PROGRAM STUDI
SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA
TAHUN 2023
IDENTITAS PROGRAM STUDI
SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
(AKADEMIK DAN PROFESI)
*)
Lampirkan fotokopi SK Pembukaan Program Studi
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
IDENTITAS PENGISI DOKUMEN KINERJA PROGRAM STUDI SARJANA
FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
(AKADEMIK DAN PROFESI)
ii
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga evaluasi diri Program Studi Farmasi
Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penulisan evaluasi diri ini, kami banyak mendapat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Melalui kesempatan ini kami
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Yayasan Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua
2. Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
3. Civitas akademika Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
4. Para dosen dan pegawai Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua
5. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan evaluasi diri ini.
Kami telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan evaluasi diri
Program Studi Farmasi Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi
Apoteker Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua ini. Namun,
bilamana terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunannya kami
mengharapkan kritikan dan masukan untuk kesempurnaan akhir pada laporan
penyusunan evaluasi diri ini.
Akhir kata kami berharap kiranya laporan evaluasi diri ini dapat bermanfaat dan
digunakan sebagaimana mestinya demi kemajuan Program Studi Farmasi Program
Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
iii
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
DAFTAR ISI
LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR .........................................................................................................................III
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... IV
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. RANGKUMAN EKSEKUTIF .................................................................................................................... 1
B. SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA........................................................................ 4
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ............................................................... 5
A. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI .............................................................................................. 5
B. KRITERIA AKREDITASI ........................................................................................................................... 6
KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI ........................................................................ 6
KRITERIA 2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJA SAMA .............................................. 27
KRITERIA 3 MAHASISWA ................................................................................................................ 49
KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................................................ 63
KRITERIA 5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA ............................................................... 81
KRITERIA 6 PENDIDIKAN .............................................................................................................. 95
KRITERIA 7 PENELITIAN .............................................................................................................. 114
KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ................................................................. 126
KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN: PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT ................................................................................................................ 137
C. ANALISIS DESKRIPTIF SWOT ............................................................................................ 145
PENUTUP ........................................................................................................................................ 167
REFERENSI ........................................................................................................................................ 167
LAMPIRAN ......................................................................................................................................... 167
iv
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rangkuman Eksekutif
Program Studi Farmasi Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi
Apoteker merupakan program studi dibawah naungan Fakultas Farmasi (FFarm)
Institut Kesehatan Deli Husada (IKDH) yang diselenggarakan berdasarkan Program
Studi Farmasi Program Sarjana (PS-FARM) terbentuk berdasarkan SK Dirjen Dikti,
Nomor: 320/E/O/2013 pada tanggal 22 Agustus 2013 dan Program Studi Pendidikan
Profesi Apoteker Program Profesi (PS-PPA) terbentuk berdasarkan SK RistekDikti
Nomor: 887/KPT/I/2018 pada tanggal 16 Oktober 2018 mempunyai Visi
“Menghasilkan Lulusan Sarjana Farmasi yang Bermartabat dan Unggul dalam bidang
farmasi klinis berbasis kearifan lokal, di Tingkat Asia Tahun 2032”, dan
menghasilkan apoteker yang bermartabat dan unggul dalam bidang farmasi klinis
berbasis pengobatan herbal di Tingkat Asia Tahun 2032. Rencana strategis
memberikan keselarasan antara pengembangan akademik dengan infrastruktur dalam
menopang visi dan misi Institut. Adapun yang menjadi pola ilmiah pokok PS-FARM –
PS-PPA adalah Farmasi Klinis berbasis obat tradisional, hal dilandasi oleh
perkembangan pengobatan berbasis obat tradisional/back to nature.
Tata pamong dilaksanakan mengacu pada visi, misi dan tujuan serta sasaran yaitu visi
dan misi Fakultas dan Institut sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Fakultas dan
Institut. Untuk mencapai Renstra, PS-FARM – PS-PPA dipimpin oleh Ketua Program
Studi, Sekretaris prodi, Dosen dan Pegawai, serta Laboran. Mereka melaksanakan
tugasnya masing-masing sesuai dengan job description yang tersedia di program studi.
Adanya analisis system pengelolaan, tata pamong dan penjaminan mutu internal di
program studi menunjukkan bahwa PS-FARM – PS-PPA telah memiliki rencana
strategis, serta sistem pengelolaan, tata pamong dan penjaminan mutu internal yang
telah terencana dengan baik. Sistem penerimaan mahasiswa dilaksanakan secara
selektif, berbasis sistem dan terjadwal. Seleksi dilakukan dengan dua tahap, tahap
pertama adalah ujian kemampuan dasar dengan Computer Based Test (CBT) dan tahap
kedua melalui tes kesehatan yang dilaksanakan langsung di Kampus IKDH dengan
melibatkan tim Dokter. Pengumuman seleksi dilakukan secara online melalui laman
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
web www.delihusada.ac.id dan offline. Sistem informasi yang ada menggunakan
jaringan wifi, Institusi telah memiliki pusat komputer sebagai pusat data, dimana
seluruh data akademik dan kemahasiswaan diolah secara online. Lapangan pekerjaan
bagi lulusan cukup luas, sampai saat ini alumni PS-FARM – PS-PPA telah bekerja
diberbagai fasilitas Kesehatan baik swasta, BUMN dan Negeri melalui kerjasama Pusat
Layanan Karir (PUSLAKA) IKDH, selain itu masa tunggu lulusan berdasarkan hasil
tracer study rata-rata kurang dari 3 (tiga) bulan. Hal ini juga menjadi keunggulan PS-
FARM – PS-PPA karena memiliki jejaring kerjasama dengan Apotek, Industri, PBF,
Puskesmas dan Rumah Sakit yang membutuhkan tenaga farmasi. Sumber Daya
Manusia di PS-FARM – PS-PPA IKDH telah disesuaikan dengan perundang-undangan
untuk mencapai visi dan misi PS-FARM – PS-PPA. Hal ini menjadi perhatian khusus
dari program studi dengan adanya system penerimaan dosen dan tenaga kependidikan
yang telah terorganisir untuk menjaring SDM yang berkualitas. Untuk pengelolaan
SDM pihak program studi merujuk kepada peraturan kepegawaian yang telah ditetapkan
oleh Institusi. Selain itu civitas akademik juga sangat berkomitmen terhadap mutu SDM
yang ada di PS-FARM – PS-PPA dengan memberikan beasiswa kepada dosen yang
ingin melanjutkan studi pendidikan dari jenjang S2 ke jenjang S3 serta mengikuti
kegiatan kompetitif nasional dan internasional. Jumlah Dosen di PS-FARM – PS-PPA
IKDH sebanyak 27 (dua puluh tujuh) dosen tetap dan 1 dosen tidak tetap. Dosen Tetap
berkualifikasi Doktor (S3) on going (3 orang), Magister (S2) sebanyak 27 (dua puluh
tujuh) orang. PS-FARM – PS-PPA IKDH memiliki fasilitas Sarana dan prasarana yang
lengkap untuk mendukung Proses Belajar Mengajar (PBM), Penelitian Dosen, sarana
komunikasi dan IT dapat diakses oleh setiap mahasiswa. Infrastruktur sudah memadai
seperti ruang kuliah untuk PS-FARM – PS-PPA digunakan sebanyak 20 ruang dengan
luas 1600 m2 untuk melayani mahasiswa yang aktif sebanyak 962 orang. Yayasan juga
memiliki 2 (dua) unit Rumah Sakit tipe B milik sendiri yakni RSU Sembiring Delitua
dan RS GrandMed Lubuk Pakam sebagai lahan praktik mahasiswa. Keterlibatan PS-
FARM – PS-PPA IKDH dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana difokuskan
pada 3 aspek program tridharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Diawal tahun program studi membuat dan
mengembangkan perencanaan anggaran operasional secara mandiri yang didasarkan
pada Statuta IKDH tentang perencanaan dan pengelolaan PS-FARM – PS-PPA FFarm
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
IKDH. Kemudian diusulkan kepada Dekan untuk mendapat persetujuan pada rapat
senat Fakultas, dan dilaporkan, dievaluasi dan ditindak lanjuti. Kurikulum yang
digunakan adalah Kurikulum Pendidikan Tinggi sesuai dengan standar dari APTFI yang
dirancang sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 7 serta
mengacu kepada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Adapun Penciri PS-FARM – PS-
PPA adalah farmasi klinis berbasis kearifan lokal yang didukung dengan 9 SKS MK
Penciri dari total 160 SKS untuk Program Sarjana dan 2 MK Penciri sari total 41 SKS
untuk Program Profesi. Beban Kinerja Dosen (BKD) yakni 12-16 SKS per semester
untuk Tridarma. Sistem penilaian menggunakan rubrik dan fortopolio yang dituangkan
ke dalam daftar Peserta ujian dan Nilai Akhir (DPNA), kelulusan mahasiswa untuk satu
mata kuliah ditentukan DPNA yang terdiri dari 3(tiga) penilaian,yaitu:Tugas 20%, UTS
30%, UAS 50% (sesuai peraturan akademik) IKDH. Penelitian, pengabdian pada
masyarakat (PkM) dan publikasi secara kelembagaan dikelola oleh LPPM, penelitian
yang dilakukan oleh dosen yang berkaitan dengan bidang farmasi klinis berbasis
kearifan lokal dan kualitas penelitian sudah baik. Dalam rangka mengimplementasikan
Tridarma Perguruan Tinggi, IKDH telah memprogramkan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang berorientasi pada roadmap penelitian dan PkM. FFarm
IKDH memiliki sistem pendampingan bagi peningkatan mutu di program studi yang
mencakup: pengembangan program studi melalui hibah, penyusunan dokumen
akreditasi dalam bentuk pendampingan/pelatihan secara berkelanjutan, pendanaan,
pemberian informasi, peningkatan Kerjasama dan penerapan kegiatan penelitian serta
PkM. Untuk memaksimalkan pelaksanaan kerjasama, penelitian dan PkM, FFarm IKDH
menyusun pedoman kerjasama, penelitian dan PkM. Dokumen kerjasama dapat
digunakan oleh semua pihak untuk meningkatkan kerjasama dan pengembangan
institusi dalam menjaga keberlangsungan kemitraan. Semua system penjaminan mutu di
tingkat FFarm dilaksanakan sesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian dan peningkatan di masing-masing standar sesuai dengan capaian Renstra
FFarm dan Renstra Prodi.
Kualitas lulusan PS-FARM dan PS-PPA dapat di lihat dari rata-rata IPK lulusan
3.63 (PS-FARM), 3.64 (PS-PPA). Rata-rata persentasi kelulusan UKAI dalam 3 tahun
terakhir 75,01%. Luaran penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah 85 Nasional dan 6
Internasional. HAKI penelitian dalam 3 tahun terakhir sebanyak 6 dan HAKI PkM
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
dalam 3 tahun terakhir sebanyak 3. Dosen yang mendapatkan rekognisi dalam 3 tahun
terakhir sebanyak 10. Prestasi mahasiswa sebanyak 5 nasional dan 1 wilayah dalam 3
tahun terakhir.
Ketua Mendata,
program mengarsipkan, dan
apt. Masria Phetheresia studi menyiapkan kegiatan
Sekretaris
Sianipar. S.Farm.,M.Si pendidikan serta notulensi
profesi
apoteker
apt. Anggun Syafitri, Ketua Mendata,
Wakil S.Farm., program mengarsipkan, dan
Sekretaris M.K.M.,M.Farm studi menyiapkan kegiatan
Farmasi serta notulensi
Bertanggung jawab
terhadap penyelesaian
LPM Firdaus Fahdi, M.Pd Ketua LPM penyusunan dokumen
kinerja dan laporan
evaluasi diri
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
IKDH merupakan Institut yang berubah bentuk dari STIKes Deli Husada pada Tahun
2017, dan saat ini memiliki Visi Misi yaitu “Institut yang Bermartabat dan Unggul
Tingkat Nasional Menuju Asia Tahun 2032”. Merujuk pada Visi Institut, Fakultas
Farmasi (FF) sebagai salah satu Fakultas dibawah naungan IKDH berperan dalam
pencapaian visi misi Institut. Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
(IKDH) sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Prodi Pendidikan Profesi
Apoteker (PS-PPA) didirikan pada tanggal 07 Juli 2017 berdasarkan SK Rektor
IKDH No.0446/A.1/IKDH-DT/VII/2017. Sebelumnya Fakultas Farmasi hanya
mengelola Program Studi Farmasi Program Sarjana yang telah berdiri sejak tahun 2013,
seiring dengan peralihan status Perguruan Tinggi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Deli Husada Deli Tua menjadi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Pendirian PS-
PPA dengan nomor izin pendirian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan
Tinggi No.887/KPT/I/2018 Tentang Izin Pembukaan Pendidikan Profesi Apoteker
Program Profesi pada Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua merupakan
pengembangan Prodi yang dikelola Fakultas Farmasi yang bertujuan untuk
menyelenggarakan Pendidikan Kefarmasian secara paripurna mulai tahap Sarjana
hingga Profesi. Adapun yang menjadi alasan rasional untuk pengembangan Prodi di
Fakultas Farmasi selain didasarkan pada tujuan diatas juga merupakan strategi
pemanfaatan sarana dan prasarana bidang kefarmasian yang telah diinvestasikan untuk
kepentingan yang lebih luas bagi Institusi dan mahasiswa, atau dengan perkataan lain
biaya besar yang telah diinvestasikan tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk sampai
tingkat sarjana.
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
B. Kriteria Akreditasi
Tabel 1.1. Visi, misi dan tujuan institusi yang memayungi keilmuan program studi
IKDH FF IKDH PS-FARM PS-PPA
VISI Institut yang Menjadi Menghasilkan Menghasilkan
Bermartabat dan Fakultas Lulusan Sarjana apoteker yang
Unggul di Farmasi yang Farmasi yang bermartabat
Bidang menghasilkan Bermartabat dan unggul
Kesehatan Sarjana Farmasi dan Unggul dalam bidang
Tingkat Asia dan Apoteker dalam bidang farmasi klinis
Tahun 2032 yang farmasi klinik berbasis
Bermartabat berbasis pengobatan
dan Unggul di kearifan lokal, herbal di
Tingkat Asia di Tingkat Asia Tingkat Asia
Tahun 2032 Tahun 2032 Tahun 2032
MISI 1) Menyelenggar 1. Menyelenggar 1. Menyelenggar 1. Menyelenggar
akan Tridarma akan akan akan
Perguruan pendidikan pendidikan pendidikan
Tinggi yang farmasi yang farmasi yang profesi
berkualitas berkualitas berkualitas. Apoteker yang
untuk 2. Meningkatkan 2. Meningkatkan berkualitas
menghasilkan kualitas kualitas dan
lulusan yang sumber daya sumber daya kemampuan
unggul dan manusia manusia unggul di
bermartabat melalui studi melalui studi bidang
dan berdaya lanjut dosen lanjut dosen farmasi klinis
saing Tingkat dan tenaga dan tenaga berbasis
Asia. kependidikan. kependidikan. pengobatan
2) Menyelenggar 3. Melaksanakan 3. Melaksanakan herbal serta
akan penelitian dan penelitian dan bermartabat
tatakelola pengabdian pengabdian dalam
Perguruan masyarakat masyarakat memberikan
Tinggi sesuai dengan sesuai dengan layanan
berdasarkan roadmap yang roadmap yang kefarmasian.
Prinsip Good berfokus pada berfokus pada 2. Meningkatkan
Governance pelayanan farmasi klinis kualitas dan
University kefarmasian. berbasis kualifikasi
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
yang 4. Memperluas kearifan lokal. dosen untuk
terintegrasi jaringan 4. Memperluas mengikuti
dengan kerjasama jaringan studi lanjut ke
Academic dalam dan kerjasama jenjang S3
Health luar negeri dalam dan ilmu Farmasi
System. dan luar negeri dan kesehatan
3) Membangun meningkatkan dan baik dari
jaringan kompetensi meningkatkan dalam negeri
kerjasama lulusan dalam kompetensi maupun luar
dalam dan bidang lulusan dalam negeri.
luar negeri pengajaran, bidang 3. Mengembang
dan penelitian dan pengajaran, kan penelitian
meningkatkan pengabdian penelitian dan dan
kompetensi pada pengabdian Pengabdian
lulusan dalam masyarakat. pada masyarakat
bidang masyarakat. sesuai dengan
pengajaran, roadmap
penelitian dan penelitian
pengabdian yang berfokus
pada pada farmasi
masyarakat. klinis berbasis
pengobatan
herbal
4. Memperluas
jaringan
kerjasama
dalam dan luar
negeri dan
meningkatkan
kompetensi
lulusan dalam
bidang
pengajaran,
penelitian dan
pengabdian
pada
masyarakat
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
saing di berkualitas n SDM baik kompeten dan
Tingkat Asia. dan berdaya dosen dan berkualitas
b. Meningkatkan saing. tenaga yang dapat
kualitas 3. Menghasilkan kependidikan berdaya saing
sumber daya hasil yang Nasional dan
manusia penelitian dan berkualitas. Internasional.
melalui studi pengabdian 3. Menghasilka 3. Menghasilkan
lanjut dosen masyarakat n penelitian hasil
dan tenaga terkait layanan dan penelitian dan
kependidikan kefarmasian pengabdian pengabdian
di lingkungan yang terbit di masyarakat masyarakat
Institut jurnal sesuai terkait layanan
c. Melaksanakan terakreditasi dengan kefarmasian
kualitas hasil Nasional dan roadmap yang terbit di
penelitian dan Internasional yang terfokus jurnal
pengabdian 4. Terjalinnya pada farmasi terakreditasi
masyarakat kerjasama/ke klinis Nasional dan
yang terbit mitraan berbasis Internasional
dijurnal dengan kearifan 4. Terjalinnya
terakreditasi berbagai lokal yang kerjasama/ke
nasional. pihak/institusi terbit di mitraan
d. Terjalinnya baik nasional jurnal dengan
kerjasama/kem maupun Nasional dan berbagai
itraan dengan internasional Internasional pihak/institusi
berbagai dalam upaya 4. Terjalinnya baik nasional
pihak/institusi meningkatkan kerjasama/ke maupun
baik nasional kualitas mitraan internasional
maupun pembelajaran, dengan dalam upaya
internasional penelitian dan berbagai meningkatkan
dalam Upaya pengabdian pihak/institus kualitas
meningkatkan pada i baik pembelajaran,
kualitas masyarakat. nasional penelitian dan
pembelajaran, maupun pengabdian
penelitian dan internasional pada
pengabdian dalam upaya masyarakat.
pada meningkatka
masyarakat. n kualitas
pembelajaran
, penelitian
dan
pengabdian
pada
masyarakat.
STRATE Tujuan 1 Tujuan 1 Tujuan 1 Tujuan 1
GI 1. Pengembangan 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Peningkatan
sarana dan lulusan yang lulusan lulusan
prasarana kompetitif Farmasi yang Apoteker yang
pendukung 2. Peningkatan kompetitif kompetitif
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
proses kualitas 2. Peningkatan 2. Peningkatan
pembelajaran kurikulum, kualitas kualitas
berbasis sumber kurikulum, kurikulum,
pengembangan pembelajaran sumber sumber
ilmu dan pembelajaran pembelajaran
pengetahuan, lingkungan dan dan
teknologi dan belajar yang lingkungan lingkungan
komunikasi kondusif belajar yang belajar yang
secara bertahap. 3. Akreditasi kondusif kondusif
2. Penyusunan dan Program 3. Akreditasi 3. Akreditasi
pelaksanaan Studi Unggul Program Program Studi
kurikulum (Standar; Studi Unggul Unggul
berdasarkan minimal 50%
perkembangan Program
IPTEKS dan Studi)
perkembangan
akan kebutuhan
masyarakat
Tujuan 2 Tujuan 2 Tujuan 2 Tujuan 2
3. Pengembanga 4. Peningkatan 4. Peningkatan 4. Peningkatan
n kualitas dan kualitas kualitas kualitas dosen
kuantitas dosen dan dosen dan dan tenaga
sumber. tenaga tenaga kependidikan
kependidikan kependidika
n
Tujuan 3 Tujuan 3 Tujuan 3 Tujuan 3
4. Meningkatnya 5. Tersedianya 5. Tersedianya 5. Tersedianya
pengembangan lingkungan lingkungan lingkungan
inovasi dan yang kondusif yang kondusif yang kondusif
produktifitas untuk untuk untuk
penelitian serta penyelenggar penyelenggar penyelenggara
pengabdian aan penelitian aan penelitian an penelitian
masyarakat dan dan dan
untuk pengabdian pengabdian pengabdian
menjawab masyarakat masyarakat masyarakat
kebutuhan yang dalam bidang dalam bidang
masyarakat mendapatkan farmasi klinik farmasi klinik
serta tantangan pengakuan berbasis berbasis
masa depan. Nasional dan kearifan lokal pengobatan
5. Peningkatkan Internasional yang herbal yang
partisipasi 6. Peningkatan mendapatkan mendapatkan
dosen dan luaran pengakuan pengakuan
mahasiswa penelitian dan Nasional dan Nasional dan
pada berbagai pengabdian Internasional Internasional
kompetisi kepada 6. Peningkatan 6. Peningkatan
penelitian dan masyarakat luaran luaran
pengabdian sesuai road penelitian penelitian dan
kepada map berupa dan pengabdian
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
masyarakat. publikasi, pengabdian kepada
6. Meningkatkan HAKI dan kepada masyarakat
kuantitas luaran karya ilmiah masyarakat sesuai road
publikasi sesuai road map dengan
penelitian dan map dengan keunggulan
pengabdian keunggulan prodi dalam
kepada prodi dalam bidang farmasi
masyarakat bidang klinik berbasis
pada skala farmasi klinik pengobatan
nasional dan berbasis herbal
internasional, kearifan lokal
serta
mendapatkan
Hak kekayaan
intelektual
(HAKI)
Tujuan 4 Tujuan 4 Tujuan 4 Tujuan 4
7. Penguatan 7. Peningkatan 7. Peningkatan 4. Peningkatan
jejaring Kerjasama kualitas kualitas
kerjasama Nasional dan pembelajaran, pembelajaran,
ditingkat lokal, Internasional penelitian dan penelitian dan
regional, untuk pengabdian pengabdian
nasional, dan Tridarma pada pada
internasional Perguruan masyarakat masyarakat
Tinggi melalui melalui
jejaring jejaring
kerjasama di kerjasama di
tingkat Lokal, tingkat Lokal,
Nasional dan Nasional dan
Internasional. Internasional.
Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) adalah dengan
melalui serangkaian kegiatan rapat yang melibatkan unsur internal dan eksternal yakni
Pimpinan, Senat, Dosen, Mahasiswa, Tenaga kependidikan, Alumni dan stakeholder,
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Penyusunan VMTS Program Studi Farmasi Program Sarjana, dilakukan melalui
pertemuan/ rapat yang dilaksanakan tertanggal 15 Juni 2017 dengan agenda
khusus membahas visi, misi, tujuan dan strategi, yang dipimpin oleh Dekan
Fakultas Farmasi IKDH, dimana penyusunan VMTS Program Studi Farmasi
Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi
diturunkan dari Visi, Misi, Tujuan dan Strategi IKDH (Terlampir/Notulen Rapat
001).
10
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2. Penyusunan VMTS Program Studi Farmasi Program Sarjana dan Program Studi
Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi FFarm - IKDH melibatkan dua (2)
unsur penting yakni:
a. Unsur Internal IKDH ; civitas akademika (pimpinan, senat, dosen, tendik,
alumni dan mahasiswa)
b. Unsur Eksternal IKDH ; Unsur Eksternal IKDH ; para stakeholders seperti;
pimpinan rumah sakit (RSU. Sembiring, RS. GrandMed Lubuk Pakam),
Puskesmas Deli Tua, Dinas Kesehatan Deli Serdang, Apotek Pancur Batu,
PBF PT. Penta Valen, Industri PT. Varia Sekata, PD IAI SUMUT, APTFI
Pusat (Tanda tangan / absensi rapat 002)
3. Dalam rapat penyusunan VMTS tersebut, Program Studi Farmasi Program
Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi FFarm -
IKDH mempertimbangkan segala potensi yang ada berdasarkan hasil analisis
evaluasi diri Program Studi Farmasi Program Sarjana dan Program Studi
Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi maka dibentuklah tim perumus
VMTS oleh Rektor IKDH melalui SK Nomor 0504/RKT.IKDH-DT/SK/2017
tentang Tim Perumus VMTS yang bertugas melakukan pengkajian mendalam
tentang :
a. Identifikasi trend dan issue dalam layanan kefarmasian
b. Identifikasi ciri spesifik program studi farmasi program sarjana dan Program
Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi
c. Identifikasi kebutuhan lapangan kerja dan berbagai masukan dari pihak
stakeholders.
d. Menyusun strategi peningkatan peringkat akreditasi program studi
e. Menyusun draft rumusan VMTS (Dokumen draft visi misi 003)
4. Tim perumus melakukan perbaikan draft dalam rangka mengakomodasi masukan-
masukan dari unsur internal dan eksternal serta menetapkan draft final VMTS
tersebut.
5. Ketua Tim mengajukan naskah final VMTS Program Studi Farmasi Program
Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi FFarm -
IKDH, untuk selanjutnya diminta persetujuan Senat IKDH melalui Rektor IKDH.
11
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
6. Dekan FFarm - IKDH selaku ketua Senat mengundang seluruh anggota senat
untuk melakukan rapat pertimbangan atas draft final VMTS Program Studi
Farmasi Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Program Profesi FFarm - IKDH yang telah disusun oleh tim perumus, untuk
memberikan persetujuan (Dokumen persetujuan senat 004).
7. Dekan FFarm - IKDH menetapkan VMTS Program Studi Farmasi Program
Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi FFarm -
IKDH yang telah disetujui oleh Senat dan ditetapkan dengan SK Rektor IKDH
nomor : 0708/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Penetapan VMTS Program
Studi Farmasi Program Sarjana dan SK Rektor IKDH nomor : 0154/RKT.IKDH-
DT/SK/2018 VMTS Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi.
Ga
Gambar 1.1 alur penyusunan VMTS
Dalam upaya pencapaian VMTS dan target capaian disusun berdasarkan tahapan
jangka menengah dalam Rencana Strategis (Renstra) Fakultas dan Renstra Program
Studi. Untuk jangka pendek (1 tahun) ditingkat program studi disusun Rencana
12
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Operasional (Renop). Efektivitas pencapaian visi misi di monitoring dan dievaluasi
secara berkala serta ditindaklanjuti.
