Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI

PEKANBARU
“Untuk Keadilan”

SURAT DAKWAAN
NOMOR REG PERG : PDM – 110/pku/04/2021

1. Identitas Tedakwa
Nama : Anto Putra bin Idrus Gunawan
Tempat lahir : Pekanbaru
Umur/tanggal lahir : 24 tahun/ 15 Februari 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Nangka No. 11 Rt/Rw. 09/04, Kel. Tengkerang Barat Kec.
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA

2. Penahanan
Rumah Tahanan Negara (Rutan)
a. Oleh penyidik sejak 18 maret s/d 28 Maret 2020
b. Perpanjangan oleh Kejari Pekanbaru 29 Maret s/d 8 April 2020
c. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru 9 April s/d 15 April 2020
d. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru 16 April s/d 25 April 2020

3. Dakwaan
Primer
Bahwa terdakwa Anto Putra bin Idrus Gunawan pada hari Sabtu 13 Maret 2020 sekiranya
pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret Tahun 2020
bertempat di Jl. Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Pekanbaru, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu
terhadap seseorang yang bernama Rani, umur 21 tahun, pekerjaan Mahasiswa, alamat
terakhir di Jl. Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Pembunuhan
tersebut dilakukan oleh terdakwa karena terdakwa merasa sangat di khianati oleh korban
karna korban telah berselingkuh dan hamil oleh pria lain. Bahwa pada malam hari sebelum
terjadinya pembunuhan berencana itu, sebelum mendatangi kost korban terdakwa terlebih
dahulu mengirim pesan melalui aplikasi Whatsaap yang mana isi dari pesan itu untuk
mengajak korban ketemuan, korban sudah menolak tapi terdakwa terus memaksa akhirnya
korban pun mengiyakan ajakan terdakwa. Setelah terdakwa sampai di kost kediaman korban,
terdakwa lalu mengajak korban jalan-jalan keluar menggunakan sepeda motor Honda milik
terdakwa berwarna hitam dengan Plat kendaraan BM 3114 NY Setelah itu terdakwa
mengantar kembali korban ke kossannya dan disitulah terjadi percekcokkan antara terdakwa
dan korban. Karna korban melawan lalu terdakwa mengambil pajangan yang ada di dalam
kamar kos korban lalu memukulkannya ke kepala korban. Akibat pukulan dari terdakwa itu,
menyebabkan korban jatuh bersimbah darah dan meninggal di tempat. Setelah itu terdakwa
menggantungkan jenazah korban menggunakan tali. Perbuatan terdakwa melanggar pasal
340 KUHP.

Subsider
Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan dalam dakwaan primer,
dengan sengaja telah melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian korban
yang bernama Rani, umur 21 tahun, pekerjaan mahasiswa, alamat terakhir di Jl. Pahlawan
Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh
terdakwa karena terdakwa merasa sangat di khianati oleh korban karena korban telah
berselingkuh dan hamil oleh pria lain. Penganiayaan terhadap korban terjadi akibat
perkelahian di kamar kost korban yang mana korban melakukan perlawanan dan terdakwa
merasa semakin emosi lalu mengambil pajangan yang ada di dalam kamar kost korban yang
setelah itu memukulkannya ke kepala korban hingga korban jatuh bersimbah darah dan
meninggal di tempat.perbuatan terdakwa melanggar pasal 355 ayat (2) KUHP.

Pekanbaru, 26 April 2020


Jaksa Penuntut Umum

Irma Suryani, S.H.,M.H


Jaksa Muda, NIP. 256758903

Anda mungkin juga menyukai