CONTOH SURAT DAKWAAN

KEJAKSAAN NEGERI MATARAM

“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO : Reg. Perk/03/MTR/3/2010

I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama : Dirham
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Suku : Sasak
Tempat Tinggal : Jl. Bunga No. 38/RW.8 RT. 08 Kampung Bunga Kelurahan
Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta

II. Ditahan : tersangka atas nama Sdr. Dirham tidak ditahan karena melakukan tindak
pidana penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun (dibawah
lima tahun).

III. DAKWAAN
Bahwa ia terdakwa pada tanggal 01 Januari 2010 pukul. 09.30 Wita, bertempat di rumah
pasangan Rafi dan Yuni yang beralamat di Jl. Inul No. 64 Kampung Banjar Desa
Gerung Kecamatan Gerung Kabupeten Lombok Barat, atau setidak-tidaknya disuatu
tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Mataram, telah
melakukan perbuatan curang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara
melawan hukm, menggunakan tipu muslihat, rangkaian kebohongan
untuk menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang kepadanya,
adapun perbuatan tersebut dilakukan sebagai berikut :
a. Bahwa terdakwa berkali-kali datang ke rumah pasangan Rafi dan Yuni pada bulan
Nopember dan Desember tahun 2009 untuk menawarkan sebidang tanah dengan
dengan membawa fhoto coppy sertifikat atas namanya sendiri dengan No. sertifikat
SHM. No.110 Tahun 2001 yang berlokasi di kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan
Kota Mataram.

b. Bahwa ia terdakwa berkali-kali membujuk pasangan Rafi dan Yuni menggunakan

rangkaian kebohongan dan tipu muslihat agar pasangan tersebut mau mebeli tanah
tersebut, terdakwa selalu mengatakan bahwa tanah t

c. ersebut belum pernah dijual kepada siapapun dan lagi ini saya jual dengan harga
murah, terdakwa selalu mengatakan sekalipun ada orang lain yang mau membayar
tanah tersebut dengan harga yang lebih mahal tetapi lebih ikhlas kalau tanah itu dibayar
oleh pasangan Rafi dan Yuni walau dengan harga yang lebih murah karena alas an
sudah kenal lama dan dianggap keluarga.

d. Bahwa atas bujuk rayu terdakwa didepan teman-teman Rafi dan Yuni, masing-masing
Sela Marisa, 25 th, Rahma, 30 Th, Yulia, 27 Th dan Ruben 31 Th yang kesemuanya
beralamat di Kampung Banjar Desa Gerung Kecamatan Gerung Kabupeten Lombok
Barat, akhirnya terpengaruh juga dan pada malam minggu, 31 Desember 2009 pukul
20.00 Wita, Rafi dan Yuni ditemani saksi-saksi diatas dan didampingi terdakwa untuk
melihat lokasi tanah tersebut dan pada tanggal 01 Januari 2010 pukul 09.30 Wita Rafi
dan Yuni menyerahkan uang harga tanah senilai Rp. 400.000.000,- (Empat ratus juta
 rupiah) kepada terdakwa dandibuatkan kwitansi yang diberi materai 6.000
ditandatangani para pihak dan saksi-saksi.

e. Bahwa pada tanggal 2 Februari 2010 pasangan Rafi dan yuni baru mengetahui bahwa
tanah tersebut telah dijual oleh terdakwa kepada Anang Hermansyah pada tanggal 01
Januari 2005 dengan akte jual beli dihadapan notaries Dewi Persik yang berkantor
dijalan Anak Agung Cakranegara dan diperkuat oleh keterangan Lurah dan sekretaris
Lurah Bintaro.

f. Bahwa ia terdakwa selalu menghindar setiap kali di temui oleh pasangan Rafi dan
Yuni.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana
maksimal empat tahun penjara.

