Farmakologi
Penyakit
Faktor Luar
Cuaca, makanan-minuman, bakteri, virus, kecelakaan dls
Faktor Dalam
Perilaku (Emosi , kejiwaan ) dan bawaan
Sekilas Sejarah tentang Obat
Sejak zaman purbakala manusia dihadapkan pada masalah
kesehatan yang memaksa dirinya mencari pengobatan . Para ahli
pengobatan memperoleh pengetahuan tentang obat dan cara
pengobatan hanya berdasarkan intuisi (kurang rasional )dan
pengalaman empiris.
Baru pada 400 tahun sebelum masehi berdiri sekolah kedokteran di
Yunani yang salah satu alumninya bernama Hipokrates
memperkenalkan cara-cara pengobatan yang lebih rasional dan etis .
Tahun 1240 Kaisar Fredeick II memberikan maklumat kepada
rakyatnya tentang pemisahan Kedokteran dan Farmasi dengan
tujuan agar masyarakat mendapat perawatan medis yang layak dan
memperoleh obat yang cocok dan dapat dipertanggung jawabkan
Konsep pemisahan tersebut dirasakan oleh masyarakat dunia
Pengertian Farmakologi
Farmakologi berasal dari Terkait dengan
kata farmacon yang Farmakologi tersebut
adalah ilmu tentang :
berarti obat dan logos
yang berarti ilmu
sehingga – Farmakodinamik
a
Farmakologi didefinisikan
sebagai ilmu yang – Farmakokinetika
mempelajari tentang obat – Toksikologi
khususnya yang berkaitan – Farmakoterapeu
dengan pengaruh sifaf fisika- tika
kimiawinya terhadap tubuh,
respons bagian-bagian tubuh – Farmakognosi
terhadap sifat obat ,nasib – Farmasi
yang dialami obat dalam
tubuh dan kegunaan obat
bagi kesembuhan.
Farmakodinamika
Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang
pengaruh obat terhadap tubuh
Obat dapat mempengaruhi seluruh atau bagian-bagian
tertentu dari tubuh . Pengaruh tersebut disebut
pengaruh farmakologis.
Pengaruh atau efek obat meliputi :
• Efek terapi ( Indikasi )
• Kontraindikasi
• Toksisitas
• Efek samping
Farmakokinetika
Distribusi
Obat farmakodinamis
Obat kemoterapeutis
Obat diagnostik
Berat Badan
Umur
Jenis Kelamin
Kondisi Patologik
Dosis ( Takaran Obat )
Dosis Minimalis
Dosis Therapi
Dosis Maksimalis
Dosis Letalis
Cara Kerja dalam tubuh
Stimulasi dan depresi terhadap organ tubuh
Melumpuhkan atau membunuh sel-sel asing
( agent )
Supplemen dan substitusi
Cara-cara Pemberian Obat
Per oral ( per.os,p.os. , per enteral )
Sublingual, buccal
Parenteral atau injeksi
• Intramusculair
• Subcutan
• Intra Venous
• Intratheccal
• Intracutan
• Intravena
Per inhalasi/ intrarespiratorial
Aural
Rectal intravaginal
Urethral
Intranasal
Note : Pemberian obat per-oral memerlukan dosis lebih tinggi dari
pemberian obat secara parenteral karena absorpsinya kedalam darah
lebih lama
Khasiat Obat
(a)Penyakit infeksi
TBC,DBD,malaria,cacar,campak cacingan dll
(b)Penyakit degeneratif
Hipertensi,dibetes,jantung koroner,kanker,
parkinson dll
(c)Penyakit karena cedera
kecelakaan, terbakar, jatuh , terkilir, terkena
bahan kimia, tersengat listrik.
(d)Penyakit lain-lain
penyakit karena turunan, polusi atau pengaruh
lingkungan
Bentuk Obat