Anda di halaman 1dari 26

STUDY KELAYAKAN

PENDIRIAN APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati, Blora

Diajukan Kepada :
Ikatan Apoteker Indonesia
Blora
2023
STUDY KELAYAKAN

APOTEK WIJAYA FARMA

I. Pendahuluan
Apotek berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 73
tahun 2016 merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker. Apoteker melakukan pelayanan kefarmasian di Apotek,
yaitu suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan
dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien. Sebagai bagian dari rantai distribusi obat, Apotek berkewajiban
memberikan pelayanan obat dengan atau tanpa resep dokter.
Pendirian Apotek ini merupakan salah satu usaha untuk memajukan
kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan yang
memenuhi kebutuhan manusia dalam bidang kesehatan dengan memberikan pelayanan
produk dan pelayanan kefarmasian yang berbasis Pharmaceutical care yang
komprehensif. Secara umum Apotek dalam menjalankan fungsinya bersifat dwifungsi
yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Fungsi ekonomi menuntut agar apotek dapat
memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan usaha sedangkan fungsi sosial adalah
untuk pemerataan distribusi obat dan sebagai salah satu tempat pelayanan informasi
obat kepada masyarakat. Dengan cara ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan obat sehingga masyarakat mengerti dalam
menggunakan obat yang baik dan tepat dan dapat memajukan kesejahteraan
masyarakat.
Dalam upaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan
manusia, termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian Apotek Wijaya
Farma di Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati, Blora yang diharapkan
dapat mendistribusikan obat secara merata sehingga akan memudahkan masyarakat
untuk mendapatkan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
II. Tujuan
Tujuan didirikan Apotek Wijaya Farma antara lain :
1. Tempat pengabdian profesi Apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2. Sebagai sarana pelayanan farmasi untuk melaksanakan peracikan, pencampuran
dan penyerahan obat.
3. Sebagai sarana distribusi perbekalan farmasi yang bermutu bagi masyarakat.
4. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
5. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara
rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
6. Menerapkan Pharmaceutical Care.

III. Visi dan Misi Apotek


a. Visi
Apotek Wijaya Farma menjadi apotek pilihan pertama dan solusi
pertama bagi masyarakat dengan menerapkan konsep pharmaceutical care
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Misi
1. Menjadikan apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian.
2. Memberikan pelayanan obat secara maksimal dengan disertai KIE pada
pasien.
3. Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kefarmasian lainnya
yang lengkap, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat.
4. Ikut menjaga dan memantau penggunaan obat di masyarakat, mencegah
terjadinya penyalahgunaan obat.

IV. SDM
a. Nama Dan Alamat Apotek

• Nama Apotek : Apotek Wijaya Farma

Alamat Apotek : Jl. Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati,

Blora

No. Telp : 082227045314


• Nama APA : apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm
Alamat : Jl. Diponegoro, RT 003/RW001, Pilang, Randublatung,
Blora
No. Telp : 082227045314

b. TENAGA KERJA

Jumlah tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan pada Apotek Wijaya


Farma terdiri dari :
a. Apoteker Pengelola Apotek 1 orang

b. Asisten Apoteker 1 orang

c. Pembantu Apoteker 1 orang

V. JAM BUKA APOTEK

Apotek buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB (hari minggu tetap
buka ). Libur saat hari besar keagamaan dan hari libur nasional.
Apoteker praktek dari pukul 08.00 – 14.00 WIB

VI. Alat dan Perlengkapan Ruang Apotek


a. Bangunan
1. Ruang tunggu pasien
2. Ruang kerja apoteker
3. Ruang administrasi
4. Ruang peracikan
5. Toilet
b. Perlengkapan Bangunan Apotek
1. Sumber air bersih
2. Sumber penerangan
3. APAR
4. Ventilasi udara
5. Sanitasi pembuangan
6. Papan nama APA (Apoteker Penanggungjawab)
7. Billboard nama apotek
c. Perlengkapan Kerja
1. Alat peracikan
• Batang pengaduk
• Corong
• Gelas ukur 25 ml
• Gelas ukur 50 ml
• Beker gelas 250 ml
• Labu Erlenmeyer 100 ml
• Mortir dan stamper
• Cawan porselen
• Spatel logam/tanduk/gelas porselen
• Termometer ruangan dan kulkas
• Timbangan digital
2. Wadah
• Pot salep
• Kertas perkamen
• Cangkang kapsul
• Plastik klip
• Kantong plastik
3. Tempat Penyimpanan
• Lemari/rak obat
• Lemari narkotika
• Lemari psikotropika
• Kulkas

d. Perlengkapan Administrasi
1. Blanko surat pesanan
2. Kartu stok
3. Blanko faktur
4. Blanko nota penjualan
5. Buku pembelian
6. Blanko salinan resep
7. Blanko narkotika dan psikotropika
8. Blanko catatan narkotika dan psikotropika
9. Buku pembukuan keuangan

e. Perlengkapan Buku Pedoman


1. Farmakope Indonesia edisi IV atau V
2. Kumpulan peraturan perundang-undangan
3. MIMS atau ISO edisi terbaru

VII. Aspek Lokasi


Apotek Wijaya Farma berlokasi di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten
Blora. Bentuk bangunan dengan gedung satu lantai seluas 4,5 X 9 m dengan dinding
bata, atap genteng lantai keramik, air dan listrik dari PLN. Lokasi apotek tergolong
cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya dan dekat dengan pasar. Kepadatan
penduduknya cukup tinggi dapat mendorong keberhasilan dan erat hubungannya
dengan profit yang diperoleh nanti. Faktor yang mempengaruhi profit penghasilan
yaitu :
a. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah apotek relatif cukup
baik, karena penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat
memungkinkan untuk menjadi pelanggan. Keadaan ekonomi penduduk secara
umum cenderung menengah ke atas.
b. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yaitu terdapat praktik dokter dan
bidan sebagai kompetitor karena melakukan dispensing.
c. Jumlah Mitra
Apotek terdekat adalah Apotek Al-Madinah yang berjarak ± 300 m.
d. Keamanan
Lingkungan Apotek Wijaya Farma aman karena berada di lingkungan padat
penduduk.
VIII. Analisa SWOT Apotek

Survei pendahuluan telah dilakukan untuk mendapatkan data dan


informasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengelolaan
apotek. Faktor-faktor tersebut digolongkan ke dalam empat aspek yaitu kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat)
terhadap apotek baru yang akan didirikan yang disebut dengan Analisa SWOT.
Melihat lokasi apotek yang strategis maka Apotek Wijaya Farma mempunyai
prospek pemasaran yang cukup bagus karena kepadatan penduduk yang tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap Apotek Wijaya Farma. Adapun analisis SWOT dari Apotek bisa
dijabarkan sebagai berikut
a. Kekuatan/Strengths
1. Lokasi apotek yang strategis karena tertelak di pinggir jalan raya,
pemukiman penduduk, dan pasar sehingga mudah dijangkau.
2. SDM yang berlatar belakang pendidikan kefarmasian dan memiliki
pengalaman di bidang obat.
3. Pemilik sarana apotek adalah apoteker sehingga dapat menerapkan
pharmaceutical care dengan baik.
4. Obat, alkes, dan perbekalan farmasi lainnya relatif lengkap sehingga
tidak membuat pasien kecewa.
5. Adanya konsultasi, informasi, dan edukasi tentang obat bagi konsumen.
b. Kelemahan/ Weakness
1. Apotek Wijaya Farma merupakan apotek baru sehingga belum dikenal
banyak orang dan belum mendapat kepercayaan dari masyarakat.
2. Bukan merupakan suatu apotek jaringan atau waralaba.
c. Keuntungan/ Opportunities
1. Jumlah penduduk terutama di sekitar lokasi apotek cukup padat
sehingga memungkinkan kebutuhan kesehatan meningkat dan menjadi
sumber pelanggan apotek yang potensial.
2. Lokasi apotek berada di jalan dan dekat dengan layanan kesehatan lain
yaitu puskesmas, praktik dokter umum, dan praktik bidan, serta dekat
dengan kantor pelayanan lainnya yaitu kantor camat, sekolah, kantor pos,
koramil, pasar, dan bank.
d. Ancaman/ Threats
1. Terdapat sebuah apotek pesaing di sekitar lokasi dengan jarak ± 300 m
dan apotek tersebut sudah cukup lama.
2. Adanya dokter & bidan dispensing.