1.2 Kebijakan
Terkait dengan upaya pencapaian VMTS IKDH dipandang perlu VMTS tersebut
di turunkan menjadi VMTS ditingkat Fakultas dan Program Studi, untuk hal tersebut,
Rektor menerbitkan SK Rektor IKDH Nomor: 0257/RKT.IKDH-DT/SK/2017
tanggal 15 Mei 2017 tentang pedoman penyusunan dan penetapan visi misi tujuan dan
sasaran Fakultas dan Program Studi di lingkungan IKDH. Berdasarkan SK Rektor
tersebut dapat dinyatakan ada kebijakan resmi ditingkat perguruan tinggi terkait
kewajiban bagi Fakultas dan Program Studi untuk menyusun, mengevaluasi,
mensosialisasikan dan mengimplementasikan kedalam program-program yang ada
ditingkat Fakultas maupun Program Studi.
Selanjutnya beberapa dokumen terkait VMTS Fakultas farmasi ; (1) SK Rektor
IKDH No : 0491/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang tim panitia penyusunan VMTS
Fakultas Farmasi; (2) SK Rektor IKDH No: 0504/ RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang
tim perumus; (3) SK Rektor IKDH No: 0596/RKT.IKDH DT/SK/2017 tentang
penetapan VMTS Fakultas Farmasi ; (4) SK Rektor IKDH No: 0668/RKT.IKDH-
DT/SK/2017 tentang sosialisasi VMTS Fakultas Farmasi (5) SK Rektor IKDH No:
0518/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Rencana Strategis Fakultas Farmasi, (6) SK
Rektor IKDH No: 0544/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Rencana Operasional
Fakultas Farmasi, dan (7) SK Rektor No: 0751/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang tim
monitoring dan evaluasi VMTS Fakultas Farmasi.
Selanjutnya beberapa dokumen terkait VMTS Program Studi PS-FARM; (1)
SK Rektor IKDH No : 0706/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang tim panitia
penyusunan VMTS PS-FARM; (2) SK Rektor IKDH No: 0707/ RKT.IKDH-
DT/SK/2017 tentang tim perumus; (3) SK Rektor IKDH No:0708/RKT.IKDH
DT/SK/2017 tentang penetapan VMTS PS-FARM; (4) SK Rektor IKDH No:
0727/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang sosialisasi VMTS PS-FARM (5) SK Rektor
IKDH No: 0518/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Rencana Strategis Fakultas
Farmasi, (6) SK Rektor IKDH No: 0709/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Rencana
13
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Operasional PS-FARM, dan (7) SK Rektor No: 0572/RKT.IKDH-DT/SK/2017
tentang tim monitoring dan evaluasi VMTS PS-FARM.
Selanjutnya beberapa dokumen terkait VMTS PS-PPA; (1) SK Rektor IKDH No :
0110/RKT.IKDH-DT/SK/2018 tentang tim panpenyusunan VMTS PS-PPA; (2) SK
Rektor IKDH No: 0111/ RKT.IKDH-DT/SK/2018 tentang tim perumus; (3) SK
Rektor IKDH No: 0154/RKT.IKDH DT/SK/2018 tentang penetapan VMTS PS-PPA;
(4) SK Rektor IKDH No: 0294/RKT.IKDH-DT/SK/2018 tentang sosialisasi VMTS
PS-PPA (5) SK Rektor IKDH No: 0518/RKT.IKDH-DT/SK/2017 tentang Rencana
Strategis Fakultas Farmasi, (6) SK Rektor IKDH No: 0220/RKT.IKDH-DT/SK/2018
tentang Rencana Operasional PS-PPA, d an (7) SK Rektor No: 0316/RKT.IKDH-
DT/SK/2018 tentang tim monitoring dan evaluasi VMTS PS-PPA. Secara sistematis
keselarasan perumusan VMTS PS-PPA dengan VMTS Fakultas Farmasi serta
implementasinya divisualisasikan sebagai berikut:
14
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2. Peningkatan kualitas kurikulum, sumber pembelajaran dan lingkungan belajar
yang kondusif
3. Akreditasi Program Studi Unggul (Standar; minimal 50% Program Studi)
4. Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan
5. Tersedianya lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang mendapatkan pengakuan Nasional dan Internasional
6. Peningkatan luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai road map
berupa publikasi, HAKI dan karya ilmiah
7. Peningkatan Kerjasama Nasional dan Internasional untuk Tridarma Perguruan
Tinggi
15
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tabel 1.2 Strategi dan Indikator Utama yang telah ditetapkan untuk mencapai VMTS FFarm - IKDH
Baseline Target (Dalam 5 Tahun)
No Strategi Indikator
2022 2022 2023 2024 2025 2026
1 Meningkatnya IPK Lulusan mahasiswa regular rata rata >3,40
lulusan yang a. S1 3,35 3,35 3,40 3,45 3,50 3,55
kompetitif 3,50 3.50 3,52 3,54 3,56 3,58
b. Profesi
Persentase lulus tepat waktu 95% 95% 95% 96% 98% 99%
Tersedianya Kurikulum berbasis kompetensi Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kesesuaian capaian pembelajaran dengan RPS
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya evaluasi hasil capaian pembelajaran
per semester 90% 90% 90% 90% 100% 100%
Tersedianya akses terhadap sumber pembelajaran
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
(buku, jurnal, dll) yang mutakhir
Persentase Jumlah kelas dan pembelajaran yang
nyaman dan kondusif 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rasio dosen dan mahasiswa sesuai standar Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Peningkatan Persentase kelulusan UKAI 90% 90% 90% 94% 96% 100%
Tersedianya wadah organisasi yang memiliki
kerjasama dengan berbagai organisasi 2 2 2 3 4 4
kemahasiswaan
Terlaksananya kegiatan terkait capacity building
untuk minat bakat mahasiswa setiap semesternya 2 2 2 3 4 4
16
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Peningkatan jumlah alumni yang bekerja di Luar
1 1 1 2 2 4
Negeri
Jumlah Mahasiswa Asing 0 0 0 0 0 1
2 Meningkatnya Tingkat kepuasan terhadap suasana kelas yang
kualitas nyaman dan kondusif.
kurikulum, 80% 80% 82% 85% 88% 90%
sumber
pembelajaran Interaksi sivitas akademika
dan 92% 92% 94% 96% 98% 99%
lingkungan
belajar yang Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang
kondusif keahliannya sesuai dengan bidang program studi)
1:30 1:30 1:28 1:25 1:20 1:20
17
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
4 Meningkatnya Jumlah dosen yang melanjutkan pendidikan ke
kualitas dosen jenjang lebih tinggi (S3) 1 1 1 2 2 4
dan tenaga Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan sesuai
kependidikan bidang keilmuan dan kompetensiny per semester 12 12 13 15 18 20
18
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Nasional dan Persentase tersedianya sarana prasarana yang dapat
Internasional menunjang peningkatan mutu penelitian 80% 80% 80% 90% 90% 100%
6 Meningkatnya Publikasi jurnal/artikel perdosen pada jurnal
luaran nasional 50% 50% 60% 70% 80% 90%
penelitian dan Tersedianya Desa Binaaan dan lahan praktik untuk
pengabdian Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
pengabdian masyarakat
kepada Persentase hasil penelitian yang diterapkan dalam
masyarakat pengabdian masyarakat 50% 50% 60% 70% 80% 90%
sesuai road
map berupa persentase pengabdian masyarakat yang diterapkan
dalam bahan ajar 70% 70% 80% 80% 90% 100%
publikasi,
HAKI dan Tersedia prosedur operasional
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
karya ilmiah
7 Peningkatan Terjalinnya kerjasama dengan berbagai lahan
Kerjasama praktek sebagai tempat praktek pembelajaran 20 20 25 25 30 30
Nasional dan Kerjasama antara institusi pemerintah dan swasta
Internasional baik bertaraf nasional 3 3 4 4 5 5
untuk Kerjasama antara institusi pemerintah dan swasta
Tridarma baik bertaraf Internasional
Perguruan 1 1 1 2 2 2
Tinggi
19
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
1.4 Indikator Kinerja Utama
Untuk lebih memastikan upaya pencapaian VMTS Fakultas Farmasi dan Program
Studi ditetapkan juga indikator kinerja utama yang meliputi; (1) Tingkat Kesesuaian
VMTS dengan Rencana Induk Pengembangan sebagai indikator pengembangan jangka
panjang; (2) Kesesuaian VMTS dengan Renstra sebagai indikator pengembangan
jangka menegah, dan (3) Kesesuaian VMTS dengan Renop Program Studi sebagai
indikator pengembangan jangka pendek.
Berikut disajikan dalam gambar milestone rencana jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang untuk pengembangan Visi FFARM-IKDH:
2027-2031
2022-2026
Menjadi Fakultas Farmasi
yang Bereputasi di Tingkat
Menjadi Salah Satu Fakultas Asia
2017-2021 Farmasi Bereputasi di
Regional Nasional
Menjadi Fakultas Farmasi
bereputasi di tingkat lokal
Gambar 2.1
Milestone Pengembangan Visi FFARM-IKDH
20
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Nasional dalam waktu satu tahun, akan mampu menjadi salah satu FFarm terbaik di
Regional Asia empat tahun yang akan datang, dan memungkinkan untuk memposisikan
diri dikenal unggul dalam bidang kajian Farmasi Klinis dan Obat Tradisional delapan
tahun kedepan. Setelah diuraikan hasil evaluasi kinerja UPPS dan rencana arah
pengembangan Visi secara bertahap, selanjutnya disajikan capaian indikator kinerja
utama di tingkat Prodi berdasarkan Renstra tahun 2022-2026.
Proses sosialisasi VMTS FFarm-IKDH terus berjalan dan dapat terus diakses
oleh sivitas akademika internal maupun stakeholder eksternal. Untuk mengetahui
tingkat pemahaman mereka terhadap VMTS, telah dilakukan survey yang berlangsung
Tahun 2022. Link survey dapat diakses pada laman http://delihusada.ac.id/survey-
pemahaman/. Survey dilakukan dalam rentang waktu 2 pekan. Teknik pengumpulan
data dilakukan secara online kepada seluruh responden, instrumen yang digunakan yaitu
kuesioner. Pertanyaan terdiri dari identitas responden survey sebagai dosen, mahasiswa,
tendik, alumni dan stakeholder. Empat pertanyaan terkait pengetahuan VMTS FFarm,
PS-FARM dan PS-PPA, Visi dan Misi mendukung peningkatan atmosfer akademik
sivitas akademika, peluang terealisasinya VMTS prodi (realistis dan dapat tercapai),
pemahaman implementasi VMTS prodi sesuai dengan peran baik sebagai dosen,
mahasiswa, tendik, alumni dan stakeholder, serta saran terkait VMTS Prodi. Pertanyaan
dalam kuesioner tersebut di-input ke Google Drive (Formulir) kemudian link dari
instrumen tersebut disebarkan ke seluruh responden melalui email, whatsapps dan
jaringan komunikasi mahasiswa tingkat sarjana 1, 2, 3 dan 4 serta mahasiswa PS-PPA .
Responden dalam survey ini adalah seluruh dosen, mahasiswa, tendik, alumni dan
stakeholder sebanyak 298 orang. Hasil survey VMTS Prodi terhadap dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan dapat dilihat pada tabel 1.3 dibawah ini:
21
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tabel 1.3 Tingkat Pemahaman Sivitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa),
Tenaga Kependidikan, Alumni dan Stakeholder terhadap VMTS Prodi
Tabel 1.4 Hasil Audit Internal dan Rencana Tindak Lanjut PS-FARM dan PS-PPA
No Elemen Penilaian Hasil Audit Tindak Lanjut
1 Pemahaman VMTS Perlu penambahan Sosialisasi ditambahkan sebanyak 2 x
pada internal dan sosialisasi kepada setahun kepada stakeholder.
Eksternal stakeholder
2 Metode sosialisasi Perlu penyesuaian
Pelaksanaan sosialisasi VMTS secara daring
VMTS metode sosialisasi
melalui zoom dengan mengundang pihak
di masa pandemi internal dan eksternal dalam waktu yang
berbeda
b. Kebijakan Rencana Tindak Lanjut Hasil Penyusunan VMTS
22
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Renstra terkait pencapaian VMTS
dilaksanakan dua kali setahun sesuai dengan SK Rektor nomor 0693/RKT.IKDH-
DT/SK/2017 tentang Monitoring Evaluasi Renstra. Setelah dilaksanakan monitoring
dan evaluasi Renstra, lalu dilaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) baik di tingkat
Fakultas maupun Prodi yang dilaksanakan oleh auditor Mutu Internal dengan SK
nomor 0709/RKT.IKDH-DT/SK/2021 tentang penetapan auditor mutu internal. Hasil
AMI akan ditindaklanjuti dengan rapat tinjauan manajemen (RTM) berdasarkan SK
Dekan nomor 789/DKN.FFarm.IKDH-DT/SK/2017 tentang Pelaksanaan Rapat
Tinjauan Manajemen yang hasilnya akan dimasukkan ke dalam program kinerja Dekan
untuk tahun berikutnya.
23
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
beberapa target kinerja yang belum tercapai pada Indikator Kinerja UPPS. Capaian
indikator yang belum tercapai dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.6 Capaian Indikator Yang Belum Tercapai
No Indikator Ketercapaian
1 Peningkatan kegiatan kompetitif Kegiatan kompetitif Nasional masih
mahasiswa di luar kampus (Lokal, minim dan internasional belum ada
Wilayah, Nasional dan Internasional)
2 Mahasiswa Asing Rekruitmen mahasiswa asing belum ada
pada UPPS
3 Persentase bahan ajar yang dihasilkan Minimnya bentuk integrasi penelitian
dari hasil penelitian dosen berdasarkan kedalam bahan ajar dalam bentuk buku.
keunggulan prodi yaitu pelayanan
Farmasi komplementer
4 Persentase publikasi jurnal/artikel minimnya publikasi dosen internasional
perdosen pertahun, pada jurnal nasional bereputasi di PS
dan internasional
5 Jumlah pelatihan dalam bidang penelitian Pelaksanaan pelatihan belum sesuai
yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa dengan capaian indicator
6 Persentase dosen dalam kegiatan ilmiah Kegiatan ilmiah dosen dalam level
nasional dan internasional internasional masih sangat minim
7 persentase jumlah proposal penelitian Hibah kompetisi level internasional
yang diterima dalam hibah kompetisi belum ada
nasional dan internasional
8 Kerjasama antara institusi pemerintah dan Belum ada MoU ke Institusi
swasta baik bertaraf Internasional Internasional yang berdampak kepada
kegiatan Tridarma
Berdasarkan data pada tabel 1.6, nampak bahwa ada berbagai masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai faktor penyebab kinerja belum tercapai dengan akar masalah
seperti berikut:
1. Strategi pencapaian target yang ditetapkan pada saat perumusan Renstra perlu di
evaluasi kesesuaiannya dengan ketersediaan SDM dan fasilitas pendukung
2. Penetapan target capaian perlu diikuti dengan komitmen tinggi dan dukungan
kebijakan di tingkat UPPS agar tahapan pencapaian target on the track
3. Hasil evaluasi secara bertahap yang sifatnya jangka pendek (1 tahun) terhadap
beberapa target capaian kinerja yang belum tercapai, belum memiliki tindak lanjut
yang maksimal.
4. Belum ada upaya pemantauan tersistematis terhadap ketersediaan data dasar
sebagai acuan dalam penetapan target kinerja
24
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
5. Adanya akar masalah dalam pencapaian beberapa target kinerja yang belum
terpenuhi menjadi motivasi bagi sivitas akademika FFarm - IKDH untuk tetap
optimis dan mengenali potensi serta hambatan yang harus diatasi dalam pencapaian
target dari indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra. Berikut
dipaparkan beberapa faktor tersebut:
25
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tabel 1.7 Evaluasi ketercapaian VMTS dan tindak lanjut FFarm - IKDH
VMTS Masalah Tindak Lanjut dan Pengembangan
Visi, Misi, Sebagian kecil civitas Peningkatan pemahaman VMTS
Tujuan akademika belum oleh civitas akademika dan
dan memahami VMTS stakeholders dilakukan secara
Sasaran UPPS dengan baik berkala (2 kali setahun).
Strategis (7,5%) Peningkatan komitmen pimpinan
Beberapa target UPPS melalui dukungan
kinerja belum tercapai kebijakan pencapaian target
pada periode Renstra VMTS
sebelumnya Membangun jejaring seluas-
luasnya melalui penjajakan
kerjasama baik di tingkat nasional
maupun internasional yang terkait
tridarma perguruan tinggi.
Memacu SDM di Fakultas dan
Prodi untuk lebih adaptif dengan
kebijakan Merdeka Belajar dan
kegiatan kompetitif level nasional
dan internasional
26
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJA SAMA
Senat Institut
Dosen
PJ Laboratorium
Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi Fakultas Farmasi
27
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Penjelasan atas kerja struktur organisasi agar efektif yang dapat menghasilkan kinerja,
maka ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi serta Pejabat Struktural dan Fungsional
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi
JABATAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Senat 1. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan
perguruan tinggi
2. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika.
3. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan
pendidikan tinggi.
Dewan Memberikan pertimbangan kepada dekan mengenai kebijakan,
Pertimbangan peraturan, pedoman dan standar etik.
Dekan 1. Menyusun dan melaksanakan Renstra dan Renop
2. Menyusun RPKAB Fakultas dan mempertanggung jawabkan
setiap tahun
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pendidikan,
penelitian, dan PkM
4. Memantau dan mengevaluasi kerjasama bidang pendidikan,
penelitian dan PkM dengan pihak lain didalam dan luar negeri
5. Bertanggungjawab atas pembinaan sivitas akademika
6. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada rektor
setelah mendapat penilaian Senat
Unit Penjaminan 1. Menyusun dan menyiapkan rencana kerja UPMF
Mutu Fakultas 2. Melaksanakan dan mengkoordinasikan proses penjaminan
(UPMF) mutu akademik dan non- akademik di program studi.
3. Melakukan penjaminan mutu (Monev dan AMI) program studi
mulai dari input, process, output,dan outcome yang
diselaraskan dengan Tridarma perguruan tinggi dalam
meningkatkan mutu/kualitas.
4. Melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi dan monitoring
standar mutu prodi
5. Melaporkan pelaksanaan secara berkala sesuai dengan siklus
penjaminan mutu.
6. Menyusun dan menyempurnakan sistem penjaminan mutu.
Ketua Program 1. Menyusun rencana dan program kerja program studi.
2. Membagi tugas kepada Sekretaris Prodi, dan PJ Laboratorium
Studi
3. Mengkoordinasikan kepada Dekan dan PJ Lab agar terjalin
kerja sama yang baik;
4. Menilai prestasi kerja Dosen, Karyawan dan Teknisi dibidang
akademik sebagai dasar pembinaan karier
5. Menyelesaikan masalah-masalah akademik bagi mahasiswa
6. Menyusun konsep petunjuk teknis dibidang Akademik
khususnya penyelenggaraan kurikulum sebagai bahan masukan
atasan;
28
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
7. Menyusun laporan bagian berdasarkan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
9. Melakukan Evaluasi dan Monitoring secara internal
pelaksanaan Tridharma PT dilingkungan Program Studi
Sekretaris Program 1. Membantu ketua prodi menyusun rencana dan program kerja.
2. Menyusun instrument pemantauan pelaksanaan proses belajar-
Studi
mengajar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Menyusun konsep rencana biaya operasional unit.
4. Menyusun konsep prosedur pengajuan proposal penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
5. Memberi layanan administrasi bagi dosen, mahasiswa dan
pihak luar yang akan melakukan penelitian dan kegiatan
akademik lainnya
6. Membantu menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan
berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan atasan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
8. Melakukan Monitoring secara internal pelaksanaan Tridharma
dilingkungan Program Studi
Administrasi 1. Melaksanakan pendaftaran ulang (registrasi) mahasiswa
2. Melayani dan mengadministrasikan KRS dan KHS
3. Membantu penyusunan jadwal perkuliahan
4. Mengatur penggunaan ruangan dan sarana akademik
5. Menyusun, menyediakan dan mengadministrasikan daftar
hadir perkuliahan
6. Membantu pelaksanaan ujian
7. Mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk evaluasi hasil
studi mahasiswa
8. Menyimpan dokumen-dokumen mahasiswa
9. Melaksanakan administrasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat baik bagi mahasiswa maupun dosen
10. Memberikan laporan bulanan kepada atasan langsung
11. Menyimpan dan memelihara arsip pegawai.
12. Menggunakan, mengadministrasikan dan menyimpan semua
peraturan - peraturan dan ketentuan - ketentuan yang
berhubungan dengan kepegawaian.
PJ.Laboratorium 1. Membantu Program Studi menyusun rencana,
pengorganisasian danpengendalian pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan PkM yang
berhubungan dengan Laboratorium sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
2. Membantu Ketua Program Studi menyusun rencana,
pengorganisasian dan pengendalian pengembangan
laboratorium
Keuangan 1. Melakukan pengaturan keuangan
2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam
buku keuangan
3. Melakukan transaksi keuangan
29
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kepemimpinan
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
1) Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional di lingkungan Fakultas Farmasi IKDH bertujuan untuk
mensinkronisasikan VMTS IKDH ke dalam VMTS Fakultas Farmasi. Selanjutnya
VMTS Fakultas Farmasi IKDH dijabarkan ke dalam RPJP Fakultas Farmasi, Rencana
Strategis Fakultas (Renstra) dan menjabarkan rencana strategis fakultas ke dalam
Rencana Operasional (Renop) program studi. RPJP merupakan rencana 15 tahun di
tingkat fakultas, Renstra Fakultas Farmasi merupakan rencana 5 tahun di tingkat
Fakultas dan selanjutnya dijabarkan kedalam Renop ditingkat program studi.
2) Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi tercermin dari pembagian satuan kerja dalam lingkungan
Fakultas Farmasi IKDH. Kepemimpinan organisasi Prodi diarahkan untuk menjalin
koordinasi antar unit sehingga terjadi sinkronisasi dalam menjalankan kegiatan.
Kepemimpinan organisasi di Prodi juga menyangkut arah komunikasi, perintah,
penyelesaian konflik, motivasi, dan pengawasan.
Kepemimpinan organisasi diatur dalam: (1), SK Rektor tentang Struktur Organisasi
Fakultas Farmasi, (2) SK Rektor tentang: Struktur Organisasi Prodi , (3) SK Rektor
tentang: Perihal Peraturan kepegawaian, (4) SK Rektor perihal: Pengangkatan dan
Pemberhentian Pejabat Struktural di Lingkungan IKDH, (5) SK Rektor tentang
mekanisme job analysis, job specification dan job description.
3) Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik di lingkungan Fakultas Farmasi IKDH melekat pada Dekan
Fakultas Farmasi. Kepemimpinan publik yang dijalankan oleh Dekan Fakultas Farmasi
menyangkut hal bagaimana kepemimpinan di lingkungan Fakultas Farmasi menjalin
kerjasama untuk meningkatkan kualitas dibidang pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai organisasi eksternal, baik yang bersifat
lokal, nasional maupun internasional.
Rujukan Publik
Dekan Fakultas Farmasi apt. Linta Meliala, S.Si., M.Si memiliki jabatan diluar
institusi yaitu:
30
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
1. Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2023-2026
2. Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sebagai Anggota Bidang
Halal dan Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2022-2026
3. Pengurus Dewan Pusat Pastoral Harian (DPPH) tahun 2021-2026
4. Auditor Sistem Penjamin Mutu Internal
Ketua PS – Farm Program Sarjana apt. Anggun Syafitri, S.Farm., MKM., M.Farm
memiliki jabatan diluar institusi yaitu:
1. Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2021-2026
2. Dosen Pembimbing Lapangan di Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022
Ketua PS - PPPA apt. Masria Phetheresia Sianipar, S,Farm., M.Si memiliki jabatan
diluar institusi yaitu:
1. Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2021-2026
2. Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia ( PD IAI) Bidang Branding tahun
2018-2022
3. Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia ( PD IAI) Kewirahusaan tahun
2023-2026
b) Sistem Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu Fakultas Farmasi merupakan bagian dari penjaminan mutu
tingkat Institusi yang dilaksanakan pada fakultas secara mandiri oleh Unit Penjaminan
Mutu Fakultas (UPMF) yang bertanggungjawab atas pelaksanaan penjaminan mutu di
Prodi . Kebijakan Penjaminan Mutu IKDH diatur dalam Surat Keputusan Rektor
Nomor: 0118/RKT.IKDH-DT/SK/2017, tanggal 05 Juli 2017, tentang Penetapan Buku
Kebijakan SPM IKDH yang berlaku untuk semua fakultas. Secara Skematis dapat
dijelaskan sebagai berikut :
31
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
1) Tujuan Penjaminan Mutu
a. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan pada mahasiswa dilakukan sesuai
dengan standar yang ditetapkan
b. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pada pemangku kepentingan,
tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2) Realisasi Instruksi Penjaminan Mutu Internal.
Pembentukan LPM dengan SK Rektor No. 0139/RKT.IKDH-DT/SK/2017 dan
melengkapi personalia struktur organisasi LPM. Guna meningkatkan pelayanan prima
penjaminan mutu yang ada pada fakultas, maka dibentuk UPMF berdasarkan SK
Rektor No.0482/RKT.IKDH-DT/SK/2017.
Pimpinan Fakultas Farmasi membentuk komitmen di tingkat manajemen
fakultas dan ke dua program studi, sebagaimana terrealisasi Penjaminan Mutu Internal.
Dekan juga melakukan sosialisasi AMI untuk penyamaan persepsi mengenai Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Standar Mutu Akademik dan Non Akademik, yang
diberlakukan dan terbukti telah dikerjakan dengan sangat konsisten setiap semester
untuk bidang akademik, dan setiap tahun untuk AMI. Fakultas mempunyai Standar
Mutu yang harus dicapai dan dilaksanakan serta dievaluasi melalui Audit Mutu Internal
yang dilakukan oleh Tim Auditor yang ditugaskan oleh LPM setiap tahun secara
berkala.
