Anda di halaman 1dari 13

Social Cognitive Theory

TIK 4 ISS 1
• Suriyanee Lingokueji (1912101010145)
• Rauzatul Jannah (1912101010088)
• Razika Marissa (1912101010130)
• Salsabila (1912101010129)
• Novi Seroza (1912101010050)
• Nadhira Nisrina (1912101010125)
• Nuruli Sakdiyah (1912101010119)
• Nyak Thaya Ramadhani (1912101010059)
• Shinta galuh permata (1912101010014)
• Zazirah S (1912101010111)
• Devi Rahmayanti (1912101010075)
• Dedi Satria (1912101010133)
• Aufa Dina Hasnia (1912101010132)
• Tutia Rahmi (1912101010108)
• Rayhanil Aliefia (1912101010122)
• Intan Zakiatunnisa (1912101010109)
• Dara Salisa (1912101010007)
• Cut Tarinda Ardellya (1912101010071)
• Salsabila Adinda (1912101010053)
01 Sejarah Singkat
02 Faktor yang mempengaruhi Teori
Sosial Kognitif

03 Komponen Teori Sosial Kognitif


Outline
04 Self-efficacy Teori
Pengaruh sumber terhadap
05 peningkatan self-efficacy

06 Aplikasi Teori Bandura dalam


Promosi Kesehatan
SEJARAH
Teori Kognitif Sosial (SCT) merupakan penamaan baru
dari Teori belajar Sosial yang dikembangkan oleh Albert
Bandura (1986). Ia adalah seorang professor psikologi
dari Stanford University, lahir pada tanggal 4 desember
1925 di Mundare, Kanada.

Teori ini menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang


berkembang melalui proses pengamatan / meniru perilaku
orang lain baik secara langsung maupun melalui media.
SCT juga menganut gagasan bahwa manusia tidak hidup
isolasi dalam belajar, namun kondisi lingkungan social
individu tersebut juga mempengaruhi pola belajar dan
pemikiran individu tsb.
Eksperimennya yang terkenal adalah Bobo Doll
(menunjukkan anak meniru persis perilaku orang dewasa
di sekitarnya)
Person (Kognitif) Perilaku Lingkungan
• Knowledge • Skills • Norma social

1st • Expetation
• Attitude 2st • Practice
• Self-efficacy 3st • Akses dalam komunitas
• Kemampuan seseorang dalam mengubah
lingkungannya/pengaruh pada orang lain

Menjelaskan perilaku manusia merupakan hasil dari interaksi timbal-


balik antara peristiwa eksternal dan factor factor personal. Albert
Bandura menyebutnya reciprocal determinisme, atau determinasi
timbal-balik.

Faktor yang mempengaruhi Teori Sosial


Kognitif
Lanjutan..

Reciprocal Determinisme

Pendekatan yang menjelaskan


tingkah laku manusia dalam
bentuk interaksi timbal-balik
antara determinan kognitif/
person, behavioural dan
environment.
Komponen SCT
Pengetahuan tentang resiko
kesehatan dan manfaat mengurangi
resiko
Pengetahuan tentang resiko kesehatan dan Tujuan dan Strategi Kesehatan
manfaat yang terkait dengan perilaku Personal
tertentu berfungsi sebagai prasayarat dan Tujuan pribadi di sekitar kebiasaan
perubahan individu. kesehatan menentukan arah perubahan
Self-Efficacy perilaku. Dapat terbagi menjadi tujuan
Disebut sebagai dasar dari jangka pendek atau jangka Panjang.
perubahan perilaku individu.

Fasilitator serta hambatan


Hasil dan harapan, baik positif Struktural untuk mencapainya.
maupun negative Fasilitator dan hambatan yang
dirasakan menjadi komponen penting
Merupakan konsekuensi yang terkait dalam SCT dan langsung
dengan perilaku tertentu seorang mempengaruhi self-efficacy juga
individu
Te o r i S e lf -E ff ic a c y

Self-efficacy yaitu kemampuan diri untuk melakukan suatu tindakan pada tingkat tertentu. Apabila self-
efficacy seseorang lebih tinggi, maka keinginan untuk mencapai suatu tujuan pun menjadi tinggi, karena
individu percaya bahwa segala hambatan dapat diatasi dengan keyakinan yang ada pada diri seseorang.

Persepsi self-efficacy disebut sebagai dasar perubahan perilaku yang digambarkan sebagai “penilaian orang
atas kemampuan mereka untuk berorgnisasi atau melaksanakn tindakan yang diperlukan untuk mencapai tipe
yang telah ditentukan” (Bandura, 1986).
Parameter pengukuran Self-Efficacy

Self efficacy dapat diukur dalam 3 parameter,


yaitu:
1. Magnitude, yaitu kesulitan perilaku
dalam melaksanakan suatu tindakan
2. Strength, yaitu kekuatan individu dalam
melaksanakan suatu tindakan
3. Generalitas, harapan dan tujuan individu
dalam melaksanakan suatu tindakan
Pengaruh Sumber Terhadap self-Efficacy
Pengalaman Keadaan Fisiologis
Keberhasilan Pribadi
keadaan ini dapat berpengaruh
keberhasilan akan Pengalaman Tak Persuasi verbal terhadap efficacy dalam 3 cara yaitu:
mempertinggi ekspetasi Langsung
. 1) Bila orang sedang tegang dan
efficacy, sedangkan Riwayat gangguan seperti saran dan nasehat, cemas, maka ekspetasi efficacy
akan menurun.
kegagalan akan hormon yang tidak
. dapat juga mempengaruhi
Healthy Fresh 2) Farmperasaan (mood)
Keadaan
memperendah efficacy. teratasi dengan baik self-efficacy. Persuasi
ORGANIC food food mempengaruhi
Fresh penilaian tentang
dapat menyebabkan dapat berhasil baik bila self efficacy, perasaan positif
akan meningkatkan keyakinan
metabolisme ketulang membujuk seseorang efficacy, sedangkan perasaan
maupun otot tidak dalam mencapai tertekan akan menurunkan
keyakinan tersebut.
optimal keberhasilan.
3) Dalam kegiatan yang
membutuhkan kekuatan dan
stamina, orang memandang rasa
letih sebagai tanda melemahnya
tingkat efficacy.
Aplikasi Teori Bandura

❑ Contoh penelitian yang mendukung teori kognitif sosial


dalam perilaku kesehatan yaitu, kekambuhan merokok
pada remaja (van zundert, Nijhof, & Engels, 2009),
aktifitas fisik (Ashford, Edmunds, & French, 2010),
perubahan berat badan (wingo, Desmond, Brantley,
Appel, dkk, 2013), dan perilaku kesehatan lainnya.
❑ Contoh penerapan dalam promosi kesehatan adalah
kampanye tentang pencegahan penularan suatu
penyakit. Dalam kampanye ditampilkan model yang
menunjukkan perilaku yang diharapkan dapat dicontoh
oleh masyarakat.
❑ Contoh penerapan dalam Pendidikan di sekolah, siswa
belajar dengan mengamati dan mencontoh guru sebagai
role model. interaksi antar siswa dan lingkungan
mempengaruhi pemikiran dan perilaku siswa tsb.
Sumber
Abdullah, S.M.2019. Social Cognitive Theory : A Bandura Thought Review
published in 1982-2012. Fakultas Psikologi Universitas Mercu
Buana:Yogyakarta.

Hidayati, U.F, et.al. 2017. Aplikasi Teori Belajar Berkaitan Dengan Kemandirian
Belajar Mahasiswa. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada:Yogyakarta.

Mukhid, A. 2009. Self-Efficacy. Institut Agama Islam Negeri Madura : Jawa Timur

Snelling, A.M. 2014. Introduction to Health promotion. San Francisco : Jossey-


Bass.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai