Anda di halaman 1dari 40

Pengantar

Farmakologi untuk
Keperawatan
Rida Emelia, M.Si.,Apt
Farmakologi
• Farmakologi = Ilmu yang mempelajari tentang obat dan cara kerjanya pada sistem
biologi
• Disiplin Ilmu yang menunjang :

1. Farmasi

2. Farmakognosi ?

3. Farmakokinetik ?

4. Biofarmasi

5. Farmakodinamik ?

6. Farmakoterapi ?

7. Farmakogenetika

8. Farmakologi Klinik

9. Toksikologi

10. Posologi ?
Pengertian
1. Farmasi adalah ilmu yg mempelajari tentang teknik
pembuatan, pencampuran, penyediaan, penyimpanan,
formulasi dan pengenalan bentuk sediaan obat serta pelayanan
informasi obat (dosage form)

2. Farmakognosi cabang ilmu farmasi yg mempelajari sumber-


sumber alamiah obat, yaitu berasal dari tanaman, hewan,
mineral dan produk-produknya

3. Farmakokinetika adalah ilmu yg mempelajari nasib/perjalanan


obat dalam tubuh (ADME)

4. Biofarmasi adalah cabang ilmu farmasi yg mempelajari


pengaruh sifat fisika-kimia bahan baku obat dan bentuk
sediaan farmasi atas kegiatan teurapetik obat sesudah
pemberian obat tersebut kepada pasien
Lanjutan
5. Farmakodinamika adalah ilmu yg mempelajari efek obat
terhadap fisiologi dan biokimia berbagai jaringan tubuh dan
mekanisme kerjanya

6. Farmakoterapi adalah ilmu yg berhubungan dengan


penggunaan, pencegahan dan pengobatan penyakit atau gejala-
gejalanya

7. Farmakogenetika adalah bidang farmakologi yg meneliti


hubungan antara faktor genetik dengan variasi dalam respon
terapi

8. Farmakologi klinik adalah cabang ilmu farmakologi yg


mempelajari efek obat dan pengobatan pada manusia secara
klinik
Lanjutan
9. Toksikologi adalah cabang ilmu farmakologi yg mempelajari
efek toksik atau efek yg merugikan atau tidak diinginkan dari
obat, racun dan zat kimia lain yg dapat menimbulkan penyakit
bahkan kematian

10. Posologi adalah ilmu yg mempelajari tentang dosis obat, cara


pemberian (Frekuensi, interval dan lama pemberian), bentuk
sediaan obat dan lain-lain
Definisi Obat
• Pengertian obat adalah bahan atau sediaan yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau kondisi
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit, dan atau
penyakit, untuk meningkatkan kesehatan, dan kontrasepsi
3 Golongan obat dalam terapi
• Obat farmakodinamis
• Obat Kemoteurapetis
• Obat Diagnostik
Golongan Besar Obat
1. Obat Keras dan Obat Keras Tertentu ( G)

2. Obat Narkotik ( O )

3. Obat Bebas Terbatas ( W )

4. Obat Bebas ( B )

5. Obat Tradisional : Jamu, OHT, Fitofarmaka


Logo Obat berdasarkan golongan
Peringatan Obat
• Peringatan 1 : awas obat keras!bacalah aturan pakai
• Peringatan 2 : awas obat keras! Hanya untuk dikumur, jangan
ditelan
• Peringatan 3 : Awas obat keras! Hanya untuk bagian luar badan
• Peringatan 4 : awas obat keras! Hanya untuk dibakar
• Peringatan 5 : awas obat keras! Tidak boleh ditelan
• Peringatan 6 : awas obat keras!obat wasir, jangan ditelan
Proses-Proses dalam Farmakologi
• Fase Farmakokinetika = fase yang meliputi nasib/proses
perjalanan yang dialami obat dalam tubuh, dimulai dari saat
pemberiannya, proses absorpsinya dalam lambung dan usus,
tranformasi dan distribusinya ke tempat kerja dan jaringan-
jaringan tubuh melalui darah termasuk penguraiannya
(biotransformasinya) dan ekskresinya oleh ginjal (nasib obat
dalam tubuh)
• A = Absorbsi