Mataram, 08 Maret 2010

Jaksa/Penuntut Umum
 KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG

" UNTUK KEADILAN "

P-29

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERKARA: PDM - /BDUNG/12/2013

TERDAKWA :
Nama Lengkap HARI PRAKASA Bin IDRIS
Tempat Lahir : Bandung J
Umur, Tanggal Lahir 27 Tahun/ 09 Februari 1980
Jenis Kelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Tempat Tinggal JI. Pasir Impun No. 45 Rt. 01 Rw. 01 Kel.
Pasir Impun, Kec. Mandalajati, Kota
Bandung J
Agama Is la m
Pekerjaan WiraswastaV
Pendidikan
Il. ?ENAHANAN .
• Ditahan Oleh Penyidik sejak tanggal 24 Mei 2013 s/d 19 Juni 2013
• Dilakukan Penangguhan Penahanan Oleh Penyidik Polrestabes Bandung sejak
tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bandung
• Ditahan Oleh Jaksa Penuntut Urnum sejak tanggal sampai perkaranya
dilimpahkan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung

DAKWAAN ?ERTAMA •

Bahwa Terdakwa HARI PRAKASA Bin IDRIS, baik secara sendiri-sendiri

maupun bersama-sama dengan saksi AGUS TAUFIK (Terdakwa dalam Berkas
Perkara terpisah), pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2012 atau pada suatu waktu
Iain yang masih termasuk dalam bulan Desember Tahun 2012 atau setidak-tidaknya
masih termasuk dalam Tahun 2012 bertempat di JI. Pasir Impun Timur Rt. 01/02
Kel. Pasir Impun Kec. Mandalajati, Kota Bandung, atau pada SUatU tempat Iain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kelas I Bandung "
dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang Iain dengan
melawan hak serta dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan
perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat hutang atau menghapuskan piutang" Perbuatan tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa datang ke rumah
saksi HJ. YAYAH DARIAH yang merupakan tetangga Terdakwa sendiri. Saat
itu Terdakwa datang dengan maksud hendak meminjam 1 (satu) unit kendaraan
merk Toyota Avanza warna hitam metalik dengan Nopol : D-1224OD milik saksi
YAYAH DARIAH. Saat itu, Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa ada
keperluan ke Tasik selama 2 (dua) hari. Oleh karena Terdakwa adalah tetangga
saksi yang saksi kenal dengan baik, sehingga saksi tidak menaruh curiga terhadap
Terdakwa, tertebih lagi, sebelumnya Terdakwa sering meminjam mobil milik
saksi YAYAH dan selalu dikembalikan tepat waktu. Atas dasar itu, akhimya saksi
YAYAH tergerak untUk menyerahkan mobil Toyota Avanza miliknya tersebut
kepada Terdakwa.
 Bahwa setelah waktu 2 (dua) hari sebagaimana yang dijanjikan Oleh Terdakwa,
ternyata mobil Toyota Avanza yang dipinjam oleh Terdakwa belum juga
dikembalikan Oleh Terdakwa kepada saksi, dan saat saksi menanyakan mengenai
keberadaan mobil tersebut, saat itU Terdakwa meyakinkan saksi bahwa mobil
milik saksi masih ada dalam penguasaan Terdakwa dan karena urusan Terdakwa
belum selesai, sehingga mobil tersebut belum dikembalikan Oleh Terdakwa,.
Mendengar jawaban Terdakwa tersebut, saksi YAYAH mempercayainya
Bahwa kemudian setelah 5 (lima) hari Terdakwa tidak mengembalikan mobil
milik saksi tersebut, kemudian saksi datang menemui Terdakwa dan kembali
menanyakan keberadaan mobil milik saksi tersebut, dan setelah didesak Oleh
saksi, akhimya Terdakwa mengakui bahwa mobil toyota avanza milik saksi
tersebut telah disewakan oleh Terdakwa kepada teman terdakwa yang yaitu saksi
AGUS TAUFIK (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah), dan Terdakwa juga
mengakui bahwa oleh saksi AGUS, mobil tersebut dipinjamkan lagi kepada
temannya yang bernama EDI (DPO), dan ternyata Oleh Sdr. EDI mobil tersebut
dibawa kabur dan tidak dikembalikan kepada saksi EDI
Bahwa saat Terdakwa menyewakan mobil tersebut kepada saksi AGUS TAUFIK,
adalah tanpa seijin dan sepengetahuan saksi HJ. YAYAH DARIAH
Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi HJ. YAYAH DARIAH menderita
kerugian kurang lebih sebesar RP. 120.000.000,- ( seratus dua puluh juta rupiah )

Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam menurut

Pasal 378 KUHP

KEDUA •

Bahwa Terdakwa HARI PRAKASA Bin IDRIS, pada waktu dan tempat
sebagaimana diuraikan dalam Dakwaan Kesatu, " Dengan sengaja dan dengan
melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri sesuatu barang yang seluruhnya
atau sebagian adalah kepunyaan orang Iain atau setidak-tidaknya bukan milik
terdakwa, tetapi yang dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan ". Perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
• Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa datang ke rumah
saksi HJ. YAYAH DARIAH yang merupakan tetangga Terdakwa sendiri. Saat
itu Terdakwa datang dengan maksud hendak meminjam 1 (satu) unit kendaraan
merk Toyota Avanza warna hitam metalik dengan Nopol : D-1224OD milik saksi
YAYAH DARIAH. Saat itu, Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa ada
keperluan ke Tasik selama 2 (dua) hari. Oleh karena Terdakwa adalah tetangga
saksi yang saksi kenal dengan baik, sehingga saksi tidak menaruh curiga terhadap
Terdakwa, tertebih lagi, sebelumnya Terdakwa sering meminjam mobil milik
saksi YAYAH dan selalu dikembalikan tepat waktu. Atas dasar itu, akhirnya saksi
YAYAH tergerak untuk menyerahkan mobil Toyota Avanza miliknya tersebut
kepada Terdakwa.
• Bahwa setelah waktu 2 (dua) hari sebagaimana yang dijanjikan Oleh Terdakwa,
ternyata mobil Toyota Avanza Yang dipinjam Oleh Terdakwa belum juga
dikembalikan Oleh Terdakwa kepada saksi, dan saat saksi menanyakan mengenai
keberadaan mobil tersebut, saat itu Terdakwa meyakinkan saksi bahwa mobil
milik saksi masih ada dalam penguasaan Terdakwa dan karenaa urusan Terdakwa
belum selesai, sehingga mobil tersebut belum dikembalikan Oleh Terdakwa,.
Mendengar jawaban Terdakwa tersebut, saksi YAYAH mempercayainya
• Bahwa kemudian setelah 5 (lima) hari Terdakwa tidak mengembalikan mobil
milik saksi tersebut, kemudian saksi datang menemui Terdakwa dan kernbali
menanyakan keberadaan mobil milik saksi tersebut, dan setelah didesak Oleh
 saksi, akhimya Terdakwa mengakui bahwa mobil toyota avanza milik saksi
tersebut telah disewakan Oleh Terdakwa kepada teman terdakwa yang yaitu saksi
AGUS TAUF-IK (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah), dan Terdakwa juga
mengakui bahwa Oleh saksi AGUS, mobil tersebut dipinjamkan lagi kepada
temannya yang bernama EDI (DPO), dan ternyata oleh Sdr. EDI mobil tersebut
dibawa kabur dan tidak dikembalikan kepada saksi EDI
• Bahwa saat Terdakwa menyewakan mobil tersebut kepada saksi AGUS TAUFIK,
adalah tanpa seijin dan sepengetahuan saksi HJ. YAYAH DARIAH

Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi HJ. YAYAH DARIAH menderita
kerugian kurang lebih sebesar Rp. 120.000.000,- ( seratus dua puluh juta rupiah )

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut

pasal 372 KUHP

er2013

JAKSA DA 2 001
KEJAKSAAN NEGERI SUMBER
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
NO.REG.PERK.PDM-II-111/SBR/12/2018

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sumber dengan memperhatikan

pemeriksaan sidang dalam perkara terdakwa :
KEJAKSAAN NEGERI SUMBER
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO : Reg. Perk/03/SBR/3/2018

I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama : Sutarman
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Suku : Jawa
Tempat Tinggal : Jl. Perbutulan No. 38 Sumber, Kab. Cirebon
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh

II. Ditahan : tersangka atas nama Sdr. Sutarman tidak ditahan karena melakukan tindak
pidana penipuan dan atau pemalsuan surat dengan ancaman pidana penjara paling
lama empat tahun (dibawah lima tahun).

