Anda di halaman 1dari 29

EFEK TERAPEUTIK

DAN
EFEK SAMPING OBAT
Henny Sri Purwanti
EFEK TERAPEUTIK
OBAT
Apa itu efek terapeutik obat?

setiap respon yang diinginkan dari penggunaan


obat dengan dosis tertentu (kadar obat dalam
darah berada pada jendela terapeutik)
Setiap obat mempunyai batas / rentang
konsentrasi untuk memberikan efek terapi
dan efek toksik.
Rentang ini disebut sebagai jendela
terapi/therapeutic drug monitoring (TDM)
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan pada
TDM:

KEM (Konsentrasi KTM (Konsentrasi


Efektif Minimum) Jendela terapi Toksis Minimum)
• batas terendah suatu • rentang kadar obat • batas atas
obat untuk memberikan dimana obat penggunaan suatu
efek obat
• Jika kadar obat dalam
memberikan efek
terapi • Jika kadar obat di
plasma di bawah KEM
maka obat tersebut tidak atas KTM maka
akan memberikan efek yang akan muncul
hal yang harus diperhatikan yaitu:
dosis berdasarkan berat badan dan
luas tubuh
kondisi patofisiologi pasien
Agar
masuk riwayat penggunaan obat pasien
dalam lama waktu pengunaan obat
jendela penggunaan dosis ke berapa
terapi ada tidaknya perubahan dosis
TDM berperan dalam :

 Pemilihan obat
 Desain aturan pemakaian obat
 Mengevaluasi respon pasien terhadap obat
 Penentuan kadar obat yang dibutuhkan oleh
pasien
 Menunjukkan profil farmakokinetika obat
Tugas: Cari zat aktif, indikasi, kontraindikasi dan efek
samping
1. Anakonidin 11. Neo Napacin
2. Antimo 12. Enterostop
3. Welmove 13. Gazero
4. Komix 14. Inzana
5. Laserin 15. Diapet
6. Tempra 16. Sanmol
7. Paramex 17. Biogesic
8. Promag 18. Sanaflu
9. Bodrex 19. Contrexin
10. Mylanta 20. Combantrin
Tugas: Cari zat aktif, indikasi. Kontraindikasi dan efek
samping
21. Kalpanax 31. Decolgen
22. Ultraflu 32. Rohto
23. Polysilane 33. Woods
24. Ambeven 34. Oskadon
25. Omeproz 35. Neozep Forte
26. Callusol 36. Neo Rheumacyl
27. Feminax 37. Proris
28. Termorex 38. Mixagrip
29. Sanaflu 39. Hufagrip
30. Pil Kita 40. Insto
Tugas: Cari zat aktif, indikasi, kontraindikasi dan efek
samping
41. Canesten
42. Microlax
49. Eyevit
43. Dulcolax 50. Nourish Skin
44. Osfit
45. CDR
51. Laxing
46. CTM 52. Laxadine
47. Hemaviton
48. Sangobion
53. Folamil
EFEK SAMPING OBAT
Apa yang akan dibahas?
Pengertian

Macam-macam

Faktor Penyebab

Upaya Pencegahan dan Penanganan


Apa itu efek samping obat (ESO)?
setiap respon yang
merugikan atau tidak
diharapkan dari
penggunaan obat dengan
dosis tertentu (berada pada
jendela terapeutik)
Efek
sekunder

Tidak
diinginkan

Dapat
diprediksi
tidak dapat
dihindari atau dapat ditekan atau
dihilangkan sama
sekali dicegah seminimal
mungkin
ESO bersifat individual

Frekuensi Cara
penggunaan pakai
Kondisi Faktor
dosis
fisik genetik
Faktor Penyebab
• Intrinsik dari pasien: umur, jenis kelamin, penyakit,
genetik, sikap, kebiasaan hidup
Faktor • Ekstrinsik: dokter dan lingkungan
bukan obat

• Intrinsik obat  sifat dan potensi obat untuk


menimbulkan efek samping
• Pemilihan obat
Faktor • Cara Penggunaan obat
Obat • Interaksi obat
Faktor Penyebab
• Interaksi obat dapat terjadi antar obat atau antara obat dengan
makanan/minuman, bahkan herbal  tanaman St. John's wort (Hypericum
perforatum), untuk pengobatan depresi sedang  peningkatan enzim sitokrom
P450 yang berperan dalam metabolisme dan eliminasi banyak obat-obatan di
tubuh,  pasien yang mengkonsumsi St John's wort  mengalami pengurangan
kadar obat lain dalam darah yang digunakan bersamaan

• Interaksi obat juga dapat terjadi karena tenaga kesehatan (dokter, apoteker,
perawat) lalai dalam memeriksa obat yang dikonsumsi oleh pasien  terjadi
efek-efek tertentu yang tidak diharapkan di dalam tubuh pasien
Mula Timbul reaksi (Onset of reaction) :

ESO

Pada saat
Awal penggunaan Setelah obat dihentikan
penggunaan obat
Contoh

Mengantuk (antihistamin)
Mual (metronidazole)

Batuk (captopril) Hipotensi (amlodipin) Hipoglikemia (insulin)


Dampak negatif
Kegagalan pengobatan
• Interaksi obat

Timbulnya keluhan/penyakit baru


• Metronidazole  mual

Biaya meningkat
• Metronidazole ----- ranitidin

Efek psikologis

(Morris & Malt, 2010)


Macam-macam ESO
ESO yang dapat diperkirakan

Aksi farmakologik yang berlebihan


Hipotensi pada penerima antihipertensi dosis tinggi

Respon penghentian obat


Agitasi, delirium, konvulsi karena penghentian anti depresi

Efek samping yang bukan efek utama


Mual muntah akibat iritasi lambung karena analgetik, rasa
kantuk karena antihistamin (Swanson et. al, 2014)
Macam-macam ESO
ESO yang tidak dapat diperkirakan
Reaksi Alergi
demam, ruam kulit, trombositopenia, anemia
hemolitika,asma
Reaksi karena faktor genetik
Pasien krn kekurangan enzim G6PD bisa menyebabkan
anemia hemolitika
Reaksi idiosinkratik  tidak lazim
Kanker uterus yang dapat terjadi karena pemakaian estrogen
jangka lama tanpa pemberian progestin sama sekali (Swanson et. al, 2014)
Antara efek terapeutik, efek samping dan efek
toksik
Upaya Mengatasi
• Segera hentikan obat yang diketahui atau dicurigai menyebabkan
efek samping.

• Tidak mengatasi efek samping dengan tambahan obat lain tanpa


menghentikan obat yang menyebabkan efek samping

• Hal ini justru akan bernilai tidak efektif, dan efek samping tetap
terus terjadi.
Upaya Mengatasi
• efek samping tertentu memerlukan penanganan dan pengobatan
spesifik.

• Misal syok anafilaksi (reaksi alergi) memerlukan adrenalin dan obat


serta tindakan lain untuk mengatasi syok.

• Contoh lain pada keadaan alergi, diperlukan penghentian obat yang


dicurigai, pemberian antihistamin atau kortikosteroid (bila
diperlukan)
Upaya Pencegahan

Perhatian khusus pada bayi, Gunakan obat sesuai indikasi


lansia dan penyakit khusus Hindari penggunaan
banyak jenis obat

Pengkajian Evaluasi Pengobatan Baca dosis dan aturan pakai


Daftar Pustaka
• Adame, M.P., Josephson, D.L. and Holland Jr, L.N. (2009) , Pharmacology for Nurses: A
Pathophysiologic Approach Vol. I. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
• Berman, A., Snyder,S.J., Kozier, B. dan Erb, B. (2008). Fundamentals of Nursing. Concepts,
Process and Practice . 8 th Ed . New Jersey : Pearson Prentice Hall
• Kee, J.L.; Hayes, E.R. and Mc Cuisin, L.E (2009). Pharmacology for Nurses, 6e. Missouri:
Saunders.
• Lilley, L.L., Harrington, S., and Snider, J.S ( 2007). Pharmacology and the Nursing Process, 6 th
Ed. Philadelphia : Mosby-Elsevier.
• Potter, P.A dan Perry, A.G. (2007). Fundamentals of Nursing 7 th Ed. Singapura : Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai