Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pemicu
Tn D, 35 tahun, seorang pegawai pertambangan tembaga, datang ke
IGD, dibawa oleh keluarganya.Mereka berasal dari Timika.Tn D mengalami
demam tinggi yang hilang timbul disertai keringat banyak sejak 2 minggu
yang lalu.Sejak 2 hari yang lalu ia berbicara kacau, mudah marah, dan
memukul orang-orang di dekatnya. Teman-temannya berusaha menenangkan
namunia tetap gelisah, berbicara meracau, dan tampak tidak mengenali
teman-temannya. Temannya merasa bingung karena Tn Dbiasanya sopan
dan tidak pernah berperilaku kasar. Mereka bertambah kaget setelah Tn D
berulang kali mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya berbuat jahat
kepadanya dan ia yakin ada orang yang akan membunuhnya.
Saat masuk IGD, Tn D tampak gelisah, mudah menjadi marah,
berulangkali turun dari tempat tidur periksa, bicara kacau. Ia berulang kali
menyatakan bahwa ia melihat bayangan putih yang menakutkan, kemudian
Ia tampak ketakutan dan bersembunyi dibalik meja periksa.
Dalam pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 110 kali/menit, dan suhu 39,50C.

1.2 Kata Kunci


Laki-laki 35 tahun
Demam tinggi hilang timbul
Berbicara kacau
Tidak mengenali temannya
Gelisah
Halusinasi
Timika
1.3 Rumusan Masalah
Laki-laki 35 tahun datang ke IGD mengalami demam tinggi hilang timbul
disertai perubahan perilaku, disorientasi orang dan halusinasi visual.
1.4 Analisis Masalah

TD : 140/90 mmHg
Tn. D 35 tahun
Nadi : 110x/menit

Suhu : 39,5oC

2 minggu lalu : UGD : Penambang dari


Timika
- demam hilang - Bicara kacau
timbul (39,5oC) - Mudah marah
- berkeringat - Gelisah
- Bicara meracau
- Tidak mengenali
teman-temannya
- halusinasi
Infeksi

DSM-V :

Delirium

- Gangguan kesadaran
- Perubahan kognitif
- Gejala berkembang
dalam waktu singkat
- Adanya bukti riwayat
pasien. Pemeriksaan
fisik atau temuan
laboratorium

Suspect Malaria
serebral

tatalaksana
1.5 Hipotesis
Tn. D 35 tahun mengalami delirium et causa Malaria serebral

1.6 Pertanyaan Diskusi


1. Delirium(2,5,11)
a. Definisi
b. Etiologi
c. Patofisiologi
d. Kriteria diagnosis
e. Tatalaksana
2. Malaria Serebral(1,4,10)
a. Definisi
b. Epidemiologi
c. Etiologi
d. Patofisiologi
e. Manifestasi klinis
f. Diagnosis
g. Tatalaksana
h. Prognosi
3. Jelaskan mengenai halusinasi!(3,6)
4. Jelaskan perbedaan mengenai perbedaan antara gangguan mental organik
dan fungsional!(4,7)
5. Bagaimana terjadinya gaduh gelisah pada kondisi delirium?(12,8)
6. Jelaskan mengenai dosorientasi orang!(6,9)
7. Jelaskan mengenai perubahan perilaku!(1,3)
8. Jelaskan mengenai data hasil pemeriksaan dan hubungan dengan
kasus(2,5)
9. Jelaskan mengenai gold standar pada malaria serebral(7,10)
10. Bagaimana evaluasi dan manajemen pada kasus?(8,11)
11. Apakah ada hubungan antara pekerja tambang dan penyakit pada
kasus?(9,12)

1. Mutia 5. Abidah 9. Dendy


2. Wila 6. Satrio 10.morich
3. Sari 7. Dendy 11. Gilang
4. Icha 8.vio 12. Zainul
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Delirium

BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai