Anda di halaman 1dari 5

1. Seorang pasien pria menderita hipertensi dan mengalami edema.

Obat apa yang dapat


direkomendasikan?

a. Metildopa

b. Furosemide

c. Kaptopril

d. Amlodipin

e. Labetol

Edema adalah kondisi membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan. Edema bisa
disebabkan oleh berbagai hal dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki,
lengan, dan wajah. Edema merupakan pertanda adanya kebocoran cairan tubuh melalui dinding
pembuluh darah. ( google 7 Nov 2020)

Penyebab edema :

 Kekurangan protein albumin. Protein, termasuk albumin, berperan menjaga cairan tetap


berada dalam pembuluh darah. Kekurangan protein dalam darah dapat menyebabkan cairan
di dalam pembuluh darah keluar dan menumpuk, sehingga menimbulkan edema. Contohnya
pada penyakit sindrom nefrotik.

 Reaksi alergi. Edema terjadi karena respons tubuh terhadap alergen, di mana cairan di
dalam pembuluh darah keluar ke area tersebut.

 Kerusakan pembuluh darah vena pada tungkai. Kondisi ini terjadi pada penyakit insufisiensi
vena kronis yang menyebabkan pembuluh darah vena tungkai terganggu, sehinga cairan
dalam aliran darah menumpuk pada pembuluh darah tungkai dan keluar ke jaringan
sekitarnya.

 Gagal jantung. Saat jantung mulai gagal berfungsi, satu atau kedua bilik organ tersebut
mulai kehilangan kemampuan memompa darah secara efektif, sehingga cairan akan
menumpuk secara perlahan dan menimbulkan edema pada tungkai, paru-paru, atau perut.

 Penyakit ginjal. Edema dapat muncul karena cairan tidak dapat dibuang melalui ginjal.
Edema dapat terjadi pada tungkai dan sekitar mata.

 Gangguan pada otak. Cedera kepala, tumor otak, infeksi otak, atau hambatan cairan pada
otak dapat menyebabkan edema otak.

 Luka Bakar. Luka bakar berat juga menyebabkan kebocoran cairan ke jaringan di seluruh


tubuh.

 Sama halnya dengan luka bakar, infeksi berat juga dapat menyebabkan kebocoran cairan.
 Gangguan sistem aliran getah bening. Sistem aliran getah bening berfungsi untuk
membersihkan cairan berlebih dari jaringan, Kerusakan sistem ini dapat menyebabkan
cairan bertumpuk.

 Efek samping obat. Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping berupa edema.
Contohnya adalah obat antihipertensi, kortikosteroid, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS),
hormon estrogen, dan obat diabetes.

Furosemide adalah obat golongan diuretik yang bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan cairan
dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi edema (penumpukan
cairan di dalam tubuh) atau hipertensi (tekanan darah tinggi)

Mekanisme kerja furosemide adalah menghambat reabsorbsi natrium dan klorida di tubulus
proksimal pada loop of Henle sehingga dapat meningkatkan ekskresi air, sodium, klorida, magnesium
dan kalsium (Neal, 2002).

2. Obat hipertensi yang dapat menurunkan kadar trilodotironin adalah...

a. Aliskiren

b. Kaptopril

c. Furosemid

d. Amlodipin

e. Propanolol

Hormon tiroksin merupakan salah satu hormon penting dalam tubuh manusia. Fungsi utamanya
adalah mengatur metabolisme tubuh. Oleh karena itu, kadar dan fungsi hormon tiroksin perlu dijaga
agar tetap normal, sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik.

Hormon tiroksin atau T4 merupakan salah satu dari dua jenis hormon tiroid yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid di dalam leher. Jenis hormon tiroid yang lain adalah triiodotironin atau T3. Produksi
hormon T4 dan T3 ini diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH yang dihasilkan oleh otak).
(Alodokter)

Hipertiroid adalah kondisi ketika kadar total T3 ( trilodotironin ) dan T4 tinggi, tetapi TSH rendah

Penghambat beta nonselektif: Bertugas menghambat reseptor beta-1 dan beta-2 dengan efek yang
memengaruhi jantung, pembuluh darah, dan jalur pernapasan. Jenis-jenis penghambat beta
nonselektif adalah labetalol. carvedilol, propranolol, dan timolol. (google 26 Jul 2018). Dapat
memberikan manfaat pada pasien migrein, tremor essensial, dan hipertiroid.

3. Pasien gagal ginjal mengalami hipertensi. Dokter ingin memberikan obat tambahan berupa
diuretik. Diuretik apa yang aman untuk digunakan ?

a. Amilorid

b. Triamteren
c. Furosemide

d. Spironolakton

e. Epierenon

Diuretik adalah obat yang digunakan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh
melalui urine. Obat ini memiliki beberapa jenis, yaitu loop diuretic, diuretik hemat kalium, dan
thiazide. Diuretik atau diuretic tersedia dalam bentuk obat minum atau suntik. Diuretik bekerja
dengan mencegah penyerapan garam, termasuk natrium dan klorida, di ginjal. Kadar garam juga
mempengaruhi kadar air yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal. Dengan cara kerja ini, garam dan
air akan dibuang dari tubuh melalui pengeluaran urine. (Alodokter)

Jenis Obat Diuretik

Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat diuretik bisa dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Thiazide

Thiazide bekerja dengan mengurangi penyerapan natrium atau klorida pada distal tubulus ginjal,
sehingga meningkatkan produksi urine. Selain itu, thiazide dapat merelaksasi pembuluh darah,
sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah. Contoh nya : Klortalidon, HCT, dan Indapamid

2. Diuretik loop

Diuretik loop bekerja dengan menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan natrium pada loop
(lengkung) Henle di dalam ginjal. Hal ini akan meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan
melalui urine. Contohnya : Furosemid dan Bumetamid

3. Diuretik hemat kalium

Diuretik hemat kalium bekerja dengan meningkatkan volume cairan dan natrium di dalam urine
dengan tetap mempertahankan kadar kalium di dalam tubuh. Contohnya : Amilorid, Triamteren, dan
spironolakton

4. Penghambat karbonat anhidrase

Diuretik jenis penghambat karbonat anhidrase bekerja dengan meningkatkan pengeluaran asam
bikarbonat, natrium, kalium, dan air pada bagian tubulus renalis ginjal. Contohnya : Acetazolamid

5. Diuretik osmotik

Diuretik osmotik meningkatkan jumlah cairan tubuh yang disaring keluar oleh ginjal, sekaligus
menghambat penyerapan cairan kembali oleh ginjal. Contohnya : Mannitol

Hipertensi dan gagal ginjal sebaiknya di terapi dengan ACE inhibitor dan ARB. Diuretik dapat
diberikan, tetapi hanya diuretik loop/tiazid. Spironolakton tidak boleh diberikan.

4. Seorang pria berusia 49 tahun dengan berat badan 82 kg didiagnosis hipertensi dan ingin menebus
resep obat kombinasi antihipertensi, satu obat yang tertera adalah amlodipin 10 mg. Bagaimana
mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat aktivitas ACE

b. Vasodilator langsung

c. Menghambat reseptor beta-1

d. Menghambat kanal ion kalsium

e. Menghambat reseptor angiotensin II

Amlodipine merupakan suatu penghambat influx ion kalsium (slow channel blocker atau antagonis
ion kalsium) dan menghambat influx transmembran dari ion-ion kalsium ke dalam jantung dan otot
halus vaskular. Mekanisme kerja antihipertensi dari amlodipine didasarkan pada efek relaksan
langsung pada otot-otot halus vaskular. Mekanisme yang pasti tentang bagaimana amlodipine
meredakan angina belum sepenuhnya ditetapkan tetapi amlodipine menurunkan beban ischemic
total melalui dua cara, yaitu:

 Amlodipine memperlebar arteriola periferal dan dengan demikian, menurunkan hambatan


periferal total (afterload) terhadap kerja jantung. Karena kecepatan jantung tetap stabil,
beban jantung menjadi berkurang sehingga menurunkan konsumsi energi myocardial dan
oksigen.

 Mekanisme kerja amlodipine kemungkinan juga menyangkut dilatasi dari arteri koroner
utama dan arteriola koroner, baik dalam keadaan normal maupun ischemic. Dilatasi ini
meningkatkan pengiriman oksigen myocardial pada pasien-pasien yang mengidap kejang
arteri koroner (Prinzmetal’s atau variant angina).

5. Bagi ibu hamil, terapi asam valproat sebaiknya diganti dengan topiramat, karena mengakibatkan
efek samping :

a. Miopati

b. Tremor

c. Spina bifida

d. Rabdomiolisis

e. Sindrom Grey

Penggunaan asam valproat terutama trimester pertama mempunyai efek teratogenik seperti :
Neural tube defect. Gangguan endokrin. Cacat tungkai. (google 20 Sep 2019)

Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan
untuk hamil. Asam valproat bisa terserap ke dalam ASI. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi
dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. (google 31 Jan 2021)

Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama
bayi dalam kandungan. Hal ini menyebabkan munculnya celah pada ruas tulang belakang. Sistem
saraf berkembang dari piringan sel di sepanjang punggung embrio.
Kelainan otot atau miopati adalah istilah medis yang merujuk pada beberapa kondisi gangguan otot
di dalam tubuh. Seseorang yang menderita kelainan otot umumnya mengalami gejala berupa lemah
dan nyeri otot.28 Des 2020

Rhabdomyolysis adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang disebabkan oleh kerusakan dan
kematian jaringan otot rangka. Sindrom ini terjadi akibat rusaknya serat-serat otot dan keluarnya isi
serat tersebut ke dalam aliran darah.3 Feb 2020

Gray baby syndrome adalah kondisi langka yang dapat mengancam jiwa pada bayi dan anak-anak
hingga usia 2 tahun. Kondisi ini merupakan efek samping potensial dari antibiotik kloramfenikol.12
Jul 2020

Anda mungkin juga menyukai