D = Distribusi

M = Metabolisme/Biotransformasi

E = Ekskresi
Proses-Proses dalam Farmakologi
• Fase Farmakodinamik = Fase yang meliputi proses ikatan
molekul obat dengan reseptor lalu memberikan efek farmakologi
(nasib tubuh setelah pemberian obat/respon tubuh terhadap obat)

Obat + Reseptor (Tempat Kerja Obat) Efikasi


Pengertian Farmakokinetik
• Cabang ilmu farmakologi yg mempelajari nasib obat di dalam
tubuh (perjalanan) dimulai dari masuknya sampai dikeluarkan
kembali, meliputi proses-proses absorbsi, distribusi,
biotransformasi, ekskresi
Ilustrasi
• Suatu obat harus terdapat kadar yang tepat pada obat itu bekerja
agar menghasilkan efek yang maksimal, maka obat tersebut
harus melalui membran sel dari tubuh kita, sedangkan tubuh kita
dianggap adalah suatu bejana(ruangan/wadah)besar yang terdiri
dari beberapa kompartemen yang terpisah
• Membran sel ada dua : Hidrofilik (penyuka air) dan Lipofilik
(penyuka lemak)
Mekanisme Obat melintasi
membran
a) Secara Aktif

Tanpa mengunakan energi,


• Filtrasi (water filled channel) bergantung BM 100-200 dalton
• Difusi Sederhana (berdasarkan perbedaan kadar obat)

b) Secara Pasif
• Difusi Pasif
• Transpor Aktif
• Pinositosis
Absorbsi
• PenyerapanAdalah
pengambilan obat dari
tempat aplikasinya , proses
farmakokinetik yg paling
menentukan efektivitas
obatnya
Faktor2 mempengaruhi Absorbsi
a) Kelarutan obat

b) Kemampuan difusi

c) Konsentrasi obat

d) Sirkulasi pada letak absorbsi

e) Luas Permukaan kontak obat

f) Bentuk sediaan obat

g) Cara Pemakaian obat


Distribusi & Faktor2 yg
mempengaruhi
• Penyaluran adalah transfer molekul obat dari darah ke
jaringan/organ lain, prosesnya reversible
• Faktor :

a) Aliran darah

b) Sifat Membran Sel

c) Sifat fisika dan kimia molekul obat

d) Ikatan obat dengan protein plasma

e) Distribusi obat ke SSP dan janin (sawar darah otak dan sawar
darah uri)
Biotransformasi & Fase2
Metabolisme
• Penguraian adalah proses
modifikasi biokimia senyawa
obat oleh organisme hidup,
melalui proses enzimatik
• A. Fase I Di hati
B. Fase II Di ginjal
Faktor yg mempengaruhi
metabolisme
• Fungsi hati
• Usia & Status pertumbuhan
• Faktor genetik
• Pemakaian obat lain secara bersamaan (interaksi)
• Keadaan faal tubuh (nutrisi dan hormonal)
Ekskresi & Faktor2 yg
mempengaruhi
• Pengeluaran adalah hasil pembuangan atau sisa (obat) berupa
molekul bebas atau metobolitnya yang tidak dipergunakan untuk
menghasilkan efek farmakologi

1) Sifat fisikokimia

2) pH urin

3) Kondisi patologi (gagal ginjal)

4) Aliran darah

5) Usia
Cara2 Eksresi Obat
• Kulit (keringat)
• Paru-paru (Nafas)
• Hati (saluran empedu)
• ASI
• Usus (Feces)
Rumus Ikatan
• Molekul Obat + Reseptor = Efikasi (Kegunaan)
• Molekul Obat + Reseptor ~ Efek Samping/Bahkan Toksis
• Molekul yang tidak berikatan (bebas) dieksresikan bila organ
hati dan ginjal normal, tetapi bila rusak molekul tersebut
menjadi efek toksis
Efek Terapi Obat
Efek Terapeutis obat adalah hasil penanganan medis yang sesuai
dengan apa yang diinginkan, setakar dengan tujuan pemberian
penanganan, baik yang telah diperkirakan maupun yang tidak
diperkirakan. Lawan dari efek terapeutik adalah efek merugikan/
non terapeutik, yaitu efek lain dari obat yang tidak sesuai dengan
efek terapi yang diinginkan
• Terapi Kausal (Pengobatan dengan memusnahkan
penyebab/sumber penyakit)
• Terapi Simptomatis (Pengobatan dengan
menghilangkan/meringankan gejala penyakit)
• Terapi Subtitusi (Pengobatan dengan cara menggantikan zat
yang seharusnya dibuat di dalam tubuh)
Plasebo & Tujuan
• Adalah Tablet yang berisi zat tambahan saja (SL/Saccharum
lactis)tanpa menimbulkan khasiat
• 1. Uji Klinis