Proses audit akan dijelaskan pada setiap kriteria Sistem Penjaminan Mutu. Bukti
sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu di Fakultas Farmasi IKDH yang
ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti untuk perbaikan
yang berkelanjutan (PPEPP) yang meliputi:
a. Penetapan: Penetapan Standar Mutu merupakan turunan yang telah melampaui
SN Dikti, Penetapan Standar Mutu SPMI melalui beberapa proses, yaitu:
penyusunan draft standar oleh tim penyusun, analisis kebutuhan standar,
pengumpulan informasi dan identifikasi alternatif, perumusan standar, pengujian
dan review standar, dan pengesahan standar, serta standar mutu tersebut
disosialisasikan kepada pemangku kepentingan dan civitas akademika.
b. Pelaksanaan: SPMI di Fakultas Farmasi mengacu pada Permenristekdikti No.62
tahun 2016 tentang SPM Dikti. Adapun pelaksanaan mutu di Fakultas Farmasi
IKDH meliputi:
32
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
1. Unit Penjaminan Mutu secara berkala memonitoring pelaksanaan
perkuliahan melalui bidang akademik, terkait persentase kehadiran dosen,
kesesuaian materi pembelajaran dengan RPS dan kehadiran mahasiswa.
2. Unit Penjaminan Mutu memastikan perkuliahan sesuai dengan RPS melalui
form absen yang tersedia dilengkapi dengan kolom pokok pembahasan.
3. Unit Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas (UPMF) Berkoordinasi dengan
Program Studi untuk melakukan monitoring, evaluasi dan meninjau
kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan.
4. Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) Berkoordinasi dengan
program studi melakukan monitoring dan evaluasi dalam merekapitulasi
data-data proses akademik yang telah berjalan dalam satu semester pada
form instrumen AMI untuk dilaporkan pada Pimpinan Fakultas, selanjutnya
disampaikan pada LPM IKDH.
c. Evaluasi: Tahapan evaluasi dalam SPMI di Fakultas Farmasi dilakukan secara
berkala melalui AMI. AMI ini di bawah koordinasi UPMF, dan pelaksanaanya
melalui Program Studi. Hasilnya dibuat laporan audit yang di dalamnya memuat
skor dari temuan penilaian pada setiap standar. Hasil audit dievaluasi melalui
rapat koordinasi fakultas yang dipimpin oleh Dekan dan diberikan kepada prodi
untuk ditindaklanjuti.
d. Pengendalian: Tahapan Pengendalian mutu di Fakultas Farmasi terlaksana secara
berkala sebagai kontrol jaminan mutu akademik. Pelaksanaan pengendalian sesuai
dengan temuan dari hasil monitoring dan evaluasi. Temuan dapat berupa tidak
terpenuhinya capaian target atau sasaran mutu Fakultas Farmasi, maka perlu
dilakukan pengendalian. sistem pengendalian disampaikan pada Dekan atau di
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
e. Peningkatan: Peningkatan standar SPMI di Fakultas Farmasi dilakukan
berdasarkan pada hasil tindakan koreksi dari audit internal. Dekan dan UPMF
dengan melibatkan ketua prodi dan dosen untuk membicarakan hasil laporan
pengendalian, kemudian melakukan revisi terhadap isi standar sehingga ada
standar baru merupakan peningkatan kualitas standar. Hal ini merupakan suatu
upaya dalam peningkatan standar yang berpedoman pada standar internal Fakultas
Farmasi ataupun standar level Institut. Hasil audit dilaporkan pada pimpinan
33
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
fakultas melalui RTM ataupun melalui rapat koordinasi untuk pengendalian dan
perbaikan. Bukti sahihnya adalah dokumen temuan dan dokumen perbaikan serta
dokumen tindak lanjut sebagai bukti berjalannya PPEPP. Hal ini terus berjalan
mengikuti siklus PPEPP secara berkelanjutan (continuous improvement) dan
peningkatan standar mutu yang berkelanjutan (sustainable quality).
34
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Implementasi regulasi di atas dalam manjemen pengelolaan Fakultas Farmasi
telah diselenggarakan sejak awal tahun berdirinya Fakultas Farmasi yaitu mulai sejak
tahun 2017 sebagaimana penjelasan berikut:
Legalitas organisasi dan tata kerja ditandai dengan Izin Perubahan Bentuk Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Deli Husada Deli Tua menjadi Institut dengan Izin
Kemenristekdikti RI dengan SK No. 258/KPT/I/2017.
35
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(2) Transparan
Transparan merupakan keterbukaan informasi yang difokuskan pada stakeholder
meliputi; (1) penyelenggara (2) dosen dan tenaga kependidikan (3) mahasiswa (4)
lulusan dan (5) pengguna lulusan. Aspek transparan di Fakultas Farmasi IKDH diatur
dalam rapat RPKAB. Transparan pemberhentian pegawai dilakukan berdasarkan
pertimbangan komisi etik (senat) yang diatur dalam SK Rektor Nomor:
0173/RKT.IKDH-DT/KP/2017, perihal: Peraturan Kepegawaian IKDH yang tertuang
dalam bab VI pasal 32, 33, 34, 35, 36, 37 dan 39, tentang: sangsi, pemberhentian
pegawai di lingkungan IKDH.
Transparan di bidang evaluasi nilai dilakukan dengan membagikan KHS kepada
mahasiswa, laporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT).
(3) Akuntabel
Aspek akuntabel antara lain dicerminkan dalam tata cara pertanggungjawaban RPKAB
yang dilakukan oleh dekan yang memuat realisasi anggaran; jumlah penerimaan dana,
jumlah realisasi dana, selisih penerimaan dan realisasi dana serta jumlah sisa anggaran
yang akan dikembalikan ke institut.
(4) Bertanggung Jawab
Peraturan yang telah ditetapkan pada tingkat Fakultas Farmasi IKDH meliputi tupoksi
masing- masing pengelola fakultas dan program studi merupakan lampiran dari SK
Rektor yang berkaitan dengan struktur organisasi Fakultas Farmasi dan uraian tupoksi
dari pejabat struktural yang disebutkan dalam SK pengangkatan sebagai pejabat struktural
dilingkungan Fakultas Farmasi
(5) Adil
Aspek adil mencerminkan bagaimana Fakultas Farmasi dalam memberikan reward dan
punishment kepada dosen maupun tenaga kependididikan. Beberapa regulasi yang
memuat aspek adil dalam mekanisme pelaksanaannya, diatur dalam Buku Peraturan
Kepegawaian IKDH dalam pasal 39 yaitu Pemberian Piagam Penghargaan, Pemberian
Insentif, dan Promosi Jabatan (Reward) kepada dosen dan tenaga kependidikan
berprestasi.Selain itu Pemberian Reward dan Punishment juga diberlakukan kepada
mahasiswa Fakultas Farmasi IKDH yang diatur dalam SK Rektor
No.0081/RKT.IKDH-DT/SK/2017, tentang kode etik mahasiswa.
Strategi Pencapaian Kerja Sama:
36
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kerjasama Internal dan Eksternal
Prinsip Kerjasama adalah kebermanfaatan yang saling menguntungkan, saling
menghormati, dan adanya kesetaraan dari pihak-pihak yang bekerjasama dengan
senantiasa menjunjung tinggi norma akademik dengan mengedepankan aturan dan
hukum yang berlaku. UPPS setiap tahun bekerjasama dengan:
1. Ketua prodi merumuskan Renop berdasarkan SPT IKDH dan Renstra fakultas.
Dalam Renop tertuang target capaian akademik dan non-akademik yang
merupakan target kerja dalam satu tahun akademik.
2. Pihak eksternal dengan persetujuan Rektor IKDH, mengembangkan MoU yang
disetujui kedua belah pihak serta merumuskan jenis aktifitas yang disepakati,
dan melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan stake holder atas
kerjasama dimaksud.
37
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2.5 Indikator Kinerja Utama
Dasar rujukan penilaian indikator kinerja utama adalah Fakultas Farmasi tahun 2022-
2026 dengan gambaran umum sebagai berikut:
Tabel 2.2 Gambaran Umum Renstra Fakultas Farmasi
Sasaran Indikator Baseline 2022 Target 2026
Terwujudnya tata Pengakuan akreditasi dan
kelola Fakultas manajemen mutu Nasional (Lamptkes, LAMPTKes LAMPTKes
yang partisipatif, ISO, dll) dan Internasional (AUN)
transparan dan Persentase tingkat kecukupan mutu
akuntabel fasilitas ruang kelas (Kebisingan,
92% 100%
Internet, LCD, Microphone, Alat tulis
menulis, alat peraga, dll)
Jumlah kunjungan dosen tetap sebagai
dosen tamu/pembimbing/penguji di 2 6
dalam negeri
Tersusunnya struktur organisasi uraian Tersusun dan Tersusun dan
tugas dan fungsi lengkap lengkap
38
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman:
Struktur organisasi secara efektif telah dapat menjamin keberlangsungan tata pamong
dan tata kelola ditingkat Fakultas Farmasi
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan good governance.
Terdapat sejumlah dokumen terkait berlangsungnya good governance sebagai
berikut:
a) Dokumen yang ditetapkan oleh Yayasan RSU Sembiring Deli Tua:
(1) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat Struktural di Lingkungan IKDH,
(2) Peraturan anggaran dan keuangan,
(3) Penetapan anggaran dan keuangan.
b) Dokumen yang ditetapkan oleh Rektor IKDH:
(1) SPT IKDH IKDH, (2) Peraturan Kepegawaian, (3) Sistem Penilaian dan
Kinerja Dosen, (4) Kode Etik,dan (5) Struktur Organisasi Fakultas Farmasi
Rangkuman:
Terdapat upaya yang sistematis untuk menjamin berlangsungnya tata kelola good
governance mencakup 5 pilar (kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
dan berkeadilan) di Fakultas Farmasi.
39
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
e) Dokumen terkait pengawasan (controlling);
(1) Surat pelaksanaan monitoring dan evaluasi (2) Surat pelaksanaan AMI (3)
Laporan monitoring dan evaluasi (4) Laporan AMI
f) Hasil evaluasi pencapaian standar tata kelola, tata pamong, kerjasama dan
penjaminan mutu tahun 2021 - 2023
Rangkuman:
Sistem pengelolaan dan operasional secara umum berlangsung dengan baik dan
didukung oleh dokumen yang dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan.
b. Kepemimpinan
1) Kepemimpinan operasional
Pelaksanaan kepemimpinan operasioanal berlangsung melalui kegiatan yang
dilaksanakan di dan didukung oleh Sistem perencanaan dan pendanaan yang
terkoordinasi dengan baik meliputi;
a) Kepemimpinan operasional ditujukan untuk pencapaian VMTS
b) Dokumen terkait kepemimpinan operasional dalam pencapain VMTS adalah;
1) Renstra Fakultas Farmasi
2) RPKAB Fakultas Farmasi
3) Renop
4) RKT
c) Ditingkat program studi kepemimpinan operasional dapat dimonitoring
melalui aktifitas dan jadwal kegiatan per 6 bulan.
2) Kepemimpinan organisasional
Kepemimpinan organisasi yang terbentuk berdasarkan aturan yang ditetapkan
mampu menciptakan perilaku organisasi yang harmonis dan dinamis dalam upaya
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, meliputi;
a) Kepemimpinan organisasi diarahkan menjalin koordinasi antar unit untuk
menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi.
b) Kepemimpinan organisasi terlaksana dengan perilaku organisasi sesuai dengan
nilai dan norma yang telah ditetapkan oleh prodi.
c) Terdapat struktur organisasi di tingkat Fakultas Farmasi yang menggambarkan
arah koordinasi di lingkungan internal dan tupoksi yang jelas
40
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
d) Terdapat peraturan kepegawaian, tentang mekanisme job analysis, job
specification dan job description di lingkungan IKDH.
3) Kepemimpinan publik
Reputasi kepemimpinan publik telah dioptimalkan dimana kiprah terbukti
dilakukan, baik dalam organisasi dan rujukan publik tingkat nasional
a) Semua pejabat struktural dan dosen merupakan anggota dari IAI dan beberapa
organisasi sejenis yang terkait dengan profesi Apoteker
b) Keterlibatan pejabat struktural dalam organisasi yang berkaitan dengan keilmuan
dan profesi ditingkat daerah/regional (Provinsi dan Kabupaten)
c) Beberapa pejabat struktural memiliki rekam jejak sebagai rujukan publik terkait
dengan bidang keahlian dan pengelolaan institusi.
41
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
c. Adanya dokumen terkait pelaksanaan penjaminan mutu; (1) Laporan hasil
monitoring dan rekomendasi tindak lanjut tahun 2021 s/d 2023, dan (2)
Laporan hasil audit dan rekomendasi tindak lanjut tahun 2021 s/d 2023.
d. Kerjasama
1) Memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan proses pembelajaran,
penelitian, dan PkM.
Memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan proses pembelajaran,
penelitian, dan PkM. Kerjasama yang terselenggara telah termanfaatkan dengan
baik untuk kegiatan pembelajaran penelitian dan PkM bagi dosen dan
mahasiswa .
42
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tabel 2.3 Kerjasama Tridarma
Jenis Kegiatan
No. Jenis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pemerintahan Kab Deli
9 √ √ √ √ √ √ √
Serdang
2 Rumah Sakit 2 √ √ √ √ √ √ √
3 Pedangang Besar Farmasi
6 √ - √ √ √ √ √
(PBF)
4 Apotek 13 √ - √ √ √ √ √
5 Industri 2 √ - √ √ √ √ √
6 Kerjasama Internasional 1 √ - - √ √ √ √
7 Institusi Sejenis 3 √ - - √ √ - -
Keterangan : (1) Jumlah, (2) Pendidikan, (3) PkM, (4) Pengembangan Institusi, (5)
Masa MoU Minimal 3 Tahun), (6) Hasil / Manfaat yang diperoleh (Sesuai Tujuan
Mou), (7) Kepuasan Mitra
43
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
b. Kepuasan atas kerjasama terutama didasarkan pada perolehan tenaga Farmasi
tambahan dalam pelayanan dan data hasil penelitian yang terkait dengan kinerja
layanan.
Rangkuman:
Perlu dikembangkan Sistem penilaian kepuasan terkait kerjasama yang lebih
komprehensif dan lebih spesifik.
44
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
c. Meningkatkan status akreditasi institusi menjadi Unggul
d. Memperluas jejaring kerjasama tridharma di tingkat internasional
45
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
b. Aspek Responsiveness (Sikap tanggap) 92 5 3
c. Aspek Emphathy (Perlakuan pada mahasiswa) 90 4 6
Manjemen
a. Aspek Assurance (Pemahaman kepentingan mahasiswa) 90 6 4
b. Aspek Information System (Sistem informasi kemahasiswaan) 96 3 1
Kepuasan Dosen
Manajemen
1 Pengembangan Kompetensi 91 4 5
2 Pengembangan Karir/Jabatan 93 5 2
3 Tugas Tambahan 90 3 7
4 Kebutuhan kesejahteraan 97 1 2
5 Kebutuhan Kesehatan dan Kebugaran 92 6 2
6 Kebutuhan Sosial/Keagamaan 96 3 1
7 Penelitian dan Karya Ilmiah 94 4 2
8 Pengabdian kepada Masyarakat 92 6 2
Kepuasan Tenaga Kependidikan
Manajemen
1 Penilaian Pekerjaan, Penugasan, dan Kebijakan 91 4 5
2 Kapabilitas Pimpinan 93 5 2
3 Penghargaan/Kesejahteraan 90 3 7
4 Sistem Informasi 97 1 2
5 Kondisi Lingkungan Kerja 92 6 2
6 Fasilitas Pendukung 96 3 1
Kepuasan Pengguna Lulusan
Manajemen
1 Sistem Informasi 93 5 2
2 Penelitian dan PkM 92 6 2
Kompetensi
1 Kompetensi 95 3 2
Kepuasan Mitra Kerjasama
Manajemen
46
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
1 Sistem Informasi 91 4 5
2 Kelengkapan Administrasi 90 4 6
3 Feedback untuk perbaikan kerjasama 88 6 6
4 Pembelajaran 96 3 1
5 Penelitian dan Karya Ilmiah 97 1 2
6 Pengabdian Kepada Masyarakat 91 4 5
Kepuasan Alumni
Manajemen
1 Sistem Informasi 97 1 2
2 Administrasi 92 6 2
3 Fasilitas Mahasiswa 93 5 2
Pembelajaran
1 Pembelajaran 96 3 1
2 Kompetensi 95 3 2
47
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Berdasarkan uraian diatas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Fakultas Farmasi
IKDH terkait pengendalian berdasarkan SPM telah terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan prinsip PPEPP.
2.9 Kesimpulan
Hasil evaluasi ketercapaian tata kelola dan tata pamong serta tindak lanjut
Pemosisian secara umum indikator-indikator yang digunakan terkait tata kelola dan
tata pamong serta tindak lanjut berdasarkan indikator utama dan indikator tambahan
yang telah ditetapkan. Beberapa catatan berkaitan dengan kerja sama internasional
yang belum termanfaatkan sesuai tujuan saat penandatangan kerjasama.
Permasalahan
Terkait dengan pemanfaatan kerjasama internasional untuk kegiatan tridarma
perguruan tinggi dan pengembangan program studi yang tidak sesuai dengan
harapan belum ada rencana tindak lanjut pemanfaatannya.
Akar Masalah
Adapun yang menjadi akar masalah adalah belum adanya bentuk perencanaan (Blue
Print) yang spesifik untuk kerjasama internasional pelaksanaan tridarma perguruan
tinggi dan pengembangan institusi yang secara komprehensif mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi baik ditingkat institusi
maupun ditingkat Fakultas Farmasi.
Rencana Perbaikan
Perlu disusun Blue Print kerjasama internasional dalam pengembangan pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi dan pengembangan institusi yang komprehensif yang
dapat dipedomani pada semua tingkat manajemen di lingkungan IKDH.
48
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 3 MAHASISWA
49
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Panduan Bimbingan dan Konseling (7) SK Rektor tentang Layanan Mahasiswa, dan (8)
Dokumen lain terkait layanan mahasiswa.
Penalaran meliputi : (1) Group Diskusi Mahasiswa (GDM); (2) Softskill (Japanese
Club dan English Club) dan (3) Publikasi OJS Deli Husada dan PKM Putri Hijau.
Minat dan Bakat meliputi ; (1) Sanggar seni (tari, vocal group, akapela, modeling, seni
dekorasi, Stand Up Komedi, Pidato nasyid, dan raihan) ; (2) Tim Olahraga (Tim Tenis
Meja, Tim Bulu Tangkis, Tim Bola Kaki, Tim Bola Volly, Tarik tambang, Futsall,
Catur) dan (3) Profesionalisme (Puteri Deli Husada)
50
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kesehatan meliputi ; (1) Layanan kesehatan non-BPJS; (2) Layanan pemeriksaan
kesehatan berkala dan (3) Layanan Skrining Covid-19
Beasiswa meliputi; (1) Beasiswa yayasan RSU Sembiring; dan (2) Pemerintah (Bidik
Misi dan PPA)
Akomodasi meliputi; (1) Asrama mahasiswa putera/puteri; (2) Mess untuk keluarga
mahasiswa; (3) Depot air minum, (4) Mushola, (5) Kantin (6) Sutle Bus dan (7)
Fasilitas Wi-Fi.
51
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
rasio mahasiswa dosen secara konsisten, yang ditetapkan oleh Senat Pertimbangan
yang dilakukan setiap tahun. Adapun prosedur penerimaan mahasiswa baru sebagai
berikut:
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
a. Photo copy Ijazah Sarjana Transkrip Nilai yang telah dilegalisir 3
Lembar
b. Pas photo ukuran 3x4= 6 Lembar (Hitam Putih)
c. Foto Copy Akte Kelahiran 3 Lembar
d. Foto Copy KTP (Suket) dan Kartu Keluarga 3 Lembar
e. Lulus Sarjana Farmasi (S.Farm)
f. Mengikuti seleksi ujian masuk dengan menggunakan system
Computer (CBT)
g. IPK minimal 3,00
b. Menerapkan Standar kompetensi lulusan Berdasarkan Kurikulum APTFI 2013 dan
SKAI 2016
c. Standar isi pembelajaran
d. Standar proses pembelajaran
e. Standar penilaian pembelajaran
f. Pelaksanaan UTS dan UAS untuk materi uji dalam berbentuk pilihan berganda
(MCQ) diselenggarakan berbasis CBT dan nilai kelulusan telah ditetapkan
sebelumnya.
g. Standar Sarana dan prasarana atau fasilitas bagi pembinaan dan kesejahteraan
mahasiswa.
h. Mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dan berprestasi dalam kegiatan ilmiah
dan minat bakat.
i. Layanan bimbingan karir bagi mahasiswa yang akan lulus.
j. Standar pelayanan kemahasiswaan meliputi :
Layanan dalam bidang akademik dilakukan dengan menetapkan Dosen
Penasehat Akademik (DPA) yang ditetapkan oleh Ketua program Studi
dengan mempertimbangkan rasio dosen : mahasiswa.
Menetapkan panduan penasehat akademik yang dirumuskan secara efektif
dan efisien.
Metode pendampingan dilakukan dengan prinsip cura personalis.
k. Layanan dalam bidang akademik dan non akademik yang berkualitas.
53
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3.4 EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR KEMAHASISWAAN
Standar penerimaan mahasiswa baru dievaluasi berdasarkan jumlah pendaftar calon
mahasiswa baru, nisbah peserta ujian seleksi masuk, jumlah pertumbuhan mahasiswa,
Asal pendaftar (Kab/Kota). Berdasarkan data penerimaan mahasiswa asal mahasiswa
hampir merata dari kabupaten/kota di Sumatera Utara, Provinsi Aceh dan Provinsi Riau.
Layanan mahasiswa meliputi: bidang penalaran; minat bakat; kesehatan; beasiswa;
pendampingan mahasiswa; akomodasi yang dilakukan evaluasi berdasarkan jenis
layanan dan jumlah mahasiswa dalam bentuk angka mutlak dan persentasi yang
memanfaatkan layanan, ketersediaan petugas fasilitas layanan, dan tingkat kepuasan
mahasiswa.
Tabel 3.1 Persentasi Pemanfaatan Layanan
No Layanan Pemanfaatan (%) Standar (%)
1 Penalaran 90 90
2 Minat bakat 85 85
3 Kesehatan 100 95
4 Beasiswa 10 10
5 Pendampingan Mahasiswa 80 90
6 Akomodasi 80 80
54
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Berdasarkan hasil survei terkait ketersediaan pengguna layanan memberikan
penilaian yang diatas terhadap target layanan sudah mecapai target yang di tetapkan.
55
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3 TS -3 266 242 1:1
4 TS -2 110 102 1:1
5 TS -1 175 168 1:1
6 TS 283 250 1:1
Rangkuman :
Tingkat selektif penerimaan mahasiswa selama TS relatif baik di rata-rata nisbah 1:1
Tabel 3.5. Nisbah jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru PS-PPA
No Periode Jumlah Pendaftar Jumlah Mahasiwa Baru Nisbah
1 SS-5 100 81 1:1
2 SS-4 130 120 1:1
3 SS-3 142 120 1:1
4 SS-2 138 120 1:1
5 SS-1 145 120 1:1
6 SS (1) 173 120 1:1
Jumlah Pendaftar
283
300 266
237
250 210
200 175
50
0
TS -5 TS - 4 TS -3 TS -2 TS -1 TS
56
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
1) Terdapat kosistensi animo dari Jumlah calon mahasiswa pendaftar selalu lebih
banyak dibandingkan dengan daya tampung di Unit Pengelola Program Studi
Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Berdasarkan hasil ujian dibuat
peringkat nilai untuk calon mahasiswa. Calon mahasiswa yang diterima adalah
yang lulus dengan nilai minimal “70”.
2) Penentuan peringkat dilakukan dalam rapat panitia seleksi penerimaan mahasiswa
baru Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua yang dibentuk berdasarkan SK
Rektor.
3) Panitia menyampaikan hasil rapat kepada ketua program studi. Kemudian, ketua
program studi melaporkannya kepada Dekan Fakultas, selanjutnya dekan
menyampaikan hasil seleksi kepada Rektor untuk dilaporkan kepada Yayasan
Rumah Sakit Umum SEMBIRING Deli Tua.
4) Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua memutuskan calon mahasiswa
yang diterima sebagai mahasiswa Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua dengan
SK Rektor tentang peserta didik Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
Jumlah Pendaftar
200 173
142 138 145
150 130
100
100
Jumlah Pendaftar
50
0
SS-5 SS-4 SS-3 SS-2 SS-1 SS (1)
Rangkuman :
Terdapat konsistensi dari peningkatan animo mahasiswa di PS-PPA baik yang berasal
dari IKDH maupun luar institusi lain dari tahun 2019 hingga tahun 2022.
57
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Selain karena alasan tersebut di atas, upaya peningkatan animo mahasiswa juga sangat
didukung oleh upaya yang dilakukan FFarmasi IKDH untuk meningkatkan animo
mahasiswa yaitu promosi melalui website di level fakultas maupun institut dan ini
merupakan media promosi yang jangkauannya sangat luas, promosi juga dilakukan
melalui pertemuan-pertemuan seperti melalui program kerjasama, melakukan promosi
langsung oleh Fakultas Farmasi ke SMA dan SMK Kesehatan yang dianggap memiliki
respon tinggi untuk melanjutkan studi di bidang Farmasi dan capaian keberhasilan
(succes rate) ukom setiap periode dan informasi positif lainnya melalui: spanduk,
baliho, bakti sosial, studi lapangan, leaflet, booklet, dan melalui jejaring sosial
(facebook, instagram, whatsapp, dan website resmi IKDH www.delihusada.ac.id).
Bukti dari upaya tersebut dapat ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa
dari tahun ke tahun. Kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun hasilnya dijadikan sebagai
pedoman untuk tindak lanjut berdasarkan umpan balik pada pelaksanaan monev.
a. LAYANAN KEMAHASISWAAN
Layanan kemahasiswaan yang disediakan meliputi bidang akademik dan non
akademik khusus untuk pelayanan non akademik meliputi :
1) Sarana publikasi karya ilmiah mahasiswa bidang penelitian dan PkM pada jurnal Ojs
Deli Husada
2) Pembinaan dan pengembangan minat dan bakat meliputi bidang seni (tari, vokal,
music, modeling) olah raga (volley, badminton, bola kaki, tenis meja, pencak silat,
senam, catur), pengembangan bahasa (english club).
