DI PUSKESMAS
Disusun oleh :
Dessy Hana Cattleya (1631015320006)
Dwi Rezky Sukmawaty (1731015320005)
ANGKATAN II
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Apoteker pada Program Studi Profesi Apoteker Fakultas MIPA Universitas
Lambung Mangkurat
Disetujui oleh :
Pembimbing
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan tugas dan
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini. Penulisan
laporan ini merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan
PKPA yang telah ditempuh selama 4 minggu mulai tanggal 16 April 2018 sampai
dengan 15 Mei 2018 di Puskesmas Terminal Banjarmasin yang bertujuan untuk
mempersiapkan kami untuk terjun ke dunia kerja dalam memberikan pelayanan
kefarmasian langsung kepada masyarakat nantinya. Penyelesaian laporan PKPA
ini tidak lepas dari bantuan dan doa dari keluarga dan rekan-rekan yang telah
mendukung dan meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi. Pada kesempatan ini
tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Difa Intannia, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt. selaku Ketua Program Studi
Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat.
2. Ibu Herningtyas, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing internal
PKPA yang telah membantu mengarahkan dan membimbing dalam
penyusunan laporan ini.
3. Ibu Hj. dr. Bandiyah Ma’rifah selaku Kepala Puskesmas Terminal Banjarmasin
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan PKPA.
4. Ibu Hj. Rahmi Annissa, S.Farm., Apt. selaku Pembimbing dan Apoteker
Pengelola Apotek (APA) Puskesmas Terminal Banjarmasin yang sangat
membantu mengarahkan dan membimbing selama PKPA.
5. Seluruh Pegawai Puskesmas Terminal Banjarmasin yang sudah memberikan
bimbingan dan arahan selama menjalankan PKPA.
6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Profesi Apoteker Universitas Lambung
Mangkurat.
7. Kedua orang tua, keluarga, teman-teman dan orang terdekat penyusun yang
telah membantu, memberikan motivasi dan doa selama ini dalam
menyelesaikan laporan PKPA.
iii
8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu dalam pelaksanaan PKPA dan dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
Penyusun berharap PKPA ini dapat membuahkan hasil yang baik dan
bermanfaat sehingga dapat menjadi panduan dalam menghadapi persaingan dan
lingkungan kerja yang semakin penuh tantangan di masa yang akan datang.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKPA ini masih banyak
terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penyusun berharap
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya. Semoga
laporan PKPA ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Akhir kata, penyusun mengucapkan mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan ini
dapat berguna bagi para pembaca.
Penyusun
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
LAPORAN PRAKTIK KERJA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Lambung Mangkurat berhak menyimpan, mengalih
media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
i
Halaman Pengesahan
ii
Kata Pengantar
iii
Halaman Persetujuan Publikasi Laporan Praktik Kerja
v
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Lampiran
xi
Ringkasan
xii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
vi
2.1.1 Pengertian Puskesmas...................................................................
3
2.1.2 Tugas dan Fungsi Puskesmas........................................................
3
2.1.3 Pelayanan Puskesmas....................................................................
4
2.2 Persyaratan Puskesmas............................................................................
5
2.2.1 Umum............................................................................................
5
2.2.2 Lokasi............................................................................................
5
2.2.3 Bangunan.......................................................................................
5
2.2.4 Sarana............................................................................................
6
2.2.3 Peralatan........................................................................................
6
2.3 Puskesmas Terminal Banjarmasin..........................................................
7
2.3.1 Visi dan Misi.................................................................................
7
2.3.2 Motto dan Kebijakan Mutu...........................................................
7
2.3.3 Struktur Organisasi........................................................................
7
2.3.4 Profil Layanan Puskesmas............................................................
8
2.4 Pengelolaan Obat.....................................................................................
9
2.4.1 Perencanaan...................................................................................
9
vii
2.4.2 Permintaan.....................................................................................
12
2.4.3 Penerimaan....................................................................................
12
2.4.4 Penyimpanan.................................................................................
13
2.4.5 Pendistribusian..............................................................................
14
2.4.6 Pengendalian.................................................................................
14
2.4.7 Pencatatan dan Pelaporan..............................................................
15
2.4.8 Pemantauan dan Ealuasi................................................................
15
2.4.9 Penanganan Obat Kadaluwarsa.....................................................
16
2.5 Pelayanan Informasi Obat.......................................................................
16
viii
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
45
4.1 Kesimpulan..............................................................................................
45
4.2 Saran........................................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA
46
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
8. Penyuluhan Asi Eksklusif ........................................................................
37
9. Penyuluhan Pembuatan Larutan Gula Garam untuk Diare .....................
38
10. Penyuluhan Penggolongan Obat ..............................................................
38
11. Penyuluhan Imunisasi Lengkap ...............................................................
38
12. Penyuluhan Tanya Lima O Gabungan 5 Puskesmas ...............................
40
13. Pelayanan Home Care Pasien Hipertensi ................................................
40
14. Pelayanan Home Care Pasien Diabetes Mellitus ....................................
42
15. Pelayanan Resep 1 ...................................................................................
42
16. Pelayanan Resep 2 ...................................................................................
43
17. Pelayanan Resep 3 ...................................................................................
43
18. Pelayanan Resep 4 ...................................................................................
44
DAFTAR TABEL
x
Tabel Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Contoh LPLPO
2. Rencana Kebutuhan Obat (RKO) Tahun 2018 Puskesmas Terminal
Banjarmasin
3. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan
4. Leaflet Kegiatan Penyuluhan
5. Contoh Kuesioner Kepuasan Pasien
6. Struktur Organisasi
7. Tugas Khusus
x
RINGKASAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2.1 Puskesmas
2.1.1 Pengertian Puskesmas
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian, Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah
kerja. Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
2.1.2 Tugas dan Fungsi Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, tugas pokok puskesmas
meliputi :
1. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayahnya.
2. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan secara menyuluruh, terpadu dan
berkesinambungan meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan
masyarakat.
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi
pokok Puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat
pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
3
4
2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau
dan berkeadilan.
b. Membangun profesionalisme dan memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat.
c. Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi bagi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Terminal.
d. Menggerakan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan yang
sehat.
2.3.2 Motto dan Kebijakan Mutu
TERSENYUM
Ter =Tertib, R = Ramah, Se = Senyum, Ny = Nyaman, Um = Untuk
Masyarakat.
2.3.3 Komitmen Kerja
Sebagai Pegawai akan selalu menepati komitmen kerja :
a. Selalu bersikap ramah dan empathy terhadap pelanggan
b. Menjaga dan menjalin kehidupan kerja yang harmonis
c. Selalu menepati jam kerja dinas
d. Selalu bantu membantu dalam kehidupan kerja
e. Tidak saling menyalahkan dalam tugas
f. Mawas diri, terbuka dalam tugas, bekerja tanpa pamrih
2.3.4 Janji Pelayanan Puskesmas
Melayani dengan profesional dan ikhlas
2.3.5 Struktur Organisasi
1. Kepala Puskesmas
2. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala
Puskesmas dalam pengelolaan :
a. Data dan informasi
b. Perencanaan dan penilaian
c. Keuangan
d. Umum dan kepegawaian
3. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :
8
d. Jika ada obat baru harus ada bukti yang spesifik untuk efek
terapi yang lebih baik.
e. Hindari penggunaan obat kombinasi, kecuali jika obat
kombinasi mempunyai efek yang lebih baik dibanding obat
tunggal.
f. Apabila jenis obat banyak, maka kita memilih berdasarkan obat
pilihan (drug of choice) dari penyakit yang prevalensinya tinggi.
2. Tahap Kompilasi Pemakaian Obat
Kompilasi pemakaian obat berfungsi untuk mengetahui
pemakaian bulanan masing-masing jenis obat di unit pelayanan
kesehatan/Puskesmas selama setahun dan sebagai data pembanding
bagi stok optimum. Informasi yang didapat dari kompilasi
pemakaian obat adalah :
a. Jumlah pemakaian tiap jenis obat pada masing-masing unit
pelayanan kesehatan/Puskesmas.
b. Persentase pemakaian tiap jenis obat terhadap total pemakaian
setahun seluruh unit pelayanan kesehatan/Puskesmas.
c. Pemakaian rata-rata untuk setiap jenis obat untuk tingkat
kabupaten/kota.
3. Tahap Perhitungan Kebutuhan Obat
Proses seleksi sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola
konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data mutasi
sediaan farmasi, dan rencana pengembangan. proses seleksi
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai juga harus mengacu
pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan Formularium
Nasional. Proses seleksi ini harus melibatkan tenaga kesehatan
yang ada di Puskesmas seperti dokter, dokter gigi, bidan dan
perawat, serta pengelola program yang berkaitan dengan
pengobatan. Metode yang biasa digunakan untuk menyusun
perkiraan kebutuhan obat di tiap unit pelayanan kesehatan adalah :
1. Metode Konsumsi
11
4. Melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap
serta masyarakat.
5. Melakukan pendidikan dan/atau pelatihan bagi tenaga kefarmasian dan
tenaga kesehatan lainnya terkait dengan obat dan bahan medis habis pakai.
6. Mengoordinasikan penelitian terkait obat dan kegiatan pelayanan
kefarmasian.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
1. Sumber informasi obat
2. Tempat
3. Tenaga
4. Perlengkapan.
LOKET
- Pasien yang mengambil nomor antrian
- Didaftarkan di loket
- Pasien menunggu panggilan dari loket
- Diarahkan ke ruang pemeriksaan sesuai penyakit dan usia pasien (menuju
Ruang Dewasa, Ruang Anak, Ruang Gigi, Ruang KIA dan lain-lain)
RUANG PEMERIKSAAN
KASIR
- Khusus untuk pasien luar kota akan dikenakan pembayaran yang dilakukan
di kasir.
LABORATORIUM
APOTEK
dalam hal penggunaan obat adalah penyakit ISPA, diare, dan myalgia.
Evaluasi dilakukan dengan mengambil sampling resep yang diterima
dengan kriteria pasien berpenyakit ISPA, diare, dan myalgia untuk
masing- masing resep. Tujuan dari evaluasi pada penyakit ISPA dan
diare adalah untuk mencegah kejadian resistensi penggunaan antibiotik.
Hal ini dikarenakan pola penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat
mengakibatkan kerugian-kerugian bagi pasien, diantaranya
menimbulkan resistensi antibiotik, meningkatnya efek samping obat dan
meningkatnya biaya pengobatan pasien. Pelayanan farmasi klinik
lainnya sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas seperti Monitoring Efek Samping Obat dan pemantauan
terapi obat (PTO) belum dilaksanakan. Hal ini dikarenakan kurangnya
jumlah apoteker fungsional yang melaksanakan pelayanan kefarmasian.
D. Kuesioner Kepuasan Pasien
1. Latar Belakang Pola Pengambilan Sampel
Sampel diambil sebanyak 20% dari jumlah kunjungan rata-rata
harian Puskesmas Terminal. Kriteria sampel yang di ambil adalah pasien
umum dan pasien JKN tanpa batasan umur yang mau mengisi kuesioner
yang diberikan. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang
diadaptasi dari lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Puskesmas diserahkan saat pasien
menunggu antrian.
2. Analisa
Dari hasil survei menggunakan kuesioner yaitu sebanyak 78 orang,
didapatkan rekapitulasi kuesioner kepuasan pasien dibawah ini :
31
3. Pembahasan
Kuesioner diambil dari lampiran Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskemas karena keterbatasan waktu sehingga diambil bentuk survei
yang sudah baku dengan sedikit modifikasi pilihan jawaban serta
pernyataan. Dari hasil kuesioner kepuasan pasien yang dilakukan
sebanyak 78 orang di Puskesmas Terminal Banjarmasin didapatkan rata-
rata skor puas 75 dengan persentase 96,15% dan skor tidak puas 3
dengan persentase 3,85%.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan PKPA yang dilaksanakan di Puskesmas Terminal
Banjarmasin dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam
pelayanan kefarmasian di Puskesmas selama pelaksanaan PKPA di
Puskesmas Terminal Banjarmasin
2. Pelaksanaan PKPA di Puskesmas Terminal Banjarmasin telah
meningkatkan wawasan, keterampilan, serta memberikan pengalaman
praktis dalam melakukan praktek kefarmasian di Puskesmas.
3. Secara umum kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan di
Puskesmas Terminal Banjarmasin telah sesuai dengan PMK No. 74 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
4. Mahasiswa mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga
kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas Terminal Banjarmasin.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan kegiatan PKPA yang dilaksanakan di
Puskesmas Terminal Banjarmasin yaitu:
1. Perlu dibuat tempat khusus untuk dilakukannya konseling mengenai obat
kepada pasien dengan kondisi tertentu.
2. Pembuatan etiket untuk obat antibiotik perlu diberikan penjelasan
mengenai obat yang harus dikonsumsi dihabiskan.
DAFTAR PUSTAKA