COMPLEMENTARY AND
ALTERNATIVE STRATEGIES
Cover
Anggota 1. Khansa Farah Kamilah (1912101010141)
2. Cheasesoh Chemae (1912101010147)
3. Endah Febrianti (1912101010036)
4. I’rostu Qoroti (1912101010096)
5. Izzatun Nadhifah (1912101010070)
6. Ulfa Khaira (1912101010039)
7. Risalatul Azizah (1912101010038)
8. Muzdalifah (1912101010140)
9. Qanita Putri (1912101010042)
10. Chairunnisa Maulidya (1912101010012)
11. Marhamah (1912101010113)
12. Devi Yundika (1912101010112)
13. Raihan Salsabila (1912101010078)
14. Cut Rina Rahmayanti (1912101010068)
15. Husnul Audila (1912101010005)
16. Zafira Nabilah (1912101010046)
17. Cut Filwulanda Salsabila (1912101010138)
18. Muhammad Raziq Ramadhana (1912101010137)
Complementary dan Alternative Medicine
(CAM) sudah berkembang sejak jaman
dinasti Han, sekitar 5000 tahun yang lalu.
Namun hanya beberapa yang sudah
dievaluasi melalui berbagai macam
penelitian.
(Edelman&kusuma 2018)
Latar
belakang
DEFINISI
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET,
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Content Here
• CAM cenderung mendekati
masalah pasien secara holistik.
Sedangkan konvesional berorentasi
pada penyakit.
• Konvensional adalah pengobatan
yang melibatakan tim medis,
seperti kemoterapi.
Peran perawat dalam CAM
3. memberikan informasi
tentang terapi alternative
kepada pasien
4.Perawat mmeberikan
terapi sesuai standar
Kelemahan & kelebihan
Kelemahan CAM
‐ Bukti bukti ilmiah terkait CAM masih
minimal Kelebihan CAM
‐ Standarisasi herbal ‐ Meningkatkan kesehatan secara
‐ Interaksi herbal dengan obat masih menyeluruh
banyak tidak diketahui ‐ Lebih murah
‐ Adanya perbedaan cara menguji evekasi ‐ efek samping pengobatan berkurang
pada produk tradisional/herbal
‐ Meningkatkan kekebalan tubuh
‐ Tenaga medis tidak semua mengetahui
informasi kandungan farmakologis pada ‐ Memberikan mood positif
obat tradisional/herbal
THANK YOU