Anda di halaman 1dari 24

FARMAKOLOGI

Pendahuluan
apt. Tiara Dewi Salindri Pratama, S. Farm., M. Clin. Pharm.
tiaradsp@staff.uns.ac.id
085729294743
Farmasi Klinik dan Komunitas
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Farmakologi menjelaskan tentang nasib obat di
dalam tubuh (proses absorbsi, distribusi, metabolisme, dan
ekskresi), menjelaskan tentang konsep interaksi obat, analisis
sampel hayati, dan membahas nasib obat antibiotika, obat
antijamur, obat analgetika, obat antiinflamasi, obat antihistamin
dalam tubuh.

2 SKS
Pengampu:
apt. Yeni Farida, S.Farm., M.Sc.
apt. Tiara Dewi Salindri Pratama, S. Farm., M. Clin. Pharm.
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mengerti tentang definsi farmakologi, dan mekanisme aksi
1 obat di dalam tubuh

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang efek samping


2 obat dan monitoringnya

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang efek samping


3 obat dan monitoringnya

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan macam-macam


4 mekanisme obat
Kontrak Belajar
1. Maksimal Keterlambatan join zoom adalah 15 menit
2. Minimal kehadiran 75% untuk dapat mengikuti ujian
3. Saat presentasi, diusahakan on camera
4. Mengisi Absensi pada setiap pertemuan
5. Ikut berperan aktif dalam diskusi di setiap pertemuan
6. Jika tidak hadir saat ujian harus memberitahukan sebelum ujian dimulai dan disertai bukti berupa
surat keterangan

Penilaian 40% 40%


20%

Tugas UTS UAS


Pertemuan Materi
1 Pendahuluan
2 Obat dan pengertiannya
3 Farmakokinetika
Time Line

4 Farmakodinamika
5 Interaksi Obat, Efek samping, Analisa
Hayati
6 Obat pada system syaraf otonom
7 Review
UTS
Diampu oleh:
apt. Tiara Dewi Salindri Pratama, S. Farm., M. Clin. Pharm.
Pertemuan Materi
1 Obat Analgesik, Antiinflamasi, Antipiretik
2 Obat Anti Histamin
3 Obat asma dan gangguan nafas
Time Line

4 Obat Antibiotik
5 Obat Antivirus
6 Obat Antijamur
7 Review
Uas

Diampu oleh:
apt. Yeni Farida, S.Farm., M.Sc.
Referensi
E Brody, T.M., Larner, J.L., Minneman, K.P., and Neu, H.C. (Ed.),
1 2014, Human Pharmacology, 2nd Ed., Mosby, Sydney.

Dipiro, J.T., Talbert, RI., Yee, G.C., Matzke GR., Wells BG., Posey LM.
2 2012, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 7th Ed.,
Appleton & Lange, Stamford

Gilman, A.G., Rall, T.W., Nies, A.S., Taylor, P., (Eds.), 2014, The
3 Pharmacological Basic of Therapeutics, 9th Ed.

Nugroho, A. E., 2012, Farmakologi Obat obat penting dalam Pembelajaran


4 Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan, Pustaka Pelajar.
FARMAKOLOGI
Farmakon Logos
Obat Ilmu
● Ilmu tentang khasiat obat dan efek obat pada makhluk hidup

● Cabang ilmu yang mempelajari tentang obat dan pengobatan
dalam seluruh aspeknya, yaitu: sifat kimiawi dan fisikanya,
kegiatan fisiologis, resorpsi (resapan), dan nasibnya dalam
organisme hidup (ADME)
*ADME: Absorbsi, Distribusi, Metabolism, Eksresi

Ilmu Yang Terkait Dengan Farmakologi
1. Biologi (mikro, tumbuhan, hewan & manusia)
2. Ilmu Kimia, terutama kimia Organik
3. Biokimia dan Biologi Molekuler)
Cabang Ilmu
Insert the title of your subtitle Here

Farmakognosi Farmakokinetika
01 Sifat sifat tumbuhan dan bahan lain 02 Mempelajari perjalanan obat dalam
tubuh yang meliputi proses ADME
yang merupakan sumber obat

Farmakodinamika Farmakoterapi
03 Mempelajari efek obat terhadap
fisiologi dan biokimia berbagai organ
04 Mempelajari tentang penanganan
penyakit melalui penggunaan
tubuh serta mekanisme kerjanya obat-obatan.

* Perlu regulasi untuk setiap tahapan: Undang-undang Farmasi, Etika Farmasi


Karena obat digunakan pada makhluk hidup
Ilmu Kefarmasian
Karena obat digunakan pada manusia (juga hewan dan tumbuhan) maka perlu
ada pendekatan manusiawi (patient oriented)
Bidang Keilmuan: Farmasi klinik, Farmasi Social, Farmakoekonomi,
Psikofarmasi, Farmakoepidemiologi, dll yang semuanya membutuhkan
Farmakologi

* Perlu regulasi untuk setiap tahapan: Undang-undang Farmasi, Etika Farmasi


Karena obat digunakan pada makhluk hidup
Obat
Obat adalah zat atau bahan yang digunakan untuk
diagnotis,pencegahan, pengobatan dan pemulihan penyakit.

Obat cenderung disalahgunakan karena tindakan spekulatif dan


ketidaktahuan akan resikonya
Indikasi
Efek Samping

Kontra Indikasi

Perhatian / Peringatan
Dosis
Onset
Cangkupan Obat Indeks Terapi
Indikasi
Indikasi adalah tanda-tanda atau alasan untuk mendapatkan terapi
• Orang yang dengan kondisi tertentu menampilkan tanda-tanda atau petunjuk untuk
mendapatkan penanganan tertentu.
Penanganan dapat berupa pemberian obat yang sesuai atau pemberian tindakan yang
sesuai.

• Obat harus digunakan sesuai indikasi, jika tidak maka disebut penyalahgunaan
obat.
Kontraindikasi
Kontraindikasi adalah tanda-tanda atau alasan untuk TIDAK mendapatkan terapi.
Kontraindikasi merupakan kondisi tubuh di mana obat atau penanganan tertentu tidak boleh
digunakan/ dilakukan karena dapat meningkatkan risiko terhadap pasien.

• Kontraindikasi adalah salah satu dari fakta medis utama yang dipertimbangkan ketika memulai
rencana perawatan untuk pasien.
Kontraindikasi bisa bersifat absolut atau relatif.

Contoh?
Efek Terapetik
Efek Terapetik adalah suatu hasil yang diinginkan dari pemberian obat

Penggunaan obat harus rasional harus dipertimbangkan manfaat dan resiko


Efek Samping
Efek Samping obat adalah kondisi yang muncul diluar dari efek pengobatan yang dapat membahayakan atau
merugikan pasien.

Efek Samping

Diperkirakan Tidak dapat diperkirakan

Sering karena tidak tergantung


Timbul karena efek farmakologi
dosis, pada populasi yang
yang berlebih. Contoh: OAD ->
kecil. Contoh: reaksi
Hipoglikemi
anafilaksis, SJS
Perhatian / Peringatan

Terbagi menjadi 6 peringatan


Berwarna hitam, persegi panjang, berukuran panjang 5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter
Tercantum pada kemasan obat bebas terbatas

Contoh: Contoh:
Sediaan Obat Flu/Pilek Sediaan Obat Nyamuk

Contoh:
Sediaan Obat Kumur mengandung Contoh:
povidone iodine Sediaan Ovula/tablet vaginal

Contoh:
Contoh:
Sediaan Suppositoria
Sediaan Salep/krim/tetes mata
Interaksi Obat
Interaksi Obat adalah suatu fenomena yang terjadi bila efek dari suatu obat berubah tidak seperti yang
diharapkan, dapat meningkat, menurun, atau menghasilkan efek baru.
IO dapat terjadi disebabkan penggunaan obat bersamaaan dengan:
▪Adanya obat lain
▪Adanya makanan/minuman
▪Perubahan fisiologis
Dosis
Dosis adalah Dosis adalah takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi (khasiat) yang tepat
dan aman bila dikonsumsi oleh pasien.

Dosis Minimal

• Takaran obat terkecil yang diberikan dan masih dapat menyembuhkan dan menimbulkan
resistensi pada pasien

Dosis Terapi
• Takaran obat yang dalam keadaan biasa dapat memberikan efek menyembuhkan pasien

Dosis Maksimal
• takaran obat terbesar yang dapat diberikan kepada pasien yang dapat menyembuhkan dan
tidak menimbulkan keracunan

Dosis Letal
• Takaran obat yang dalam keadaan biasa dapat menyebabkan kematian pada pasien.
Onset
Onset adalah waktu dari saat obat diberikan hingga mencapai kadar yang optimal dalam
plasma dalam tubuh dan menghasilkan efek terapi. Onset sangat tergantung pada rute
pemberian dan farmakokinetik obat

Durasi
Durasi, Durasi kerja adalah lama obat menghasilkan suatu efek terapi

Waktu Paruh
Waktu paruh adalah rentang waktu dimana kadar obat dalam plasma pada fase
eliminasi menurun sampai setengahnya..
Indeks Terapi
Indeks terapi merupakan parameter keamanan yaitu perbandingan dosis yang menyebabkan
kematian pada 50% hewan uji (LD50) dengan dosis yang menghasilkan efek terapi pada 50%
hewan uji (ED50)

Indeks terapi merupakan ukuran kemanan untuk menentukan dosis


MEC & MTC

• Dengan asumsi konsentrasi obat dalam plasma setimbang


dengan konsentrasi obat dalam tempat aksi, maka :

• MEC (Minimum Effect Concentration) adalah konsentrasi


minimum dari suatu obat untuk dapat memberikan efek
farmakologis yang diinginkan
• MTC (Minimum Toxic Concentration) adalah konsentrasi
minimum dari suatu obat untuk dapat memberikan toksisitas
• Intensitas ~ jumlah obat yang diduduki reseptor
Thank you
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai