SAMARA FARMA
I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan kebutuhaan utama yang meski dimiliki dalam era
pertumbuhan kehidupan belakangan ini, mulai dari semakin meningkatnya
jumlah penduduk dan berkembangnya suatu daerah dan wilayah, tentunya ini
semua butuh peningkatan dalam semua aspek kehidupan, kesehatan misalnya
tentu saja sarana kesehatan dapat menunjang era pertumbuhan suatu wilayah,
memang disadari belakangan ini, bisnis apotek telah berkembang sangat pesat,
namun tentunya dengan semakin berkembangnya industri farmasi, serta
keadaan ekonomi yang seperti ini, diperlukan apotek yang mampu dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan yang optimal, sehingga
bisnis apotek tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan semata tetapi juga
mampu menjadi tempat mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan
kode etik farmasi.
Apotek termasuk salah satu sarana penunjang kesehatan yang merupakan
tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi serta
perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kepmenkes No.1332/
Menkes/SK/X/2003). Pekerjaan kefarmasian yang dimaksud sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, diantaranya adalah Pembuatan termasuk pengendalian
mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Apotek juga
berfungsi sebagai tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan dan keberadaan apotek diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pengelolaan obat di apotek
merupakan tanggung jawab seorang apoteker sehingga pelayanan obat kepada
masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Apotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaannya memiliki
dua (2) fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan
unit bisnis (profit oriented). Dalam peranannya sebagai unit pelayanan
1
APOTEK
SAMARA FARMA
2. Misi
Misi dari apotek ini adalah:
2
APOTEK
SAMARA FARMA
3. Strategi
Strategi dari apotek adalah :
a. Apoteker selalu tersedia untuk memberikan pelayanan.
b. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang
diberikan merupakan terapi yang tepat, efektif, aman dan
nyaman bagi pasien.
c. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan
mencegah timbulnya masalah lain di masa mendatang.
d. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang
ingin melakukan pengobatan mandiri.
e. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
f. Memberikan informasi dan konsultasi obat.
g. Memberikan pelayanan homecare dan edukasi kepada
masyarakat.
h. Pengembangan apotek dengan membuka praktek dokter dan
sarana pemeriksaan kesehatan agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan paripurna kepada
pasien.
i. Merancang SOP (Standart Operating Procedur) dan standar
organisasi kerja.
j. Memberlakukan sistem reward dan punishment bagi seluruh
karyawan.
3
APOTEK
SAMARA FARMA
4
APOTEK
SAMARA FARMA
2. Ruangan
a. Status tanah dan bangunan : Sewa/kontrak
b. Luas bangunan : Lebar ±6 meter,Panjang±8 meter
4. Data-data pendukung
a. Kepadatan penduduk
Apotek SAMARA FARMA terletak didaerah yang
memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, serta berada
pada daerah perekonomian pemukiman warga, pertokoan,
perkantoran dan sarana kesehatan lain.
1. Luas Desa/Kelurahan : 819.3330 Ha
2. Jumlah Penduduk : 42.741 orang
3. Jumlah KK : 11.865 KK
b. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan Banguntapan
khususnya di sekitar apotek yang terutama diharapkan dapat
mendukung keberadaan apotek adalah (data tahun 2010):
1. Rumah sakit umum pemerintah : 1 buah
2. Rumah Sakit Bersalin : 1 buah
3. Poliklinik : 2 buah
4. Laboratorium : 3 buah
5. Apotek/Depot Obat : 6 buah
6. Puskesmas Pembantu : 1 buah
c. Jumlah pesaing
Jumlah apotek pesaing ada dua, yaitu Apotek Setya Budi
Farma dan Apotek Sarana Sehat. Dengan melihat lokasi yang
cukup strategis dan jumlah kompetitor yaitu dua, maka
diharapkan apotek dapat menjadi salah satu pilihan bagi
masyarakat untuk mendapatkan obat dan alat kesehatan.
d. Keamanan
5
APOTEK
SAMARA FARMA
V. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN
Melihat lokasi apotek dan dengan memperhatikan kondisi wilayah
kecamatan Banguntapan khususnya dan Kabupaten Bantul umumnya, maka
pendirian Apotek SAMARA FARMA mempunyai prospek pemasaran yang
cukup bagus karena:
1. Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah
pemukiman penduduk, dan pertokoan.
2. Tingkat pendidikan masyarakat relatif sedang dan keadaan
ekonomi secara umum relatif baik.
3. Banyaknya orang yang melewati jalan di depan calon apotek sebab
dekat pusat keramaian seperti pertokoan, sekolah, pasar dan
perkantoran.
4. Lingkungan calon Apotek relatif aman dan dekat dengan
pemukiman penduduk.
5. Lokasi apotek sangat mudah dijangkau dengan berbagai jenis
kendaraan umum karena terletak di pinggir jalan dan memiliki area
parkir yang luas.
6. Penerapan staretegi pemasaran yang mengedepankan citra apotek
yang lebih informatif, ekonomis, pelayanan ramah, lengkap dan
memberikan kenyamanan bagi konsumen dilengkapi dengan
6
APOTEK
SAMARA FARMA
B. Kelemahan/ Weakness
Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat dan belum
mempunyai pelanggan yang loyal.
C. Peluang/ Opportunity
1. Potensi daerah
a. Jumlah penduduk, terutama Desa Wonocatur (sekitar lokasi
apotek), (bahkan coverage area pelayanan mencapai masyarakat
7
APOTEK
SAMARA FARMA
D. Ancaman/ Threats
8
APOTEK
SAMARA FARMA
9
APOTEK
SAMARA FARMA
10
APOTEK
SAMARA FARMA
11
APOTEK
SAMARA FARMA
12
APOTEK
SAMARA FARMA
tebal 10 mm, dilengkapi dengan neon box. Papan nama terdiri dari
papan nama apotek dan papan nama apoteker dengan SIA
terpasang jelas.
2. Perbekalan Farmasi
Perbekalan Farmasi yang diperlukan :
a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA).
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas.
c. Alat Kesehatan : masker, termometer, verban, sarung tangan, kateter,
spuit, pipet, dll.
d. Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan (susu, madu,
energy drink,dll).
e. Bahan baku obat.
f. Perlengkapan bayi dan kosmetik.
13
APOTEK
SAMARA FARMA
14
APOTEK
SAMARA FARMA
15
APOTEK
SAMARA FARMA
16
APOTEK
SAMARA FARMA
17
APOTEK
SAMARA FARMA
X. TENAGA KERJA
Struktur organisasi :
PSA APA
18
APOTEK
SAMARA FARMA
APING
AA
b. Perlengkapan apotek
Gelas ukur 50 ml Rp. 52.500
Gelas ukur 100 ml Rp. 64.000
Erlenmeyer 100 ml Rp. 35.000
Erlenmeyer 250 ml Rp. 36.500
Termometer skala 100C (Raksa) Rp. 21.500
Mortir diameter 10-15 cm dan alu (13 cm) Rp. 37.500
Spatel logam/tanduk plastic dan porselin Rp. 26.500
Cawan penguap porselin diameter 5-15 cm Rp. 31.000
Batang pengaduk Rp. 11.500
Penangas air/kompor (kompor gas) Rp. 199.000
Timbangan mg dan anak timbangan yang Rp. 2.105.000
19
APOTEK
SAMARA FARMA
Sudah tertera
Timbangan gram dengan anak timbangan Rp. 2.100.000
Yang sudah tertera
Beker Glass 50 ml Rp. 22.000
Lemari es Rp. 1.300.000
Rak Obat Rp. 1.500.000
Dispenser + gallon Rp. 180.000
TV 14” + antenna Rp. 625.000
TOTAL Rp. 8.347.000
c. Biaya perijinan
Biaya rekomendasi SP dari ISFI 2 x @ Rp. 100.000
Rp. 50.000
Bayar iuran anggota 12 bulan pertama Rp 240.000
2x @ Rp 120.000
Biaya administrasi 2 x Rp. 30.000 Rp 60.000
Akta notaries (PSA-APA) dan Rp. 1.000.000
(PSA-APING) 2x Rp. 500.000
Materai (9 ISFI + HO 1 + pajak 1 + Rp. 60.000
Akta notaris 2) 10 x Rp. 6.000
SIA Rp. 200.000
TOTAL Rp. 1.660.000
d. Perlengkapan penunjang
Etalase 3 x (150 x 60 x 110) cm Rp.2.400.000
