Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN ANALISIS” STUDI KELAYAKAN USAHA APOTEK”

OLEH :

NAMA : SOFIYULLOH

NIM : 191112023

KELAS : ALIH JENJANG/II

FAKULTAS KESEHATAN PRODI NERS


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
2020
         I.   Latar Belakang

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1332/Menkes/SK/X/2003, definisi


apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan
kesehatan lainnnya kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggung jawab
atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih terjamin
keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu realisasi pembangunan dibidang
farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan
salah satunya adalah apotek.
Apotek merupakan suatu instansi yang memiliki dua fungsi, yang pertama sebagai
pelayanan kesehatan (non profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan, fungsi
apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Dari fungsi yang pertama ini, maka apoteker harus dalam wajah
yang sosial, penuh nilai etika dan moral. Sedangkan fungsinya yang kedua sebagai instansi
bisnis, apotek selayaknya untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat investasi yang
ditanam pada pendirian operasionalnya juga tidak sedikit. Namun apotek bukan hanya suatu
badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi
sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik
dan terjamin keabsahannya.
Apotek ini dibuat untuk memperluas akses obat terjamin kepada masyarakat. Selain
memperluas akses, apotek ini juga bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan
ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan
suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan,
maka dibuatlah proposal pendirian Apotek ADIBA FARMA ini yang diharapkan akan
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di apotek
tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan juga dapat
mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan keuntungan kepada
pihak-pihak yang memiliki kepentingan semata melainkan juga memiliki fungsi sosoial di
masyarakat.

II.               Visi dan Misi


A.    Visi
Menjadi pilihan utama masyarakat sekitr apotek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan melalui
penerapan pelayanan kefarmasian yang berkualitas, Islami, dan terpercaya serta menguntungkan
bagi konsumen dan karyawan.
B.     Misi
Misi apotek meliputi :
1.      Menyediakan obat yang asli dan tidak ilegal terjangkau masyarakat.
2.      Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan menerapkan
konsep Memgutamakan Konsumen secara professional.
3.      Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa melakukan
perbaikan.
4.      Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal.
C.     Strategi
Strategi pertama yang digunakan kami yaitu menggunakan brosur dan menyebarkannya,
memasang iklan, dan spanduk.  
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus,
sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek ADIBA FARMA dan
mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi
yang ditempuh antara lain :
1.        Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
2.        Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien
tidak ada maka berusaha mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien pulang mendapat
obat yang diperlukan tanpa copie resep.
3.        Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien
dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap apotek.
4.        Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin, TV, tempat duduk yang
nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas.
5.        Kerjasama dengan praktek dokter dan apotek lain (apotek kopong farma, apotek ambassador,
dan apotek kristal)
6.        Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam wilayah
sekitar apotek)
7.        Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan terapi yang
rasional dan nyaman bagi pasien.
8.        Mengatasi masalah dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah baru di masa yang
akan datang.
9.        Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
10.    Merancang SOP (Standard Operating Procedure) dan standar organisasi kerja.
11.    Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.
III.      Tujuan
Tujuan pendirian apotek antara lain :
1.        Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2.        Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan
obat dan bahan obat.
3.        Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4.        Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan menjalankan fungsi sebagai tempat pelayanan
informasi kesehatan dan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara
rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5.        Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan kesejahteraan
karyawan
IV.      Profil dan Deskripsi Apotek
Nama Apotek : Apotek ADIBA FARMA
Alamat : Jl. Ruba Dara,Batuplat rt 008 rw 003
kelurahan batuplat ,alak ,kota kupang

Apotek Pengelola Apotek (APA)


          Nama : Hadziq Afif, S.Farm., Apt.
          Alamat : Jl. Ruba Dara,Batuplat rt 008 rw 003
kelurahan batuplat ,alak, kota kupang
Pemilik Sarana Apotek (PSA)
          Nama : dr. Adiba Rahma Azzahra
          Alamat : Jl. Jendral Sudirman no.28 RT.09 RW.V
Kupang

            Logo Apotek


Denah Ruangan
Denah ruangan Apotek ADIBA FARMA merupakan gambaran riil tentang pembagian ruangan
di Apotek ADIBA FARMA
Denah Lokasi
Denah lokasi Apotek merupakan gambaran letak Apotek ADIBA FARMA yang disertai dengan
keterangan Apotek terdekat.
V.        Sarana dan Prasarana
a.                  Bangunan Apotek
1.        Luas bangunan apotek yaitu 30 X 30 m kubik.
2.        Bangunan Apotek terdiri dari :ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang  peracikan yang
dilengkapi dengan tempat pencucian alat-alat, ruang penyimpanan obat, ruang kerja apoteker,
gudang, tempat administrasi, kamar mandi, toilet dan tempat parkir.
3.        Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi yang baik, tempat
sampah dan  Alat pemadam kebakaran
4.        Papan nama terdiri dari nama Apotek dan papan nama Apoteker Pengelola Apotek, dan nomor
SIA terpasang dengan jelas
b.                  Perlengkapan
1.        Alat pembuatan, pengolahan dan peracikan
2.        Alat perbekalan farmasi
3.        Wadah pengemas dan pembungkus
4.        Alat administrasi
*rincian alat terlampir bersama ( lampiran 3)
c.                   Perbekalan Farmasi
Obat  yang akan disediakan diapotek tersbut yaitu obat wajib apotek, obat bebas, obat resep
generik, dan obat resep paten
*rinciam obat terlampir bersama ( lampiran 4)
d.         Kelengkapan buku pedoman
         Buku standar apotek yang wajib :
1.              Farmakope Indonesia edisi terakhir
2.              Kumpulan peraturan / UU
         Buku lainnya :
1.      IMMS, ISO edisi terbaru
2.      Pharmakologi dan terapi
VI.      Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai di bidang, oleh
karenanya diperlukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sehingga tujuan apotek dapat
tercapai. Apotek Bina Farma merekrut karyawan sebagai berikut :
         Apoteker                                           :  1 orang
         Apoteker Pendamping                         :  1 orang
         Asisten Apoteker (AA)                       : 2 orang
         Tenaga Administrasi                           : 1 orang
         Tenaga Umum                                    : 2 orang
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan apotek ke depan, untuk
tahun pertama jumlah karyawan sebanyak 5 orang yaitu : seorang apoteker, seorang apoteker
pendamping, seorang tenaga administrasi/ keuangan dan 2 orang asisten apoteker.
Apotek ADIBA FARMA buka setiap hari kerja (Hari libur nasional tutup) buka mulai 06.30-
21.00 wib.
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut  :
Pagi             :  06.30  -  14.00
Sore            :  14.00  -  21.00
VII.         Pengelolaan Fungsi Apotek
Faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian suatu apotek meliputi :
1.      Pemilihan lokasi
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a.         Letaknya strategis
b.        Penduduk yang cukup padat
c.         Daerah yang ramai
d.        Dekat dengan tempat praktek dokter atau fasilitas kesehatan lainnya
2.    Syarat pendirian apotek berdasarkan Kepmenkes meliputi :
a.         Fotokopi SIA
Fotokopi SIA terlampir (lampiran 5)
b.        Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata
c.         Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte hak
milik
d.        Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan SIK
*Daftar asisten spoteker terlampir (lampiran 6)
e.          Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek
rincian perlengkapan terlampir ( lampiran 3)
f.         Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di
Apotek lain
Surat pernyatan terlampir (lampiran 7)
g.      Surat pernyataan kesediaan bekerja APA diApotek ADIBA FARMA
 Surat pernyataan terlampir (lampiran 8)
h.        Akte Perjanjian kerjasama APA dan PSA
akte perjanjian APA dan PSA terlampir (lampiran 9)

             
            VIII.             Prospek Pemasaran
Lokasi apotek yang mudah dijangkau karena terletak di tepi jalan dan mudah dijangkau
kendaraan umum sehingga mudah dijangkau konsumen. Disamping itu adanya sarana kesehatan
disekitar Apotek dan adanya Apoteker yang “Stand By” di apotek sehingga pemberian informasi
obat yang lengkap dan jelas diperoleh pasien.
IX.                             Aspek Modal dan Biaya
Modal diperoleh dari kerja sama antara :
1.         dr.Adiba Rahma Azzahra : Rp.150.000.000,00
2.         Hadziq Afif. S.farm., Apt :Rp.50.000.000,00
X.             MODAL AWAL
a.    Modal Tetap
1.      Pembangunan apotek Rp. 90.000.000,00
2.      Sarana Fisik
          1 Buah almari pendingin Rp. 900.000,00
          8 Buah almari obat/ etalase Rp. 7.500.000,00
          1 Buah almari narkotik/psikotropik Rp. 300.000,00
          1 buah lemari bahan berbahaya Rp. 300.000,00
          1 Buah kursi kasir Rp. 100.000,00
          1 Buah kipas angin Rp. 300.000,00
          1 Buah TV 14’ Rp. 400.000,00
          1 buah kendaraan (motor) Rp. 10.000.000
          1 Set kursi tunggu Rp. 800.000,00
          1 Buah dispenser Rp. 100.000,00
          1 buah kompor/pemanas Rp. 100.000,00
          1 buah lemari pengering Rp. 300.000,00
          1 buah billboard nama apotek Rp. 100.000,00
          1 buah alat pemadam kebakaran Rp. 300.000,00
          Sumber air Rp. 300.000,00
          3 buah panic Rp. 100.000,00
          1 Set gelas plastic Rp. 10.000,00
          1 Buah timbangan badan Rp. 60.000,00
          3 Buah tempat sampah Rp. 30.000,00
          2 Buah jam dinding Rp. 50.000,00
          Alat-alat kebersihan Rp. 50.000,00
          3 Buah papan nama Rp. 1.500.000,00
Jumlah : Rp. 23.600.000,00

3.      Sarana Administrasi


          1 Mesin fak + telepon Rp. 1.500.000,00
          1 Set computer + program Rp. 5.000.000,00
          1 Set mesin kasir Rp. 2.000.000,00
          Kalkulator Rp. 100.000,00
          Nota, kwitansi, SP, dll Rp. 250.000,00
          Stampel, tinta + bantalan Rp. 60.000,00
          Alat tulis Rp. 40.000,00
          Buku defekta, pesanan, penerimaan faktur Rp. 80.000,00
dating
          Kartu stock, catatan resep, copy resep Rp. 100.000,00
          Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000,00
          Daftar harga obat Rp. 20.000,00
          Lem, gunting, isolasi Rp. 15.000.00
Jumlah : Rp. 9.185.000,00
4.      Sarana pelayanan
          1 Set timbangan + Validasi Rp. 2.500.000,00
          1 Buah meja racik Rp. 500.000,00
          2 Buah kursi racik Rp. 100.000,00
          1 Buah kursi layanan Rp. 300.000,00
          Tempat cuci alat-alat Rp. 100.000,00
          3 Pasang mortir dan stamper Rp. 450.000,00
          Pot salep, botol, dan kapsul Rp. 70.000,00
          Kertas perkamen Rp. 20.000,00
          Pengaduk, alat gelas dan pipet Rp. 100.000,00
          Corong Rp. 50.000,00
          labu erlemeyer Rp. 100.000,00
          cawan penguap Rp. 100.000,00
          kertas puyer Rp. 50.000,00
          Plastik obat Rp. 100.000,00
          Wadah pengemas sekunder (identitas apotek) Rp. 300.000,00
          Lap Rp. 10.000,00
          Etiket Rp. 20.000,00
          Buku-buku standard apotek Rp. 750.000,00
          Alat kesehatan (tensimeter, alat cek gula darah, Rp.    300.000,00
termometer)
Jumlah : Rp. 5.920.000,00
5.      Biaya perijinan Rp. 3.500.000,00
b.    Modal operasional (obat) Rp. 60.345.000,00
c.    Cadangan Modal Rp. 7.450.000,00
 Total Modal : Rp. 200.000.000,00

RENCANA ANGGARAN TAHUNAN


1.      Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun ke-1
(RAPB th-1)
a.      Biaya Rutin Per-bulan tahun ke-1
1.)    Biaya Gaji Karyawan
          Apoteker Pengelola Apotek Rp. 2.000.000,00
          Apoteker Pendamping Rp. 1.700.000,00
          Asisten Apoteker 2 X Rp. 900.000,00 Rp. 1.800.000,00
          Administrasi Rp. 900.000,00
Jumlah : Rp 6.400.000,00
.
2.)    Biaya lain-lain
          Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 300.000,00
          Biaya listrik dan air Rp. 300.000,00
          Biaya telepon Rp. 250.000,00
          Biaya Koran dan majalah kesehatan Rp. 70.000,00
          Biaya pemeliharaan dan penyusutan bangunan dan
Rp. 300.000,00
peralatan/ perlengkapan
Jumlah : Rp 1.220.000,00
.
Total biaya rutin per bulan: Rp 7.620.000,00
.
b.      Biaya Rutin Tahun ke-1

          Biaya rutin bulanan 12 x                  Rp. Rp 91.440.000,00


7.620.000,00 .
          Tunjangan Hari Raya (THR) : 1 bulan gaji Rp 6.400.000,00
.
Total Biaya Rutin Tahun ke-1 Rp 97.840.000,00
.

