Penjualan 1 30.000
Buku Catatan Pembelian 1 30.000
Buku Catatan Keuangan 1 30.000
Blanko Surat Pesanan 1 20.000
MIMS, ISO 1 300.000
Stempel Apotek 1 50.000
Timbangan BB 1 120.000
Papan Nama 1 500.000
Lampu 3 180.000
Kipas angin 1 350.000
Alat Kebersihan 1 100.000
Perengkapan Administrasi 1 set 185.000
Mesin komputer kasir 1 2.500.000
AC 1 3.000.000
Total 22.000.000

Modal Operasional Obat


No Jenis Obat Total
1 Obat OTC Rp. 8.000.000
2 Obat OWA & Obat Resep Rp. 40.000.000
4 NON Obat dan Alkes Rp. 5.000.000
Total Rp. 53.000.000

Daftar OTC
Nama Obat Harga Harga Jumlah Total Harga
Satuan + Pesanan
Margin
Adem Sari Sach 3000 3600 50 Sachet 180.000
Antangin Jrg Cair 2000 2400 50 Sachet 120.000
Antangin Tab 600 720 50 Tablet 36.000
Antimo Anak 1500 1800 30 Sachet 54.000
Antimo Tab 500 600 30 Tablet 18.000
Babycough 5000 6000 50 Botol 300.000
Balsem Lang 6000 7200 10 Pot 72.000
Bedak Salycil 5000 6000 20 Botol 120.000
Betadin Kumur 100 ml 10000 12000 10 Botol 120.000
Betadine Sabun Cair 9600 11520 10 Botol 115.200
30 ml
Bisolvon Tablet 7000 8400 50 Strip 420.000
Bodrek Flu Batuk 2000 2400 100 Strip 240.000
Bodrex 1500 1800 25 Strip 45.000
Bodrex Extra 2500 3000 20 Strip 60.000
Bodrex Migra 3000 3600 20 Strip 72.000
Bodrexyn Tablet 1500 1800 30 Strip 54.000
Bye-Bye Fever Anak 7000 8400 40 Sachet 336.000
Bye-Bye Fever Bayi 5000 6000 40 Sachet 240.000
C-1000/Dus 1500 1800 100 Strip 180.000
Caladin Lot 60 Ml 8000 9600 5 Botol 48.000
Caladin Powder 100 7500 9000 5 Botol 45.000
Caladin Powder 60 5600 6720 5 Botol 33.600
Caplang Balsem 6500 7800 5 Pot 39.000
Caplang Minyak 7000 8400 4 Botol 33.600
Angin
Caplang Mkp 120 ml 10000 12000 3 Botol 36.000
Caplang Mkp 30 ml 9583 11500 2 Botol 23.000
Caplang Mkp 60 ml 13500 16200 2 Botol 32.400
Caplang Telon 30 ml 9500 11400 5 Botol 57.000
Caplang Telon 60 ml 16500 19800 2 Botol 39.600

CDR 15000 18000 10 Botol 180.000


CDR Fortos 17000 20400 10 Botol 204.000
Cerebrofit Excel 2500 3000 50 Strip 150.000
Cerebrofit Ginko 2500 3000 50 Strip 150.000
Biloba
Cerebrofort Gold 20000 24000 5 Botol 120.000
Cerebrofort Syr 18000 21600 10 Botol 216.000
Cerebrovort Gold K 19000 22800 5 Botol 114.000
Diatabs @4 2500 3000 15 Strip 45.000
Dulcolax 5500 6600 10 Strip 66.000
Entrostop Anak 1800 2160 10 Strip 21.600
Fituno 4000 4800 150 Tablet 720.000
Hufagrif Flu 13600 16320 5 Botol 81.600
Hufagrif Pilek 11000 13200 5 Botol 66.000
Imboost 5000 6000 100 Tablet 600.000
Imboost Force 6000 7200 100 Tablet 720.000
Komix batuk 1700 2040 50 Sachet 102.000
Mylanta 5500 6600 20 Botol 132.000
OBH Herbal 100 ml 14000 16800 20 Botol 336.000
OBH Combi Plus 60 10000 12000 20 Botol 240.000
ml
Oralit 700 840 50 Sachet 42.000
Promagh 5500 6600 20 Strip 132.000
Sakatonik ABC 13500 16200 10 Botol 162.000
Tolak Angin Anak 2000 2400 20 Sachet 48.000
Tolak Angin Flu 2200 2640 30 Sachet 79.200
Triaminic Batuk & 43000 51600 2 Botol 103.200
Pilek 60 ml
Total Rp. 8.000.000,-

Daftar Obat & Harga Jual


Harga
Harga
+ Jumlah Total
Nama Obat Satuan
Margin pesanan (Rp)
(Rp)
(RP)
1. Obat Wajib Apotik No.1
Pil KB Andalan Laktasi 5000 6250 50 Strip 312.500
Pil KB Mycroginon 8000 10000 30 Strip 300.000
Pil KB Andalan 4000 5000 50 Strip 250.000
Bisacodil tab 5 mg 100 125 100 tablet 12.500
Hexetidin
21000 5 botol
(Hexadol kumur) 26250 131.250
Triamcinolon 5 g 26500 33125 5 tube 165.625
Acetylcystein 200 mg 825 1031 100 tablet 103.100
Bromheksin tablet
598 200 tablet
8 mg 747.5 149.500
Salbutamol 2 mg 75 93.75 100 tablet 9.375
Salbutamol 4 mg 89 111.25 100 tablet 11.125
Terbutalin 2,5 mg 265 331.25 5 botol 1.660
Metampiron tablet 500
231 50 Tablet
mg 288.75 144.375
As. Mefenamat
135 500 tablet
500 mg 168.75 84.375
Mebhidrolin 50 mg 680 850 50 tablet 42.500
Dexchlorpheniramine 1738.7
1391 100 tablet
maleat 2 mg 5 173.875
Mebendazol tablet 100 12613.
10091 20 tablet
mg 75 252.275
Mebendazol tablet 500
36484 20 tablet
mg 45605 912.100
Obat kulit topikal
Desoxymetasone Cr 11500 14375 10 tube 143.750
Betametason Cr 5450 6812.5 10 tube 68.125
Triamsinolon Cr 57777 72221. 5 Tube
(Kenalog) 25 361.106.3
Hidrokortison salep 2150 2687.5 10 Tube 26.875
Kloramphenicol salep 7000 8750 10 Tube 87.500
Gentamisin salep 2873 3591.2 10 Tube
5 35.912.5
Eritromysin 500 mg 766 957.5 500 tablet 478.750
Eritromysin 250 mg 647 808.75 500 tablet 404.375
Eritromycin syrup 6460 8075 10 botol 80.750
2. OWA No.2
Albendazol 400 mg 484 605 100 tablet 60.500
Bacitracin 3000 3750 10 Tube 37.500
Clindamisin (Clindala 25000 5 Tube
156.250
Gel) 31250
Dexametason (inerson) 59500 74375 10 Tube 743.750
Diclofenak 37000 10 Tube
462.500
(voltaren 10g ) 46250
Fenoterol (Berotec) 80000 100000 5 tabung 500.000
Hidrokortison cCr 2150 2687.5 10 Tube 26.875
Ibuprofen 400 mg 569 711.25 1000 tablet 711.250
Ketokonazole Cr 2790 3487.5 10 Tube 34.875
Omeprazole 20 mg 148 185 500 tablet 92.500
Sucralfat (Ulsidex 500 1646 500 tablet
1.028.750
mg ) 2057.5
Sulfasalazin tablet 500 6445 8056.2 100 tablet
805.625
mg 5
3. OWA No. 3
Famotidin 20 mg 300 375 200 tablet 75.000
Ranitidin 150 mg 105 131.25 1000 tablet 131.250
Allopurinol 100 mg 95 118.75 1000 tablet 118.750
Natrium diklofenak 50 135 1000 tablet
mg 168.75 168.750
Piroksikam tablet 10 130 500 tablet
mg 162.5 81.250
Piroksikam kapsul 156 500 kapsul
10 mg 195 97.500
Piroksikam tablet 163 500 tablet
20 mg 203.75 101.875
Piroksikam kapsul 196 500 kapsul
20 mg 245 122.500
Cetrizine tab 204 255 1000 tablet 255.000
Siproheptadin tab 292 500 tablet
4 mg 365 182.500
Gentamisin tetes mata 4578 5722 10 botol 57.220
Erlamycetin salep mata 5575 10 tube
(Kloramfenikol ) 6968 69.680
Erlamycetin tetes 6600 10 tube
telinga (Kloramfenikol) 8250 82.500
OBAT KERAS
Acyclovir 400 mg 514 642.5 100 tablet 64.250
Acyclovir 200 mg 216 270 100 tablet 27.000
Acyclovir cream 5% 4.455 5568.7 25 tube
5 139.219
Aldisa SR 4500 5625 300 kapsul 1.687.500
Allopurinol 300 mg 705 881,25 1000 tablet 881.250
Ambroxol 30 mg 133 166.25 1000 tablet 166.250
Ambroxol syrup 4553 5691 50 botol 284.550
Amlodipin 5 mg 105 131.25 1000 tablet 131.250
Amlodipin 10 mg 352 440 1000 tablet 440.000
Amoxicilin tab 500 mg 366 457.5 1000 tablet 457.500
Amoxicillin syrup 2200 2750 50 botol 137.500
Anastan 500 625 100 tablet 62.500
Antasida Doen syrup 2106 2632.5 25 botol 65.812.5
Azitromicin 500 mg 1888 2360 100 tablet 236.000