III. DAKWAAN
Bahwa ia terdakwa pada tanggal 01 Januari 2010 pukul. 09.30 Wi, bertempat di
rumah pasangan Rafi dan Yuni yang beralamat di Jl. Inul No. 64 Kampung Banjar
Desa Gerung Kecamatan Gerung Kabupeten Lombok Barat, atau setidak-tidaknya
disuatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri
Mataram, telah melakukan perbuatan curang dengan maksud untuk menguntungkan
diri sendiri secara melawan hukm, menggunakan tipu muslihat, rangkaian
kebohongan untuk menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang
kepadanya, adapun perbuatan tersebut dilakukan sebagai berikut :
a. Bahwa terdakwa berkali-kali datang ke rumah pasangan Rafi dan Yuni pada bulan
Nopember dan Desember tahun 2009 untuk menawarkan sebidang tanah dengan
dengan membawa fhoto coppy sertifikat atas namanya sendiri dengan No. sertifikat
SHM. No.110 Tahun 2001 yang berlokasi di kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan
Kota Mataram.

b. Bahwa ia terdakwa berkali-kali membujuk pasangan Rafi dan Yuni menggunakan

rangkaian kebohongan dan tipu muslihat agar pasangan tersebut mau mebeli tanah
tersebut, terdakwa selalu mengatakan bahwa tanah t

c. ersebut belum pernah dijual kepada siapapun dan lagi ini saya jual dengan harga
murah, terdakwa selalu mengatakan sekalipun ada orang lain yang mau membayar
tanah tersebut dengan harga yang lebih mahal tetapi lebih ikhlas kalau tanah itu dibayar
oleh pasangan Rafi dan Yuni walau dengan harga yang lebih murah karena alas an
sudah kenal lama dan dianggap keluarga.

d. Bahwa atas bujuk rayu terdakwa didepan teman-teman Rafi dan Yuni, masing-masing
Sela Marisa, 25 th, Rahma, 30 Th, Yulia, 27 Th dan Ruben 31 Th yang kesemuanya
beralamat di Kampung Banjar Desa Gerung Kecamatan Gerung Kabupeten Lombok
Barat, akhirnya terpengaruh juga dan pada malam minggu, 31 Desember 2009 pukul
20.00 Wita, Rafi dan Yuni ditemani saksi-saksi diatas dan didampingi terdakwa untuk
melihat lokasi tanah tersebut dan pada tanggal 01 Januari 2010 pukul 09.30 Wita Rafi
dan Yuni menyerahkan uang harga tanah senilai Rp. 400.000.000,- (Empat ratus juta
rupiah) kepada terdakwa dandibuatkan kwitansi yang diberi materai 6.000
ditandatangani para pihak dan saksi-saksi.
e. Bahwa pada tanggal 2 Februari 2010 pasangan Rafi dan yuni baru mengetahui bahwa
tanah tersebut telah dijual oleh terdakwa kepada Anang Hermansyah pada tanggal 01
Januari 2005 dengan akte jual beli dihadapan notaries Dewi Persik yang berkantor
dijalan Anak Agung Cakranegara dan diperkuat oleh keterangan Lurah dan sekretaris
Lurah Bintaro.

f. Bahwa ia terdakwa selalu menghindar setiap kali di temui oleh pasangan Rafi dan
Yuni.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana
maksimal empat tahun penjara.

Mataram, 08 Maret 2010

Jaksa/Penuntut Umum