3) Peningkatan kesejahteraan meliputi:
a) Insentif; Yayasan RSU Sembiring berupa pemotongan uang kuliah kepada
mahasiswa yang berasal dari alumni IKDH (tidak berlaku untuk mahasiswa
Pascasarjana)
b) Layanan kesehatan diberikan kepada mahasiswa yang tidak memiliki kepesertaan
BPJS kesehatan di RSU Sembiring.
c) Mess/asrama; Diberikan tempat penginapan sementara bagi mahasiswa yang
berasal dari luar kota Medan
4) Penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan
Layanan bagi mahasiswa dan lulusan yang dilaksanakan oleh PUSLAKA meliputi;
(1) Informasi layanan kerja, dalam dan luar negeri, (2) Memfasilitasi registrasi, seleksi
58
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
dan preparasi penempatan kerja dengan mitra, (3) Pelatihan kewirausahaan, dan (4)
Layanan bimbingan konseling.
5) Layanan Keagamaan
Layanan Keagamaan berupa pengajian rutin bulanan bagi mahasiswa yang beragama
Islam dan kebaktian bersama bagi yang beragama Nasrani, serta perayaan hari besar
agama.
Setiap tahun dilakukan survei terkait kepuasan pemanfaatan dan hasilnya dijadikan
sebagai pedoman untuk tindak lanjut untuk tindak lanjut berdasarkan umpan balik pada
pelaksanaan monev perbaikan mutu layanan secara berkelanjutan.
Rangkuman:
Layanan kepada mahasiswa cukup komprehensif yang mencakup aspek pencapaian
kompetensi, publikasi ilmiah, layanan karir, pembinaan karakter dan layanan sosial.
59
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
Tersedia wahana dan kegiatan yang cukup bagi mahasiswa untuk berorganisasi dalam
rangka pengembangan diri dan karakter.
60
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
Perlu perbaikan layanan bidang adminitrasi Umum untuk kemudahan bagi mahasiswa
dalam mengakses dan memperoleh data terkait seluruh adminitrasi pada Fakultas
Farmasi yang lebih akurat dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Evaluasi atas hasil monitoring dan pencapaian kerja dilakukan setiap akhir tahun
ajaran sebelum dilaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) oleh pihak LPM IKDH.
Evaluasi di tingkat Fakultas Farmasi dilaksanakan sebagai bentuk self-evaluation yang
hasilnya akan diverfikasi dengan hasil AMI guna merumuskan rencana tindak lanjut
yang sesuai dengan kondisi Program Studi yang ada pada Fakultas Farmasi. Adapun
bukti-bukti pengendalian sistem penjaminan mutu terkait bidang kemahasiswaan berupa
undangan: (1) rapat pembahasan hasil monev (sesuai periode); (2) rapat self-assesment
61
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
pencapaian Renop dan RKT (sesuai periode); dan (3) rapat hasil dan perumusan tindak
lanjut (sesuai periode).
3.9 KESIMPULAN
a) Pemosisian
Posisi Fakultas Farmasi dalam bidang kemahasiswaan telah sesuai dengan standar
yang ditetapkan, Program Studi Farmasi Program Sarjana dan Program Studi
Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi adalah tahap ekspansi (peningkatan
standar dan capaian). Catatan ada potensi conflict of interest terkait penerimaan
mahasiswa baru yang berasal dari sekolah menengah yang ada diluar sumatera utara dan
institusi lain karena adanya potensi mengutamakan penerimaan yang bersumber dari
sumatera utara dan luar sumatera utara tanpa mempertimbangkan aspek keadilan dan
selektivitas.
62
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA
1. LATAR BELAKANG
Standar SDM yang ditetapkan untuk PS-FARM dan PS-PPA oleh Fakultas
Farmasi selaku UPPS menetapkan kualifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan di PS-
FARM dan PS-PPA didasarkan pada pada Buku Pedoman Peraturan Kepegawaian
IKDH Tahun 2017 terkait Dosen dan Tenaga Kependidikan :
a) Kualifikasi :
Dosen:
(a) Minimal berpendidikan Magister Farmasi dan kesehatan dengan basic
Sarjana Farmasi baik dalam/luar negeri dan
(b) Umur maksimal 58 tahun (Rujukan Buku Pedoman Peraturan Kepegawaian
dan Persyaratan Pengajuan NIDN).
Tenaga Kependidikan:
(a) Pendidikan minimal Diploma tiga dan
(b) Umur maksimal 20 Tahun untuk D3 dan 22 Tahun untuk S1 (Rujukan Buku
Pedoman Peraturan Kepegawaian dan Persyaratan Pengajuan NITK).
b) Kompetensi :
Dosen :
(1) Pedagogik,
(2) Kepribadian,
(3) Sosial,
(4) Profesional
Tenaga Kependidikan :
(1) Kepribadian,
(2) Sosial,
(3) Profesional
63
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Beban Kerja
Beban Kerja
No SDM
Jam/Minggu SKS EWMP
1 Dosen 48 12-16 1-1,5
2 Tenaga Kependidikan 48-54 - -
Rujukan :
SPT IKDH pasal 18 tentang Perencanaan Proses Pembelajaran untuk dosen dan
Buku Pedoman Peraturan Kepegawaian IKDH
c) Proporsi :
Nisbah Dosen - Mahasiswa: Dosen Akademik : 1: 37 dan Dosen Praktek Kerja
Profesi Apoteker (PKPA) : 1: 13 serta Nisbah Tenaga Pendidik - Mahasiswa :
Tenaga Pendidik : 1 : 41
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Terkait pengelolaan SDM berdasarkan rujukan diatas ditetapkan standar yang
meliputi kualifikasi, kompetensi, beban kerja, dan pengelolaan dosen dan tenaga
kependidikan.
a) Rekrutmen
Rekrutmen dilakukan berdasarkan kebutuhan yang terdapat dalam perencanaan
SDM dengan berpedoman pada Buku Pedoman Peraturan Kepegawaian IKDH tahun
2017 bagian 1 Pasal 2 dan ketentuan persyaratan dokumen pengajuan NIDN Dosen
ditetapkan dengan kriteria yang sesuai dengan Permenristekdikti No. 51 tahun 2018 dan
aturan Dosen NIDK merujuk pada Permenristekdikti No 2. Tahun 2016 serta aturan
Yayasan RSU Sembiring Deli Tua.
- Seleksi
Merujuk pada skema proses rekrutmen dilakukan proses seleksi yang meliputi :
Calon Pegawai Mengajukan Lamaran Kepada Seleksi Wawancara
Wakil Rektor II Administratif
Tes Kesehatan
Gambar 4.1 Skema Proses Rekrutmen Dosen dan Tenaga Pendidikan di Lingkungan PS-FARM dan
PS-PPA IKDH
65
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
- Penempatan
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam Buku Pedoman
Peraturan Kepegawaian Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua dengan merujuk
pada Pasal 4 dan 5 adalah sebagai berikut: Dosen/Tenaga Kependidikan yang diterima
di PS-FARM dan PS-PPA Fakultas Farmasi IKDH ditetapkan sebagai status training
yang ditempatkan di program studi atau di unit tertentu dengan masa training 3 bulan,
selanjutnya ditetapkan sebagai DTPS melalui SK Ketua Yayasan dan Pegawai Tetap
melalui SK Rektor.
b) Pengembangan
Pengembangan dosen diatur dalam Buku Pedoman Peraturan Kepegawaian
IKDH Tahun 2017. Pengembangan dosen dilakukan dengan 2 cara yaitu (1) pendidikan
lanjut dengan gelar akademik, (2) pendidikan berkelanjutan/non-gelar
akademik/Continuing Education (CE).
c) Retensi
Upaya-upaya yang dilakukan Institusi untuk meningkatkan retensi dosen dan
tenaga kependidikan adalah sebagai berikut: (a) pemberian gaji/insentif yang
kompetetif, (b) penyediaan fasilitas, (c) fasilitas asrama/perumahan, (d) jaminan sosial,
dan (e) dan jenjang karir.
d) Pemberhentian
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam Buku Pedoman
Peraturan Kepegawaian IKDH dengan merujuk pada kriteria sebagai berikut:
Pemberhentian dosen/tenaga kependidikan karena : (a) pensiun, (b) pengunduran diri,
dan (c) pelanggaran (kedisplinan); etika dan moral.
66
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
terbuka dan dikomunikasikan dengan baik kepada semua pihak yang dianggap berkaitan
langsung atau tidak langsung dengan pengelolaan SDM. Khusus untuk proses
pemberhentian dengan alasan pelanggaran yang terlebih dahulu dilakukan sidang
komite etik dan hasilnya disampaikan secara lisan atau tertulis kepada yang
bersangkutan.
Gambar 4.2 Skema Proses Pengajuan Ijin Dan Pengembangan Diri Dosen Dan
Tenaga Kependidikan di PS-FARM dan PS-PPA Fakultas Farmasi IKDH
Gambar 4.3 Skema Pemberian Reward And Punishment, Pengakuan, Monitoring Yang
Diimplementasikan Untuk Memotivasi Dan Mendukung Tridarma
3. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR
67
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Strategi utama dalam upaya pencapaian standar SDM yang dilaksanakan di
Fakultas Farmasi adalah dengan memperkuat sistem perencanaan yang terintegrasi
antara rencana bidang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (akademik) dan tata
kelola berdasarkan Renstra Fakultas Farmasi dengan penyusunan Renop dan RKT di
tingkat PS-Farm dan PS-PPA. Sebelum penetapan Renop dan RKT di setiap tahun
ajaran terlebih dahulu dilakukan assesment terhadap ketercapaian dan ketidaktercapaian
pada tahun sebelumnya yang dalam analisisnya dikaitkan dengan ketersediaan SDM
yang telah ada dan perkiraan kebutuhan penambahan yang mungkin terjadi seiring
dengan penetapan Renop dan RKT PS-FARM dan PS-PPA pada tahun berikutnya.
Sistem rekrutmen termasuk seleksi dan penempatan SDM yang diatur melalui
Buku Pedoman Kepegawaian IKDH. Dalam proses pembinaan dan pengembangan
SDM, Pimpinan Fakultas Farmasi PS-Farm Farmasi dan PS-PPA sangat berperan
karena merupakan atasan langsung bertanggungjawab dalam mendistribusikan,
memonitoring, mengevaluasi dan meminta pertanggungjawaban tugas dari masing-
masing SDM. Penilaian sebagai bentuk evaluasi formal secara umum dilakukan dalam
bentuk DP3.
68
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
pengkhususan dosen bidang Tridharma tertentu. Semua dosen ditargetkan dapat
melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi sesuai dengan ketentuan diatas.
Sistem rekrutmen termasuk seleksi dan penempatan SDM yang diatur melalui
Buku Pedoman Kepegawaian IKDH, sampai dengan saat ini berjalan dengan baik
karena hampir keseluruhan proses rekrutmen didasarkan dari perencanaan yang
integratif mulai dari tingkat program studi, fakultas dan institut.
Dalam proses pembinaan dan pengembangan SDM, Pimpinan Fakultas
Farmasi dan PS-FARM dan PS-PPA sangat berperan karena merupakan atasan langsung
bertanggungjawab dalam mendistribusikan, memonitoring, mengevaluasi dan meminta
pertanggungjawaban tugas dari masing-masing SDM.
Mekanisme penugasan bagi SDM yang dilaksanakan di Fakultas Farmasi dan
PS-FARM dan PS-PPA dilaksanakan melalui:
Dosen
Penugasan dosen dimulai dengan proses perencanaan kerja dosen dengan
membuat Rencana Kerja Dosen dan surat penugasan oleh pimpinan fakultas yang
meliputi penugasan dalam bidang pengajaran, penelitian, PkM, dan kegiatan penunjang.
Pelaksanaan rencana kerja dosen dimonitoring oleh Kaprodi PS-FARM dan PS-PPA
dan dilaporkan dalam BKD/LKD dosen yang dilaporkan setiap semester.
Tenaga Kependidikan
Proses penugasan dilaksanakan melalui pendistribusian tugas yang
dilaksanakan berdasarkan tupoksi. Penugasan bersifat instruksi langsung dari atasan
terkait tugas rutin, dalam hal tertentu pimpinan tenaga kependidikan dapat memberikan
penugasan khusus kepada tenaga kependidikan berdasarkan urgensi dan sifat dari tugas
yang akan dilaksanakan. Proses monitoring terkait penugasan tenaga kependidikan
dilaksanakan secara melekat dan penilaian didasarkan pada ketuntasan tugas dari
masing-masing tenaga kependidikan.
Penilaian kerja sebagai bentuk evaluasi formal secara umum dilakukan dalam
bentuk penilaian DP3 dosen dan pegawai oleh atasan langsung oleh Dekan Fakultas
Farmasi di setiap akhir tahun.
69
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
4. EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR
Pelaksanaan standar SDM yang meliputi standar perencanaan, rekrutmen, seleksi,
penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun, dilakukan
berdasarkan analisis kesesuaian perencanaan SDM dengan realisasi kinerja bidang SDM
yang meliputi : kualifikasi, kompetensi, proporsi dan pengelolaan SDM.
a) Dosen tetap Program Studi Sarjana dan Apoteker total berjumlah 27 orang dengan
kualifikasi (S2 : 27 orang), dan jabatan fungsional (Asisten ahli : 16 orang, tanpa
jabfung : 11 orang)
b) Nisbah dosen-mahasiswa saat ini 1:37
c) Terdapat 10 orang dosen telah tersertifikasi dan belum ada dosen kepakaran
Farmasi Klinis
d) Tenaga kependidikan dengan status pegawai tetap yayasan berjumlah 22 orang
(Pegawai Administrasi & Keuangan: 6 orang, Pegawai Laboratorium: 10 orang,
IT & CBT: 3 orang, Perpustakaan: 3 orang).
e) Semua tenaga kependidikan berpendidikan minimal Diploma (sesuai standar) dan
belum ada tenaga kependidikan yang memiliki bersertifikat kompetensi sesuai
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Analisis:
(1) Dosen ; sebagian besar dosen memiliki jabatan fungsional lektor, asisten ahli dan
belum ada yang memiliki jabatan guru besar, serta belum ada dosen dengan
kepakaran Farmasi Klinis.
(2) Tenaga Kependidikan ; belum ada tenaga kependidikan yang memiliki
bersertifikat kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI).
Akar masalah:
Sebagian besar dosen jabatan fungisional kualifikasi minimal asisten ahli dikarenakan
kualifikasi dosen belum S3 serta masa kerja < 5 tahun.
70
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(2) Motivasi yang kuat dari SDM untuk meningkatkan kualifikasi dan
profesionalismenya melalui pendidikan lanjut
Rangkuman :
(1) Perlu dilakukan penambahan dosen dan pembagian dosen berdasarkan
pembagian bidang ilmu/klinis.
(2) Perlu peningkatan kualifikasi pendidikan dosen dan jabatan fungisional dosen
71
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
6. BEBAN KERJA DOSEN
No Jumlah SWMP Jumlah DTPS Persen
1 12 6 22,2
2 13 4 14,8
3 14 5 18,5
4 15 8 33,3
5 16 4 14,8
Rangkuman:
Utilitas DTPS pada posisi cukup optimal dengan rata-rata SWMP 14 SKS.
Rangkuman :
Perlu dipertimbangkan penambahan dosen tidak tetap berdasarkan bidang keahlian yang
mendukung pencapaian kompetensi dan unggulan program studi
Rangkuman :
Semua dosen memiliki beban kerja SWMP dalam rentang yang proporsional 12-16 SKS
9. Menurut data merujuk DKPS Tabel 12 data dosen tidak tetap program studi
Rangkuman :
Masih dimungkinkan untuk penambahan dosen tidak tetap
72
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
(1) Rasio dosen dengan jumlah mahasiswa belum sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Fakultas
(2) Perlu dilakukan penambahan dosen di Fakultas Farmasi untuk mencapai ratio yang
telah ditetapkan
Rangkuman :
(1) Beban dosen dalam membimbing PKPA mahasiswa tidak terdistribusi secara
merata disebabkan kondisi wahana PKPA yang berbeda
(2) Rata-rata jumlah bimbingan PKPA per dosen belum proporsional dan sesuai
standar
Data jumlah wahana PKPA SS
73
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
13. Kecukupan dosen pada tempat Praktik Kerja Pendidikan Profesi Apoteker
Rangkuman :
Perlu penambahan jumlah wahana PKPA dan Preseptornya
b. Kinerja Dosen
1) Pengakuan/Rekognisi Atas Kepakaran/Prestasi/Kinerja DTPS
No Rekognisi/Prestasi yang Dicapai Jumlah Tingkat
1 Penyuluh Pada PkM 1 Nasional
2 Bakti Sosial Tenaga Kesehatan Indonesia 0 -
3 Best Oral Presenter 0 -
4 Best Oral Persentacion 0 -
5 Best Paper Internasional Seminar 0 -
6 Peer Reviewer (Mitra Bestari) 2 Nasional
Rangkuman :
Rekognisi terkait prestasi/kinerja DTPS sejumlah 3
2. Pelaksanaan Penelitian DTPS.
No Jenis Penelitian Jumlah Keterangan
Berdasarkan Sumber Dana
1 Biaya Institusi 63 -
2 Hibah 10 -
Berdasarkan Publikasi
1 Wilayah/Nasional 73 -
2 Internasional 0 -
Berdasarkan Roadmap
1 Sesuai 73 -
2 Kurang 0 -
3 Tidak sesuai 0 -
Bentuk Integrasi
1 Tambahan materi kuliah dalam bentuk bahan ajar 0 -
2 Tambahan materi kuliah dalam bentuk penuntun 73 -
pratikum
3 Tambahan materi kuliah dalam bentuk perkuliahan 0 -
Rangkuman :
Terdapat sinkronisasi judul penelitian dengan roadmap dan pengajaran (penuntun
pratikum)
74
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS.
Rangkuman :
Terdapat sinkronisasi judul PkM dengan roadmap dan pengajaran (mata kuliah)
4) Data Publikasi Ilmiah Yang Dihasilkan Oleh DTPS Dalam Tiga (3) Tahun Terakhir
Jumlah Keterangan
No Jenis Penelitian
2020/2021 2021/2022 2022/2023 -
Artikel Ilimah Penelitian
1 Nasional 21 10 46 -
2 Internasional 1 1 4 -
Artikel Ilimah PkM
1 Nasional 4 2 2 -
2 Internasional 0 0 0 -
Bentuk Lain
1 Buku 0 0 0 -
2 Lain-lain 0 0 0 -
Rangkuman :
Perlu upaya peningkatan publikasi ilmiah DTPS terutama berupa publikasi hasil
penelitian & PKM dan bentuk karya ilmiah lain.
Luaran Lainnya Yang Dihasilkan Oleh DTPS Dalam Tiga (3) Tahun Terakhir.
Bentuk Luaran Tahun
No.
(HaKI) 2020/2021 2021/2022 2022/2023
1 Hak Cipta 1 4 3
75
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2 Paten Sederhana 1 - -
Rangkuman :
Perlu semua DTPS didorong untuk mengembangkan sertifikasi HaKI atas produk hasil
penelitian dan PkM (Hak cipta dan Hak Kekayaan Industri)
c. Pengembangan Dosen
d. Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas Farmasi
dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SM
K
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pegawai Administrasi - 1 5 - - - - -
& Keuangan
2 Pegawai - - 10 - - - -
Laboratorium
3 IT & CBT - 1 2 - - - - -
4 Pustakawan - - 3 - - - - -
Total - 2 20 - - - -
76
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
Dari segi jumlah dan keahlian kecukupan tenaga kependidikan telah sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Rangkuman :
Uji kemampuan berbahasa inggris dilakukan minimal sekali dalam setahun guna
pemantauan dan penilaian peningkatan kemampuan berbahasa inggris bagi dosen dan
tenaga kependidikan.
77
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tingkat Kepuasan (%)
No. Aspek yang Diukur Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
Dosen
1 Fasiltas 92 6 0 2
2 Dukungan pembiayaan 97 2 0 2
3 Kinerja Prodi Secara Kumulatif 91 4 0 5
Tenaga Kependidikan
1 Ketersediaan 96 3 0 1
2 Dukungan pembiayaan 90 3 0 7
3 Kinerja Tendik Secara Kolektif 91 4 0 5
Rangkuman :
Perlu upaya peningkatan kesejahteraan SDM berupa peningkatan pendapatan dari
sumber-sumber lain selain gaji dan insentif rutin.
8. TINJAUAN MANAJEMEN
Untuk pengendalian dan pengelolaan sebagai bagian mutu yang ditetapkan
didukung oleh dokumen sebagai berikut : (1) SPT IKDH; (2) Renstra Institut dan
Renstra Fakultas terkait pengembangan dosen dan SDM Tahun 2017; (3) RPKAB
Fakultas Farmasi; (4) Renop PS-FARM dan PS-PPA; (5) RKT PS-FARM, PS-PPA
Tahun 2020, 2021, 2022; (5) BKD/LKD untuk pemantauan kinerja Tridharma
Perguruan Tinggi dan Pengembangan karir dosen; dan (6) Dokumen survei kepuasan.
Mekanisme pengendalian kinerja SDM berdasarkan penjaminan mutu adalah
dengan melakukan penyusunan Renop dan RKT PS-FARM dan PS-PPA yang
didalamnya menyangkut target kinerja Tridharma Perguruan Tinggi dan pengembangan
karir dosen. Renop dan RKT PS-FARM dan PS-PPA disosialisasikan kepada dosen dan
tenaga kependidikan untuk dipedomani oleh dosen dalam penyusunan rencana Beban
78
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kerja Dosen (BKD) dan membuat laporannya (LKD). Pengembangan proses
pembelajaran dapat dilihat dari BKD/LKD sebagai dasar monitoring dan evaluasi
karena dalam dokumen tersebut tercantum beban kerja (bobot SKS). Pelaksanaan
penelitian dan PKM serta monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan
didasarkan kepada laporan pertanggungjawaban kinerja Fakultas. Monitoring Evaluasi
KInerja dosen terhadap tridarma dan tenaga kependidikan di program studi harus
mencakup 7 Unsur yaitu: 1) pengembangan Proses pembelajaran (mulai dari
penyususnan kurikulum sampai dengan evaluasi pebelajaran). 2) adanya pelaksaan
proses pembelajaran. 3) dosen memiliki agenda penelitian. 4) dosen sudah
melaksanakan penelitian. 5) Dosen memiliki agenda PkM. 6) Dosen sudah
melaksanakan PkM. 7).Ada bukti tindak lanjut untuk proses perbaikan tridarma
Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi dan hasil audit AMI terkait sumber
daya dibahas dalam rapat tinjauan manajemen Fakultas untuk selanjutnya menetapkan
tindak lanjut. Hal lain yang mungkin relevan dalam peninjauan hasil kinerja berupa
penilaian atasan yang tertuang dalam DP3.
9. KESIMPULAN
Pemosisian
Posisi PS-FARM dan PS-PPA dalam bidang sumber daya manusia belum sesuai
dengan standar yang ditetapkan, program studi adalah tahap ekspansi (peningkatan
standar dan capaian), pemosisian didukung oleh hasil analisis data dan profil dosen
yang sesuai dengan standar termasuk dalam hal jabatan fungsional yang masih rendah.
79
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2) Memaksimalkan sumber pembiayaan untuk kegiatan Tridharma dan publikasi
mulai tahun 2023-2024
3) Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang dapat mendukung peningkatan
pendidikan berkelanjutan dan publikasi internasional mulai tahun 2023-2024
80
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA
81
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
tahunan beserta fotokopi kuitansi pembelian barang dan jasa. Laporan RPKAB dibuat
dalam bentuk dokumen yang harus disampaikan pada akhir tahun anggaran.
b. Perencanaan, Pemeliharaan, Evaluasi, dan Perbaikan Terhadap Fasilitas Fisik,
Termasuk Fasilitas Teknologi Informasi.
Perencanaan
Disetiap awal tahun ajaran baru Fakultas membuat perencanaan daftar
kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana termasuk fasilitas IT sesuai kebutuhan.
Rencana dapat berupa pemeliharaan (gedung, servis dan kalibrasi alat, fasilitas umum,
dan sistem informasi), pengadaan (ATK, bahan habis pakai laboratorium, penambahan
alat laboratorium dan sarana perkuliahan). Daftar kebutuhan berdasarkan pengajuan dari
Program Studi dengan mencantumkan jenis pemeliharaan dan spesifikasi pengadaan
barang dan jasa.
Rencana perawatan dan pemeliharaan dibuat dalam bentuk daftar ajuan
pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana yang harus diajukan oleh Dekan
selambat-lambatnya 2 bulan sebelum dimulainya tahun ajaran untuk mendapat
persetujuan dari Rektor.
Pemeliharaan dan Pengadaan
Kewenangan dalam pelaksanaan pemeliharaan dan pengadaan fasilitas barang
dan jasa ada pada SK Rektor No 0347/RKT.IKDH-DT/KP/2017 Tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Pengadaaan barang dan Jasa Serta Fasilitas di IKDH.
Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan pemeliharaan dan pengadaan fasilitas barang dan jasa
sesuai dengan SK Rektor Pedoman Pengadaan ,Pemeliharaan Barang dan Jasa serta
fasilitas di IKDH dilakukan langsung oleh Rektor. Proses evaluasi dilakukan dalam
bentuk verifikasi kesesuaian antara fasilitas barang dan jasa yang diadakan dengan
kebutuhan yang diusulkan oleh Fakultas.
Perbaikan terhadap Fasilitas Fisik, Termasuk Fasilitas Teknologi Informasi
Perbaikan terhadap fasilitas fisik berupa fasilitas gedung, alat, dan teknologi
informasi dilakukan jika fasilitas tersebut tidak dapat difungsikan. Suatu fasilitas fisik
dinyatakan rusak atau tidak dapat difungsikan jika pada hasil pemeliharaan rutin dan
evaluasi, objek fasilitas fisik dinyatakan memerlukan perbaikan yang harus melibatkan
82
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
pihak eksternal Fakultas Farmasi dan tertuang dalam berita acara status barang atau
fasilitas.