Atorvastatin 20 mg 1199 1498.7 100 tablet
5 149.875
Bioplacenton 18200 22750 5 tube 113.750
Bisoprolol 5 298 372.5 500 tablet 186.250
Betahistin tab 151 188.75 100 tablet 18.875
Betason-N 9900 12375 20 tube 247.500
Candesartan 8 mg 770 962.5 500 tablet 481.250
Captopril 12,5 mg 109 136.25 500 tablet 68.125
Captopril 25 mg 72 90 500 tablet 45.000
Captopril 50 mg 333 416.25 200 tablet 83.250
Cefadroxyl 500 mg 455 568.75 300 tablet 170.625
Cefadroxyl syrup 4133 5166.2 10 botol
5 51.662.5
Cefixime 100 mg 750 937.5 300 tablet 281.250
Chloroquin tab 580 696 3000 tablet 2.088.000
Ciprofloksasin 500 254 317.5 300 tablet 95.250
Clindamicin 300 mg 688 860 200 tablet 172.000
Cotrimoxazol tab 126 157.5 300 tablet 47.250
Cotrimoxazol syrup 2220 2.775 5 botol 13.875
Dexametason tab 100 125 300 tablet 37.500
Domperidone tab 128 160 200 tablet 32.000
Domperidone syrup 6.452 8.065 5 botol 40.325
Doxiciclin 100 mg 631 788.75 3000 tablet 2.366.250
Digoxin tab 109 136.25 100 tablet 13.625
Furosemid tab 84 105 500 tablet 52.500
Fenofibrat 100 mg 1073 1341.2 200 tablet
5 268.250
Glimepirid 2 mg 296 370 500 tablet 185.000
Isosorbit Dinitrat 121 100 tablet
5 mg 151.25 15.125
Imodium 4400 5500 100 tablet 550.000
Inpepsa suspensi 100 60600 5
ml 75750 378.750
Ketokonazole 200 mg 297 371.25 200 tablet 74.250
Kloramfenicol kapsul 396 200 kapsul
250 mg 495 99.000
Lansoprazole 360 450 200 tablet 90.000
Loperamid 2 mg 206 257.5 200 tablet 51.500
Lipitor 7828 9785 30 tablet 293.550
Meloxicam 15 mg 487 608.75 300 tablet 182.625
Meloxicam 7,5 mg 523 653.75 300 tablet 196.125
Metformin 500 mg 103 128.75 1000 tablet 128.750
Metil prednisolon 210 500 tablet
4 mg 262.5 131.250
Metil prednisolon 16 743 500 tablet
mg 928.75 464.375
Metronidazole 115 200 tablet
500 mg 143.75 28.750
Miconazole cr 3738 4672.5 10 tube 46.725
Miniaspi tab 64 80 1000 tablet 80.000
Nifedipin 120 150 400 tablet 60.000
Neuralgin 600 750 100 tablet 75.000
Norvask 7000 8750 100 tablet 875.000
Propanolol 10 mg 76 95 500 tablet 47.500
Piracetam kaps 574 717.5 100 tablet 71.750
Primakuin 750 937.5 3000 tablet 2.812.500
Ramipril 5 mg tab 348 435 500 tablet 217.500
Rhinos SR 6200 7750 100 kapsul
Simvastatin 10 mg 113 141.25 500 tablet 70.625
Spironolakton 277 200 tablet
25 mg 346.25 69.250
Tremenza 3400 4250 500 tablet 2.125.000
Cataflam 50 mg 655 818.75 100 tablet 81.875
Cataflam 25 mg 356 445 100 tablet 44.500
Vastigo 574 717.5 100 tablet 71.750
Voltadex 703 878.75 100 tablet 87.880
OBAT BEBAS
Antasida tab 64 76.8 500 tablet 38.400
Bedak salisil 2 % 5071 5 botol
30.426
50 gr 6085.2
Becom C 1600 1920 1400 kaplet 2.688.000
CTM 17 20.4 2500 tablet 10.200
Caviplex 500 600 1000 Kaplet 600.000
Caviplex Syrup 9000 10800 50 Botol 540.000
Ibuprofen suspensi 200 5687 50 botol
341.220
mg 6824.4
Neurodex 400 480 2000 tablet 960.000
Parasetamol tab 58 69.6 1000 tablet 69.600
Parasetamol syrup 1119 1342.8 50 botol 67.140
GG 11 13.2 1000 tablet 13.200
Ibuprofen suspensi 100 2560 25 botol
76.800
mg 3072
Vit. B12 15 18 1000 tablet 18.000
Dulcolax Suppositoria 10243 12291 20 Suppo 245.820
Dulcolax Suppositoria 9937 11924. 20 Suppo
238.488
PED 4
Vit B6 16 19.2 1000 tablet 19.200
Vit C 120 144 2000 tablet 288.000
Renovit 3500 4200 200 Strip 840.000
Zink tab 20 mg 475 570 500 tablet 285.000
Zinkid syrup 4959 5950.8 10 botol 59.508

