*
1. Terapi tanpa indikasi
2. Indikasi belum diterapi
3. Sub dosis
4. Dosis berlebih
5. Terapi obat salah
6. Reaksi Obat Merugikan
7. Gagal menerima obat
*
Obat tidak
tepat
indikasi
Obat untuk
Terapi
Duplikasi
mencegah
ESO
tanpa terapi
indikasi
Terapi non
farmakologi
lebih tepat
Kondisi
medis
baru
Indikasi
tidak
diterapi
Butuh Penyakit
terapi
kombinasi kronis
Dosis kurang (Subdosis)
Dosis yang digunakan
terlalu rendah
Frekuensi pemakaian
kurang
Resistensi
kontraindikasi
obat
Obat
tidak
tepat
Interaksi
obat
Faktor
risiko
pasien
Gangguan
penilaian lab
*
1.
• Obat Mahal atau produk tidak tersedia
2.
• Efek samping obat membuat tidak patuh
3.
• Aturan pakai obat tidak tepat
4.
• Pasien belum mengerti konsep pengobatannya
5.
• Pasien merasa sudah sembuh
*
* Identifikasi DRP potensial dan aktual
* Determinasi outcome terapi
* Determinasi alteratif terapi
* Desain rencana terapi yang optimal
* Identifikasi parameter monitoring
* Konseling pasien
* Komunikasi dan implementasi rencana terapi
*
*
2. Susun DRP
1. Peroleh data
pasien 3. Tentukan
outcome terapi
tiap DRP
9. Komunikasi 4. Tentukan
alternatif terapi
PWDT tiap DRP
5. Pilih regimen
8. Follow up
terapi terbaik
7. Implementasi 6.Rencana
regimen&monitoring monitoring terapi
Keep in mind that neither
success nor failure is ever final
*
* Pasien datang ke apotek untuk menebus sisa
resep yang diambil kemarin. Pasien bercerita
kalau sejak pagi tadi merasa lemas,
pandangan berkunang-kunang, dan keringat
dingin. Pasien awalnya hanya mendapatkan 1
obat tetapi mulai bulan ini mendapatkan
tambahan 1 obat lagi.
*
Apotek Suka Sehat
SIA.102988887
Alamat : Jl. Maju mundur no. 53 No.telpon 0271576395
Bumi sejahtera Surakarta
==================================================================
Copy Resep
No : 32 Tgl resep : 01 Maret 2015
Nama : Tn YBS Tgl copy resep : 01 Maret 2015
Dokter : dr. AGL Sp.PD
*
R/ Diamicron No.XX
S2dd1
det 8
R/ Glucophage No.XX
S2dd1 ac
det 8
* Seorang pasien mengeluhkan diare parah disertai
muntah sejak 3 hari yang lalu, kemarin ke dokter dan
diresepkan obat Ciprofloxacin 2xsehari selama 5 hari,
antasida syr I botol dan Tripanzim 3xsehari selama 5
hari. Tetapi sejak meminum obat gejala diare pasien
tidak kunjung reda. Pasien ke apotek untuk mencari
obat yang lebih manjur.