Anda di halaman 1dari 71

1

PELAYANAN INFORMASI OBAT


( PIO )

Evi Octavia, S.Si., M.Farm.Klin., Apt


UNIT PIO DAN KONSELING
INSTALASI FARMASI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Telp. (031) 550 1582, Hp. 0812 3528 429
E-mail : pio_soetomo@yahoo.com
09/10/2018
TUJUAN PIO
2

 Menunjang ketersediaan informasi


dalam rangka penggunaan obat yang
rasional, dan berorientasi kepada
pasien
 Menyediakan dan memberikan
informasi obat kepada tenaga
kesehatan dan fihak lain.

09/10/2018
RUANG LINGKUP KEGIATAN PIO
3

1. Menjawab pertanyaan, memberikan informasi


tentang obat kepada tenaga kesehatan dan fihak
lain yang membutuhkan.
2. Memberi masukan kepada KFT untuk revisi
Formularium Nasional, Formularium RS, Pedoman
penggunaan Antibiotik, dll.
3. Membuat buku Pedoman/Panduan PIO, newsletter,
leaflet/booklet, poster/banner, bulletin dll.
4. Memberikan pendidikan kepada calon apoteker,
residen dll.
5. Melakukan penelitian (DUS).
09/10/2018
PERAN APOTEKER DI PIO
4

1. Menyiapkan sarana dan fasilitas


di PIO.
2. Membuat protap/ SPO pelayanan
PIO.
3. Melaksanakan kegiatan PIO.
4. Monitoring dan evaluasi.
09/10/2018
SDM di PIO
5

1. Penanggung jawab : Apoteker


2. Kualifikasi dan kuantitas tergantung tipe RS dan
cakupan pelayanan PIO.
3. Mempunyai kemampuan pengembangan
pengetahuan dan keterampilan dengan mengikuti
pendidikan pelatihan berkelanjutan.

09/10/2018
SDM di PIO
6

4. Menunjukkan kompetensi profesional dalam


penelusuran, penyeleksian dan evaluasi sumber
informasi.
5. Mengetahui tentang fasilitas perpustakaan di
dalam/di luar RS, metodologi penggunaan data
elektronik.
6. Memiliki latar belakang pengetahuan tentang terapi
obat (farmakoterapi).
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi lisan maupun
tulisan.

09/10/2018
Jumlah Apoteker di PIO
7

 200 tempat tidur : 0,5 full time.


 200-500 tempat tidur : 1,0 full time.
 > 500 tempat tidur : 2,0 full time.

 Atau tergantung seberapa banyak aktivitas PIO


yang dilakukan.

09/10/2018
Luas Ruangan PIO
8

 Luas ruangan PIO : sesuai dengan jumlah tempat


tidur di RS ybs.

- 200 tempat tidur : 20 m2


- 400-600 tempat tidur : 40 m2
- 1300 tempat tidur : 70 m2

09/10/2018
Sarana dan Fasilitas di PIO
9

1. TEMPAT/Ruangan khusus, AC.


2. Meja kerja dan meja baca, kursi.
3. Rak buku, lemari, Filling cabinet, dll.
4. Komputer + printer
5. Telepon/ Fax
6. Jaringan internet
7. Buku/referensi/CD ROM/ CD/ VCD.

09/10/2018
10 09/10/2018
PIO di RSUD Dr. Soetomo
11

 Dimulai tahun 1994


 Kerja sama Instalasi Farmasi dengan Panitia Medik
Farmasi dan Terapi (PMFT) RSUD Dr. Soetomo.
 1 Apoteker Penanggung Jawab, part time.

09/10/2018
12

09/10/2018
RUANG PIO di Instalasi Farmasi
13
RSUD Dr. SOETOMO Surabaya

09/10/2018
Ruang PIO di Instalasi Farmasi
14
RSUD Dr. Soetomo Surabaya

09/10/2018
Sarana di Ruang PIO
15 Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo

 SDM : Apoteker (part  Dokumentasi


timer), AA, administrasi pertanyaan (in house
 Ruang/Meja kerja data base)
Apoteker  Referensi tersier dan
 Lemari buku sekunder
 Rak buku  Filling cabinet
 Ordner

09/10/2018
Sarana di PIO - Instalasi Farmasi
16
RSUD Dr. Soetomo Surabaya

09/10/2018
Sarana di Ruang PIO
17 RSUD Dr. Soetomo

 Telepon
 Komputer
 Printer
 Internet on line
 Microfishe reader and
printer

09/10/2018
Ruang PIO
18
di National University Hospital Singapura

 SDM : 2 orang Apoteker


full time.
 Komputer + printer
 Internet on line
 Micromedex
 Meja kerja & meja baca +
kursi
 Rak buku + referensi
 Rak arsip & in house data
base.

09/10/2018
19

SUMBER INFORMASI
DAN REFERENSI

DI PIO INSTALASI FARMASI


RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

09/10/2018
20 09/10/2018
21

09/10/2018
22 09/10/2018
23 09/10/2018
24 09/10/2018
25 09/10/2018
26 09/10/2018
REFERENSI PIO : VCD dan E-book
27

09/10/2018
28
KEGIATAN PIO di RSUD Dr. Soetomo

 Kegiatan Pasif : menjawab pertanyaan.

 Kegiatan Aktif : pembuatan leaflet, poster, buletin,


dokumen farmasi di ruangan (tabel rekonstitusi obat
antibiotika inj, tabel kompatibilitas obat injeksi
dengan larutan infus, tabel sitostatika, buku
pedoman/panduan/SOP dll; pendidikan dokter,
apoteker/residen & perawat dll.

09/10/2018
29
ALUR MENJAWAB PERTANYAAN DALAM
PELAYANAN INFORMASI OBAT

PENANYA
PENANYA

PP II O
O

ISI FORMULIR
ISI FORMULIR
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
PENANYA
PENANYA
PERTANYAAN
PERTANYAAN UMPAN
BALIK
INFORMASI
INFORMASI
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG

KUMPUL
KUMPULDATA
DATA&&evaluasi
evaluasidata
data

DOKUMENTASI Formulir
Formulir jawaban
jawaban

komunikasi
komunikasi

09/10/2018
30

09/10/2018
31

PENCATATAN, PELAPORAN
DAN DOKUMENTASI PIO
09/10/2018
LAPORAN BULANAN, TRIWULAN, TAHUNAN
32

CONTOH ANALISIS DATA


DOKUMENTASI PIO
Pengolahan Data :
- Jumlah Pertanyaan
- Status penanya

- Asal instansi

- Jenis pertanyaan

- Waktu yang dibutuhkan untuk menjawab


pertanyaan (Respon time)

09/10/2018
67
70
33 57
60 53 51
50

40

30

20

10

0
Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sep Okt - Des

09/10/2018
Gambar 1. : Jumlah pertanyaan yang masuk ke Unit PIO, tahun 2015
25 23

34
20 19
17

15 14 14
13
12
11
10 9 9

6
5
5 4 4
3
2 2
1
0 0
0
Dokter Apoteker Perawat Asisten Lain-lain
Apoteker
Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sep Okt-Des
Gambar 2. : Status penanya yang masuk ke Unit PIO,09/10/2018
tahun 2015
25

21
20

1515
15

11 11
10
8
7 7 7
6 7 6 66 6
5 5
5 3
4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3
22 2 2 1 2 2 2
1 11 1 1 1 1 11 1 1 1 1
0 00 0 0 000 0 0 0 0 0 0 0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sep Okt-Des

5 Saat pemberian 10 Kompatibilitas 14 Ketersediaan obat


1 Indikasi /
kontraindikasi 15 Perundang –
6 Rute pemberian 11 ESO / ADRs undangan
2 Harga obat 7 Lama pemberian 12 Perhitungan
Farmasi 16 Komposisi
3 Dosis 8 Stabilitas 13 Indentifikasi 17 Lain-lain
35 4 Frekuensi 9. Interaksi obat 09/10/2018
Gambar 3. : Jenis Permohonan Pertanyaan yang masuk ke Unit PIO, tahun
pemberian
39
40
36
35 32
29
30

25

20

15
9
10
6
4 5
5 2 3
0 1 0 0 1 1 0
0 0 0
0
< 1 jam 1-4 jam > 4-8 jam 8-24 jam > 24 jam
Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sep Okt-Des

Gambar 4. : Waktu yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan yang masuk ke PIO,
36 tahun 2015 09/10/2018
37

EVALUASI DAN PERENCANAAN


PENGEMBANGAN PIO

09/10/2018
Evaluasi dan Perencanaan
38
Pengembangan PIO di RSUD Dr. Soetomo
1. Evaluasi kinerja : respon time.
2. Evaluasi sarana & prasarana
3. Evaluasi SDM
4. Evaluasi Protap / SPO : revisi secara berkala.
5. Evaluasi peningkatan layanan dan produk PIO,
6. follow up.
7. Lain-lain sesuai kebutuhan.