TOTAL Rp. 40.000.161

Non Obat dan Alkes


Nama Obat Harga Harga Jumlah Total Harga
Satuan + Pesanan
Margin
Alkohol 70% @100 ml 6171 8022 20 Botol 160.440
Alkohol 96% @100 ml 9075 11798 10 Botol 117.980
Andalan Test 3000 3600 50 Pcs 180.000
Betadine Plester 3025 3933 10 Pcs 39.330
Betadine Solution 15 ml 10164 13213 3 Botol 39.639
Betadine Solution 60 ml 31460 34291 3 Botol 102.873
Betadine Vagina+Alat 62315 81010 2 Pcs 162.020
Dettol Cair 100 ml 15000 18000 50 Botol 900.000
Dettol Cair 250 ml 35000 42000 30 Botol 1.260.000
Dettol Instan 12000 14400 50 Botol 720.000
Handsanitizer
Hansaplast Kecil 2904 3775 10 Pcs 37.750
Herocyn 75 gram 7810 10153 2 Botol 20.306
Hypafix 15125 19663 2 Pcs 39.326
Koyo Cabe 7260 9438 5 Pcs 47.190
Handscond Sensi 625 813 500 Pcs 406.500
Masker Sensi 1890 2457 250 Pcs 614.250
Rivanol 100 ml 2904 3775 5 Botol 18.875
Rivanol 300 ml 6655 8652 3 Botol 25.956
Tropicana 25 Diabetes 16740 21762 2 Pcs 43.524
Tropicana Slim Classic 24827 32275 2 Pcs 64.559
25 Sachet
Total Rp. 5.000.000,-

3. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun I (RAPB tahun I)


