Anda di halaman 1dari 28

OBAT HERBAL

FAKULTAS FARMASI UNJANI


Mata kuliah ini menjelaskan tentang
tumbuhan obat yang memiliki aktivitas
farmakologi, terutama tumbuhan obat
DESKRIPSI asli Indonesia. Kajian mengenai aspek
botani hingga struktur kimia metabolit
SINGKAT
sekunder yang menjadi senyawa
MATA penanda dalam suatu tumbuhan obat
KULIAH hingga aktifitas farmakologi yang
dikandung oleh tumbuhan tersebut
merupakan fokus utama dari mata
kuliah ini.
Silabus singkat:
OBAT HERBAL • Definisi yang berkaitan dengan obat herbal
• Perkembangan obat herbal dan
permasalahannya
• Kandungan senyawa kimia tumbuhan dan
aktivitas biologisnya
• Obat herbal dalam penanganan penyakit
tertentu
Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami dan mampu menerangkan konsep
OBAT HERBAL obat herbal dalam pengobatan
2. Mampu menggunakan tumbuhan untuk
pengobatan dengan pertimbangan yang benar
Metode kuliah:
- Kuliah
OBAT HERBAL - Tugas
Jumlah pertemuan : 14 x
Syarat kelulusan : 80% kehadiran
Evaluasi : 2 x Ujian (UTS dan UAS)
Tugas : Perseorangan, review contoh penggunaan obat
herbal di masyarakat
Penilaian:
35% UTS
35% UAS
20% Tugas
10% kehadiran
Pustaka:
OBAT HERBAL 1. Mills, S. and Bone, K. Principles and practice of
phytotherapy, modern herbal medicine. London: Churchill
Livingstone, 2005.
2. Kraft, K., and Hobbs, C. Pocket Guide to Herbal Medicine.
Stuttgart: Thieme, 2004.
3. Heinrich, M., et al. Fundamentals of pharmacognosy and
phytotherapy. 2nd ed. London : Churchill Livingstone; 2012.
4. General Guidelines for Methodologies on Research and
Evaluation of Traditional Medicine, Geneva, World Health
Organization 2000.

Sumber informasi lain:


jurnal atau majalah kedokteran dan farmasi yang dapat diakses
secara langsung melalui internet yang berkaitan dengan obat
herbal
PENDAHULUAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
PROSES PENGEMBANGAN OBAT

Tahapan pengembangan obat baru :


1. Mencari kandidat obat baru
2. Menguji efek obat tersebut
secara praklinis
3. Menguji efek secara klinis
4. Pendaftaran pada badan negara
5. Produksi
PROSES PENGEMBANGAN
OBAT

OBAT HERBAL ?????


SEJARAH PENGEMBANGAN OBAT DARI HERBAL

• Papaver (4.000 SM) - kodein, morfin, papev.


• Digitalis (1.500 SM) - digitoksin, digoksin
• Ergot ( 994 ) - ergotamin, ergonovin
• Cinchona (1.638 ) - kinin, kinidin
• Ipecacuanha (1.658 ) - emetin
• Salix (1.736 ) - salisilat
• Solanaceae (1.832 ) - atropin, skopolamin
• Ephedra (1.923 ) - efedrin
• Rauwolfia(1.950 ) - serpasil
• Vinca (1.957 ) - vinblastin, vinkristin
• Artemesia annua (168 SM)- artemisin
The Changing Landscape of Herbal Medicine,
Food and Wellness
Traditional Medicine “is a comprehensive
term used to refer both to TM systems, such as
traditional Chinese medicine, Indian ayurveda and
Arabic unani medicine, and to various forms of
indigenous medicine. TM therapies include
medication therapies — if they involve use of
herbal medicines, animal parts and/or minerals —
and nonmedication therapies… such as
acupuncture, and manual and spiritual therapies.
“In countries where the dominant health care system is based on
allopathic medicine, or where TM has not been incorporated into
the national health care system, TM is often termed
“complementary”, “alternative” or “non-conventional”
medicine.” (eg, US FDA: Complementary and Alternative Medicine)
11
The Changing Landscape of Herbal Medicine,
Food and Wellness
• Herbal Medicine: Makes therapeutic claim; includes
crude herbal materials, preparations and finished products,
that contain as active ingredients, parts of plants or
combinations thereof. (WHO Traditional Medicine Strategy
2002-2005). In Europe, also called “phytotherapy”.
• Dietary Supplement
• Nutriceutical
• Functional Food

12
The Changing Landscape of Herbal Medicine,
Food and Wellness

• Herbal Medicine
• Dietary Supplement: A product that is intended to
supplement the diet and that bears or contains one or more
of the following dietary ingredients: a vitamin, mineral, herb
or other botanical material, an amino acid, a dietary
substance to supplement the diet by increasing the total
daily intake. (US Dietary Supplement Health and Education
Act, 1994). Philippine FDA uses a very similar definition.
• Nutriceutical
• Functional Food

13
The Changing Landscape of Herbal Medicine,
Food and Wellness

• Herbal Medicine
• Dietary Supplement
• Nutriceutical: Term coined by Stephen DeFelice in
1989 from "Nutrition" and "Pharmaceutical". Zeisel (Science
1999): Nutraceuticals are dietary supplements administered
in large dosages in order to obtain pharmacological effects.
Nutraceuticals deliver a concentrated form of a presumed
bioactive agent from food, presented in a non-food matrix,
in dosages that exceed those that can be obtained in
normal food.
• Functional Food
14
The Changing Landscape of Herbal Medicine,
Food and Wellness

• Herbal Medicine
• Dietary Supplement
• Nutriceutical
• Functional Food: A food that is consumed as part of a
normal diet and which is claimed to have health-promoting or
disease-preventing properties beyond the basic function of
supplying nutrients. Examples include probiotics (fermented
foods with live cultures), prebiotics (e.g., inulin). This term
was first used in Japan in the 1980s where there is a
government approval process for functional foods called
Foods for Specified Health Use (FOSHU).

15
Penggunaan pengobatan herbal
tidak hanya sekedar mengganti obat
kimia dengan tanaman alami, tetapi
termasuk sebuah pendekatan
berbeda dalam rangka peningkatan
kesehatan dan memperbaiki
tidakseimbangan dalam tubuh. (Herbal
Remedies)
Definisi WHO:
OBAT HERBAL
FILOSOFI JAMU

ruang
• 10 % dari Obat kimia sintetis yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit menyebabkan efek samping
(side effect)” (Dr. Paavo USA)

• Banyak kerusakan yang serius pada individu yang


menggunakan obat sintetis (Limits to Medicine; 1926)”
(Dr. Ivan Illich)
FAKTA DAN
DATA
• Pengobatan modern dengan obat sintetis bukanlah
pengobatan yang mengandung cara yang baik dalam
mengobati suatu penyakit” (Andrew Well USA)

• Tidak bisa di pungkiri bahwa obat sintetis yang


digunakan untuk menyembuhkan, dalam jangka
panjang menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia.”
(Dr. David Palmer Kanada)
Pengobatan herbal merupakan salah satu
metode pengobatan tertua di dunia serta
melibatkan kurang lebih 80 % komunitas
penduduk dunia (WHO).

40% penduduk di Indonesia


menggunakan pengobatan tradisional,
sekitar 70 % berada di pedesaan dan 30 %
di perkotaan
1. Mencari pola dan penyebab
2. Mengobati manusia secara
utuh/keseluruhan
3. Penyakit dipandang sebagai
tanda disharmoni tubuh
4. Penyakit dipandang sebagai proses
5. Tubuh dianggap sebagai sistem
PENDEKATAN yang dinamik dari area

HOLISTIK JAMU body-mind-spirit dan energy


6. Teori dan konsep pencegahan,
diagnosis dan pengobatan penyakit bersandar pada pendekatan holistik
7. Gangguan kesehatan ditangani/diobati secara menyeluruh dan bersamaan, baik dari aspek fisik,
mental, spiritual, emosional, sosial dan lingkungan
8. Pengobatan holistik selalu dikombinasi dengan prektek perilaku hidup sehat, antara lain diet
makanan tertentu, olahraga, menghindari stress
9. Dipertimbangkannya Informasi kualitatif pasien, termasuk pernyataan pasien tentang konsep
sakit-sehat, hasil pengobatan, perilaku, intuisi dan lainnya
10. Kesetaraan hubungan dokter dan pasien lebih dominan , waktu konsultasi lebih panjang, pasien
lebih bebas dan menerima tanggung jawab sendiri.
• Senyawa campuran yang ada dalam herbal bersifat
positif, mampu menurunkan kejadian dan tingkat
keparahan efek samping
• Herbal bekerja dengan efek sinergis dan multi faktor
(efek polivalen)
Efek multifaktor:
KEUNIKAN OBAT - Beberapa senyawa mempunyai target yang sama,
HERBAL
baik secara langsung ataupun tidak langsung
- Satu senyawa mampu mempengaruhi beberapa
target
→ sehingga 1 tanaman mampu menghasilan
berbagai efek farmakologi
• Herbal mempunyai interaksi farmakodinamik dan
farmakokinetik
KEUNIKAN OBAT HERBAL
Alasan lain penggunaan herbal lebih baik dibandingkan isolat
tunggal :
• Isolat tidak stabil, kadang dengan adanya senyawa lain (ex.
antioksidan) mampu melindungi senyawa tunggal tersebut.
• Zat aktif dalam herbal tidak diketahui
• Senyawa lain dalam herbal dapat meningkatkan efek dari isolat.
misal Canabis, senyawa lain dalam canabis dapat meningkatkan
efek stimulat dari canabiol
POTENSI OBAT HERBAL INDONESIA

Di Indonesia terdapat + 30.000 spesies


tumbuhan, 940 spesies merupakan tumbuhan
berkhasiat sebagai obat, lebih kurang 180 sudah
dimanfaatkan
→Terbuka luas kesempatan untuk pengembangan
obat herbal Indonesia
POTENSI OBAT HERBAL INDONESIA
TANAMAN OBAT UNGGULAN INDONESIA
EKSPLORASI OBAT HERBAL INDONESIA
EKSPLORASI, INVENTARISASI
Riset Tumbuhan Obat dan Jamu
DAN KONSERVASI → RISTOJA

Tanaman Obat--- Jamu – Pengobat


Tradisional

Formula Jamu,
NCE
- Data base tanaman obat Nas.
- Database Formula jamu tiap
Pelaksana: etnis → per daerah
Badan Litbangkes, LIPI, PT, BPS, Kementan, Kemenhut, Kemendikbud,
Pemda, dll.

Anda mungkin juga menyukai