@Rp.600.000
Etalase 180 x 60 x 230 cm Rp.1. 850.000
Meja dan Kursi Apoteker Rp. 700.000
Meja computer Rp. 180.000
Kursi 3 x @ Rp. 60.000 Rp. 180.000
Kursi tunggu pasien 10 @ Rp. 40.000 Rp. 400.000
Meja racik 227 x 100 cm Rp. 300.000
Lemari narkotika 40x80x100 cm Rp. 350.000
Alat pemadam kebakaran Rp.1.000.000
Komputer set (+ printer) Rp.4.000.000
Kipas angin 2 buah @150.000 Rp. 300.000
Timbangan badan Rp. 80.000
TOTAL Rp.11.740.000
e. Perlengkapan Administrasi
Kalkulator 2 x @ Rp.50.000 Rp. 100.000
Buku Rp 150.000
Stempel Rp. 29.000
Blanko Salinan Resep Rp. 125.000
Blanko Kwitansi Rp. 35.000
Pembungkus Obat dan Etiket Rp. 175.000
20
APOTEK
SAMARA FARMA
B. Pengeluaran
i. Gaji Pegawai
a. APA Rp. 1.200.000
b. APING Rp. 800.000
c. AA 1 Rp. 500.000
ii. Listrik, air, telp Rp. 400.000
iii. Embalage Rp. 30.000
iv. Administrasi Rp.
50.000
21
APOTEK
SAMARA FARMA
v. Penyusutan
a. Meubel Rp. 106.000
b. Televisi Rp. 10.500
c. Lemari es Rp. 21.700
d. Komputer Rp. 66.700
e. Timbangan/neraca Rp. 70.100
vi. Sewa gedung/bulan Rp.
835.000
vii. THR Rp.
600.000
Rata-rata biaya perbulan Rp. 4.690.000
C. HPP
D. BEP
BiayaTetap
= 1 Biaya var iabel
Pendapa tan
12.205.000
= 1 23.120.700
27.000.000
Uraian Bln I Bln II (20%) Bln III (20%) Bln IV (20%) Bln V (20%) Bln VI
(15%)
Resep 4.500.000 5.400.000 6.480.000 7.776.000 9.331.200 10.730.900
22
APOTEK
SAMARA FARMA
Uraian Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
(15%) (15%) (15%) (10%) (10%) (10%)
Resep 12.340.600 14.191.600 16.320.400 17.952.400 19.747.600 21.722.400
23
APOTEK
SAMARA FARMA
Keterangan :
Omzet diasumsikan kenaikan 20% per tahun
1. HPP diasumsikan kenaikan 20% per tahun
2. Laba bersih laba kotor – biaya tetap
E. ROI
Roi dihitung untuk mengetahui apakah bisnis apotek yang akan dibuat lebih
kompetitif dari bunga bank :
24
APOTEK
SAMARA FARMA
TotalInves tasi
PBP =
LabaBersih
= 233.956.000
70.006.576.13
= 3,3 Tahun
b. Tahun 2
TotalInves tasi
PBP =
LabaBersih
= 233.956.000
84.7.891.36
= 2,7 Tahun
c. Tahun 3
TotalInves tasi
PBP =
LabaBersih
= 233.956.000
100.809.469.6
= 2,3 Tahun
d. Tahun 4
TotalInves tasi
PBP =
LabaBersih
= 233.956.000
120.971.363.6
= 1,9 Tahun
e. Tahun 5
TotalInves tasi
PBP =
LabaBersih
= 233.956.000
145.165.636.3
= 1,6 Tahun
25
APOTEK
SAMARA FARMA
XII. PENUTUP
Apotek sebagai sarana kesehatan penunjang bagi masyarakat
diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau
(affordable), dapat diterima (acceptable), merata (equity), dan bermutu
(quality). Suatu pendirian apotek tentunya memerlukan investasi yang
tidak sedikit sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi secara
finansial bagi pemilik dan pengelola maupun kontribusi sosial demi
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Berdasarkan
hasil study kelayakan yang telah dilakukan dan tinjauan berbagai aspek
seperti lokasi, market, permodalan dan analisis keuangan, manajerial serta
teknis maka dapat dinyatakan bahwa investasi pada Apotek SAMARA
FARMA cukup layak dan berprospek baik.
26
APOTEK
SAMARA FARMA
27