IX. Analisis Perkiraan Keuangan


a. Aspek Modal dan Biaya

Modal Tetap
1. Renovasi bangunan Rp. 10.000.000
2. Perlengkapan penunjang Rp. 30.000.000
3. Perlengkapan Apotek Rp. 5.000.000
4. Biaya perijinan Rp.1.000.000
Modal operasional obat Rp. 30.000.000
Total Rp. 76.000.000

Rincian Perlengkapan Penunjang dan Perlengkapan Apotek

Nama Barang Jumlah Harga (Rp) Total Harga (Rp)


Rak etalase kaca besar 1 3.000.000 3.000.000
Rak etalase kaca kecil 4 1.500.000 6.000.000
Rak etalase kecil 2 500.000 1.000.000
Kursi tunggu 5 50.000 250.000
Meja 1 1.500.000 1.500.000
Meja racik 1 3.000.000 3.000.000
Lemari narkotika 1 2.500.000 2.500.000
Rak obat gudang 3 3.000.000 9.000.000
Peralatan meracik 350.000
Kulkas 1 1.550.000 1.550.000
Kipas angin 1 260.000 260.000
Plang nama apotek 1 2.500.000 2.500.000
Peralatan kebersihan 200.000
Buku wajib Farmasi 500.000
Timbangan BB digital 1 230.000 230.000
Jam dinding 1 50.000 50.000
Washtafel 300.000
Timbangan gram 1 500.000 500.000
Timbangan milligram 1 750.000 750.000
Thermometer ruang 3 33.000 99.000
digital
Beaker glass 100 ml 1 70.000 70.000
Beaker glass 50 ml 2 65.000 130.000
Corong 50 ml 1 30.000 30.000
Gelas ukur 50 ml 1 85.000 85.000
Gelas ukur 100 ml 1 92.500 92.500
Cangkang kapsul no 0 1 42.000 42.000
Cangkang kapsul no 1 1 42.000 42.000
Cangkang kapsul no 2 1 42.000 42.000
Mortir d 10 cm 1 45.000 45.000
Mortar d 13 cm 1 55.000 55.000
Kertas puyer 1 13.000 13.000
Pot salep 10 ml 10 500 5.000
Pot salep 50 ml 10 2.000 20.000
Cawan porselen 75 1 25.000 25.000
mm
Batang pengaduk 1 10.000 10.000
Alat kebersihan 243.000
Dana Darurat 500.000
Total 35.000.000
b. Rencana Anggaran dan Pendapatan Tahun Ke-1
• Biaya Rutin Perbulan Tahun ke-1

Keterangan 1 bulan 1 tahun


a. Tenaga kerja
1. APA Rp. 3.000.000 Rp. 36.000.0000
2. TTK (1 orang) Rp. 1.200.000 Rp. 14.400.000
3. Karyawan SMK Rp. 1.500.000 Rp. 18.000.000
Farmasi (2 orang)

b. Biaya Lain-Lain
1. Listrik, air Rp. 100.000 Rp. 1.200.000
2. Administrasi Rp. 50.000 Rp. 600.000
3. THR (1x gaji) Rp. 5.700.000
Total Rp. 75.900.000

• Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1


Estimasi Resep OWA OTC & Alkes
Unit penjualan - - -
Jumlah Item - - -
Per Hari - Rp. 800.000 Rp.800.000
Per Bulan Rp 2.000.000 Rp. 24.000.000 Rp.24.000.000
Per Tahun Rp. 24.000.000 Rp. 288.000.000 Rp. 288.000.000
Total Rp. 600.000.000
Pendapatan

c. Pengeluaran Rutin Tahun Ke-1

Faktor
Penjualan
Pembelian obat 1,25 24.000.000 Rp. 19.200.000
dengan resep 1,25
Pembelian OWA 1,2 288.000.000 Rp. 240.000.000
1,2
Pembelian OTC 1,15 288.000.000 Rp. 250.434.000
dan alkes
1,15

Biaya Operasional Rp. 75.900.000


Total Pengeluaran Tahun ke-1 Rp. 585.534.000
d. Perhitungan Laba-Rugi Tahun-1
HPP = Pembelian obat Resep + OWA+ OTC & Alkes
= Rp.19.200.000 + Rp.240.000.000 + Rp. 250.434.000
= Rp. 509.634.000
Laba Kotor = Pendapatan Tahun ke-1 - Pengeluaran Tahun ke-1
= Rp. 600.000.000 – Rp. 585.534.000
= Rp. 14.466.000
Laba Bersih = Laba kotor – Pajak pendapatan (0,5%) dari omset kotor
= Rp. 14.466.000 – Rp. 3.000.000
= Rp. 11.466.000

e. Perhitungan BEP Tahun ke-1


• Pay back periode (PBP)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PBP =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑝.76.000.000
=
𝑅𝑝.11.466.000
= 6,5 tahun

• Return of investment (ROI)


𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
ROI = x 100%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊
𝑹𝒑.𝟏𝟏.𝟒𝟔𝟔.𝟎𝟎𝟎
= x 100%
𝑹𝒑.𝟕𝟔.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

= 15%
• Break Even Point (BEP)
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩
𝐁𝐄𝐏 =
𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐚𝐛𝐞𝐥
𝟏−
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
𝐑𝒑.𝟕𝟓.𝟗𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝐑𝐩.𝟓𝟎𝟗.𝟔𝟑𝟒,𝟎𝟎𝟎
𝟏− 𝐑𝐩.𝟔𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

= Rp. 503.950.000/tahun
= Rp. 41.995.000/bulan
= Rp. 1.400.000/hari
Proyeksi pertumbuhan pendapatan apotek

URAIAN Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun


ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Omset
600.000.000 630.000.000 667.800.000 707.868.000 757.418.800
(Rp)
HPP
509.634.000 535.115.000 567.222.000 601.256.000 643.344.000
(Rp)
Biaya
75.900.000 75.900.000 76.900.000 77.900.000 79.000.000
(Rp)

Asumsi: Pertumbuhan penjualan tahun ke-2 5% / Tahun


Pertumbuhan penjualan tahun ke-3 6% / Tahun
Pertumbuhan penjualan tahun ke-4 6% / Tahun
Pertumbuhan penjualan tahun ke-5 7% / Tahun

X. Kesimpulan
Berdasarkan analisa situasi seperti sudah dijelaskan pada bab sebelum ini, maka
pendirian Apotek Wijaya Farma di Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec.
Jati, Kabupaten Blora mempunyai prospek yang cukup bagus dan dapat dikembangkan.
Lampiran I. Blangko Etiket

APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt.Deni Agustin Wulandari, S.Farm
SIPA :

No : Tgl.
Nama pasien :
Nama obat :

x sehari tablet/kapsul/bungkus
Sebelum makan/saat makan/sesudah makan

pagi 06.00 sore 18.00

siang 14.00 malam 22.00


Catatan :

APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt.Deni Agustin Wulandari, S.Farm
SIPA :

No : Tgl.
Nama pasien :
Nama obat :

x sehari ml/sendok
Sebelum makan/saat makan/sesudah makan

pagi 06.00 sore 18.00

siang 14.00 malam 22.00


KOCOK DAHULU
APOTEK WIJAYA FARMA
Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt.Deni Agustin Wulandari, S.Farm
SIPA :

No : Tgl.
Nama pasien :
Nama obat :

pagi 06.00 sore 18.00


siang 14.00 malam 22.00

Catatatn :
Lampiran 2. Blangko Copy Resep

APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt.Deni Agustin Wulandari, S.Farm
SIPA :

COPY RESEP

No : Tanggal R/ :
Dokter : Tanggal Pembuatan :
Untuk :

R/

P.C.C
Lampiran 3. Blangko Surat Pesanan Obat

APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm
SIPA :
No. SIA : …………

Blora,………………..
Kepada Yth :
PBF. ………………………

SURAT PESANAN

Bersamaan ini kami sampaikan pesanan sbb.

No Banyaknya Nama Barang Keterangan

Apoteker Penanggungjawab Apotik

Apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm


SIPA :…………………………
Lampiran 4. Blangko Surat Pesanan Narkotika

SURAT PESANAN NARKOTIKA


Rayon : Model N9
No SP : Lembar ke 1/2/3/4/5
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat Rumah :

Mengajukan pesanan narkotika kepada :


Nama distributor :
Alamat & No. Telepon :
Sebagai berikut :

Narkotika tersebut akan dipergunakan untuk keperluan :


Apotek :…………………………………………………………….

Blora, ………………….
Pemesan,

apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm


No. SIPA
Lampiran 5. Blangko Surat Pesanan Psikotropika

APOTEK WIJAYA FARMA


Jalan Doplang-Jati, Dukuhan, Doplang, Jati, Blora
APA : apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm
No. SIA : …………

SURAT PESANAN PSIKOTROPIK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : apt. Deni Agustin Wulandari, S. Farm


Jabatan : Apoteker Pengelola Apotek
Alamat Rumah : Jl. Diponegoro, No. 4, Pilang, Randublatung

Mengajukan permohonan kepada :


Nama perusahaan :
Alamat :
Jenis Psikotropika :

Untuk keperluan Apotek :


Nama Apotek : Apotek Wijaya Farma
Alamat : Jl. Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati, Blora

Blora, ………………….
Apoteker Penanggung Jawab

apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm


No. SIPA
Lampiran 6. Blangko Surat Pesanan Obat Mengandung Prekursor

SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR FARMASI


No SP :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Deni Agustin Wulandari, S. Farm
Alamat : Jl. Diponegoro, No. 4, Pilang, Randublatung
Jabatan : Apoteker Penganggungjawab Apotek

Mengajukan pesanan obat mengandung Prekursor Farmasi Kepada :


Nama distributor :
Alamat :
Telepon :

Jenis obat mengandung Prekursor Farmasi yang dipesan adalah :

No Nama Obat Bentuk Kekuatan Satuan Jumlah


Sediaan Sediaan

Untuk keperluan Apotek:


Nama : Apotek Wijaya Farma
Alamat : Jl. Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati, Blora
No. SIA :
Telepon :
Blora, ………………….
Apoteker Penganggungjawab Apotek

apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm


No. SIPA
Lampiran 7. Blangko Surat Pesanan Obat-Obat Tertentu

SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG OBAT-OBAT TERTENTU


No SP :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : apt. Deni Agustin Wulandari, S. Farm
Jabatan : Apoteker Pengelola Apotek
No. SIPA :

Mengajukan pesanan obat mengandung Obat-Obat Tertentu kepada :


Nama PBF :
Alamat :

Jenis obat mengandung obat-obat tertentu dipesan adalah :

No Nama Obat Zat Aktif Bentuk dan Satuan Jumlah


Kekuatan
Sediaan

Obat mengandung Obat-Obat Tertentu tersebut akan digunakan untuk


memenuhi kebutuhan:
Nama : Apotek Wijaya Farma
Alamat : Jl. Doplang-Jati, Dukuhan, Desa Doplang, Kec. Jati, Blora
No. SIA :

Blora, ………………….
Apoteker Penganggungjawab Apotek

apt. Deni Agustin Wulandari, S.Farm


No. SIPA
Lampiran 8. Kartu Stok

Nama Barang :
Tgl No. No. Ket Masuk Keluar Sisa Ed Paraf
Batch Faktur
Lampiran 9. Lembar Pemantauan Suhu
Bulan : Tahun :
Tanggal 08.00 Checker 14.00 Checker 20.00 Checker
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Lampiran 10. Denah Lokasi Apotek

Arah Kunduran
5

6 3 2
Arah Sulur Arah Randublatung

8 7 1

4
Arah Jati

Keterangan :
1. Kantor Kecamatan Jati
2. Kantor Keluarahan Doplang
3. BRI Unit Doplang
4. Apotek Wijaya Farma
5. Masjid Al-Huda
6. Pasar Doplang
7. Polsek Jati
8. Apotek Almadinah
Lampiran 11. Denah Ruangan Apotek

8m

10
5
2
1 1 9

4,5 m 1
1
4
1 4
1
6
1
3
8 4 7

Keterangan :
1. Etalase OTC
2. Meja konseling
3. Wastafel luar
4. Gudang obat dan meja racik
5. Toilet
6. Wastafel ruang racik
7. Lemari narkotika dan psikotropika
8. Kulkas
9. Alat pemadam kebakaran
10. Ruang tunggu
Lampiran 12. Gambar Apotek

Kulkas dan Termometer ruangan untuk kulkas

Kulkas, Meja Racik, Lemari Narkotika Psikotropika, dan Wastafel

Lemari etalase OTC, Meja Konseling, dan APAR


APAR 3 Kg menempel dinding

Rak Obat untuk kategori OWA dan Obat Keras di dalam Gudang obat

Anda mungkin juga menyukai