a. Biaya rutin perbulan
Gaji karyawan
- Apoteker Penanggung Jawab Rp. 2.500.000,-
- Apoteker Pendamping 1 orang Rp 2.000.000,-
- Asisten Apoteker 1 orang Rp 1.250.000,-
- Biaya lain-lain
Listrik, telepon, air, keamanan Rp. 350.000,-
Total 1 bulan Rp. 6.100.000,-
b. Biaya Rutin pertahun
Biaya rutin per tahun Rp. 6.100.000 x 12 Rp. 73.200.000,-
THR 1 x gaji Rp. 5.750.000,-
Total keseluruhan biaya 1 tahun + THR Rp. 78.950.000,-
c. Perhitungan BEP tahun-1
Pada tahun pertama diproyeksikan resep yang masuk 8 lembar per
hari perkiraan harga rata-rata Rp 50.000,-/ lembar resep .
- Penjualan obat resep tahun I (keuntungan 30%)
8 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 50.000,-/lembar
Rp 124. 800.000,-
- Penjualan obat bebas (keuntungan 20%)
26 hari x 12 bulan x Rp 350.000, Rp 109.200.000,-
- Penjualan OWA (keuntungan 25%)
26 hari x 12 bulan x Rp 400.000,- Rp 124.800.000,-
- Penjualan Obat Non Obat, Alkes (keuntungan 30%)
26 hari x 12 bulan x Rp 300.000,- Rp 93.600.000
TOTAL Penjualan Rp 452.400.000,-
d. Pengeluaran rutin tahun -1
- Pembelian obat resep
70% x Rp 124.800.000,- Rp 87.360.000,-
- Pembelian obat bebas
80% x Rp 109.200.000,- Rp 87.360.000,-
- Pembelian OWA
75% x Rp 124.800.000,- Rp 93.600.000,-
- Pembelian Non Obat, Alkes
70% x Rp 93.600.000,- Rp 65.520.000,-
Total Pembelian (Biaya Variabel) Rp 333.840.000,-
- Pengeluaran Rutin tahun-1 Rp 78.950.000,-
Total pengeluaran Rp 412.790.000,-
e. Pengeluaran Laba Rugi tahun -1
- Pemasukan tahun ke-1 Rp 452.400.000,-
- Pengeluaran ke-1 Rp 429.040.000,-
- Laba Kotor RP 39.610.000,-
- Pajak Pendapatan 10% Rp 3.961.000,-
Laba Bersih Rp 35.649.000,-
Perhitungan BEP tahun-1
a. PBP (Pay Back Period)
Total Investasi
=
Laba Bersih
¿
=150.000 .000 ,− 35.649.000 ,−¿ ¿ ¿

= 4,2 Tahun
PBP (Pay Back Period) adalah jangka waktu kembalinya modal yang
telah dikeluarkan atau seberapa lama modal akan kembali.
Parameter PBP :
- Kalau lebih dari 5 tahun kembali modal maka tidak layak
- Kalau kurang dari 5 tahun kembali modal maka layak
- Kalau sama dengan 5 tahun kembali modal maka, tergantung dari
Apotek, mau melanjutkan atau tidak
Dari hasil PBP 4,2 tahun, maka Apotek “SAHABAT” layak didirikan
b. ROI (Return On Investment)
Laba Bersih
= x 100 %
Total Investasi
¿
=35.649 .000 ,− 150.000.000 ,−¿ ¿ ¿ x 100 %

= 23,77 %
ROI (Return On Investment) yang dikenal dengan laba atau investasi
adalah ukuran atau indeks yang menunjukkan seberapa besar laba atau
investasi pada Apotek “SAHABAT”
Dari hasil ROI yang diperoleh dari modal 150 juta sebanyak 23,77 % .
c. Break Event Point (BEP)
Biaya tetap
BEP = Biaya Variabel
1−
Pendapatan
78.950 .000
= 333.840.000
1−
452.400 .000
78.950.000
=
1−0,734
78.950.000
=
0,266
= 296.804.511 / tahun
= 24.733.709 / bulan
d. Persentase BEP
Biaya Tetap
% BEP = x 100%
Pendapatan−Variab el

