Anda di halaman 1dari 32

PERAWATAN

MULUT
KOSMETIK DAN
KOSMESEUTIKAL
Anatomi Fisiologi Prinsip Kerja
Rongga Mulut Perawatan Mulut

Formulasi Evaluasi Sediaan


DAFT
Sediaan
Perawatan Mulut
Perawatan Mulut
AR ISI
MI DAN
FISIOL
OGI
Rongga mulut yaitu
suatu rongga terbuka
tempat makanan
masuk sebelum
menuju ke saluran
pencernaan. Mulut
memiliki lapisan lendir
pada bagian dalamnya.
Rongg
a
mulut

Mulut

Lida
Gigi h
RONGGA MULUT
Memiliki lapisan lendir yang menerima sekresi
dari kelenjar liur submaxillary dan sublingual.

Rongga mulut (pipi) dibatasi oleh epitel


gepeng berlapis tanpa tanduk

Atap mulut tersusun atas palatum keras


(durum) dan lunak (molle), dasar mulut
terdapat otot mylohyoid
MUKOSA MAKROSKOPIK
MULUT MULUT
 Mukosa mulut dapat  Regio dalam mulut dapat
dikelompokkan menjadi dikelompokkan menjadi:
 Vestibulum oris, merupakan ruang
 Mukosa pengunyahan
sempit yang pada bagian luar dibatasi
(masticatory mucosa) oleh bibir dan pipi, dan bagian dalam
 Mukosa penutup (lining dibatasi oleh gigi dan gusi
mucosa)  Cavum oris proprium, dibatasi oleh
 Mukosa khusus (special sisi ingual gigi dan tulang alveolar
pendukungnya di anterior dan lateral
mucosa)
 Isthmus pharyngeale di sebelah
posterior
RONGGA MULUT
Secara histologis mukosa
mulut terdiri dari 2 lapisan.
Yang pertama adalah lapisan
epitelium, yang melapisi di
bagian permukaan luar,
terdiri dari berlapis-lapis sel
mati yang berbentuk pipih
dimana lapisan sel-sel yang
mati ini selalu diganti terus-
menerus dari bawah, dan
sel-sel ini disebut dengan
stratified squamous
epithelium.
MIKROSKOPIK MULUT
 Secara umum terdiri dari jaringan epitel (epitel berlapis gepeng) dan
jaringan penyambung fibrosa (lamina propia)
 Lapisan mukosa mulut:
 stratum basalis, terdiri dari selapis sel berbentuk kubus yang berbatasan dengan
lamina propria dan mengandung sel induk
 Stratum spinosium, terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk oval atau bulat
dengan karakteristik yang mulai matang
 Stratum granulosum, merupakan beberapa lapis sel yang lebih gepeng dan
matang dibanding stratum spinosium, mengandung lebih banyak granula
keratohyaline
 Stratum corneum, terdiri dari selapis atau berlapis-lapis sel berbentuk pipih
tanpa struktur dan tidak memunyai inti sel juga granula keratohyaline. Sel ini
mengandung keratin yang menggantikan cytoplasma.
LIDAH
Merupakan organ perasa
karena memiliki papila

Massa otot lurik yang


diliputi oleh membrane
mukosa
Jenis papila: Papilae
filiformis, Papilae
fungiformis, Papilae
foliatae, Papilae
circumfalatae
GIGI
PRINSIP KERJA
PERAWATAN
MULUT
OBAT SARIAWAN
 Occlusives atau emolien
adalah lapisan pelindung
yang menghalangi iritasi
ulkus dan ujung saraf
terkait dengan
menyediakan penutup
permukaan yang
melindungi situs dari
iritasi mekanis; stimulasi
dari makanan asam,
asin, atau pedas; dan
perubahan suhu.
 Anestesi memberikan
kelegaan simtomatik dan
OBAT SARIAWANsering dikombinasikan
dengan zat lainnya. Zat
yang paling sering
digunakan adalah
benzocaine 5 - 20%.
 Antiseptik, dapat
membersihkan daerah
yang luka dan mengurangi
jumlah bakteri pada
permukaan ulkus. Produk
yang melepaskan oksigen
bisa digunakan sebagai zat
pembersih. Pembusaan
oksigen memberikan
MOUTHSPRAY
MOUTHSPRAY
 Salah satu zat aktif yang
terdapat dalam mouthspray
adalah chlorhexidine yang
merupakan sebuah
antiseptic, yaitu zat yang
aktif melawan berbagai
bakteri, virus, bakteri spora
dan jamur. Zat ini
membunuh mikroorganisme
yang terkait dengan
berbagai infeksi mulut dan
tenggorokan, dan kondisi
PASTA GIGI
 Umumnya pasta gigi yang beredar di pasaran merupakan
kombinasi dari bahan abrasif ,detergen dan bahan terapeutik.
PASTA GIGI
Mekanisme fluor dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus
mutans (bakteri anaerob) :
Fluor akan menghambat kerja enolase.
Akibatnya PEP tidak dapat disintesis,
sehingga transportasi sukrosa atau
karbohidrat ke dalam sel bakteri akan
dihambat. Dengan demikian S. mutan akan
kekurangan sumber karbon untuk
kehidupannya. Ada-nya hambatan pada
enolase berarti proses glikolisis yang
merupakan proses pembentukan energi tidak
bekerja.
(Anusavice KA. 1996)
MOUTHWASH
 Alkohol merupakan bagian
komposisi obat kumur yang
berfungsi sebagai atringents
(zat penciut) hal ini ditujukan
untuk memicu kontraksi
pembuluh darah yang dapat
mengurangi bengkak pada
jaringan. Obat kumur yang
mengandung alcohol
berguna sebagai antiseptic
(Quirynen,dkk.2006).
 Alkohol yang terdapat
MOUTHWASH pada mouthwash mampu
berinteraksi dengan
bakteri, membuat film
organic yang terbentuj
dengan cepat pada
permukaan gigi yang
bersih dan menghambat
produksi glukan oleh
bakteri, alcohol ini akan
menganggu dinding sel
bakteri,mencegah
pengendapan protein sel
dan menghambat enzim
FORMULA
PERAWATAN
MULUT
FORMULA PASTA GIGI

(Dafal, 2016)
FORMULA MOUTHWASH

(Pedrazzi, V. Et al. 2015)


FORMULA OBAT SARIAWAN

(Hamed, 2015)
EVALUAS
I
SEDIAAN
PERAWAT
AN
MULUT
EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA
Konsentrasi bakterisidal minimum (MBC) dengan Disc Diffusion
Method

Staphylococcus
aureus

Escherichia coli

(Sekar, et al., 2016)


UJI KADAR BAHAN AKTIF
Fluorida sebagai bahan aktif
pasta gigi

Bagian dari Quality


Control
Metode potensiometri

Hasil berupa kadar


fluorida mg/kg

(Svarc-Gajic, et al., 2013)


REAKSI WARNA
Uji kualitatif terhadap bahan
aktif

Contohnya
triamcinolone
acetonide
Metode: Fehling
Hasil : endapan merah
Metode : refluks
Hasil : larutan hijau

(Pharmaceuticals and Medical Devices Agency, 2001)


DAFTAR PUSTAKA
 AAOM. 2007. Canker Sores-Treatment. Tersedia Online di
http://www.aaom.com/index.php?option=com_content&view=article&id=86:canker-sores-treat
ment&catid=22:patient-condition-information&Itemid=120
[diakses pada 11 September 2017 pukul 18.37].
 Anusavice KA. 1996. Phillips’ science of dental materials. 10th edition. Philadelphia:WB
Saunder.
 Dafal, G. B. dan Navin K.K. 2016. Formulation and Evaluation of Toothpaste by Using
Eggshells. World Journal Pharmaceutical Research. 6 (2) : 534 – 543
 Hamed, H. Et al. 2015. Triamcinolone Acetonide Oromucoadhesive Paste for Treatment of
Aphthous Stomatitis. Adv Pharm Bull 5(2) : 277-282
 Loveren, C. 2013. Toothpastes. Amsterdam: S. Karger.

 Maharani ,E. T dan Hersoelistyorini Wikanastri.2009. Analisis Kadar Detergent Anionik Pada
Sediaan Pasta Gigi Anak-Anak. Vol. 2, No. 2
 Netdoctor. 2017. Corsodyl spray (chlorhexidine). Tersedia Online di
http://www.netdoctor.co.uk/medicines/mouth-and-teeth/a8093/corsodyl-spray-chlorhexidine/
[diakses pada 11 September 2017 pukul 19.51].
 Pharmaceuticals and Medical Devices Agency. 2001. Japanese Pharmacopoeia XIV. Tokyo:
Pharmaceuticals and Medical Devices Agency.
DAFTAR PUSTAKA
 Pedrazzi, V. Et al. 2015. Herbal Mouthwash Containing Extracts of Baccharis dracunculifolia as Agent for the
Control of Biofilm: Clinical Evaluation in Humans. The Scientific World Journal. Article ID 712683. http://
dx.doi.org/10.1155/2015/712683
 Puspitawati, R. 2003. Struktur Makroskopik dan Mikroskopik Jaringan Lunak Mulut. Jurnal Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia.
 Quirynen, M., Teughels, W., Haake, S.K. 2006, Microbiology of Periodontal Disease,Dalam Carranza‘s Clinical
Periodontology, Ed. Ke-10, Saunders Elseiver,California.
 Rosin-Grget, K., et al. 2013. The cariostatic mechanisms of fluoride. Acta medica academica 42(2): 179-188.

 Sekar, M. and Ariffin, NJS. 2016. Formulation, Evaluation and Antibacterial Properties of Novel Polyherbal
Tootpaste for Oral Care. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Research 8(8): 1155-1158.
 Svarc-Gajic, et al. 2013. Determination of fluorides in pharmaceutical products for oral hygiene. Journal of
Food and Drug Analysis 21(4): 384-389.
 Wilson Nairn,et.al.2014. Question from practice: How to select the right mouthwash.Tersedia online di
http://www.pharmaceutical-journal.com/learning/learningarticle/question
from-practice-how-to-select-the-right-mouthwash/11133479.article [DiakesPada 11 September 2017]

Anda mungkin juga menyukai