Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fauzi Akbar Nugrahadi

NIM : 15416248201046

1). Perbedaan Pelayanan Farmasi & Farmasi Klinik di Apotek, Rumah Sakit dan
Puskesmas.
a) Pelayanan Farmasi

Apotek Rumah Sakit Puskesmas


Pelayanan Kefarmasian Apoteker khususnya Pelayanan kefarmasian,
telah mengalami yang bekerja di Rumah mengharuskan adanya
perubahan yang semula Sakit dituntut untuk perluasan dan
hanya berfokus kepada merealisasikan paradigma lama yang
pengelolaan Obat (drug perluasan paradigma berorientasi kepada
oriented) berkembang Pelayanan Kefarmasian produk (drug oriented)
menjadi pelayanan dari orientasi produk menjadi paradigma baru
komprehensif meliputi menjadi orientasi yang berorientasi pada
pelayanan Obat dan pasien. pasien (patient orieted)
pelayanan farmasi klinik dengan filosofi
yang bertujuan untuk pelayanan kefarmasian
meningkatkan kualitas (pharmaceutical care)
hidup pasien.

b) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Rumah Sakit
Apotek

Puskesmas

• Perencanaan • Pemilihan • Perencanaan


• Pengadaan • Perencanaan kebutuhan
• Penerimaan kebutuhan • Permintaan
• Penyimpanan • Pengadaan • Penerimaan
• Pemusnahan • Penerimaan • Penyimpanan
• Pengendalian • Penyimpanan • Pendistribusian
• Pencatatan dan • Pendistribusian • Pengendalian
Pelaporan • Pemusnahan • Pencatatan,
dan penarikan pelaporan, dan
• Pengendalian pengarsipan
• Administrasi • Pemantauan
dan evaluasi
pengelolaan
c) Pelayanan Farmasi Klinik

Apotek Rumah Sakit Puskesmas

• Pengkajian Resep • Pengkajian dan • Perencanaan


• Dispensing pelayanan Resep kebutuhan
• Pelayanan Informasi • Penelusuran riwayat • Permintaan
Obat (PIO) penggunaan Obat • Penerimaan
• Konseling • Rekonsiliasi Obat • Penyimpanan
• Pelayanan • Pelayanan Informasi • Pendistribusian
Kefarmasian di rumah Obat (PIO); • Pengendalian
(home pharmacy care) • Konseling • Pencatatan,
• Pemantauan Terapi • Visite pelaporan, dan
Obat (PTO) • Pemantauan Terapi pengarsipan
• Monitoring Efek Obat (PTO) • Pemantauan dan
Samping Obat (MESO) • Monitoring Efek evaluasi pengelolaan
Samping Obat
(MESO);
• Evaluasi Penggunaan
Obat (EPO)
• Dispensing sediaan
steril
• Pemantauan Kadar
Obat dalam Darah
(PKOD)

2). Perbedaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Apotek, Rumah Sakit dan Puskesmas.
a) Apotek

Aoteker

Apoteker Pendamping

Tenaga Teknis Kefarmasian


b) Rumah Sakit
Aoteker

Tenaga Teknis
Kefarmasian

Operator Komputer

Tenaga
Administrasi

Pekarya /
Pembantu pelaksna

c) Puskesmas

Aoteker

Tenaga Teknis Kefarmasian


3). Perbedaan Sarana dan Prasarana

Apotek dan Puskesmas Rumah Sakit

Ruang penerimaan Resep Ruang Kantor/Administrasi

Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat


Ruang pelayanan Resep dan peracikan
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

Ruang distribusi Sediaan Farmasi, Alat


Ruang penyerahan Obat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

Ruang konseling Ruang konsultasi / konseling Obat

Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat


Ruang Pelayanan Informasi Obat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

Ruang arsip Ruang produksi

Ruang Aseptic Dispensing

Laboratorium Farmasi

Ruang produksi Non Steril

Ruang Penanganan Sediaan Sitostatik

Ruang Pencampuran/Pelarutan/Pengemasan
Sediaan Yang Tidak Stabil

Ruang Penyimpanan Nutrisi Parenteral

Anda mungkin juga menyukai