PEMICU 1
MODUL ETNOMEDIK ET FARMAKA
KELOMPOK DISKUSI 2
1.1. Pemicu
Obat Kanker Herbal Sulit Diandalkan
Rabu, 24 February 2016
ANTARA/Asep Fathultahman
MASYARAKAT diminta untuk waspada dan kritis terhadap berbagai
promosi dan penawaran dari pihak produsen obat-obatan herbal yang
mengklaim bisa menyembuhkan dengan cepat penyakit kanker. Kurangnya
sikap kritis dalam memilih obat dan jenis pengobatan membuka peluang
kematian akibat kanker semakin besar.
"Kanker ini penyakit yang semakin cepat ditangani akan semakin
besar pula peluang kesembuhannya. Sebaliknya, semakin tertunda akibat
mencoba berbagai obat yang belum terbukti secara ilmiah, semakin kecil
peluang untuk sembuh," ujar Soehartati, Ketua Komite Penanggulangan
Kanker Nasional (KPNK), di Jakarta, Selasa (23/2).
Pilihan penggunaan obat tradisional yang belum teruji klinis dan
mendapat izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) masih terus
terjadi di kalangan pasien dengan tingkat pengetahuan dan kondisi ekonomi
yang terbatas.
Soehartati menjelaskan pengobatan dengan menggunakan ramuan
herbal untuk penanganan kanker masih belum terbukti dapat diandalkan.
Hal tersebut juga terbukti dengan belum adanya suatu bentuk penelitian
yang menyatakan tingkat kesembuhan dan keberhasilan pengobatan
tradisional pada kanker secara efektif dan menyeluruh. "Hanya pengakuan-
pengakuan dan kampanye obat tradisional. Padahal, secara medis belum ada
obat tradisional yang terbukti berhasil menyembuhkan kanker," ungkapnya,
dalam acara seminar bertema Cara cerdas memilih pengobatan kanker yang
tepat.
Senada dengan Soehartati, dokter onkologi, Sonar Panigoro,
mengatakan obat dan pengobatan tradisional umumnya memiliki sistem
kerja lebih lama jika dibandingkan dengan terapi medis.
"Pasien kanker yang masih stadium 1 dan langsung diobati secara
medis dan terapi berpeluang sembuh 100%. Semakin terlambat deteksi dan
lama memilih pengobatan, tingkat kesembuhan semakin rendah, di bawah
20%," ungkap Sonar.
Lisensi Badan POM
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisonal, Kosmetik, dan Produk
Komplemen Badan POM, Ondri Dwi Dampurno, mengatakan hingga saat
ini belum pernah ada obat tradisional yang secara resmi mendapatkan lisensi
dari Badan POM sebagai obat penyembuh kanker
Pengertian Aplikasi
Penelitian Uji
Tanaman Obat Tanaman Obat
1.6. Hipotesis
Obat tradisional yang belum mendapatkan lisensi dari BPOM banyak
digunakan oleh masyarakat dikarenakan kondisi ekonomi yang terbatas.
3.1. Kesimpulan
Obat Tradisional yang belum mendapatkan lisensi dari BPOM banyak
digunakan oleh masyarakat dikarenakan kondisi ekonomi yang terbatas
namun belum terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan kanker.
DAFTAR PUSTAKA