78.950 .000
= x 100%
452.400 .000−333.340 .000
= 66,31 %
Kapasitas BEP
Target resep yang harus didapat dalam sehari
= % BEP x jumlah resep tiap tahun (resep perhari x bulan (hari kerja)
x tahun (12 bulan))
= 66,31 % x (8 x 26 x 12)
= 66,31 % x 2496
= 0.6631 x 2496
= 1.655/tahun
= 137,92/bulan
= 5,3 /hari
= 5 lembar
Jadi BEP Apotek “SAHABAT” pada jumlah penjualan sebesar 1.655
lembar resep per tahun dengan nilai penjualan Rp 452.400.000,-
4. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun II (RAPB tahun
II)
Biaya betambah 15% dan pendapatan bertambah 20%
a. Biaya rutin perbulan
Gaji karyawan
- Apoteker Penanggung Jawab Rp. 2.875.000,-
- Apoteker Pendamping 1 orang Rp 2.300.000,-
- Asisten Apoteker 1 orang Rp 1.437.500,-
- Biaya lain-lain
Listrik, telepon, air, keamanan Rp. 402.500,-
Total 1 bulan Rp. 7.015.000,-
5. Biaya Rutin pertahun
Biaya rutin per tahun Rp. 7.015.000 x 12 Rp. 84.180.000,-
THR 1 x gaji Rp. 6.612.500,-
Total keseluruhan biaya 1 tahun + THR Rp. 90.792.500,-
6. Perhitungan BEP tahun II
Pada tahun pertama diproyeksikan resep yang masuk 9 lembar per
hari perkiraan harga rata-rata Rp 60.000,-/ lembar resep .
- Penjualan obat resep tahun I (keuntungan 30%)
9 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 60.000,-/lembar
Rp 168. 480.000,-
- Penjualan obat bebas (keuntungan 20%)
26 hari x 12 bulan x Rp 420.000, Rp 131.040.000,-
- Penjualan OWA (keuntungan 25%)
26 hari x 12 bulan x Rp 480.000,- Rp 149.760.000,-
- Penjualan Obat Non Obat, Alkes (keuntungan 30%)
26 hari x 12 bulan x Rp 360.000,- Rp 112.320.000
TOTAL Penjualan Rp 561.600.000,-
7. Pengeluaran rutin tahun II
- Pembelian obat resep
70% x Rp 168.480.000,- Rp 117.936.000,-
- Pembelian obat bebas
80% x Rp 131.040.000,- Rp 104.832.000,-
- Pembelian OWA
75% x Rp 149.760.000,- Rp 112.320.000,-
- Pembelian Non Obat, Alkes
70% x Rp 112.320.000,- Rp 78.624.000,-
Total Pembelian (Biaya Variabel) Rp 413.712.000,-
- Pengeluaran Rutin tahun II Rp 90.792.500,-
Total pengeluaran Rp 504.504.500,-
8. Pengeluaran Laba Rugi tahun II
- Pemasukan tahun ke II Rp 561.600.000,-
- Pengeluaran ke II Rp 504.500.500,-
- Laba Kotor RP 57.095.500,-
- Pajak Pendapatan 10% Rp 5.709.550,-
Laba Bersih Rp 51.385.950,-
Perhiungan BEP tahun II
a. PBP (Pay Back Period)
Total Investasi
=
Laba Bersih
¿
=150.000 .000 ,− 51.385.950 ,−¿ ¿ ¿

= 2,9 Tahun
PBP (Pay Back Period) adalah jangka waktu kembalinya modal yang
telah dikeluarkan atau seberapa lama modal akan kembali.
Parameter PBP :
- Kalau lebih dari 5 tahun kembali modal maka tidak layak
- Kalau kurang dari 5 tahun kembali modal maka layak
- Kalau sama dengan 5 tahun kembali modal maka, tergantung dari
Apotek, mau melanjutkan atau tidak
Dari hasil PBP 2,9 tahun, maka Apotek “SAHABAT” layak didirikan
b. ROI (Return On Investment)
Laba Bersih
= x 100 %
Total Investasi
¿
=51.385 .950 ,− 150.000.000 ,−¿ ¿ ¿ x 100 %

= 34,26 %
ROI (Return On Investment) yang dikenal dengan laba atau investasi
adalah ukuran atau indeks yang menunjukkan seberapa besar laba atau
investasi pada Apotek “SAHABAT”
Dari hasil ROI yang diperoleh dari modal 150 juta sebanyak 34,26 % .
c. Break Event Point (BEP)
Biaya tetap
BEP = Biaya Variabel
1−
Pendapatan
90.792 .500
= 413.712.000
1−
561.600.000
90.792.500
=
1−0,737
90.792.500
=
0,263
= 345.218.631 / tahun
= 28.768.219 / bulan
d. Persentase BEP
Biaya Tetap
% BEP = x 100%
Pendapatan−Variab el

90.792.500
= x 100%
561.600.000−413.712 .000
= 61,40 %
Kapasitas BEP
Target resep yang harus didapat dalam sehari
= % BEP x jumlah resep tiap tahun (resep perhari x bulan (hari kerja)
x tahun (12 bulan))
= 61,40 % x (9 x 26 x 12)
= 61,40 % x 2808
= 0.614 x 2808
= 1.724/tahun
= 143,67/bulan
= 5,5 /hari
= 6 lembar
Jadi BEP Apotek “SAHABAT” pada jumlah penjualan sebesar 2.808
lembar resep per tahun dengan nilai penjualan Rp 561.600.000,-
5. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun III (RAPB tahun
III)
Biaya betambah 15% dan pendapatan bertambah 20%
b. Biaya rutin perbulan
Gaji karyawan
- Apoteker Penanggung Jawab Rp. 3.306.250,-
- Apoteker Pendamping 1 orang Rp 2.645.000,-
- Asisten Apoteker 1 orang Rp 1.653.125,-
- Biaya lain-lain
Listrik, telepon, air, keamanan Rp. 462.800,-
Total 1 bulan Rp. 8.067.175,-
b. Biaya Rutin pertahun
Biaya rutin per tahun Rp. 8.067.175 x 12 Rp. 96.806.100,-
THR 1 x gaji Rp. 7.604.375,-
Total keseluruhan biaya 1 tahun + THR Rp.104.410.475,-
c. Perhitungan BEP tahun III
Pada tahun pertama diproyeksikan resep yang masuk 10 lembar per
hari perkiraan harga rata-rata Rp 72.000,-/ lembar resep .
- Penjualan obat resep tahun I (keuntungan 30%)
10 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 72.000,-/lembar
Rp 224. 640.000,-
- Penjualan obat bebas (keuntungan 20%)
26 hari x 12 bulan x Rp 504.000, Rp 157.248.000,-
- Penjualan OWA (keuntungan 25%)
26 hari x 12 bulan x Rp 576.000,- Rp 179.712.000,-
- Penjualan Obat Non Obat, Alkes (keuntungan 30%)
26 hari x 12 bulan x Rp 432.000,- Rp 134.784.000
TOTAL Penjualan Rp 696.384.000,-
d. Pengeluaran rutin tahun III
- Pembelian obat resep
70% x Rp 224.640.000,- Rp 177.248.000,-
- Pembelian obat bebas
80% x Rp 157.248.000,- Rp 125.798.400,-
- Pembelian OWA
75% x Rp 179.712.000,- Rp 134.784.000,-
- Pembelian Non Obat, Alkes
70% x Rp 134.784.000,- Rp 94.348.800,-
Total Pembelian (Biaya Variabel) Rp 532.179.200,-
- Pengeluaran Rutin tahun III Rp 104.410.475,-
Total pengeluaran Rp 636.589.675,-
e. Pengeluaran Laba Rugi tahun III
- Pemasukan tahun ke III Rp 696.384.000,-
- Pengeluaran ke III Rp 636.589.675,-
- Laba Kotor RP 59.794.325,-
- Pajak Pendapatan 10% Rp 5.979.432,-
Laba Bersih Rp 53.814.892,-
Perhiungan BEP tahun III
a. PBP (Pay Back Period)
Total Investasi
=
Laba Bersih
¿
=150.000 .000 ,− 53.814 .892,−¿ ¿ ¿

= 2,8 Tahun
PBP (Pay Back Period) adalah jangka waktu kembalinya modal yang
telah dikeluarkan atau seberapa lama modal akan kembali.
Parameter PBP :
- Kalau lebih dari 5 tahun kembali modal maka tidak layak
- Kalau kurang dari 5 tahun kembali modal maka layak
- Kalau sama dengan 5 tahun kembali modal maka, tergantung dari
Apotek, mau melanjutkan atau tidak
Dari hasil PBP 2,8 tahun, maka Apotek “SAHABAT” layak didirikan
b. ROI (Return On Investment)
Laba Bersih
= x 100 %
Total Investasi
¿
=53.814 .892 ,− 150.000.000 ,−¿ ¿ ¿ x 100 %

= 35,88 %
ROI (Return On Investment) yang dikenal dengan laba atau investasi
adalah ukuran atau indeks yang menunjukkan seberapa besar laba atau
investasi pada Apotek “SAHABAT”
Dari hasil ROI yang diperoleh dari modal 150 juta sebanyak 35,88 % .
c. Break Event Point (BEP)
Biaya tetap
BEP = Biaya Variabel
1−
Pendapatan
104.410 .475
= 532.179.200
1−
696.384 .000
104.410.475
=
1−0,764
104.410.475
=
0,236
= 442.417.266 / tahun
= 36.868.105 / bulan
d. Persentase BEP
Biaya Tetap
% BEP = x 100%
Pendapatan−Variabel
104.410 .475
= x 100%
696.384 .000−532.179 .200
= 63,59 %
Kapasitas BEP
Target resep yang harus didapat dalam sehari
= % BEP x jumlah resep tiap tahun (resep perhari x bulan (hari kerja)
x tahun (12 bulan))
= 63,59 % x (10 x 26 x 12)
= 63,59 % x 3120
= 0.6359 x 3120
= 1.984/tahun
= 165,33/bulan
= 5,5 /hari
= 6,4 lembar
Jadi BEP Apotek “SAHABAT” pada jumlah penjualan sebesar 3120
lembar resep per tahun dengan nilai penjualan Rp 696.384.000,-
BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan modal akan kembali sekitar 4,2 tahun,
dan setiap tahun akan mengalami peningkatan pendapatan. Adapun
perkiraan pendapatan pada tahun pertama yaitu sebesar
Rp.452.400.000, perkiraan pendapatan tahun ke-2 Rp.561.600.000, dan
perkiraan pendapatan tahun ke-3 Rp.696.384.000, Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Apotek ini layak untuk didirikan.
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi
kelayakannya, maka pendirian Apotek “SAHABAT” di Jl. Garuda Mopah
Lama Merauke mempunyai prospek baik, baik di tinjau dari segi pelayanan
maupun usaha sehingga layak untuk didirikan. Dengan adanya Apotek ini
maka Apoteker dapat melaksanakan kerja keprofesiannya.

B. REKOMENDASI
Diharapkan dengan didirikannya Apotek “SAHABAT” ini,
masyarakat dapat lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan
mampu meningkatkan pelayanan kefarmasian kepada pasien agar pasien
merasa nyaman dalam mendapatkan informasi obat secara detail agar
mengurangi terjadinya medication error.
LAMPIRAN
1. Logo Apotek

2. Etiket Obat
a. Obat internal

Apotek SAHABAT
Jl. Garuda Mopah Lama, Merauke
Tlp. (0971) 322006 / 085282853181
APA : Nur Ichsan, S.Farm., Apt
SIPA : 1012/1989.2.23/SIPA/DKK/II/2020
No. Tgl.
Nama Pasien :
Tablet/kapsul
……… x Sehari ……. Bungkus
Sendok takar / ml
sebelum / bersama / sesudah makan
Jam :
Pagi : sore :
Siang : malam :

Nama obat exp date:


Indikasi

b. Obat Parenteral/alat kesehatan


Apotek SAHABAT
Jl. Garuda Mopah Lama, Merauke
Tlp. (0971) 322006 / 085282853181
APA : Nur Ichsan, S.Farm., Apt
SIPA : 1012/1989.2.23/SIPA/DKK/II/2020

No. Tgl.
Nama Pasien:

OBAT LUAR

Nama Obat : Exp date :


Indikasi :
c. Salinan Resep (Copy Resep)

Apotek SAHABAT
Jl. Garuda Mopah Lama, Merauke
Tlp. (0971) 322006 / 085282853181
APA : Nur Ichsan, S.Farm., Apt
SIPA : 1012/1989.2.23/SIPA/DKK/II/2020

SALINAN RESEP

No. : Tgl :
Nama Dokter :
Nama Pasien :

R/

Tanggal, ..................
PCC

(Apoteker)
d. Kartu Stock

APOTEK SAHABAT
Jl. Garuda Mopah Lama, Merauke
APA : Nur Ichsan, S.Farm., Apt
KARTU STOK HARIAN
Nama
Obat : ..............................................................................
Satuan : ........................................................................
......
Tanggal Masuk keluar sisa keterangan Exp date
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           
           

e. Surat Pesanan

Nama Apotek : Apotek SAHABAT


No. SIA :-
Alamat : Jl. Garuda Mopah Lama, Merauke
Tlp. : (0971-322006) / 085282853181
Nama Apoteker : Nur Ichsan, S.Farm, Apt
NO SIK : 1012/1989.2.23/SIPA/DKK/II/2020

Kepada Yth, Merauke, 20

…………………

di,

…………

SURAT PESANAN
NO :…………………………..

No Nama obat Jumlah Keterangan


.

Hormat kami,
(Apoteker)
No. SIK

Anda mungkin juga menyukai