PENGENALAN PRODUK

RANTAI DINGIN DI
PEDAGANG BESAR
FARMASI
DISUSUN:
Nama : Siti Salmiyah Daulay
Npm : 2229013129
Kelompok : 2 (Dua)
 Definisi
Produk rantai dingin atau cold chain
product merupakan sistem rantai pasok
(supply chain) yang sangat memperhatikan
tingkatan suhu pada setiap prosesnya.
 Tujuan
Tujuan dari rantai dingin ini adalah
menjaga produk supaya tetap bersuhu
dingin atau beku. Dilakukan untuk menjaga
kualitas produk dan mempertahankannya
supaya tidak mudah rusak.
 Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah sebuah
perusahaan berbadan hukum yang mempunyai izin
dalam proses pengadaan, penyimpanan dan penyaluran
obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Kemenkes
RI, 2011).
PBF berperan penting menangani hingga
mendistribusikan sediaan, termasuk sediaan yang
sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar seperti
produk rantai dingin.
Produk Rantai Dingin
Beberapa produk yang termasuk dalam produk
rantai dingin PBF yaitu :
• Vaksin
• Produk biologis
• Perawatan onkologi
• Beberapa jenis insulin
• Obat-obat lainnya
(WHO, 2022)
 Kegiatan Pengelolaan Produk
Rantai Dingin
Kegiatan pengelolaan produk rantai dingin dimulai dari :
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Pengiriman produk
Kontrol suhu pada setiap tahap rantai pasokan sangat
penting untuk menjaga kualitas produk yang ditentukan
hingga mencapai konsumen akhir (Narayana et al, 2014).
 Prosedur penerimaan produk dari prinsipal
harus sesuai dengan persyaratan Cara Distribusi
Obat yang Baik. PBF harus melakukan
pemerikasaan terhadap:
• nama produk
• kondisi fisik produk
• jumlah produk
• tanggal kedaluwarsa
• nomor batch
• kondisi alat pemantauan suhu
• kondisi Vaccine Vial Monitor (VVM) (khusus
untuk vaksin yang telah dilengkapi VVM).
 Cara Distribusi Obat yang Baik
(CDOB) BPOM 2012
Menurut CDOB (BPOM,2012) terdapat dua suhu penyimpanan
pada pasilitas PBF yaitu:
1. Chiller atau cold room (suhu 2 s/d 8 ), untuk menyimpan
vaksin dan serum dengan suhu penyimpanan 2 s/d 8 , biasanya
digunakan untuk penyimpaan vaksin campak, BCG, DPT, TT,
DT, Hepatitis B, DPT-HB.
2. Freezer atau freezer room (suhu -15 s/d -25 ) untuk
menyimpan produk beku contohnya vaksin polio.
 Pengiriman
Prinsip pengeluaran produk rantai dingin
adalah dengan memperhatikan kaidah FEFO (first
expire first out) dan kaidah FIFO (first in first out).
Sedangkan vaksin yang mempunyai indikator
VVM, jika sudah mendekati batas layak pakai harus
dikeluarkan terlebih dahulu meskipun tanggal
kadaluwarsanya masih panjang.
 Alat yang digunakan pada
Produk Rantai Dingin (Vaksin)
1. Lemari es
2. Mini freezer
3. Vaccine Carrier
4. Thermos
5. Cold box
6. Freeze tag/ freeze watch
7. Kotak dingin cair (cool pack)
8. Kotak dingin beku (cold pack)
Terima Kasih