Daftar Pustaka
A. Pengertian Farmakologi
B. Obat & Sistem Tubuh
C. Farmakoterapi
1. Sistem Saraf
2. Sistem Pencernaan
3. Sistem Hormonal
4. Sistem Pernafasan
5. Sistem Sirkulasi
6. Sistem Ekskresi
Arti Sehat
Genetika
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Kesehatan Masyarakat
Life Style
Penyakit
Faktor Luar
Cuaca, makanan-minuman, bakteri, virus, kecelakaan dls
Faktor Dalam
Perilaku (Emosi , kejiwaan ) dan bawaan
Perilaku Hidup Sehat
Kebersihan
Kebersihan
Keteraturan
Keteraturan
Keseimbangan
Keseimbangan
Sekilas Sejarah tentang Obat
• Sejak zaman purbakala manusia dihadapkan pada masalah kesehatan
yang memaksa dirinya mencari pengobatan . Para ahli pengobatan
memperoleh pengetahuan tentang obat dan cara pengobatan hanya
berdasarkan intuisi (kurang rasional )dan pengalaman empiris.
• Baru pada 400 tahun sebelum masehi berdiri sekolah kedokteran di
Yunani yang salah satu alumninya bernama Hipokrates
memperkenalkan cara-cara pengobatan yang lebih rasional dan etis .
• Tahun 1240 Kaisar Fredeick II memberikan maklumat kepada
rakyatnya tentang pemisahan Kedokteran dan Farmasi dengan tujuan
agar masyarakat mendapat perawatan medis yang layak dan
memperoleh obat yang cocok dan dapat dipertanggung jawabkan
• Konsep pemisahan tersebut dirasakan oleh masyarakat dunia
Pengertian Farmakologi
• Farmakologi berasal dari Terkait dengan
Farmakologi tersebut
kata farmacon yang berarti adalah ilmu tentang :
obat dan logos yang berarti
ilmu sehingga – Farmakodinamika
• Farmakologi didefinisikan – Farmakokinetika
sebagai ilmu yang mempelajari – Toksikologi
tentang obat khususnya yang – Farmakoterapeutika
berkaitan dengan pengaruh sifaf – Farmakognosi
fisika-kimiawinya terhadap tubuh, – Farmasi
respons bagian-bagian tubuh
terhadap sifat obat ,nasib yang
dialami obat dalam tubuh dan
kegunaan obat bagi kesembuhan.
Farmakodinamika
• Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengaruh
obat terhadap tubuh
• Obat dapat mempengaruhi seluruh atau bagian-bagian tertentu dari
tubuh . Pengaruh tersebut disebut pengaruh farmakologis.
• Pengaruh atau efek obat meliputi :
• Efek terapi ( Indikasi )
• Kontraindikasi
• Toksisitas
• Efek samping
Farmakokinetika
Distribusi
Obat Absorpsi
Absorpsi Eksekresi
Metabolisme/biotranformasi
Berat Badan
Umur
Jenis Kelamin
Kondisi Patologik
Dosis ( Takaran Obat )
• Dosis Minimalis
• Dosis Therapi
• Dosis Maksimalis
• Dosis Letalis
Cara Kerja dalam tubuh
• Stimulasi dan depresi terhadap organ tubuh
• Melumpuhkan atau membunuh sel-sel asing
( agent )
• Supplemen dan substitusi
Cara-cara Pemberian Obat
• Per oral ( per.os,p.os. , per enteral )
• Sublingual, buccal
• Parenteral atau injeksi
• Intramusculair
• Subcutan
• Intra Venous
• Intratheccal
• Intracutan
• Intravena
• Per inhalasi/ intrarespiratorial
• Aural
• Rectal intravaginal
• Urethral
• Intranasal
Note :Pemberian obat per-oral memerlukan dosis lebih tinggi dari
pemberian obat secara parenteral karena absorpsinya kedalam darah
lebih lama
Khasiat Obat