Perbaikan fasilitas fisik yang mengalami kerusakan atau tidak dapat difungsikan
dilaporkan oleh Dekan ke bagian sarana prasarana IKDH dengan surat yang
melampirkan berita acara status barang atau fasilitas. Untuk selanjutnya bidang sarana
prasarana akan melakukan verifikasi dan perbaikan terhadap fasilitas fisik yang
dimaksud sesuai dengan prosedur perbaikan fasilitas fisik yang ditetapkan oleh Rektor
IKDH
83
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Pengadaan, Pemeliharaan barang dan Jasa serta Fasilitas di IKDH dalam diagram alur
penyusunan, pengusulan, dan penetapaan RPKAB Fakultas sebagai berikut :
Rapat Anggaran
dan RPKAB
Penyusunan Draft
RPKAB Tidak
Persetujuaan
Penetapan RPKAB
Ya
SK Rektortentang Penetapan
RPKAB Fakultas
Terminasi 1 Minggu
Selesai
Rangkuman :
(1) Program studi memiliki akses untuk berpartisipasi dalam perencanaan keuangan
Sumber-Sumber Keuangan
1. Mahasiswa meliputi : (1) Uang Pembangunan; (2) Uang Kuliah
2. Pemerintah (Pusat & Daerah) meliputi : (1) Hibah PDP; (2) PKM; (3) Bidik misi;
(4) KIP
3. Sumber lain meliputi : (1) Yayasan Rumah Sakit Umum Sembiring; (2) Rumah
Sakit Umum Sembiring
4. Usaha sendiri ; (1) Kantin; (2) Laundry ; (3) Sewa Gallery ATM ; (4) Sewa
Gedung
84
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
(1) Selain investasi langsung Yayasan RSU Sembiring dan Rumah Sakit Umum
Sembiring terhadap fasilitas strategi optimalisasi sumber dana Fakultas masih
terfokus pada penerimaan mahasiswa.
Pengalokasian
Tabel 5.1 Alokasi Pendanaan Fakultas Farmasi
No Bidang Sub bidang Proporsi (%)
1 Tridharma Pendidikan 90%
Penelitian 1,90%
PKM 1,40%
2 Investasi SDM 2,24%
Sarana 2,37%
Prasarana 2,20%
Total 100%
Rangkuman :
(1) Strategi pengelolaan keuangan berdasarkan nilai baku menggambarkan adanya
prinsip proporsional dan rasional dalam pengalokasian anggaran
Realisasi
Realisasi anggaran dilaksanakan dengan memperhatikan progress kegiatan yang
dilaksanakan di Fakultas dan Program Studi dengan prinsip check and balance.
Realisasi anggaran sesuai kebutuhan telah dimulai sejak anggaran disetujui sampai
berakhirnya masa anggaran. Pimpinan Fakultas memonitoring realisasi anggaran
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bagian monitoring pencapaian program kerja
di PS-FARM dan PS-PPA.
Rangkuman :
(1) Perlu dikembangkan instrumen dan kriteria untuk dapat mengukur kesesuaian
realisasi anggaran berdasarkan waktu, progress kegiatan, dan pencatatan arus kas di
Fakultas
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi berupa
pencatatan yang akurat atas realisasi anggaran yang meliputi: (1) Jumlah pengajuan
dana untuk pembiayaan program kerja/kegiatan; (2) Jumlah dana yang direalisasikan
kepada fakultas/prodi; (3) Jumlah selisih dana yang diterima dan dana yang
85
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
direalisasikan; dan (4) Jumlah dana yang akan dikembalikan ke institut sebagai sisa
anggaran (jika ada).
Rangkuman :
(1) Sistem pertanggungjawaban keuangan bagian yang melekat dengan tugas dan
fungsi Dekan Fakultas Farmasi
Perencanaan
Sesuai lampiran SK Rektor No. 0347/RKT.IKDH-DT/KP/2017 Tentang
Pedoman Pengadaaan , Pemeliharaan Barang dan Jasa Serta Fasilitas di IKDH, dalam
tabel dibawah ini sebagai berikut :
Tabel 5.2 Pemeliharaan dan Pengadaaan Fasilitas, Barang dan Jasa di IKDH
No Bulan Kegiatan
1 November 1. Program studi menyusun daftar Pemeliharaan dan Pengadaaan
Fasilitas, Barang dan Jasa
2. Pemeliharaan dan Pengadaaan Fasilitas, Barang dan Jasa
2 Desember 1. Pemeliharaan dan Pengadaaan Fasilitas, Barang dan Jasa
berdasarkan usulan program studi
2. Rapat finalisasi usulan Pemeliharaan dan Pengadaaan Fasilitas,
Barang dan Jasa Fakultas Farmasi
3. Pengusulan pemeliharaan dan Pengadaaan Fasilitas, Barang dan
Jasa Fakultas Farmasi ke Rektor
Rangkuman :
Program studi memiliki peran yang signifikan dalam pengadaan fasilitas barang dan
jasa PS-FARM dan PS-PPA
Pengadaan
Seperti sudah diatur dalam SK Rektor No.0347/RKT.IKDH-DT/KP/2017
Pedomaan Pengadaaan, Pemeliharaan barang dan jasa serta fasilitas di IKDH
sepenuhnya dilaksanakan oleh Rektor melalui Wakil Rektor II. Keterlibatan pihak PS-
FARM atau PS-PPA hanya jika diperlukan.
Kesimpulan :
(1) Terkait pengadaaan fasilitas, barang, dan jasa sepenuhnya menjadi kewenangan
tingkat Rektor
86
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Pemanfaatan
Prinsip pemanfaatan fasilitas, barang dan jasa didasarkan pada prinsip efektif
dan efisien, hal ini dipandang tepat karena pada prinsipnya pemanfaatan barang dan jasa
adalah pemanfaatan untuk itu dalam setiap buku pedoman pelaksanaan kegiatan yang
membutuhkan fasilitas, barang dan jasa disertai dengan SOP. Terkait dengan
ketersediaan barang dalam penggunaannya melakukan pencatatan dalam buku logistik.
Rangkuman :
(1) Pemanfaatan barang dan jasa dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip
manajemen logistik
87
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(3) Adanya sistem audit keuangan internal yang dilakukan LPM bagian pengawasan
internal (internal auditor non akademik) dan audit keuangan eksternal ditingkat
institusi oleh akuntan publik
Faktor Penghambat Ketercapaian Standar:
(1) Peningkatan biaya pendidikan dan kebutuhan alat dan bahan
(2) Sumber dana hibah dalam bidang penelitian dan PkM belum optimal
Tindak Lanjut:
(1) Optimalisasi dana yang bersumber dari mahasiswa
(2) Optimalisasi perolehan hibah/pendanaan dari pemerintah
Rangkuman :
Secara akumulatif anggaran tridharma perguruan tinggi telah sesuai dengan standar,
untuk Penelitian dan PkM kurang dari standar yang disebabkan belum optimalnya
kinerja dosen dalam bidang Penelitian dan PkM.
88
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kecukupan pendanaan operasional pendidikan sangat baik. Keberlanjutan
pembiayaan operasional pendidikan sangat baik karena dukungan dari usaha
Yayasan (RSU Sembiring).
(4) Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam tiga 3 tahun
Rangkuman :
(1) Untuk bidang Tridharma secara garis besar kecukupan, proporsi dan
keberlanjutannya sangat baik dan potensial untuk dimaksimalkan hingga sesuai
standar yang ditetapkan.
(2) Untuk bidang investasi (SDM, sarana dan prasarana) ada sinkronisasi antara
investasi yang diakomodasi dalam RPKAB Fakultas Farmasi dan ada investasi
yang diakomodasi dalam RPKAB Institut.
(b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana
Sarana berdasarkan kemutahiran dan kesiapgunaan yang tersedia merujuk pada
standar sarana yang mencakup fasilitas PBM, Penelitian dan PkM yang disusun
berdasarkan rasio jumlah atau volume fasilitas dengan jumlah mahasiwa telah terpenuhi
sesuai standar sebagai bagian dari syarat saat pendirian PS-FARM dan PS-PPA
didukung oleh fasilitas lain yang dimiliki IKDH. Aksesibilitasnya secara umum sangat
baik dengan catatan tidak diperuntukkan untuk mahasiswa dengan kebutuhan khusus.
(1) Perlu dilakukan peninjauan standar sarana dengan memasukkan aspek
aksesibilitas bagi mahasiswa berkebutuhan khusus sebagai komponen standar.
89
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Ketersediaan Sistem TIK pada UPPS
(3) Untuk proses data yang cepat, akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan terjaga
kerahasiaannya, PS-FARM dan PS-PPA menyiapkan fasilitas internet dengan
kapasitas 600 mbps yang dapat diakses seluruh mahasiswa dengan cara
memperoleh kode akses sesuai dengan identitas masing-masing mahasiswa
90
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Penelitian dan PKM yang disusun berdasarkan rasio jumlah atau volume fasilitas
dengan jumlah mahasiswa telah terpenuhi sesuai standar. Prasarana khusus untuk
kegiatan PKPA dalam bentuk kerja sama meliputi: Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek,
Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi tersedia berdasarkan perjanjian kerja
sama atau izin pemanfaatan untuk PKPA dengan jumlah yang disesuaikan dengan
kebutuhan berdasarkan nisbah mahasiswa dan pereseptor yang tersedia.
Aksesibilitasnya secara umum sangat baik dengan catatan tidak diperuntukkan untuk
mahasiswa dengan kebutuhan khusus.
Kesimpulan :
Perlu dilakukan peninjauan standar sarana dengan memasukkan aspek aksesibilitas
bagi mahasiswa berkebutuhan khusus sebagai komponen standar.
91
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
(1) Karena diperlukan kelengkapan dokumen untuk bahan monitoring dan evaluasi
perlu disosialisasikan secara berkelanjutan terkait standar prosedur kerjasama yang
telah ditetapakan LPM IKDH kepada semua pejabat-pejabat dan petugas yang
terkait dengan pemanfaatan kerjasama.
Rangkuman :
Secara umum pengelolaan keuangan dan sarana prasarana telah berlangsung
dengan baik tetapi masih membutuhkan peningkatan kualitas secara berkelanjutan
dan menerima masukan terutama dari dosen terkait standar dan indikator
pengelolaan.
92
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Penelitian dan PKM), belanja pengadaan barang dan jasa (sarana dan prasarana) dan
hal-hal lainnya.
2. Laporan realisasi anggaran yang telah dilaksanakan Fakultas Farmasi Tahun 2022-
2023 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
3. Kedua dokumen diatas (RPKAB dan laporan pertanggungjawaban Dekan)
merupakan dokumen yang harus tersedia pada saat dilakukan audit kinerja fakultas
dan program studi yang dilaksanakan oleh pimpinan institut.
4. Temuan-temuan positif atau negatif dalam RPKAB dan laporan pertanggungjawaban
Dekan merupakan dasar penetapan standar dalam penyusunan RPKAB Fakultas
Farmasi selanjutnya serta Renop dan target kerja tahuan di tingkat PS-FARM dan
PS-PPA.
93
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(d) Sarana dan Prasarana di Fakultas Farmasi
Sarana dan Prasarana di PS-FARM dan PS-PPA yang telah mendekati lengkap
karena adanya kebijakan investasi yang cukup besar dalam periode 2019-2022
diharapkan selanjutnya pengembangan sarana dan prasarana tidak lagi sepenuhnya
dibebankan pada RPKAB Fakultas Farmasi tetapi melalui pendanaan hibah atau
pengembangan berdasarkan kerjasama.
94
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 6 PENDIDIKAN
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
adaptasi telah dikembangkan untuk mendukung proses belajar mengajar serta
monitoring dan evaluasi pembelajaran yakni dengan penggunaan teknologi informasi
melalui aplikasi berbasis web yang disebut Sistem Pembelajaran Daring melalui
pemanfaaatanaplikasi teknologi antaralain Zoom Meeting, Google Meet dan WhatsApp
Group.
Dengan adanya sumber daya yang terstandar baik dari segi jumlah dan kualitas
serta jaringan alumni yang luas, maka saat ini daya saing pendidikan tinggi untuk
FFarm telah diakui secara nasional dimana hal ini telah dibuktikan pada pengakuan
audit eksternal dari LAM-PTKes, dimana IKDH sebagai salah satu Institut Kesehatan
swastas esuai tujuan pendirian telah menetapkan standar pendidikan Farmasi sesuai
petunjuk dan pedoman nasional. Seluruh kebijakan dan implementasi harus diinovasi
dalam bidang pendidikan dengan maksud untuk meningkatkan daya saing Farmasis dan
Apoteker di level regional Sumatera, nasional dan internasional sesuai visinya.
Suasana akademik FFarm IKDH menjamin pengembangan suasana akademik
seperti kuliah pakar, seminar ilmiah, kuliah umum yang melibatkan semua sumber daya
seperti dosen, mahasiswa, organisasi manajemen, sarana pendukung berupa
laboratorium dan perpustakaan, sehingga tercipta proses pembelajaran dan suasana
akademik yang baik dan kondusif. Suasana akademik dibangun melalui berbagai cara
yang intinya membangun suatu interaksi yang dinamis yang dapat mendukung
berlangsungnya kondisi lingkungan yang sesuai dengan kegiatan dalam bentuk : (1)
Interaksi dosen/preseptor-mahasiswa; (2) Interaksi mahasiswa-mahasiswa; dan (3)
Interakasi dosen-dosen.
Dengan memperhatikan strategi pencapaian standar yang dikembangkan
program studi dan fakultas dalam bidang pendidikan di atas maka IKDH dapat
memposisikan bahwa Fakultas Farmasi dan PS-FARM - PS-PPA telah melaksanakan
proses pendidikan sesuai standar yang berlaku secara nasional. PS-FARM - PS-PPA
potensial berkembang menjadi salah satu pusat keunggulan pendidikan Farmasi di pulau
Sumatera bagian Utara mengingat masih terbatasnya program studi sejenis dan
perkembangan PS-FARM - PS-PPA IKDH yang pada hasil UKAI Tahun 2022/2023
yang memiliki rata –rata success rate pada UKAI mencapai 75,01%, prestasi mahasiswa
tingkat lokal/wilayah, nasional dan international dan daya serap alumni tingkat nasional
dan international.
96
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
6.2 KEBIJAKAN/RUJUKAN PERATURAN DAN STANDAR YANG
MENJADI ACUAN PROGRAM STUDI.
Beberapa dokumen legal terkait kebijakan dan panduan pelaksanaan pendidkan
di Fakultas Farmasi PS-FARM - PS-PPA adalah sebagai berikut:
a) Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
b) Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
c) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI);
d) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2013, tentang Penerapan KKNI Bidang PerguruanTinggi;
e) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu PendidikanTinggi;
f) Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 123 Tahun 2019
tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk
Program Sarjana dan Sarjana Terapan.
g) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2020, tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
h) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 tahun 2020, tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi
i) Keputusan Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia tentang
kurikulum nasional (APTFI)
j) Buku Saku Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (SKAI 2016)
k) Peraturan Senat Akademik IKDH tentang Kebijakan Pendidikan di IKDH
l) Surat Keputusan Rektor No. 0434/RKT.IKDH-DT/KM/2017 tentang pedoman
penyusunan Kurikulum di IKDH
m) Surat Keputusan Rektor No. 0435/RKT.IKDH-DT/KM/2017 tentang pedoman
Peninjauan dan Pengembangan Kurikulum di IKDH
97
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
6.3 STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR
Strategi PS-FARM – PS-PPA dengan pencapaian standar pendidikan yang
ditetapkan adalah dengan :
6.3.1 Pengelolaan kurikulum
PS-FARM – PS-PPA mengimplementasikan kurikulum KKNI mulai tahun 2014
Pada bulan Desember 2017 PS-FARM - PS-PPA melakukan perumusan kurikulum PS-
FARM berdasarkan rumusan KKNI tahun 2013 terkait kualifikasi keahlian berdasarkan
level KKNI VI untuk Sarjana Farmasi dan Level KKNI VII untuk Profesi Apoteker,
serta masukan dari dosen, Alumni, Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
(APTFI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan stakeholders.
6.3.2 Perumusan Kurikulum
Perumusan kurikulum didasarkan atas pertimbangan; SKAI Tahun 2016,
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Farmasi, VMTS PS-FARM -
PS-PPA, Umpan balik Program Studi kebutuhan pengguna lulusan, Alumni,
Mahasiswa, Dosen, dan Organisasi Profesi Apoteker, Rivew Hasil UKAI dan
Rekomendasi Panitia Penyelenggaran UKAI. Mekanisme perumusan kurikulum di
lakukan dengan alur sebagai berikut :
Pembentukan Mengundang Masukan Perumusan
Panitia Stakeholders komponen draft
Perumus dan materi
Draft
Penetapan
Implemen Kurikulum final
tasi (SK Rektor)
kurikulum
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
No. Kurikulum Jumlah MK/ Metode Pembelajaran Integrasi
Praktik PS- Tridharma PT
PPA
Tahap Akademik
1 Utama 64 Ceramah/diskusi/praktik Pengajaran,
2 Institusi 6 sesuai RPKPS Penelitian PkM
3 Penciri 6
Tahap Profesi
1 Utama 10 Praktik Profesi Pengajaran,
2 Institusi - Penelitian PkM
3 Penciri 2
b. Suasana Akademik
Kebijakan tentang suasana akademik di PS-FARM - PS-PPA diatur berdasarkan
suatu IKDH Bab IV pasal 27 tentang Kebebasan Akademik dan Kebebasan Mimbar
Akademik dan Pasal 28 tentang otonomi keilmuan dan kemitraan dosen-mahasiswa dan
juga diatur dalam SK Rektor nomor : 0438/RKT.IKDH-DT/KM/2017 tentang
pedoman suasana akademik. Suasana akademik PS-FARM - PS-PPA dioperasionalkan
bedasarkan RKT suasana akademik dengan ukuran dan indikator yang jelas.
c. Integrasi Penelitian dan PKM kedalam Pembelajaran
Proses pembelajaran di PS-FARM - PS-PPA terutama dirancang dengan
pendekatan Student centred Problem Based Integrated Clinical Oriented Electived and
Systematic (SPICES) sebagaimana disematkan dalam buku kurikulum Pendidikan
Profesi Apoteker Fakultas Farmasi IKDH Tahun 2018. Yang dimaksudkan integrasi
dalam pembelajaran meliputi: integrasi konten pembelajaran yang disusun dalam mata
kuliah dan PKPA secara terstruktur berdasarkan integrasi horizontal dan integrasi
vertikal.
d. Tahap Pembelajaran Akademik
Pelaksanaan penelitian terintegrasi dengan pembelajaran adalah keharusan setiap
mahasiswa menyusun laporan kegiatan praktik yang dilaksanakan di laboratorium atau
dirumah sakit berdasarkan kasus pasien di rumah sakit. Integrasi kegiatan pembelajaran
dengan PkM adalah keharusan setiap mahasiswa melakukan atau mengikuti minimal
satu kali kegiatan PkM selama tahap pendidikan akademik.
e. Tahap pembelajaran Profesi
Pelaksanaan penelitian yang terintegrasi dengan pembelajaran adalah keharusan
setiap mahasiswa menyusun laporan kegiatan PKPA diwahana praktik (Rumah Sakit,
99
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Puskesmas, Apotek, PBF, dan Industri) laporan berisi tentang studi kasus yang hasilnya
diseminarkan disetiap akhir PKPA. Integrasi dengan kegiatan pembelajaran dengan
PkM adalah keharusan mahasiswa harus melakukan atau mengikuti minimal 1 kali
kegiatan PkM selama Pendidikan Profesi Apoteker. Dalam bentuk penyuluhan
peresepan dan penggunaan obat yang baik di puskesmas dan rumah sakit, PkM
dilaksanakan secara mandiri dan diberi penilaian oleh dosen. Materi penyuluhan
ditentukan oleh mahasiswa sendiri sesuai minat mahasiswa dan permasalahan
Kesehatan yang menjadi salah satu tugas laporan kasus mehasiswa yang bersangkutan.
f. Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran
Sistem monitoring dan evaluasi pembelajaran di PS-FARM - PS-PPA
diimplementasikan berdasarkan RKT pembelajaran. Monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran difokuskan pada aspek kehadiran dosen, pembimbing, mahasiswa, materi
pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Pelaksanaan proses monitoring dan evaluasi
pembelajaran diukur dalam 5 indikator kunci yaitu kehadiran dosen, kehadiran
pembimbing, kehadiran mahasiswa, materi kuliah dan evaluasi hasil belajar
g. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran merujuk pada SPT IKDH tahun 2017 Pasal 24 tentang
Standar Penilaian Pembelajaran. Penialaian proses dan hasil belajar mahasiswa
ditunjukkan untuk menilai pemenuhan capaian pembelajaran dan pencapaian
kompetensi lulusan. Prinsip penilaian yang digunakan adalah prinsip; edukatif, otentik
, objektif, akuntabel dan transparan. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam
kisaran sebagaimana kisaran yang dibakukan.
h. Pengalokasian Sumber Daya
Pengalokasian sumber daya yang efektif dan efisien sebagai salah satu strategi
pencapaian standar Pendidikan yang telah ditetapkan dapat dilhat :
a. Memasukkan semua program Pendidikan ke dalam RPKAB
b. Pengelolaan SDM untuk mendukung kegiatan Pendidikan berdasarkan pada tupoksi
dan surat penugasan
c. Pengeloaan sarana prasarana yang baik dalam kegiatan Pendidikan sesuai dengan
penjadwalan
100
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
6.4 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Evaluasi pencapaian standar Pendidikan dilaksanakan melalui analisis
ketercapaian kriteria standar Pendidikan yang meliputi pembelajaran (kurikulum).
Proses pembelajaran (pembelajaran, suasana akademik, integrasi penelitian dan PkM
kedalam pembelajaran), monitoring dan evaluasi pembelajaran, serta penilaian
pembelajaran.
6.4.1 Evaluasi Proses Pembelajaran
Proses evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester, hasil evaluasi proses
pembelajaran dilakukan pada Agustus 2022 dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 6.2 Evaluasi Proses Pembelajaran
No. Unsur Indikator Verifikasi Presentase Kesesuaian
Objektif dengan standar
96-100 90-95 <90
1 Efektivitas Ketepatan waktu Record Absensi
pembelajaran kelas masuk/mengajar CCTV
2 Kehadiran Jumlah kehadiran Record absensi
per minggu Dosen
3 Efektivitas Ketepatan waktu Record Absensi
pembelajaran dan masuk/bimbingan CCTV
bimbingan
mahasiswa
4 Kehadiran Jumlah kehadiran Record absensi
per minggu Dosen
Suasana akademik
5 Kuliah Pakar Jumlah kegiatan Chek record
yang diikuti laporan kegiatan
dosen/mahasiswa
6 Seminar ilmiah Jumlah kegiatan Chek record
yang diiukuti laporan kegiatan
dosen/mahasiswa
7 Bedah buku Jumlah kegiatan Chek record
yang diiukuti laporan kegiatan
dosen/mahasiswa
8 Penyuluhan Jumlah kegiatan Chek record
yang diiukuti laporan kegiatan
dosen/mahasiswa
Integrasi Penelitian dan PkM
9 Integrasi penelitian Kesesuaian judul Chek record
dan PkM dengan penelitian/PkM laporan
perkulihaan dosen/mahasiswa penelitian/PkM
dengan materi dengan silabus
perkulihaan
101
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
10 Integrasi penelitian Kesesuaian judul Chek record
dan PkM dengan penelitian/PkM laporan
praktik apoteker dosen/mahasiswa penelitian/PkM
dengan keterampilan dengan
yang ada dalam penentun praktik
praktik kefarmasian kefarmasian
102
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tindak lanjut yang akan dilakukan Fakultas Farmasi :
a. Melakukan lokakarya yang melibatkan dosen dan pimpinan di program studi terkait
manajemen kurikulum dan sistem evaluasi kurikulum
b. Melakukan lokakarya yang melibatkan semua stakeholders terkait integrasi
tridharma PT sesuai roadmap
6.5 Indikator kinerja utama
6.5.1 Kurikulum
1. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum
Evaluasi kurikulum yang dilaksanakan pada tahun 2018 mengundang
stakeholders internal dan eksternal untuk memeberikan kontribusi dalam
pengembangan kurikulum PS-FARM - PS-PPA Fakultas Farmasi IKDH sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pihak-pihak yang
terlibat dalam evaluasi kurikulum ini meliputi : 1) pihak internal: Mahasiswa,
Dosen dan Dekanat, 2) pihak eksternal: Alumni, Pengguna lulusan
(stakeholder), Organisasi profesi (IAI), APTFI dan Pakar Farmakologi klinik.
Proses evaluasi kurikulum yang dilakukan dengan cara; 1) Pendampingan
langsung Kepala Program Studi dalam merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan, dan memutakhirkan kurikulum serta pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kurikulum, 2)
Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan kurikulum di bawah program studi
yang ada, 3) Melakukan pembinaan dan pengembangan dosen pengampu mata
kuliah, 4) Mempersiapkan sumber daya (dosen, tenaga kependidikan, tata
usaha serta sarana dan prasarana) dan mengalokasikan dana ke setiap program
studi yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) selama tiga tahun
terakhir 5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana seiring
dengan meningkatnya tuntutan kurikulum dan stakeholder.
Rangkuman :
Keterlibatan pihak eksternal dalam penyusuinan kurikulum yang sesuai dengan
peminatan pasar (link and match) layanan kefarmasian.
103
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2. Kesusuaian capaian pembelajaran dengan propil lulusan dan jenjang
APTFI/SKAI yang sesuai
Lulusan merupakan luaran langsung dari proses Pendidikan yang dilakukan oleh
PS-FARM - PS-PPA. Lulusan harus memiliki kompetensi akademik maupun
soft skill sebagaimana dinyatakan oleh sasaran mutu serta dibuktikan oleh
kinerja lulusan dimasyarakat sesuai dengan profesinya. PS-FARM - PS-PPA
mempunyai mekanisme yang menjamin pemanfaatan hasil evaluasi dan
pelacakan lulusan. Lingkup penjaminan terhadap profil dan kompentensi lulusan
dikendalikan melalui standar profil dan kompetensi lulusan sesuai APTFI/SKAI.
Rangkuman Analisis : Rumusan capaian sasaran pembelajaran dirumuskan
berdasarkan standar nasional yang telah sesuai dengan rumusan profil lulusan
dan deskripsi komponen APTFI/SKAI.
3. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran
Dalam buku Kurikulum Pendidikan Farmasi Fakultas Farmasi IKDH disusun
struktur kurikulum dalam bentuk terintegrasi yang meliputi integrasi konten
pembelajaran yang disusun dalam mata kuliah dan dapartemen praktik profesi
apoteker secara structural berdasarkan integrasi horizontal dan integrasi vertikal.
Peta kompetensi tertuang dalam buku kurikulum fakultas farmasi dan program
studi memberikan fleksibilitas dalam memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa
melalui mata kuliah pilihan sebesar 8 SKS dengan mata kuliah : Farmasi bahari,
Analisis bahan kimia obat dalam jamu, Desain dan Pengembangan Obat dan
Evaluasi Penggunaan Obat.
Rangkuman:
Kurikulum disusun secara komprehensif berdasarkan rumusan capaian
pembelajaran yang sesuai dengan APTFI 2013 dan SKAI 2016 dengan struktur
kurikulum dan pola pembelajaran menggunakan metode spiral.
6.5.2 Pembelajaran
1. Karakteristik proses pemebelajaran
Pembelajaran yang dikembangkan di PS-FARM - PS-PPA IKDH dengan
pendekatan SPICES sehingga pembelajaran akademik dan profesi memiliki
karakteristik, (1) interaktif, (2) Holistik, (3) Integratif, (4) Saintifik, (5)
104
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Konstenktual. (6) Tematik. (7) Efektif. (8) Kolaboratif dan (9) berpusat pada
mahasiswa.
Hubungan struktur kurikulum dengan karakteristik proses pembelajaran dapat
digambarkan dalam peta distribusi dibawah ini:
Tabel 6.4. Hubungan struktur kurikulum dengan karakteristik proses
pembelajaran
No Mata SKS Karakteristik Proses Pembelajaran
Kuliah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Utama
Tahap Akademik
1 Utama 122 ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
2 Institusi 12 ++ + ++ ++ ++ + ++ ++ ++
3 Penciri 11 ++ + ++ + + + + + ++
Tahap Profesi
1 Utama 35 +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++
2 Institusi - +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++
3 Penciri 3 +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++
Ket : (1) Interaktif, (2) Holistik, (3) Integratif, (4) Saintifik, (5) Kontekstual, (6)
Tematik, (7) Efektif, (8) Kolaboratif, dan (8) berpusat pada mahasiswa
Rangkuman :
Pendekatan SPICES dalam penyusunan kurikulum efektif memunculkan
karakteristik proses pembelajaran yang menggambarkan pengembangan
kemampuan yang seimbang antara ranah kognitif, keterampilan dan sikap secara
komprehensif.
2. Ketersediaan dokumen RPS dengan kedalaman dan keluasan sesuai
dengan capaian pembelajaran kelulusan.
Untuk monitoring dan memastikan kedalaman dan meteri pembelajaran yang
dilaksanakan dan kesesuaiannya dengan rancngan capaian kuliah dan praktik
dinas lulusan masing-masing mata kuliah dilengkapi dengan dokumen rencana
pembelajaran semester (RPS) yang mencakup : (1) Target capaian pembelajaran,
(2) Bahan Kajian, (3) metode pembelajaran, (4) waktu dan Tahapan Asesmen, (5)
hasil capaian pembelajaran, (6) ditinjau dan disesuaikan secara berkala dan (7)
dapat diakses oleh mahasiswa melalui website www.delihusada.ac.id serta
dokumen lain.
105
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
Dokumen pembelajaran disusun untuk memonitoring kesesuaian kelulusan,
kedalamam materi atau keterampilan yang ditetapkan dalam masing-masing
mata kuliah dan praktik dinas.
3. Monitoring dan evaluasi
Proses pemebelajaran dimonitoring minimal satu kali dalam satu
semester oleh pimpinan fakultas bekerjasama dengan UPMF dan UPMPS.
Waktu pelaksanaan biasannya dipilih pada bulan November dan April karena
pada bulan tersebut hampir setengah RPS telah dilaksanakan dalam bentuk
proses pembelajaran sehingga bisa diperoleh data terkait kesesuainnya dengan
standar yang ditetapkan.
Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran dilakukan minimal satu kali
dalam satu semester oleh Dekan bekerjasama dengan UPMF dan UPMS. Waktu
pelaksanaan biasanya dipilih pada bulan Februari dan Agustus karena pada
bulan tersebut seluruh RPS telah dilaksanakan dalam bentuk proses
pembelajaran sehingga bisa diperoleh data terkait kesesuaiannya dengan standar
yang ditetapkan. Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada bulan Agustus
2022 Fakultas Farmasi dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 6.5 Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada bulan Agustus 2023
No Butir Evaluasi Pembelajaran Aktivitas
Perkuliahan Lab Praktik Profesi
Karakteristik
Interaktif + ++ +++
Holistik ++ + +++
Integratif + ++ +++
Saintifik +++ ++ ++
Konstestual + ++ +++
Tematik + ++ +++
Kolaboratif + + +++
Berpusat pada Mahsiswa + ++ +++
Perencanaan
Silabus
RPS - -
Materi Ajar/Modul -
Log-book -
Pelaksanaan :
Presentase jumlah 100% 100% 100%
106
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
pertemuan
Kesesuaian dengan jadwal 96% 96% 100%
Beban belajar mahasiswa
Bobot SKS 145 21 22
Active-learning 40% 60% 80%
Analisis :
Proses monitoring dan evaluasi telah dilaksanakan secara konsisten dan
terjadwal serta merupakan bagian proses penjaminan mutu ditingkat Fakultas
Farmasi dan PS-FARM - PS-PPA.
4. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran
Melibatkan seluruh dosen pengampu mata kuliah baik dosen tetap maupun
dosen tidak tetap melalui pengembangan proses pembelajaran seperti penyusunan
kurikulum, deskripsi mata kuliah, silabus, RPS sampai dengan evaluasi. Dan mutu
pembelajaran diukur melalui ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip
penilaian yang mencangkup; edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan,
yang dilakukan secara terintegrasi. Merujuk pada SPT IKDH Pasal 24 Tahun 2017
tentang penilaian hasil pembelajaran disebutkan prinsip penilaian adalah edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan dan buku pedoman standart penilaian
terkait penilaian pembelajaran di PS-FARM - PS-PPA tahun akademik 2022-2023
adalah sebagai berikut:
Tabel 6.6 Penilaian hasil pembelajaran disebutkan prinsip penilaian adalah edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan dan buku pedoman standart
penilaian
No Pernyataan Standar Hasil Penilaian Standar (%)
76-100 51-75 26-50 1-25
Standar Penilaian Pembelajaran
1 Dosen harus menggunakan prinsip - - -
penilaian yang bakukan
2 Dosen Menyusun yang terintegrasi - - -
agar terdapat standar penilaian
107
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
yang jelas dan transparan
3 Dosen Menyusun, - - -
menyampaiakan, menyepakati
tahap, Teknik, instrument, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian
antara penilai dan yang dinilai
sesuai dengan rencana
pembelajaran
Rangkuman Analisis :
Perlu dilaksanakan upaya-upaya agar semua dosen berkomitmen dalam
mengaplikasikan semua komponen standar dalam penilaian pembelajaran
6.5.3 Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran
Dibawah ini adalah mata kuliah yang dalam mengembangkan kontennya menyertakan
hasil penelitian dan PkM 3 Tahun Terakhir:
Tabel 6.7 Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran
No Mata Kuliah Jumlah Judul Jumlah Judul
Penelitian PkM
1 Farmakologi 32 2
2 Farmasi Rumah Sakit 5 14
3 Obat Tradisional 10 22
4 Teknologi Sediaan 12 3
Farmasi
5. Mikrobiologi 11 -
6. Analisis Farmasi 2 -
7. Farmasi klinis 1 40
8. Manajemen Farmasi - 1
Total 73 82
Rangkuman Analisis:
Penelitian dan PkM dosen judul/bidangnya belum semua mencangkup semua mata
kuliah yang ada
6.5.4 Suasana Akademik
Dibawah ini rekapitulasi kegiatan dilluar terstruktur untuk meningkatkan suasana
akademuk di PS-FARM - PS-PPA:
108
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Audiens
Jumlah
No Tahun Ajaran
Kegiatan
Mahasiswa Dosen
1 2020/2021 6
2 2021/2022 5
3 2022/2023 6
Rangkuman:
Perlu dilakukan perancanaan terkait jumlah dan kegiatan jadwal kegiatan, asal
kontribusi penyaji (nasional/internasional) secara berkala terkait kegiatan diluar
terstruktur yang bertujuan untuk meningkatkan suasana akademik PS-FAR - PS-
PPA.
6.6 Indikator Kinerja Tambahan
Indikator tambahan terkait standar proses Pendidikan adalah penggunaan soal
ujian sesuai standar UKAI (Vignetted Test) dan keterlibatan dosen dalam item
development.
Tabel 6.9 Penggunaan soal MCQ Vignatted Test di PS-FARM - PS-PPA periode 2023
Soal
MCQ Keterlibatan
Vignatted Presentase Dosen
No Mata Kuliah
Test (%) dalam item
dalam Deploment
UAS
Tahap Akademik
1 Manajemen Farmasi dan CDOB 100 2
2 Teknologi sediaan farmasi I 80 4
3 Farmakologi dan Toksikologi 100 4
4 Teknologi Sediaan Farmasi II 100 5
5 Biofarmasetika 100 6
6 Teknologi sediaan farmasi III 80 4
7 Mikrobiologi Farmasi 100 3
8 Farmakokinetika 100 2
9 Farmakologi dan Toksikologi 100 2
10 Farmasi sosial 100 6
11 Farmakognosi 100 7
12 Farmakoepidemiologi 100 3
109
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
13 Analisis farmasi 80 2
14 Farmasi industri dan penjaminan mutu 80 2
15 Farmakoekonomi 100 2
16 Farmasi komunitas 100 5
17 Informasi obat 100 4
18 Fitokimia 100 4
19 Penyampaian obat terkontrol 100 2
20 Farmakoterapi Gangguan 100 6
Gastrointestinal dan
Terapi
21 Farmakoterapi Penyakit Infeksi 100 8
22 Farmakoterapi Gangguan Neurologi 100 2
dan Gangguan Muskuloskeletal
23 Farmasi klinik 100 2
24 Obat tradisional 100 6
25 Coumpounding 100 8
26 Farmakoterapi Gangguan 60 2
Kardiovaskuler dan Ginjal
27 Farmasi rumah sakit 100 4
28 Farmakoterapi Gangguan Endokrin 100 4
dan Ginekologi
29 Kimia Organik 80 4
30 Botani Farmasi 60 5
31 Biokimia 80 4
32 Farmasetika Dasar 100 4
33 Kimia Medisinal 80 4
34 Compounding 80 5
35 Undang-undang dan Kode Etik 80 2
Farmasi
Tahap Profesi
1 Farmasi rumah sakit 100 6
2 Industry farmasi 100 5
3 Etika dan disiplin apoteker 100 4
4 Lab skill 100 2
110
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
5 Manajemen kefarmasian life syle 100 2
medication
6 Manajemen kefarmasian obat-obat 100 2
injeksi
Rangkuman:
Penggunaan soal-soal MCQ Vignatted Test dalam ujian kognitif telah sesuai dengan
standar uji kompetensi yang dilakukan secara nasional.
6.7 Kepuasan Pengguna
Tabel 6.10. Hasil survei kepuasan mahasiswa terkait proses Pendidikan Agustus
2023.
Tingkat kepuasan mahasiswa (%)
No Aspek yang diukur Sangat
Baik Cukup Kurang
baik
Kurikulum :
I. Keadaan dan kemampuan
dalam kurikulum pelayanan
terhadap mahasiswa 97% 2% 1% 0%
II. Kesesuaian kurikulum dengan
sasaran
i.
Pembelajaran :
I. Pembelajaran yang
diselenggarakan interaktif,
holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat 98% 2% 0% 0%
pada mahasiswa
II. Ketersediaan bahan ajar
III. Monitoring dan evaluasi
pembelajaran
IV. Integrasi dengan PkM
Kegiatan Suasana Akademik :
Terselenggara kegiatan ilmiah diluar
jadwal terstruktur yang berguna 96% 3% 1% 0%
untuk menambah wawasan dan
suasana akademik
Soal MCQ Vignatted Test :
I. Kecukupan
96% 3% 1% 0%
II. Relevansi
III. Kontinitas
111
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
Perlu upaya untuk mempertahankan mutu proses pembelajaran yang memuaskan bagi
mahasiswa dan dapat mendukung capaian pembelajaran dan kelulusan mahasiswa
dalam UKAI.
6.8 Tinjauan Manajemen
Terkait pelaksanaan Pendidikan dilaksanakan berdasarkan yang ditetapkan dengan
bukti dokumen, (1) SPT IKDH, (2) APTFI 2013 (3) SKAI 2016, (4) Buku Panduan
Kurikulum PS-FARM - PS-PPA, (5) Buku Panduan Akademik Fakultas Farmasi, (6)
Buku Manual Prosedur (7) dan SPMI IKDH (8).
Hal-hal yang terkandung dalam dokumen diatas dirangkum dalam dokumen
monitoring dan AMI yang dikembangkan LPM IKDH. Terkait pelaksanaan monitoring
dilaksanakan oleh UPMF Bersama pimpinan Fakultas dilaksanakan setiap semester.
Evaluasi proses pemebelajaran di awali pelaksanaan audit internal yang diselenggarakan
LPM setiap akhir tahun ajaran yang hasilnya bahan evaluasi bagi Fakultas Farmasi dan
PS-FARM - PS-PPA.
Survei kepuasaan pengguna (mahasiswa) terkait proses pembelajaran
merupakan salah satu komponen servei kepuasan mahasiswa yang
diselenggarakan setiap akhir tahun oleh UPMF. Hasil kepuasan survei mahasiswa
dilaporkan kepada pimpinan fakultas dan LPM IKDH untuk selanjutnya dianalisis
capaian dan permasalahannya serta dijadikan sebagai dasar perencanaan terkait
tata pamong, layanan kemahasiswaan, proses pembelajaran dan hal-hal lainnya.
6.9 Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar
a) Pemosisian
Posisi PS-FARM dan PS-PPA terkait standar pendidikan adalah tahap tahap
ekspansi (meningkatkan standar) terutama yang berkaitan pencapaian penciri
dan unggulan.
b) Permasalahaan
Terkait dengan unggulan di PS-FARM - PS-PPA
c) Akar Masalah
d) Rencana Perbaikan
1) Perlu lokakarya standar kurikulum, isi, metode dan evaluasi
pembelajaran melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal,
112
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
serta direview oleh pakar di bidang farmasi dan pendidikan tinggi.
Muatan kurikulum mendukung capaian pembelajaran dan road map
penelitian serta PkM baik dalam bentuk teori, praktikum, dan praktik.
Capaian pembelajaran telah ditetapkan berdasarkan profil lulusan PS-
FARM - PS-PPA yang memenuhi level KKNI sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan pengguna
2) Menginplementasikan hasil koreksi proses pemebelajaran berdasarkan
rekomendasi monev pada pembelajaran semester berikutnya.
113
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 7 PENELITIAN
114
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
internasional, dan (4) hasil penelitian dosen juga menghasilkan luaran hasil penelitian
lain seperti HAKI, paten dan perumusan kebijakan.
Dosen Fakultas Farmasi aktif dalam melakukan penelitian dengan beberapa
sumber dana penelitian, baik dari lingkup wilayah dan nasional. Keterlibatan dosen
Prodi dengan jaringan nasional cukup banyak, besumber dana Hibah dikti, dan
Pemerintah.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian dilakukan secara rutin yaitu 1 kali
dalam satu tahun. Tujuan dari monitoring ini adalah untuk memantau tingkat kemajuan
dan mengatasi permasalahan apa bila ditemukan dalam proses pelaksanaan penelitian.
Selama ini, belum ditemukan permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan penelitian.
Namun demikian masih dijumpai beberapa permasalahan, yaitu misalnya adanya
keterlambatan dalam pengajuan bukti administratif keuangan. Apabila dijumpai
permasalah seperti ini maka pihak keuangan fakultas akan memberikan fasilitasi berupa
pembimbingan administrasi satu demi satu bagi pengusul penelitian.
Kegiatan penelitian sebagai salah satu komponen tridharma perguruan tinggi
dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman kepada standar penelitian
sebagaimana tertera dalam SPT IKDH tahun 2017, Buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian dan PkM IKDH. Kegiatan penelitian dikoordinir oleh unit LP3M IKDH.
Tujuan penetapan standar penelitian adalah untuk terlaksananya penelitian dosen dan
mahasiswa yang memenuhi persyaratan kriteria minimal terkait; (1) Proses penelitian,
(2) Kedalaman penelitian, (3) Hasil penelitian (4). Kemampuan peneliti, (5) Sarana dan
prasarana penelitian, serta (6) Pengelola penelitian.
Strategi pencapaian standar penelitian yang ditetapkan meliputi:
a. Perencanaan
Perencanaan penelitian berdasarkan Pasal 60 SPT IKDH terdiri dari: Rencana
jangka panjang, menengah dan tahunan danPerencanaan anggaran/dana yang
memadai dan berkelanjutan.
Perencanaan jangka panjang dimulai dengan Rencana Induk Penelitian (RIP)
IKDH tahun 2017, selanjutnya dirumuskan roadmap penelitian IKDH tahun 2018
yang menjadi dasar perumusan. Pembiayaan penelitian dibebankan kepada
anggaran fakultas (RPKAB). Selanjutnya untuk penelitian hibah dosen terutama
115
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
yang bersumber dari Dirjen-Dikti di rencanakan setiap tahun, diikuti oleh dosen
yang memenuhi kriteria sesuai ketentuan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian merupakan proses lanjutan dari proposal yang telah dinilai
dan mendapatkan persetujuan sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam pelaksanaan
penelitian berpedoman kepada standar proses penelitian yang ditetapkan serta
aturan lain yang berlaku khusus untuk penelitian dosen dengan pembiayaan hibah.
Pelaksanaan penelitian difasilitasi oleh institusi dan dimanfaatkan berdasarkan
kesepakatan kerjasama atau dengan ijin khusus untuk pelaksanaan penelitian dari
pihak yang berkompeten terkait tempat dan sarana penelitian.
c. Pelaporan Penelitian
Pelaporan penelitian merupakan bagian dari manajemen penelitian sebagaimana
diatur dalam Pasal 64 SPT IKDH. Pelaporan dilaksanakan berdasarkan format
yang telah ditentukan, berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh LP3M IKDH,
pelaporan penelitian dilaksanakan sesuai tahapannya yaitu pada tahap; (1)
Pengajuan proposal, (2) Hasil seminar proposal, (3) Pelaksanaan penelitian
(sebagian dari monitoring), (4) Seminar hasil penelitian (sebagai bagian dari
evaluasi), dan (5) Publikasi penelitian.
d. Sistem Pelaporan Penelitian
Sistem pelaporan yang ditetapkan oleh LP3M IKDH secara langsung terkait
dengan tahapan pembiayaan penelitian. Selanjutnya untuk penelitian hibah
pelaporannya merujuk pada ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan Buku
Panduan Penelitian dan PkM yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Penguatan
Riset dan Pengembangan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti)
Tahun 2018. Ditingkat program studi pelaporan kegiatan penelitian didasarkan
hasil dan publikasi penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan surat tugas dan
dicatat dalam laporan kinerja dosen.
7.2 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Kebijakan terkait standar penelitian di Prodi Farmasi didukung dengan dokumen
sebagai berikut; (1) SPT IKDH tahun 2017, (2) Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
dan PkM Ristekdikti, (3) RIP IKDH, (4) Renstra Penelitian dan PkM IKDH, (5) Buku
Panduan Pelaksanaan Penelitian dan PkM IKDH, (6) Roadmap Penelitian IKDH, (7)
116
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Renstra Fakultas Farmasi, (8) Rencana Operasional PS-FARMasi, dan (9) Rencana
Kerja Tahunan PS-FARM dan PS-PPA.
Dokumen diatas merupakan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
penelitian yang diselenggarakan. Keberadaan SPT IKDH, RIP IKDH, Roadmap
Penelitian dan Renstra Fakultas Famasi telah dijadikan sebagai dasar pelaksanaan dan
manajemen penelitian. Penelitian yang memiliki keselarasan antara judul yang sesuai
dengan keunggulan program studi serta roadmap penelitian PS-FARM dan PS-PPA
akan diprioritaskan untuk memperoleh pendanaan yang bersumber dari anggaran
fakultas.
117
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Mekanisme kontrol pencapaian penelitian dengan melakukan Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan proses penelitian yang dilakukan secara rutin yaitu 1 kali dalam
satu tahun oleh LP3M, tahap pertama yaitu berupa monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penelitian yang berjalan untuk menjamin kualitas riset yang sesuai dengan usulan awal
proposal dan tahap kedua evaluasi akhir baik pelaksanaan penelitian, diseminarkan baik
secara lokal maupun internasional. Kegiatan monitoring dan evaluasi internal dilakukan
oleh tim reviewer dengan melakukan site visit, melihat laporan, proses pelaksanaan
kegiatan penelitian, menilai laporan akhir serta publikasi. Evaluasi dilaksanakan untuk
menilai konsistensi penelitian yang sesuai dengan Roadmap Program Studi yang telah
ditetapkan; Publikasi hasil penelitian dalam jurnal bereputasi; Bahwa tujuan penelitian
sinkron dengan proses belajar-mengajar yang terlaksana dengan baik dan hasil
penelitian dimanfaatkan untuk mendukung penyusunan bahan ajar.
118
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Faktor Penghambat:
Sedangkan faktor penghambat adalah; (1) Beban kerja bidang pengajaran yang
banyak menyita waktu, (2) Kurangnya motovasi dosen untuk penelitian tingkat lanjut
(fundamental dan terapan), dan (3) Belum ada institusi lain yang dijadikan mitra dalam
pelaksanaan penelitian.
Rencana Tindak Lanjut:
Rencana tindak lanjut pelaksanaan standar adalah; (1) membentuk tim atau
kelompok penelitian yang sesuai minat atau bidang ilmu yang terdiri dari 3 - 4 orang
sehingga dengan bekerja dalam kelompok akan saling memotivasi dan berbagi waktu
terkait pelaksanaan proses penelitian sesuai dengan manajemen penelitian yang telah
ditetapkan, (2) Membangun kerjasama kemitraan kegiatan penelitian dengan institusi
lain yang kualifikasi peringkat penelitiannya secara nasional lebih tinggi dari IKDH.
Keterlibatan
Integrasi
Persentase Mahasiswa Bahan
dengan
Jumlah sesuai Tugas Akhir Evaluasi untuk
No Tahun Mata
Penelitian Roadmap dalam Pengembangan
Kuliah
(%) Penelitian Prodi (%)
(%)
Dosen (%)
1 2020/2021 15 100 33,3 65 100
2 2021/2022 23 100 35,7 75 100
3 2022/2023 35 100 43,3 80 100
119
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Relevansi penelitian pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a. Memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa
serta pengembangan keilmuan PS.
Adapun pengembangan tema penelitian Fakultas Farmasi IKDH dapat dilihat
berdasarkan perbandingan Roadmap Penelitian Fakultas Farmasi periode 2018-2023
dan Roamap Penelitian PS-FARM dan PS-PPA 2018-2023, sebagaimana terlihat pada
bagan berikut ini.
120
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
c. Melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta
jalan.
Evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap roadmap penelitian
dilakukan dengan cara analisis metodologi, kedalaman, keluasan, dan target luaran
penelitian yang dilakukan oleh LP3M IKDH bekerjasama dengan pimpinan Fakultas
Farmasi
Rangkuman:
Perlu dilakukan peninjauan roadmap penelitian agar lebih sesuai dengan karakteristik
dan cakupan berdasarkan bidang ilmu dan keahlian di PS-FARM dan PS-PPA Fakultas
Farmasi IKDH.
121
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman:
Perlu adanya penekanan agar penelitian dosen dan mahasiswa dioptimalkan
kesesuaiannya dengan roadmap penelitian dan tema penelitian berfokus pada aspek
Farmasi Klinis Berbasis Kearifan Lokal.
122
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman:
Perlu dilakukan pembinaan dosen agar dapat mengoptimalkan hasil penelitiannya
sehingga layak untuk memperoleh HaKI/Paten.
123
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2 Konsistensi penelitian berdasarkan Dosen memiliki roadmap Didukung oleh
bidang keahlian dan roadmap penelitian dan telah di dokumen roadmap
penelitian dosen sosialisasikan agar penelitian penelitian dosen
dosen sesuai dengan roadmap
dan bidang keilmuannya
3 Aspek kesesuaian penelitian dosen- Ada upaya untukDidukung oleh
mahasiswa dengan roadmap PS- mengupayakan agar
dokumen surat
KMPS penelitian dosen-mahasiswa Dekan tentang
sesuai dengan roadmap PS- imbauan penelitian
FARM dan PS-PPA berbasis roadmap
bagi dosen dan
mahasiswa
4 Tindak lanjut berdasarkan umpan Rekomendasi monev dan Didukung oleh
balik pada pelaksanaan monev dan AMI ditindaklanjuti oleh dokumen rapat
AMI periode sebelumnya UPPS dan PS-FARM dan PS- tinjauan
PPA manajemen
Audit Mutu Internal
1 Ketersediaan roadmap dan dokumen Tersedia dan tersosialisasi Didukung oleh
sosialisasinya dokumen
2 Konsistensi penelitian berdasarkan Dosen memiliki roadmap Didukung oleh
bidang keahlian dan roadmap penelitian tetapi belum dokumen roadmap
penelitian dosen konsisten dilaksanakan penelitian dosen
3 Aspek kesesuaian penelitian dosen- Penelitian sebagian besar Didukung oleh
mahasiswa dengan roadmap PS- sesuai dengan roadmap PS- dokumen judul
FARM dan PS-PPA FARMasi penelitian dosen-
mahasiswa
4 Tindak lanjut berdasarkan umpan Rekomendasi monev dan Didukung oleh
balik pada pelaksanaan monev dan AMI ditindaklanjuti oleh dokumen rapat
AMI periode sebelumnya UPPS dan PS-FARMasi tinjauan
manajemen
Rangkuman :
Masih perlu upaya lebih maksimal untuk sinkronisasi judul penelitian dengan roadmap
penelitian masing-masing dosen dan roadmap penelitian PS-FARM dan PS-PPA bagi
dosen dan mahasiswa.
Monitoring Penelitian
Monitoring penelitian dilakukan pimpinan fakultas bersama dengan LP3M berupa
analisis terhadap laporan progres penelitian atau dengan melakukan peninjauan terhadap
kegiatan penelitian yang sedang berlangsung. Monitoring diperlukan untuk sebagai
dasar dalam penetapan realisasi dana penelitian berdasarkan progres sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan.
124
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Evaluasi
Kinerja penelitian diukur dari luaran penelitian berdasarkan status publikasi jurnal; (1)
terakreditasi/ tidak terakreditasi untuk publikasi jurnal dalam negeri, dan (2) bereputasi
atau tidak bereputasi untuk jurnal internasional. Luaran penelitian akan dicatat sebagai
laporan kinerja dosen di program studi untuk selanjutnya menjadi dasar laporan kinerja
dekan. Dari aspek penjaminan mutu, luaran penelitian dalam bentuk publikasi akan
dievaluasi setiap akhir tahun akademik melalui proses AMI.
Hasil monitoring evaluasi dan AMI dalam rapat tinjauan manajemen Fakultas Farmasi
yang dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran akan dilakukan pembahasan berupa: (1)
Verifikasi hasil monev dan AMI dengan data serta bukti pendukung yang dimiliki oleh
PS-FARM dan PS-PPA; (2) Verifikasi hasil monev dan AMI dengan target yang
ditetapkan berdasarkan standar Penelitian yang telah ditetapkan; (3) Penilaian akhir
kinerja PS-FARM dan PS-PPA terkait Penelitian dan perumusan tindaklanjut untuk
diimplementasikan pada tahun ajaran berikut.
125
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
126
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
c) Pelaporan
Pelaporan PkM merupakan bagian dari manajemen PkM sebagai mana diatur
dalam pasal 68 SPT IKDH. Pelaporan dilaksanakan berdasarkan format yang telah
ditentukan, berdasarkan aturan yang ditetapkan LP3M pelaporan PkM dilaksanakan
sesuai tahapannya yaitu pada tahap; (1) pengajuan proposal, (2) hasil seminar proposal,
(3) pelaporan pelaksanaan PkM (sebagai bagian dari monitoring); (4) seminar hasil
PkM sebagai evaluasi (sebagai bagian dari evaluasi); (5) publikasi PkM.
d) Sistem Pelaporan
Sistem pelaporan yang ditetapkan oleh LP3M secara langsung terkait dengan
tahapan pembiayaan PkM. Selanjutnya untuk penelitian hibah pelaporannya tertuju pada
ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan Buku Panduan Penelitian dan PkM Edisi
XIII yang dikelurkan oleh Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Riset,
Teknologi,dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Tahun 2020. Ditingkat program studi
pelaporan kegiatan PkM didasarkan hasil dan publikasi penelitian yang telah dilakukan
sesuai dengan surat tugas dan dicatat dalam laporan kerja dosen.
127
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Sosialisasi dan pedampingan hibah dosen; (3) Fasilitasi untuk publikasi; dan (4) Insentif
PkM.
Mekanisme kontrol standar PkM didasarkan pada kelengkapan dokumen dan
laporan manajemen penelitian yang dikeluarkan oleh LP3M IKDH dan untuk tingkat
fakultas mekanisme kontrol dilakukan melalui isian kesesuaian LKD dan BKD serta
bukti pendukung terkait hasil PkM.
128
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Tindak Lanjut: Tindak lanjut pelaksanaan standar adalah melakukan pelatihan
komunikasi interpersonal untuk komunikasi efektif dan pelatihan penulisan artikel
ilmiah berbasis PkM.
b. Dosen Dan Mahasiswa Melaksanakan PkM Sesuai Dengan Peta Jalan PkM.
129
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
tujuan dan luaran minimal PkM yang dilaksanakan berupa aplikasi hasil penelitian
eksperimen dan pengembangan aplikasi farmasi Klinis dimasyarakat.
Rangkuman: Perlu upaya untuk meningkatkan kesesuaian PkM dosen dengan roadmap
PkM hingga mencapai 100%.
c. Melakukan Evaluasi Kesesuaian PkM Dosen Dan Mahasiswa Dengan
Roadmap
Manfaat kegiatan PkM secara umum dapat dilihat dari perubahan positif di
masyarakat terkait permasalahan yang akan diselesaikan dengan kegiatan PkM. Oleh
karena itu judul kegiatan PkM harus sesuai dengan permasalahan yang rill di
masyarakat. Berdasarkan data LKPS diketahui bahwa judul dan jenis kegiatan PkM
didominasi oleh topik hasil penelitian dan permasalahan obat dimasyarakat yang
dilakukan DPTS. Dari hasil tersebut ada keselarasan antara kegiatan PkM, penelitian
dan pembelajaran. Luaran PkM merupakan data baru/informasi bagi penelitian dan juga
pembelajaran dan juga pengayaaan bahan pembelajaran berupa penambahan materi
persentasi, bahan kasus dalam diskusi dan topik baru sebagai bagian dari mata
pelajaran.
130
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
d. Menggunakan Hasil Evaluasi Untuk Perbaikan Relevansi PkM dan
Pengembangan Keilmuan PS.
Evaluasi hasil PkM diperlukan selain untuk melakukan penilaian terhadap kesesuaian
dengan roadmap PkM juga diperlukan untuk pengembangan keilmuan di PkM di PS-
FARM dan PS-PPA terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teori dalam konteks
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bidang ilmu Kefarmasian, terutama yang
berkaitan dengan Pelayanan Farmasi Klinis.
Rangkuman :
Perlu mengoptimalkan sumber informasi materi PkM sehingga dapat dimanfaatkan
secara optimal sebagai informasi baru yang akurat untuk mempromosikan
penggunaan obat yang efektif dan rasional dimasyarakat.
131
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Dalam pelaksanaan PkM di PS-FARM dan PS-PPA sesuai dengan RIP PkM IKDH
dirancang di roadmap PkM di PS-FARM dan PS-PPA sebagai berikut:
2020 2021 2022 2023 2024
Keberlanjutan
Ms
Peningkatan kemampuan masyarakat
dalam penilaian produk farmasi Pr
Penerapan Farmasi Klinis
M
Hasil penelitian untuk PkM (farmasi
Klinis)
P
Sumber Daya Modal
Jaringan dan Kerjasama
Staff dan Skill
Gambar 8.1 Pola Pengembangan Roadmap PkM
P: PkM hasil penelitian pengembangan
M: PkM hasil penelitian pengembangan model
Pr: PkM hasil penelitian berorientasi model atau produk
Ms: PkM Market (pasar) dalam Promkes
Rangkuman :
Roadmap sebagai ilustrasi perencanaan pengembangan PkM di PS-FARM dan
PS-PPA disusun berdasarkan Renstra dan RIP IKDH.
132
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(2) Perlu dilakukan pengembangan standar PkM mulai dari tahap proposal hingga
luaran dengan kriteria yang hampir sama dengan penelitian.
133
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Pelaksanaan PkM diawali dengan pengajuan proposal PkM oleh dosen secara
perseorangan atau kelompok kepada LP3M dengan menyertakan lembar persetujuan
dari Ketua Jurusan Program Studi dan Dekan Fakultas. Selanjutnya pengelolaan PkM
sepenuhnya dibawah LP3M sebagaimana diatur dalam SPT IKDH Tahun 2017.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring PkM dilakukan pimpinan fakultas bersama dengan LP3M berupa
analisis terhadap laporan pelaksanaan PkM atau dengan melakukan peninjauan terhadap
kegiatan PkM yang sedang berlangsung. Monitoring PkM dilakukan merupakan bagian
dari sistem penjaminan mutu pelaksaan Tridharma Perguruan Tinggi. Hasil monitoring
kegiatan PkM akan digunakan sebagai pembanding pada evaluasi kegiatan dan pada
pelaksanaan AMI.
Evaluasi kinerja PkM diatur dalam SPT IKDH yang meliputi; (1)Tingkat
kepuasan, (2)Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada
masyarakat sesuai dengan sasaran program, (3)Dapat dimanfaatkannya ilmu
pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan, (4)Terciptanya
pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika
sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan (5)Teratasinya
masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan.
Tabel 8.3Rekapitulasi Hasil Monitoring dan Evaluasi serta AMI Kegiatan PkM
PS-FARM dan PS-PPA T.A 2022/2023
No Aspek Yang Dinilai Hasil Keterangan
Monitoring dan Evaluasi
1 Ketersediaan roadmap Tersedia dan proses Didukung oleh
dan dokumen sosialisasi dilakukan secara dokumen roadmap
sosialisasinya Berkelanjutan
2 Konsistensi PkM Prodi memiliki roadmap PkM Didukung oleh
berdasarkan bidang dan telah di sosialisasikan agar Dokumen roadmap
keahlian dan roadmap PkM dosen sesuai dengan PkM dosen
PkM dosen roadmap dan bidang
keilmuannya
134
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
4 Tindak lanjut Rekomendasi monev dan AMI Didukung oleh
berdasarkan umpan balik ditindaklanjuti oleh UPPS dokumen rapat
pada pelaksanaan monev tinjauan manajemen
dan AMI periode
sebelumnya
Audit Mutu Internal
1 Ketersediaan roadmap Tersedia dan tersosialisasi Didukung oleh
dan dokumen dokumen
sosialisasinya
2 Konsistensi PkM PkM sebagian besar sudah Didukung oleh
berdasarkan bidang dilaksanakan dosen setiap dokumen roadmap
keahlian dan roadmap tahun PkM dosen
PkM
3 Aspek kesesuaian PkM PkM sebagian besar sesuai Didukung oleh
dosen dengan roadmap dengan roadmap PS-FARM dan dokumen judul
PS-FARM dan PS-PPA PS-PPA PkM
dosen
4 Tindak lanjut Rekomendasi monev dan AMI Didukung oleh
berdasarkan umpan balik ditindaklanjuti oleh UPPS dokumen rapat
pada pelaksanaan monev tinjauan manajemen
dan AMI periode
sebelumnya
135
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
kesesuaian PkM dengan roadmap telah dilaksanakan sejak pengajuan proposal PkM, (2)
Mempersyaratkan semua DTPS yang mengajukan PkM membuat roadmap PkM
masing-masing sesuai bidang keilmuan dan peminatan dengan tetap berfokus pada
unggulan program studi.
136
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN: PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan SPT InKes DHDT Tahun 2017 terkait pendidikan, penelitian dan
PkM diatur tentang kriteria luaran dan capaian sebagai berikut :
Pendidikan, Penelitian, dan PkM
Luaran dan capaian pendidikan, penelitian, dan PkM di PS-PPA merujuk pada
SPT InKes DHDT Tahun 2017 dan Renstra Fakultas Farmasi ditetapkan target capaian
bidang pendidikan, penelitian, dan PKM pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
No Luaran Capaian
Pendidikan
1 IPK lulusan minimal (3.17 Sarjana) (3.32 Apoteker)
2 Masa studi tepat waktu 89.41% (Sarjana), 68.88% (Apoteker)
3 Masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan 3 bulan
4 Kesesuaian pekerjaan dengan bidang keahlian 90%
5 Kinerja lulusan (kepuasan pengguna) 90% untuk setiap indikator
6 Besaran gaji pertama dari pekerjaan lulusan DHDT Standar UMR +25%
Penelitian
1 Publikasi jurnal nasional 77
2 Publikasi jurnal internasional 6
3 Buku penelitian ber-ISBN 1
4 Perolehan hibah penelitian 5
5 Hak Kekayaan Intelektual 6
6 Prestasi/rekognisi dosen 9
Pengabdian pada Masyarakat
1 Publikasi hasil PkM di media masa -
2 Publikasi hasil PkM di jurnal nasional 8
3 Perolehan hibah PkM -
4 Buku PkM ber-ISBN -
5 Hak Kekayaan Intelektual 3
6 Prestasi/rekognisi dosen 1
2. KEBIJAKAN
Kebijakan terkait dengan penetapan luaran dan capaian atas kegiatan pendidikan,
penelitian, dan PkM di PS-PPA didukung dokumen sebagai berikut : (1) Standar Pendidikan
Tinggi (SPT) InKes DHDT; (2) Buku Panduan Penelitian dan PKM-Dirjen Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; (3) Buku panduan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat InKes DHDT; (4)Rencana Induk Penelitian
(RIP); (5) Rencana Induk PkM (RIPkM); (6) Renstra Penelitian InKes DHDT; (7) Renstra PkM
InKes DHDT; (8) Roadmap Penelitian Fakultas Farmasi; (9) Roadmap PkM Fakultas Farmasi;
(10)Rencana Operasional PS-PPA; (11) Rencana Kerja Tahunan PS-PPA dan (12) Renstra
137
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Fakultas Farmasi (dalam program-program strategis sasaran dan target capaian tahun 2017-
2021)
Setiap akhir tahun melalui pelaksanaan audit mutu internal dilakukan verifikasi dan
evaluasi terhadap capaian dan luaran Tridharma Perguruan Tinggi. Hasil temuan audit dan
rekomendasi auditor dijadikan acuan dalam evaluasi kinerja program studi yang dilaksanakan
oleh Dekan di Fakultas Farmasi dan hasilnya merupakan salah satu komponen utama dalam
laporan pertanggungjawaban Dekan.
Berdasarkan hasil survei kepuasan pengguna lulusan yang tertuang pada DKPS
dapat dirangkum bahwa secara umum hasil survei kepuasan diperoleh hasil kepuasan
pengguna yang sangat baik (> 90%) terkait kemampuan lulusan.
Rangkuman :
138
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(1) Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan masuk dalam kategori baik dan sangat
baik berdasarkan hasil capaian dengan standar terkecuali persentase tepat waktu
yang sedikit dibawah standar.
Standar kelulusan tepat waktu merujuk pada hasil kelulusan UKAI (OSCE dan
CBT), catatan hasil ujian periode terakhir success rate first-taker 90.00%.
Rangkuman:
(1) Perlu dilakukan penetapan standar terkait prestasi akademik dan non-akademik ditingkat
PS-PPA
Efektivitas dan Produktivitas Program Pendidikan
Rata-rata masa penyelesaian studi : 1 tahun
Persentase keberhasilan studi tepat waktu : Sarjana: 89,41% & Apoteker:
68,88% (standar 80%)
Rangkuman:
(1) Perlu upaya peningkatan success rate pada re-taker untuk bisa secara efektif
memangkas masa penyelesaian masa studi.
Daya saing lulusan
Rata-rata waktu tunggu lulusan memperoleh pekerjaan : 3 bulan (standar 4 bulan)
Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang studi : 90% (standar 90%)
Rangkuman :
(1) Daya saing lulusan sangat tinggi dan peluang kerja sesuai bidang keahlian untuk lulusan
sangat terbuka lebar.
Kinerja lulusan
Pengakuan kompetensi lulusan oleh pengguna berdasarkan survei kepuasan
terhadap 6 indikator menunjukkan hasil sangat baik (90%)
Level size tempat kerja :
Berdasarkan tracer study yang dilakukan pada bulan Agustus 2023 terkait tempat
kerja dan posisi lulusan ditempat kerja dapat dilihat seperti pada tabel berikut ini:
139
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Level
Tempat kerja
Rendah Menegah Tinggi
Apoteker penanggung jawab 0 9 0
Apoteker pendamping 6 0 0
Persentase 40% 60% 0%
Rangkuman :
(1) Tingkat kepuasan pengguna lulusan cukup maksimal
(2) Level size tempat kerja sebagian besar (60%) menempati posisi level menengah dan
tidak ada menempati posisi level tinggi.
Rangkuman :
(1) Terdapat hubungan antara kepuasan pengguna dan posisi level size tempat kerja dan
prestasi lulusan ditempat kerja
b. Penelitian
Merujuk pada data LKPS data publikasi penelitian di PS-PPA seperti tertera
dalam tabel dibawah ini:
No Publikasi Jumlah Persen (%)
Penelitian
1 Nasional 0 0
2 Nasional Terakreditasi 77 92,77
3 Internasional 0 0
4 Internasional Bereputasi 6 7,23
Total 83 100
Prosiding
1 Nasional 0 0
2 Nasional Terakreditasi 0 0
3 Internasional 1 100
Total 1 100
Buku Ber-ISBN
1 Referensi 0 0
2 Monograf 0 0
3 Buku Ajar 1 100
Total 1 0
140
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Rangkuman :
(1) Perlu peningkatan publikasi dijurnal internasional/nasional bereputasi
(terakreditasi)
Luaran Penelitian
Merujuk pada LKPS Tabel 34 data publikasi ilimah PS-PPA seperti tertera dalam Tabel
berikut:
No HaKI Jumlah
1 Hak Cipta 5
2 Paten Sederhana 1
3 Paten Merk 0
Rangkuman :
(1) Perlu upaya memotivasi dosen untuk mendaftarkan hasil penelitian/karya
ilmiah/paten merk dalam bentuk luaran HaKI.
No Prestasi/Kognisi Jumlah
1 Penelitian Dosen Pemula 6
2 Pengabdian Masyarakat 1
3 UBER-KI 1
4 Peer Reviewers 2
Rangkuman :
(1) Perlu memberikan kesempatan yang lebih luas untuk berkompetisi bagi dosen
dalam bidang pengajaran, penelitian dan PkM ditingkat nasional dan internasional
untuk memperoleh peluang rekognisi internasional.
141
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(1) Perlu memotivasi dosen untuk mempublikasi hasil PkMnya pada jurnal
nasional/internasional bereputasi
Luaran PkM
No HaKI Jumlah
1 Hak Cipta 3
2 Paten Sederhana 0
3 Paten Merk 0
Rangkuman :
(1) Belum semua kegiatan PkM dipublikasikan dan didaftarkan hasil luarannya
Rangkuman :
(1) Capaian kinerja dan luaran terkait indikator tambahan penelitian dan PkM berupa
perolehan hibah penelitian masih sangat minimal.
142
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
standar terkait prestasi akademik dan non-akademik ditingkat PS-PPA; (3) Perlu upaya
peningkatan success rate pada re-taker untuk bisa secara efektif memangkas masa
penyelesaian masa studi; (4) Daya saing lulusan sangat tinggi dan peluang kerja sesuai
bidang keahlian untuk lulusan sangat terbuka lebar; (5) Hampir semua lulusan berkerja
sesuai bidang studi; (6) Terdapat hubungan antara kepuasan pengguna dengan posisi
level size dan prestasi lulusan ditempat kerja; (7) Perlu peningkatan publikasi hasil
penelitian dan PkM dijurnal internasional/nasional bereputasi; (8) Perlu peningkatan
registrasi HaKI atas hasil penelitian dan PkM dalam bentuk Hak cipta, paten dan merk;
(9) Perlu memberikan kesempatan kepada dosen untuk berkompetisi ditingkat
nasional/internasional untuk peluang memperoleh rekognisi; (10) Capaian kinerja dan
luaran terkait indikator tambahan penelitian dan PkM berupa perolehan hibah penelitian
masih sangat minimal.
Masalah dan Akar Masalah :
Terkait capaian standar luaran dari kegiatan pengajaran, penelitian, dan PkM
belum memuaskan terutama dalam hal perolehan pendanaan hibah penelitian dan PkM.
Adapun yang menjadi akar masalah adalah kurangnya motivasi dan kemampuan dosen
memperoleh hibah penelitian dan PkM.
Faktor Pendukung Keberhasilan
(1) Adanya standar aturan lain yang berkaitan dengan pengelolaan hasil pengajaran,
penelitian dan PkM menjadi luaran dan capaian dalam bentuk publikasi, rekognisi
dan sertifikat HaKI.
(2) Adanya dukungan pendanaan untuk hilirisasi hasil penelitian dan PkM menjadi
luaran dan capaian dalam bentuk publikasi, rekognisi dan sertifikat HaKI dari
institusi dan hibah.
Faktor Penghambat Ketercapaian Standar
(1) Dosen belum sepenuhnya memahami terkait prosedur hilirisasi hasil kegiatan
pendidikan, penelitian dan PkM menjadi luaran dalam publikasi, sertifikat HaKI
dan rekognisi.
(2) Rendahnya kinerja dosen untuk memperoleh dana hibah kegiatan penelitian dan
PkM yang potensial untuk hasilnya dihilirisasi luaran dalam bentuk publikasi,
rekognisi dan sertifikat HaKI.
Deskripsi Singkat Tindak Lanjut
143
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
(1) Mewajibkan dan memfasilitasi dosen untuk menghilirisasi hasil penelitian dan PkM
dalam bentuk publikasi, sertifikat HaKI dan rekognisi mulai tahun 2021-2023.
(2) Membuat program-program yang dapat meningkatkan kinerja dosen untuk
memperoleh pendananaan hibah penelitian dan PkM mulai tahun 2021-2023.
7. KESIMPULAN
a) Pemosisian
Kinerja dosen terutama terkait luaran penelitian dan PkM posisinya masih belum
maksimal, program studi dalam posisi bertahan (mengoptimalisasi pencapaian
standar) yang ditetapkan.
b) Masalah dan Akar Masalah
Permasalahan belum tercapainya target capaian dan luaran terkait perolehan dana
hibah penelitian dan PkM. Adapun yang menjadi akar masalah adalah kurangnya
motivasi dan kemampuan dosen dalam penyusunan proposal hibah penelitian dan
PkM.
c) Rencana Perbaikan dan Pengembangan PkM
Perlu dilakukan penyempurnaan Buku Pedoman Penelitian dan PkM InKes
DHDT sehingga dalam pasal-pasalnya secara tegas merumuskan standar capaian
dan luaran kegiatan penelitian dan PkM.
Memberikan pendampingan bagi DTPS dalam penyusunan proposal hibah
penelitian dan PkM.
Memberikan reward bagi DTPS yang berhasil memperoleh dana hibah
penelitian dan PkM serta rekognisi/prestasi.
d) Bentuk luaran dan capaian di UPPS
Dalam standar luaran Buku Panduan Penelitian dan PkM harus dirumuskan secara
jelas point-point bentuk luaran, satuan jumlah yang harus dicapai oleh Fakultas,
Program Studi, dan masing-masing dosen dalam satuan waktu tertentu.
144
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
C. ANALISIS DESKRIPTIF SWOT
145
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 7 PENELITIAN
Secara umum seluruh kegiatan yang berkaitan yang telah dilaksanakan telah sesuai
roadmap dan standar yang telah ditetapkan. Perlu penguatan dalam pengelolaan
penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas luaran publikasi HaKI/Paten.
KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelaksanaan kegiatan PkM tidak semua melaporkan hasil luaran berupa dampak
terhadap permasalahan yang ada dimasyarakat melalui monitoring dan evaluasi yang
berkelanjutan. PkM lebih banyak bersifat insidental belum terprogram untuk terlaksana
secara berkelanjutan.
Capaian standar luaran dari kegiatan pengajaran, penelitian, dan PkM belum
memuaskan terutama dalam hal perolehan pendanaan hibah penelitian dan PkM.
Adapun yang menjadi akar masalah adalah kurangnya motivasi dan kemampuan
dosen memperoleh hibah penelitian dan PkM.
146
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
D. DESKRIPSI SWOT
147
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3 MAHASISWA 1) Jumlah mahasiswa cukup ideal dengan 1) Sistem rekrutemen 1) PS-FARM DAN PS-PPA 1) Persaingan dalam rekrutmen
nisbah yang sesuai dengan standar mahasiswa baru belum merupakan program studi yang mahasiswa dengan institusi
2) Terdapat layanan kepada mahasiswa mencerminkan prinsip peminatnya cukup tinggi dan lain yang memiliki program
yang komprehensif. keadilan, proporsional, dan menunjukkan trend positif. studi sejenis
3) Terdapat wahana untuk pengembangan selektivitas. 2) Tersedia lembaga kerjasama
diri dan karakter. 2) Tidak memiliki mahasiswa penerimaan mahasiswa baru
dari luar negeri 3) Tersedia program
3) Survei mahasiswa belum pengembangan prestasi
mengoptimalkan mahasiswa yang disediakan
pemanfaatan sistem pemerintah atau swasta
informatika 4) Tersedianya lembaga atau
institusi yang dijadikan mitra
dalam pengembangan diri dan
karakter mahasiswa
4. SUMBER DAYA 1) Jumlah dosen dan tenaga kependidikan 1) Jumlah dosen masih kurang 1) Tersedianya PT dalam dan luar 1) Potensi perpindahan SDM
MANUSIA cukup sesuai standar yang ditetapkan secara kuantitas dan negeri sebagai mitra kerjasama yang dapat mengganggu
2) Utilitas DTPS cukup ideal berdasarkan kualitas dalam pengembangan dosen kinerja akademik dan non-
standar SWMP Nasional. 2) Tenaga kependidikan 2) Tersedia organisasi profesi dan akademik
3) Beban tugas bimbingan PKPA sesuai belum tersertifikasi BNSP lembaga lain untuk kerjasama 2) Persaingan dengan institusi
standar cukup baik pelaksanaan CE bagi DTPS lain dalam pemanfaatan
4) Tenaga kependidikan memiliki jumlah 3) Tersedia pusat pelatihan dan PKPA dan preseptor
dan keahlian yang sesuai dengan sertifikasi bagi tenaga 3) Persaingan dengan institusi
standar. kependidian lain dalam perolehan
5) Ada program pengembangan 4) Tersedia institusi lembaga untuk beasiswa pendidikan S3
kompetensi dosen dan tenaga penjaminan kesejahteraan dosen (BUDI/LPDP) untuk DTPS
kependidikan dan tenaga kependidikan (BPJS
dan asuransi)
5 KEUANGAN, 1) Terdapat sistem pengelolaan keuangan 1) Pendanaan utama masih 1) Tersedia mitra kerjasama 1) Tuntutan peningkatan
SARANA, DAN dan fasilitas yang dibakukan, serta bersumber dari mahasiswa pengelolaan dana pendidikan kesejahteraan dari dosen dan
PRASARANA Fakultas dan program studi dilibatkan 2) Belum semua pengelolaan (Bank BNI dan akuntan publik) tenaga kependidikan.
dalam pengelolaan. keuangan dapat diakses 2) Tersedia provider pembayaran 2) Tuntutan terhadap layanan
2) Tridharma merupakan bidang prioritas berbasis jaringan cashlash berbasis aplikasi keuangan yang berbasis
yang diakomodasi dengan (SiMKEU) (OVO, Gopay, DANA-ku) aplikasi dan cashless.
anggaran/RPKAB. 3) Sarana dan prasarana 3) Tersedia konsultan perencanaan 3) Tuntutan transparasi dan
3) Terdapat sarana dan prasarana yang belum ramah untuk yang untuk pengembangan sarana akuntabilitas pengelolaan
representatif untuk operasional program berkebutuhan khusus. bagi berkebutuhan khusus keuangan institusi.
148
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
studi 4) Belum maksimal 4) Tersedia aplikasi/SiM 4) Peningkatan pembiayaan
4) Manajemen logistik diaplikasikan dalam memanfaatkan sistem manajemen logistik untuk pendidikan yang disebabkan
pengelolaan barang dan jasa informatika dalam tata pengelolaan barang dan jasa oleh inflasi dan ekonomi
kelola. 5) Tersedia SDM diwahana PKPA 5) Tuntutan akan keberadaan
5) Keterbatasan kapasitas dan yang dapat dimanfaatkan SMART kampus.
aksebilitas fasilitas internet. sebagai preseptor. 6) Tuntutan ketersediaan sarana
6) Belum semua wahana prasarana pendidikan dengan
PKPA terstandarisasi standar aksesibilitas
dengan baik mahasiswa berkebutuhan
7) Anggaran penelitian dan khusus.
PkM serapannya tidak 7) Tuntutan terhadap
maksimal. ketersediaan data terkait
kepuasan dan kinerja dengan
akurasi tinggi dan cakupan
luas
8) Tuntutan peningkatan
pembiayaan untuk
pembiayaan pendidikan
lanjut dan pendidikan
berkelanjutan.
6 PENDIDIKAN 1) Tersedia dokumen pembelajaran yang 1) Spesifikasi dari unggulan 1) Adanya organisasi IAI, APTFI, 1) Tuntutan terkait kurikulum
lengkap (kurikulum, silabus, RPS, program studi belum dan SKAI sebagai mitra strategis berstandar global
materi ajar) yang sesuai dengan standar dirumuskan secara rinci dalam pengembangan kurikulum 2) Tuntutan pembelajaran
yang berlaku secara nasional. 2) Partisipasi dosen dalam profesi apoteker berbasis teknologi
2) Proses pembelajaran berlangsung secara item development dan item 2) Adanya mitra kerjasama Dunia informatika
efektif (interaktif, saintifik, kontekstual, rivew soal uji kompetensi Usaha Dan Industri (DUDI) 3) Tuntutan pelaksanaan ujian
tematik, efektif, kolanoratif, dan MCQ (Vignetted Test) dalam pengembangan kurikulum berbasis komputer (CBT)
berpusat pada mahasiswa) masih kurang dan pembelajaran yang sesuai dengan fasilitas WAN
3) Penilaian hasil pembelajaran 3) Relevansi penelitian dan dengan permintaan pasar (link 4) Tuntutan terkait pendekatan
menggunakan metode yang tepat untuk PkM belum mencakup and match). baru pembelajaran merdeka
mengukur pencapaian kompetensi semua mata kuliah 3) Kurikulum disusun secara yang mengakomodasi diluar
(MCQ Vignatted Test) 4) Kelulusan UKAI belum komprehensif berbasis masalah pembelajaran yang terjadwal
4) Proses monitoring dan evaluasi maksimal dengan pendekatan SPICES. 5) Tuntutan integrasi
pembelajaran bagian dari pelaksanaan 4) Tersedia PTN/PTS untuk pembelajaran, penelitian dan
SPMI dijadikan mitra pengembangan PkM yang terstrukur dan
149
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
dan pengajaran bidang farmasi terukur
Klinis. 6) Perubahan pola interaksi
5) Tersedia aplikasi/SiM yang antara manusia (dosen dan
dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa)
pengembangan metode
pembelajaran dan ujian berbasis
digital
6) Tersedia lembaga
penelitian/pengembangan Iptek
untuk dijadikan mitra dalam
rancangan program
penelitian/PkM dengan
pembelajaran
7) Tersedia lembaga konsultan
perencana untuk pengembangan
SMART Kampus
7 PENELITIAN 1) Tersedia dokumen standar 1) Persepsi tentang manfaat 1) Tersedia institusi/lembaga 1) Persaingan dalam
penelitian (SPT, roadmap, RIP, Renstra, roadmap penelitian dan penyedia dana penelitian bagi memperoleh pendanaan
dan Renop) unggulan program studi DTPS dan mahasiswa penelitian dari pembiayaan
2) Tersedia Buku Pedoman Pelaksanaan belum sama pada semua 2) Tersedia institusi/lembaga eksternal
Penelitian dan Standar Manajemen dosen. kerjasama untuk pengembangan 2) Klasifikasi perguruan tinggi
Penelitian 2) Penelitian bidang dan pelaksanaan penelitian dalam kegiatan penelitian
3) Tersedia pendanaan penelitian dari dan manajemen dan psikososial (riset) dengan institusi lain oleh Dirjen Dikti
luar institusi farmasi Klinis belum 3) Tuntutan standarisasi uji
4) Tersedia regulasi terkait penetapan dikembangkan. klinis dalam penelitian dosen
beban kerja dosen (BKD) bidang 3) Penguasan metodologi yang berbasis farmasi klinis.
penelitian dan integrasi penelitian DTPS terkait penelitian 4) Tuntutan standarisasi
dengan pengajaran terapan dan unggulan kompetensi peneliti bidang :
belum maksimal fasilitas, pembiayaan dan
luaran penelitian DTPS
8 PENGABDIAN 1) Tersedia dokumen standar PkM (SPT, 1) Persepsi tentang manfaat 1) Tersedia institusi/lembaga 1) Persaingan dalam
KEPADA roadmap, RIP, Renstra, dan Renop) roadmap PkM dan penyedia dana PkM bagi DTPS memperoleh pendanaan PkM
MASYARAKAT 2) Tersedia Buku Pedoman Pelaksanaan unggulan program studi dan mahasiswa dari pembiayaan eksternal
PkM dan Standar Manajemen PkM belum sama pada semua 2) Tersedia institusi/lembaga 2) Klasifikasi perguruan tinggi
3) Tersedia pendanaan PkM dari dan luar dosen. kerjasama untuk pengembangan dalam kegiatan PkM oleh
institusi 2) PkM bidang manajemen dan pelaksanaan PkM dengan Dirjen Dikti
150
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
4) Tersedia regulasi terkait penetapan dan psikososial farmasi institusi lain 3) Tuntutan standarisasi uji
beban kerja dosen (BKD) bidang PkM Klinis belum klinis dalam PkM dosen
dan integrasi PkM dengan pengajaran dikembangkan. yang berbasis farmasi klinis.
3) Penguasan metodologi 4) Tuntutan standarisasi
DTPS terkait PkM terapan kompetensi pelaksana PkM
dan unggulan belum bidang: fasilitas,
maksimal pembiayaan, dan luaran PkM
4) Manajemen PkM belum DTPS
sampai mengatur bentuk
luaran minimal yang harus
dicapai.
9 LUARAN DAN 1) Capaian pembelajaran cukup baik (masa 1) Rendahnya capaian luaran 1) Tersedia wahana nasional dan 1) Tuntutan standar kompetensi
CAPAIAN: studi, IpK lulusan, masa tunggu kerja penelitian dalam bentuk internasional untuk publikasi lulusan yang lebih tinggi dari
PENDIDIKAN, dan kepuasan pengguna serta kesesuaian publikasi internasional dan perolehan pengakuan pengguna lulusan.
PENELITIAN, DAN dengan bidang studi) 2) Luaran PkM dalam bentuk terhadap luaran penelitian dan 2) Potensi peningkatan batas
PKM 2) Institusi memfasilitasi untuk kegiatan publikasi dan HaKI sangat PkM lulus (passing grade) UKAI
hilirisasi hasil penelitian dan PkM serta rendah. 2) Tersedia organisasi dan kegiatan 3) Persaingan untuk
perolehan rekognisi. 3) Rendahnya capaian luaran ilmiah bagi DTPS untuk kesempatan publikasi
3) Mempunyai jaringan untuk penempatan berupa kognisi DTPS untuk memperoleh rekognisi tingkat penelitian dan PkM dijurnal
tingkat nasional dan nasional dan internasional terakreditasi/bereputasi
internasional 3) Tersedia organisasi dan kegiatan 4) Standarisasi kriteria
4) Belum ada manajemen kemahasiswaan/kepemudaan rekognisi DTPS
pencapaian prestasi untuk mahasiswa memperoleh
mahasiswa yang prestasi tingkat nasional dan
dibakukan. internasional
5) Pengelolaan re-taker dan 4) Tersedia mitra kerjasama untuk
dan upaya peningakatan meningkatkan potensi DTPS
succes rate belum untuk perolehan dana penelitian
maksimal. dan PkM
151
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
E. ANALISIS DESKRIPTIF SWOT
KRITERIA 1 VISI MISI TUJUAN DAN STRATEGI
1) Program sosialisasi VMTS harus dilakukan secara terstruktur, berkala dan
berkelanjutan dan sosialisasi keberadaan Renop dan manfaatnya untuk
pengembangan di PS-FARM dan PS-PPA.
2) Adanya tuntutan visi global perguruan tinggi perlu kemitraan dalam pelaksanaan
VMTS
KRITERIA 2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
1) Sistem tata pamong terselenggara sesuai standar, reputasi, kepemimpinan publik
belum maksimal dan kerjasama internasional kurang termanfaatkan
2) Tuntutan layanan prima dari konsumen merupakan tantangan, perlu pemanfaatan
sistem informatika yang maksimal dalam tata kelola
KRITERIA 3 MAHASISWA
1) Peminatan untuk mengikuti pendidikan di program studi terus meningkat
2) Persaingan antara program studi sejenis sangat kompetitif, perlu upaya kreatif
untuk meningkatkan kinerja dan popularitas program studi
KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA
1) Jumlah SDM sesuai dengan standar yang ditetapkan, perlu upaya peningkatan
kualifikasi DTPS sehingga bisa mencapai standar optimal dan program studi
unggul
2) Potensi perpindahan SDM ke institusi lain sangat tinggi perlu peningkatan mutu
layanan dan jaminan kesejahteraan untuk peningkatan retensi SDM
KRITERIA 5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA
1) Pengelolaan keuangan berbasis anggaran (RPKAB) dapat mendukung
pelaksanaan Tridharma Pergutuan Tinggi secara maksimal, perlu dipertimbangkan
pemanfaatan teknologi informasi dan sistem keuangan berbasis IT dan cashlash
payment
2) Tuntutan akan keberadaan SMART kampus, perlu inovasi pengelolaan kampus
berbasis IT dan Artificial Intelligence
152
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
KRITERIA 6 PENDIDIKAN
1) Tuntutan UKMPPAI/UKOMNAS sebagai exit exam, perlu peningkatan
kemampuan dosen dalam item development dan item rivew soal-soal
UKMPPAI/UKOMNAS
2) Tuntutan kesesuaian kurikulum dan pembelajaran dengan tuntutan (link and
match) perlu kemitraan pengelolaan program studi dengan organisasi profesi dan
dunia industri
KRITERIA 7 PENDIDIKAN
1) Tersedia standar penelitian, roadmap dan pendanaan untuk penelitian perlu
memotivasi dosen untuk melakukan penelitian yang bermutu dan menghasilkan
luaran secara maksimal
2) Persaingan untuk memperoleh pendanaan berbasis hibah, perlu upaya peningkatan
kemampuan DTPS dalam penulisan proposal penelitian yang bermutu
KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1) Tersedia standar PkM, roadmap dan pendanaan untuk PkM perlu upaya
peningkatan standar mutu PkM yang bermanfaat dan menghasilkan luaran secara
maksimal
2) Tuntutan standarisasi uji klinis dalam PkM dosen yang berbasis farmasi klinis,
perlu perumusan standar manajemen PkM sehingga terdapat keselarasan kegiatan
PkM dengan visi keilmuan program studi
KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN: PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN
PkM
1) Capaian luaran pendidikan cukup baik luaran penelitian dan PkM belum
maksimal perlu penguatan standar luaran khusus untuk kegiatan penelitian dan
PkM
2) Tuntutan peningkatan batas lulus (passing grade) UKMPPAI/UKOMNAS dan
persaingan kesempatan publikasi terkareditasi, perlu kerjasama antar institusi
dalam pengelolaan UKMPPAI/UKOMNAS dan publikasi penelitian dan PkM
153
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
F. ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT KRITERIA 2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJA SAMA
Faktor
Internal
Kekuatan Kelemahan
(S) (W)
Faktor
Eksternal
Peluang Strategi SO Strategi WO
(O) 1. Pemanfaatan sistim informatika dalam tata pamong 1. Memfasilitasi DTPS dan pimpinan Fakultas dan program studi
2. Melakukan proses persiapan Akreditasi program studi ISO disamping akreditasi LAM- untuk aktif dalam organisasi profesi apoteker
PTKes 2. Optimalisasi pemanfaatan kerjasama internasional berdasarkan
3. Melakukan pelatihan kepemimpinan bagi pimpinan Fakultas dan Program studi hasil monev kerjasama
4. Menjalin kerjasama nasional/internasional dengan organisasi profesi apoteker untuk 3. Pengembangan standar dalam SPT IKDH
pengembangan program studi
Ancaman Strategi ST Strategi WT
(T) 1. Menerapkan prinsip layanan prima berbasis pelanggan dalam pelaksanaan tata pamong 1. Menindaklanjuti hasil survei kepuasan untuk memperbaiki mutu
2. Melakukan peninjauan naskah dan bidang kerjasama internasional sehingga lebih sesuai layanan
dengan kebutuhan program studi dan ditindaklanjutin MoA 2. Menetapkan target capaian kerjasama internasional dalam Renstra
154
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3. Memasukkan aspek hukum dan penyelesaian perselisihan dalam naskah kesepakatan dan Renop
kerjasama (MoU) 3. Melakukan upaya preventif terjadinya tuntutan hukum akibat
pelaksanaan kerjasama
155
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Ancaman Strategi ST Strategi WT
(T) 1. Meningkatkan retensi dosen dan tenaga kependidikan melalui sistem reward dan 1. Memberikan kesempatan kepada SDM yang memenuhi kriteria
punnishment (Doktor/Profesor) sebagai dosen tetap dengan status NIDK
2. Pelatihan dan pendampingan dosen dalam penulisan proposal hibah
156
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
ANALISIS SWOT KRITERIA 6 PENDIDIKAN
Faktor
Internal
Kekuatan Kelemahan
(S) (W)
Faktor
Eksternal
157
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Peluang Strategi SO Strategi WO
(O) 1. Kerjasama riset dan sharing dana penelitian 1. Pemagangan pengelola LP3M di institusi lain yang memiliki kluster penelitian yang lebih tinggi
dengan lembaga riset/institusi lain 2. Bermitra dengan lembaga riset untuk penyusunan roadmap penelitian farmasi Klinis
2. Pemutakhiran sistem manajemen penelitian yang
terintegrasi dengan BKD
Ancaman Strategi ST Strategi WT
(T) 1. Mempersiapkan dosen untuk menyesuaikan bidang 1. Membentuk tim peneliti lintas program studi dilingkungan IKDH
penelitian dengan kualifikasi /kluster penelitian
yang lebih tinggi
2. Melakukan standarisasi kompetensi peneliti
berdasarkan kriteria yang berlaku secara nasional
158
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
ANALISIS SWOT KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN: PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Faktor
Internal
Kekuatan Kelemahan
Faktor (S) (W)
Eksternal
159
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN ANALISIS SWOT
2. Strategi dan Program Pengembangan
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
4. Pelatihan dan pendampingan dosen dalam penulisan proposal hibah
5. Memberikan kesempatan kepada DTPS yang memenuhi kriteria untuk mengikuti
program Post Doktoral dan pertukaran dosen ditingkat internasional
Kriteria 5. Keuangan, Sarana, Prasarana
1. Menerapkan Sistem reward dan punisment dalam pemanfaatan dana penelitian dan
PkM
2. Mengoptimalkan pendapatan usaha milik institusi/ yayasan untuk pembiayaan
pendidikan
3. Menerapkan prinsip efektif dan efisien dalam pengelolaan anggaran (RPKAB)
4. Memberikan akses yang luas kepada civitas academika dan masyarakat terkait
informasi dan Sistem tata kelola institusi
Kriteria 6. Pendidikan
1. Melakukan pengembangan metode pembimbingan mahasiswa untuk meningkatkan
mutu penelitian dan publikasi mahasiswa
2. Melakukan pemetaan muatan unggulan prodi (farmasi klinis dan obat tradisional)
dalam setiap tahapan pendidikan
3. Melakukan pelatihan dasar dan lanjutan terkait pemanfaatan IT dalam analisis data
penelitian
4. Melakukan pengkajian implementasi pembelajaran yang merdeka dalam proses
pendidikan
5. Mengembangkan model interaksi dosen dan mahasiswa yang familiar dengan
mahasiswa milenial
6. Mengembangkan indikator kesesuaian integritas pendidikan, penelitian, PkM, dan
kesesuaiannya dengan unggulan prodi farmasi klinis dan obat tradisional
Kriteria 7. Penelitian
1. Pemutakhiran Sistem manajemen penelitian yang berorientasi luaran publikasi yang
bereputasi dan HaKI/Paten
2. Mempersiapkan dosen untuk menyesuaikan bidang penelitian dengan kualifikasi
(cluster) penelitian yang lebih tinggi
3. Melakukan standarisasi kompetensi peneliti berdasarkan kriteria yang belaku secara
nasional
4. Membentuk tim peneliti lintas prodi di lingkungan IKDH
161
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
Kriteria 8. Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pemutakhiran Sistem manajemen PkM yang berorientasi luaran yang berkelanjutan.
2. Pelaporan publikasi hasil luaran PkM melalui media sosial konvensional
3. Melakukan standarisasi kompetensi pelaksana PkM berdasarkan kriteria yang belaku
secara nasional
Kriteria 9. Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan PkM
1. Bermitra dengan pemerintah dan lembaga penempatan kerja di luar negeri dalam
program Pusat Layanan Karir (PUSLAKA)
2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah berstandar internasional untuk menjadi wahana
presentasi dan publikasi hasil karya/ inovasi dosen dan mahasiswa
3. Bekerjasama dengan institusi lain dalam publikasi hasil PkM internasional
162
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
2. Melakukan pengkajian dan persiapan pertukaran mahasiswa internasional terutama
di kawasan Asia
3. Penerimaan mahasiswa kelas internasional
Kriteria 4. Sumber Daya Manusia
1. Kewajiban dosen membuat roadmap pengembangan karir dosen terutama yang
berkaitan dengan penelitian dan PkM
2. Menetapkan sistem reward dan punishment terkait jabatan akademik dosen
3. Bekerjasama dengan beberapa PTN dan PT luar negeri untuk pendidikan lanjut
dosen
4. Bekerjasama dengan organisasi/asosiasi bidang keahlian farmasi klinis dan obat
tradisional dalam kegiatan CE
5. Bekerjasama dengan BNSP untuk sertifikasi tenaga kependidikan
Kriteria 5. Keuangan, Sarana, Prasarana
1. Melakukan pengkajian untuk pemanfaatan aplikasi/SiM bidang keuangan dan
logistik dalam tata kelola
2. Melibatkan auditor eksternal (akuntan public) dalam evaluasi pengelolaan keuangan
secara berkala (setiap tahun)
3. Memasukkan kriteria ramah penyandang disabilitas dalam standar sarana prasarana
4. Membuat program terencana untuk terciptanya Smart Campus
5. Mengembangkan upaya kreatif peningkatan mutu tridharma berdasarkan hasil karya
civitas academica
Kriteria 6. Pendidikan
1. Melibatkan masyarakat industri dan pakar dalam proses evaluasi kurikulum dan
pembelajaran secara berkala
2. Memanfaatkan jasa konsultan dalam rancangan pemanfaatan teknologi informasi
dalam peningkatan mutu pendidikan
3. Menggunakan standar kurikulum dan pendidikan farmasi dan profesi apoteker
internasional sebagai rujukan dalam evaluasi kurikulum
Kriteria 7. Penelitian
1. Menerapkan sistem reward dan punishment terkait kegiatan penelitian dan perolehan
hibah eksternal institusi
2. Kerjasama riset dan sharing dana penelitian dengan lembaga riset/institusi lain
163
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3. Pemagangan pengelola LP3M di institusi lain yang memiliki cluster penelitian yang
lebih tinggi
4. Bermitra dengan lembaga riset untuk penyusunan roadmap penelitian farmasi klinis
dan obat tradisional
Kriteria 8. Pengabdian kepada Masyarakat
1. Menerapkan sistem reward dan punishment terkait kegiatan PkM dan perolehan
hibah eksternal institusi
2. Kerjasama PkM dan sharing dana dengan pemerintah daerah/BUMN, perusahaan
multi nasional
3. Bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk pemberdayaan masyarakat
4. Bekerjasama dengan pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri dalam pendanaan
kegiatan PkM dosen dan mahasiswa
5. Membentuk tim advokasi dan penyuluh bekerjasama dengan pemerintah daerah,
rumah sakit, dan industri terkait bidang farmasi klinis dan obat tradisional
Kriteria 9. Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat
1. Menetapkan target luaran penelitian sesuai dengan jenjang akademik dan jabatan
fungisional dosen (mewajibkan minimal 1 publikasi internasional atau 1 publikasi
nasional terakreditasi 1-3) bagi dosen dengan jabatan fungisional lektor/lektor kepal
dan guru besar
2. Meningkatkan impact factor dan akreditasi jurnal yang dikelola dengan
memanfaatkan kontributor dan reviewer dari lembaga/institusi lain
3. Melakukan studi banding institusi lain dalam hal standarisasi prestasi mahasiswa
4. Bermitra dengan institusi/lembaga lain dalam penyelenggaraan bersama (joint host)
scientific event.
RANGKUMAN
STRATEGI JANGKA PENDEK
1. Revitalisasi VMTS menjadi cakupan internasional (ASIA)
2. Menjalin kerjasama nasional/internasional dengan organisasi/asosiasi bidang
farmasi klinis dan obat tradisional untuk pengembangan prodi
164
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
3. Optimalisasi pemanfaatan kerjasama internasional berdasarkan hasil monev
kerjasama
4. Melakukan peninjauan naskah dan bidang kerjasama internasional sehingga lebih
sesuai dengan kebutuhan pengembangan prodi dan ditindaklanjuti dengan MoA
5. Menjadi anggota perhimpunan perguruan tinggi yang bekerjasama dalam bidang
PMB, dan pengembangan kemahasiswaan
6. Kewajiban dosen membuat roadmap pengembangan karir dosen terutama yang
berkaitan dengan penelitian dan PkM
7. Bekerjasama dengan BNSP untuk sertifikasi tenaga kependidikan
8. Melakukan pengkajian untuk pemanfaatan aplikasi/SiM bidang keuangan dan
logistik dalam tata kelola
9. Melibatkan auditor eksternal (akuntan public) dalam evaluasi pengelolaan
keuangan secara berkala (setiap tahun)
10. Melibatkan masyarakat industri dan pakar dalam proses evaluasi kurikulum dan
pembelajaran secara berkala
11. Menerapkan sistem reward dan punishment terkait kegiatan penelitian dan
perolehan hibah eksternal institusi
12. Menerapkan sistem reward dan punishment terkait kegiatan PkM dan perolehan
hibah eksternal institusi
13. Menetapkan target luaran penelitian sesuai dengan jenjang akademik dan jabatan
fungisional dosen (mewajibkan minimal 1 publikasi internasional atau 1 publikasi
nasional terakreditasi 1-3) bagi dosen dengan jabatan fungisional lektor/lektor kepal
dan guru besar
14. Melakukan studi banding institusi lain dalam hal standarisasi prestasi mahasiswa
165
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
5. Menetapkan sistem reward dan punishment terkait jabatan akademik dosen
6. Bekerjasama dengan organisasi/asosiasi bidang keahlian farmasi klinis dan obat
tradisional dalam kegiatan CE
7. Memasukkan kriteria ramah penyandang disabilitas dalam standar sarana prasarana
8. Mengembangkan upaya kreatif peningkatan mutu tridharma berdasarkan hasil
karya civitas academica
9. Memanfaatkan jasa konsultan dalam rancangan pemanfaatan teknologi informasi
dalam peningkatan mutu pendidikan
10. Kerjasama riset dan sharing dana penelitian dengan lembaga riset/institusi lain
11. Pemagangan pengelola LP3M di institusi lain yang memiliki cluster penelitian yang
lebih tinggi
12. Kerjasama PkM dan sharing dana dengan pemerintah daerah/BUMN, perusahaan
multi nasional
13. Bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk pemberdayaan masyarakat
14. Bekerjasama dengan pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri dalam pendanaan
kegiatan PkM dosen dan mahasiswa
15. Meningkatkan impact factor dan akreditasi jurnal yang dikelola dengan
memanfaatkan kontributor dan reviewer dari lembaga/institusi lain
166
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023
PENUTUP
REFERENSI
1. Statuta Institut Kesehatan DELI HUSADA Tahun 2017
2. Standar Perguruan Tinggi Institut Kesehatan DELI HUSADA Tahun 2017
3. Renstra Institut Kesehatan DELI HUSADA Tahun 2017
4. RIP Institut Kesehatan DELI HUSADA
5. Buku Pedoman Akademik Institut Kesehatan DELI HUSADA
6. Buku pedoman penelitian dan PkM Institut Kesehatan DELI HUSADA
7. Buku pedoman kepegawaian Institut Kesehatan DELI HUSADA
8. Buku penjaminan mutu (SPMI) Institut Kesehatan DELI HUSADA
9. Buku pedoman penerimaan mahasiswa baru Institut Kesehatan DELI HUSADA
10. Renstra Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
11. RPKAB Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
12. Struktur Organiasai Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
13. Buku Panduan Kurikulum Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
14. Renstra Penelitian Institut Kesehatan DELI HUSADA
15. Renstra PkM Institut Kesehatan DELI HUSADA
16. Roadmap Penelitian Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
17. Roadmap PkM Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
18. Roadmap Penelitian PS-PPA Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI
HUSADA
19. Roadmap PkM PS-PPA Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
20. Buku Pedoman Akademik Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
Institut Kesehatan DELI HUSADA Renop Fakultas Farmasi
21. RKT Fakultas Farmasi Institut Kesehatan DELI HUSADA
22. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Institut
Kesehatan DELI HUSADA
23. Lembaga Kerja Program Studi (LKPS)
LAMPIRAN
167
LED PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI DAN PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 2023