a.      Proyeksi Pendapatan tahun 2020-2021


Tahun 2020-2021 terhitung 1 tahun, diperkirakan jumlah resep yang masuk rata-
rata 25 lembar perhari dengan harga rata-rata Rp. 70.000,00. Pendapatan tahun
2020-2021 :
Penjualan Resep
26 x 12 x 25 resep x Rp. 70.000,00 Rp. 546.000.000,00
Penjualan Obat Bebas (HV)
26 x 12 x Rp. 550.000,00 Rp. 171.600.000,00
Penjualan OWA
26 x 12 x Rp. 150.000,00 Rp. 31.200.000,00
Pendapatan lain
26 x 12 x Rp. 100.000,00 Rp. 46.800.000,00
Total Pendapatan : Rp. 795.600.000,00
b.      Pengeluaran Tahun I
Pembelian obat (generic dan paten ) Rp. 499.600.000,00
Pembelian HV (obat bebas) Rp. 102.820.000,00
Pembelian OWA Rp. 45.960.000,00
Biaya Rutin Tahun I Rp. 97.840.000,00
Total Pengeluaran: Rp. 746.220.000,00

a.      Perkiraan laba rugi Tahun I


Pemasukan Rp. 795.600.000,00
Pengeluaran Rp. 746.840.000,00
Laba Bruto Rp. 49.380.000,00
Pajak pendapatan (10%) Rp. 4.938.000,00
Laba Bersih Rp. 44.420.000,00

BEP = Total Investasi : laba bersih 


         = Rp 200.000.000 : Rp 44.420.000,00
         =  5 tahun
               = Laba Bersih : Total Investasi
               = Rp 44.420.000 : Rp 200.000.000 X 100%
              =22,21%
IX.                        Penutup

     Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian
Apotek Adiba Farrn Jl. Ruba Dara,Batuplat Rt 008 Rw 003 Kelurahan Batuplat ,Alak ,Kota
Kupang ,mempunyai prospek baik untuk berkembang menjadi apotek yang besar dan terpercaya.

Kupang,   Juli 2020


Pemilik Sarana Apotek Apoteker Pengelola Apotek

dr Adiba Rahma Azzahra Hadziq Afif, S.Farm Apt.

Mengetahui
PC IAI Kupang

Eka Dewi Noviawati,S.Farm Apt.

a. Analisa Payback (Payback Period)


Hitunglah keuntungan bersih dari analisis Payback Period dari investasi yang telah
dikeluarkan dari tabel di bawah ini

Deskripsi Th 1 Th 2 Th 3
Biaya Investasi 20.000.000    
Biaya 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Operasional
Total Biaya 25.000.000 5.000.000 5.000.000
Pendapatan 10.000.000 17.000.000 11.500.000
Keuntungan (15.000.000 12.000.000 6.500.000
Bersih )
Keuntungan 15.000.000. 3.000.000 3.500.000
Bersih
(kumulatif)

Penyelesaian:

Total biaya investasi dan operasional system Rp 25.000.000

Procced pada tahun 1 Rp (15.000.000) (-)

Sisa biaya system pada tahun 1 Rp 40.000.000

Procced pada tahun 2 Rp 12.000.000 (-)

Sisa biaya system pada tahun 2 Rp 28.000.000

Sisa = sisa biaya system tahun 2 x 1 tahun

Procced tahun 3

Sisa = 28.000.000 x1 tahun = 4,31 tahun

6.500.000

Total biaya investasi dan operasional system

b. Sampai tahun ke berapa biaya investasi akan di kembalikan?


Waktu pelunasan = 2 tahun + 4,31 tahun = 6,31 tahun
Berdasarkan hitungan diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya investasi yang
dikeluarkan akan mencapai titik impas pada waktu 6,31 thun, yang berarti system
tersebut mulai dapat mencapai keuntungan pada tahun ke-7. Atau dengan kata lain biaya
investasi akan dikembalikan pada tahun ke-7.
c. Analiasa Net Present Value
Hitunglah laba bersih usaha diwaktu yang akan dating dari tabel akuntansi di bawah ini?

Deskripsi Th 1 Th 2 Th 3
Rata-rata
Penjualan (1) 50,000,000 62,500,000 78,125,000 63.541.666,67

Biaya investasi(2) 20.000000 15.000.000 10.000.000 15.000.000

Biaya Operasional 5.00 5.000000 5.000 5.000.000


(3) 0000 000
Total Biaya 80,000,000 25,000,000 31,250,000 45.416.666,67

Keuntungan (1)- (2+3) (1)- (2+3) (1)- (2+3) (1)- (2+3)


(Bersih (4) 43.541.666,67

  % Laba rata-rata dari investasi 43.541.666,67?

Kesimpulan:

Bagaimana kesimpulan dari proyek tersebut: Layak atau tidak layak dilaksnakan?

Kesimpulannaya adalah : didapatkan nilai net present value ( Rp 43.541.666,67) > 0 merupakan
penilaian usaha perusahaan yang layak untuk dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai