Anggi Syafitri
Dessy Ratnasari
Dian Ekasari
Doni Maradona
Dwi Kristianti
Eneng Elda
Fenny Dwi Juliani
Muhammad Amru Siddiq
Nur Wahyuni
APOTEK
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2014 tentang Apotek, disebutkan bahwa
apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilakukan pekerjaan kefarmasian oleh apoteker.
Pekerjaan kefarmasian yang dimaksud meliputi
pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan
bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan
obat atau bahan obat. Perkembangan kefarmasian
selanjutnya mengarah pada kegiatan Pelayanan
Informasi Obat (PIO) untuk melayani kebutuhan
masyarakat di bidang informasi kesehatan khususnya
obat-obatan.
Apotek rakyat
Apotek Jaringan
Apotek Waralaba
Jenis-jenis
apotek
Apotek IFRS
Apotek profesi
Apotek Konvensional
Apotek Rakyat
1.
• Menyediakan Narkotika
2.
• Menyediakan Psikotropika
3.
• Meracik Obat
• Menyerahkan obat dalam jumlah
4. besar
Setiap apotik rakyat harus memiliki satu Apoteker sebagai
penanggung jawab, dan dapat dibantu oleh asisten apoteker
Apotek Jaringan
Waralaba
harus Memiliki standar atas pelayanan dan
memenuhi barang yang ditawarkan
kriteria:
Mudah diajarkan dan diaplikasikan
1 • Menyediakan papan
.
3 • Menyediakan layanan
konsultasi kesehatan
. gratis
2. Apotek Jaringan
Contoh : Apotek Kimia Farma
Contoh :
Apotek K-
24
Buka Layan
24 an
Konsulta antar
jam
100% si
obat Harga sama apoteker
asli pagi, siang, gratis
malam, libur
4. Apotek IFRS
Contoh : RSUD dr. Sosodoro Djatikkoesoemo
Bojonegoro
Pembagian brosur
Pengantaran obat langsung
pada pasien di daerah
sekitar
Buka 24 jam
d. • Memberikan konseling
e. • Delivery service