09/10/2018
Peningkatan Layanan PIO
39
di RSUD Dr. Soetomo
 Pembuatan informasi tertulis (dokumen PIO di
ruangan) untuk dokter, perawat, AA dll :
1. Tabel sitostatika terlindung dari cahaya.
2. Tabel rekonstitusi & stabilitas antibiotika
3. Tabel kompatibilitas obat injeksi dengan
larutan infus.
4. Tabel obat yang diminum ac, dc, pc, dll.
5. Buku pedoman / panduan, leaflet dll.

09/10/2018
Kegiatan aktif PIO
40

09/10/2018
Kegiatan Aktif PIO
41

09/10/2018
Buletin dan Leaflet PIO
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
42

09/10/2018
Pemberian Informasi Tertulis
43

Ada Map

Dokumen Farmasi
di ruangan dan di
Depo Farmasi.
•Dibuat oleh PIO.
Dievaluasi dan

direvisi secara
berkala.

09/10/2018
UNIT PELAYANAN INFORMASI OBAT ( PIO )
INSTALASI FARMASI RSUD Dr. SOETOMO
Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo no. 6 - 8 Surabaya, Telpon 5501582, 5033870

DAFTAR STABILITAS ANTIMIKROBA SETELAH DIREKONSTITUSI

Penyimpanan
No Nama Obat Lemari es Suhu kamar Keterangan
(4-8 OC) (15-25 OC)
Tidak boleh disimpan di lemari es karena
1* Acyclovir inj. 250 mg - 12 jam
dapat mengkristal.
Amoxycilin – clavulanat acid inj. Segera digunakan
2* - 20 menit
(Co-amoxiclav) 500 mg, 1 g setelah direkonstitusi
Dianjurkan sharing use dan sisanya
3 Ampicilin inj. 500 mg, 1 g 4 jam 1 jam
dibuang.
Ampicillin – Sulbactam inj. (2 : 1) Dosis dihitung terhadap kandungan
4* - 1 jam
(Bactesyn®) 0,5 g dan 1 g ampicillinnya
5 Amphotericin inj. 50 mg 7 hari 24 jam Terlindung dari cahaya
6 Aztreonam inj. 1 g 7 hari 48 jam
7 Cefazolin inj. 500 mg, 1 g 10 hari 24 jam Terlindung dari cahaya
Jika berubah warna menjadi kekuningan
8 Cefepim inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jam tidak mempengaruhi potensi dan boleh
digunakan
Cefoperazone inj.
9 5 hari 24 jam
( Cefobid ) 1 g
Cefoperazone – Sulbactam inj.
10 5 hari 24 jam
(Sulferazon®) 1 g
44 09/10/2018
Penyimpanan
No Nama Obat Lemari es Suhu kamar Keterangan
(4-8 OC) (15-25 OC)
Jika serbuk / larutan menjadi berwarna gelap
11 Cefotaxim inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jam tidak boleh digunakan lagi karena potensinya
hilang
Jika berubah warna,
12 Cefuroxim inj. 750 mg dan 1,5 g 48 jam 24 jam
boleh digunakan
13 Ceftriaxon inj. 500 mg, 1 g 10 hari 3 hari
14 Ceftazidim inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jam
15 Cloxacillin inj. 250 mg, 500 mg, 1 g 72 jam 24 jam
16 Fosfomicin inj. 500 mg, 1 g , 2 g - 24 jam
Tidak boleh disimpan di lemari es karena dapat
17* Gancyclovir inj 500 mg - 12 jam
mengkristal.
18* Meropenem inj. 500 mg, 1 g 12 jam 2 jam Segera digunakan setelah direkonstitusi
Sebaiknya dibuat baru / sharing use karena
Penicilin Procain Crystal inj. (PPC) pada penyimpanan dapat terbentuk senyawa
19 7 hari -
3.000.000 IU polimer / konjugasi yang dapat menyebabkan
reaksi alergi sensitisasi
20 Piperacillin tazobactam inj. 4,5 g 48 jam 24 jam
Ticarcillin + clavulanat potassium inj. Sebaiknya digunakan dalam waktu 30 menit
21 72 jam 6 jam
( 3 g + 0,1 g ) (Timentin®) setelah direkonstitusi.

22 Streptomycin inj. 1 g, 5 g - 7 hari Terlindung dari cahaya


23 Vancomycin inj. 500 mg, 1 g 14. hari 14 hari
Surabaya, 24 Mei 2010
Keterangn : *= Bisa direpackaging

45 09/10/2018
Edaran Informasi Obat untuk Dokter dan Perawat

46
PIO RSUD Dr. Soetomo Surabaya

09/10/2018
47 09/10/2018
48 09/10/2018
TABEL INTERAKSI OBAT YANG BERBAHAYA
No. Interaksi Obat - Obat Dampak dan manajemennya

491. Warfarin – NSAID Potensial perdarahan saluran pencernaan;


(kecuali COX-2 inhibitor) monitor tanda perdarahan setiap hari; PTT dan
INR dimonitor setiap minggu.
2. Warfarin – gol. Sulfa Meningkatkan efek warfarin, potensial
(Cotrimoxazole) perdarahan. monitor tanda perdarahan setiap
hari. PTT dan INR dimonitor setiap minggu.
3. Warfarin – golongan Makrolid Meningkatkan efek warfarin, potensial
(erythromycin, azithromycin, perdarahan. Monitor tanda perdarahan setiap
clarythromycin) hari.
Monitor INR setiap 2 (dua)hari, atur dosis
warfarin.
4. Warfarin – Quinolones ** Meningkatkan efek warfarin, potensial
(ciprofloxacin, gatifloxacin, perdarahan. Monitor tanda perdarahan setiap
levofloxacin, ofloxacin, hari. Monitor PTT dan INR setiap 2 (dua) hari,
norfloxacin) atur dosis warfarin.
5. Warfarin - Phenytoin Meningkatkan efek warfarin dan atau phenytoin.
PTT, INR dan kadar phenytoin dimonitor. Monitor
tanda perdarahan setiap hari.
09/10/2018
TABEL INTERAKSI OBAT YANG BERBAHAYA
No. Interaksi Obat - Obat Dampak dan manajemennya

506. ACE inhibitors *– Sediaan Meningkatkan kadar kalium. Monitor kadar


suplemen Kalium kalium dan ECG, BUN dan SCr. Atur dosis kalium.

7. ACE inhibitors* (captopril, Meningkatkan kadar kalium. Monitor kadar


lisinopril, ramipril dll) – kalium dan ECG, BUN dan SCr. Atur dosis kalium.
Spironolactone

8. Digoxin – Amiodarone Toksisitas digoxin. Monitor kadar digoxin dan


tanda toksisitas digoxin; maka sebaiknya dosis
digoxin diturunkan 50%.

9. Digoxin - Verapamil Toksisitas digoxin. Monitor nadi, ECG, tanda


toksisitas digoxin.

10. Theophylline (Aminophylline) – Toksisitas theophyllin /amoniphyllin. Monitor


Quinolones ** kadar theophyllin; dan tanda toksisitas ( kejang,
mual, muntah).
09/10/2018
51

KONSELING

Instalasi Farmasi
RSUD Dr. Soetomo – Surabaya

09/10/2018
BEDA PIO & KONSELING

PIO KONSELING
 Lokasi tempat tidak  Lokasi dekat dengan outlet
masalah apotik (di “ward”).
 Tidak perlu tatap muka  Perlu tatap muka

 Orientasi kepada tenaga  Orientasi kepada


kesehatan pasien/keluarga
 Literatur yg dibutuhkan  Literatur yg dibutuhkan
lebih kompleks relatif sederhana/standar
 Pertanyaan secara lisan,  Pertanyaan secara lisan
tertulis, telp. Fax, email.

09/10/2018
52
KONSELING
53

 Sebaiknya ada ruangan khusus, jika tidak


memungkinkan bisa di counter apotik.
 Bebas dari gangguan suara-suara, telpon, tamu
lain.
 Pertanyaan khusus : pribadi, rahasia.
 Berikan empati.
 Objektif, gunakan alat bantu dll.

09/10/2018
Kriteria pasien yang dikonseling
54

1. Pasien anak, ibu hamil/menyusui, GERIATRI.


2. Penyakit kronis; pasien tidak patuh.
3. Poli farmasi ( > 4 macam obat), dosis regimen kompleks.
4. Obat dengan cara penggunaan khusus (tetes
mata/hidung/telinga, suppositoria, inhaler, sublingual dll).
5. Obat high alert; obat yang meningkatkan resiko pasien
jatuh.
6. Obat indeks terapi sempit
7. Obat yang potensial menimbulkan efek samping/ efek
yang tidak dikehendaki dll.
09/10/2018
PELAKSANAAN KONSELING
55

 Pasien Rawat Jalan :


pada waktu penyerahan obat di apotik
ruangan konseling/counter apotik.

 Pasien Rawat inap :


selama dirawat (bed - side counseling)
saat akan pulang (discharge counseling)

09/10/2018
Konseling Pasien Rawat Jalan
56

 Di RSUD Dr. Soetomo :


Mulai dengan metode aktif sejak bulan Maret 1996.

Dikembangkan juga dengan metode aktif dan pasif.

Ada 4 (empat) Ruang Konseling : Poliklinik umum- IRJ


lt.1, Poli UPIPI (HIV), Poli TB terpadu, UPF Anak.

09/10/2018
Ruang Konseling
Unit Pelayanan Farmasi IRJ Lt. 1
57

09/10/2018
Ruang Konseling
Unit Pelayanan Farmasi UPIPI
58

09/10/2018
RUANG KONSELING 59

UNIT PELAYANAN FARMASI IRNA ANAK

09/10/2018
Tahapan Pelaksanaan Konseling
60

1. Tahap pengenalan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Pengujian

09/10/2018
Pre Konseling – Tahap pengenalan
(review pengetahuan pasien)
61

 3 (Tiga) pertanyaan utama yang harus ditanyakan


sebelum melakukan konseling ke pasien atau
keluarganya :
1. Apakah dokter telah menjelaskan tentang
kegunaan obat ini ?
2. Apakah dokter telah menjelaskan tentang cara
menggunakan obat ini ?
3. Apakah dokter telah menjelaskan tentang hasil
yang diharapkan dari obat ini ?

09/10/2018
62
Tahap Pelaksanaan Konseling
Informasi yang diberikan mengenai :
1. Nama obat
2. Indikasi & kontra indikasi
3. Takaran pemakaian (dosis)
4. Cara pemakaian (regimen dosis)
5. Lama pemakaian
6. Hasil pemakaian
1. positif : bagaimana cara mengenali
2. negatif : bagaimana cara mengenali dan mengatasi
7. Cara penyimpanan dan pembuangan
8. Peringatan : side effects, adverse effects, dan interactions
09/10/2018
Evaluasi : menguji pemahaman pasien
(Tahap Pengujian)
63

 Pasien diminta untuk mengulang kembali informasi


yang telah diberikan.

 Memberikan informasi tertulis berupa etiket, label,


brosur, leaflet.

09/10/2018
Formulir Konseling
64

09/10/2018
65

09/10/2018
66

09/10/2018
67

Gambar 1. : Jumlah Penerima Konseling Tahun 2008 - 2013 09/10/2018


68

Gambar 2. : Tempat Pelaksanaan Konseling dan Jumlah Sasaran Pasien Rawat


Jalan di IRJ RSUD Dr. Soetomo Tahun 2013 09/10/2018
69Gambar 3. : Data Konseling Tahun 2013 09/10/2018
70
HUBUNGI APOTEKER/ASISTEN
APOTEKER DI APOTEK, JIKA ADA
PERTANYAAN TENTANG OBAT YANG
DIGUNAKAN

Segera ke dokter/Puskesmas/Rumah Sakit, jika


gejala penyakit tidak membaik setelah
menggunakan obat lebih dari 3 (tiga) hari

09/10/2018
Terimakasih
Atas perhatian Anda

71 09/10/2018

Anda mungkin juga menyukai