2. Penggenap Pil KB

3. Tappering Off(Down)pada pengguna Narkoba

4. Kemoterapi kanker
Efek yang tidak diinginkan
dan Efek Toksis

• Efek Samping adalah  semua efek yang tidak dikehendaki yang membahayakan atau merugikan pasien

(adverse drug reactions ) akibat penggunaan obat. Masalah efek samping obat tidak bisa

dikesampingkan karena dapat menimbulkan berbagai dampak dalam penggunaan obat baik dari sisi

ekonomik, psikologik dan keberhasilan terapi. Dampak ekonomik seperti meningkatnya biaya

pengobatan dan dampak psikologik pada kepatuhan penderita dalam minum obat akan berakibat

kegagalan terapi.
• Alergi
• Hipersensitasi
• Fotosensitasi

Efek Toksis obat adalah : suatu reaksi yg tidak dikehendaki dari obat yg berubah sifat menjadi racun

(toksik)dalam tubuh sehingga mengganggu Kesehatan dan merusak fungsi organ dalam tubuh

Bersifat Teratorgenik atau mempunyai efek teratogen yaitu efek yang menyebabkan kelainan

kongenital mayor. Ini terjadi bila obat diminum pada fase organogenesis, yaitu antara minggu

ke-3 sampai minggu ke-8 pasca-konsepsi.


Toleransi, habituasi dan adiksi
• Toleransi = peristiwa dimana dosis obat harus dinaikan terus
menerus untuk mencapai efek terapeutik yang sama
• Habituasi = ketergantungan fisik/jasmani saja sebagai kebiasaan
dalam mengkonsumsi obat
• Adiksi = ketergantungan jasmani dan rohani terhadap suatu
obat, bila dihentikan tiba-tiba menimbulkan efek hebat secara
fisik dan mental
Resistensi Bakteri
• Suatu keadaan dimana bakteri menjadi kebal terhadap obat
antibiotik karena memiliki daya tahan yang lebih kuat
• Pemicu ; Minum antibiotik tidak habis, antibiotik digunakan
sembarang, antibiotik dijadikan obat cadangan, pengobatan tidak
tuntas
3 Manusia yang harus diperhatikan
dosis obat
• Ibu hamil dan Ibu menyusui
• Bayi
• Geriatri (bukan manula) tetapi lansia yang sudah menjadi pasien
Indeks Terapi
• LD = Lethal Dose
• ED = Effective Dose / Dosis Terapi
• Rumus IT = ED50/LD50
Kombinasi Obat
• Antagonisme (antasida, ibarat buah salak)
• Sinergisme (Adisi dan Potensiasi)
• Nilai plus : menambah kerja terapeutik, menghambat resisten,
memperoleh potensiasi
• Nilai minus : Boros, takaran masing2 blm tentu sesuai
kebutuhan, manfaat tms, resisten beberapa kuman
MK. Obat
• Secara Fisika (Anastetika dan Laxantia)
• Secara Kimia (Antasida)
• Proses Metabolisme (Antibiotik)
• Secara Kompetisi (Antihistamin & Sulfonamida)
Jenis Ikatan Kimia Obat-Reseptor
• Ik. Kovalen
• Ik. Ion-ion
• Ik. Ion (elektrostatik)
• Ik. Hidrogen
• Ik. Ion-dipol
• Ik. Dipol-dipol
• Ik. Vanderwals
• Ik. Transfer muatan
Agonis & Antagonis
• Agonis adalah obat yang bila menduduki reseptor yang sama
menimbulkan efek secara intrinsik
• Antagonis adalah obat yang bila menduduki reseptor yang sama
tetapi secara intrinsik tidak mampu menimbulkan efek
farmakologi
• Teori Pauling “Lock-Key”
Selektivitas Enantiomers
Pada Aksi Obat
• Enantiomer adalah dua stereo isomer yang mana
memperlihatkan kemampuan yang tidak dapat dihimpit terhadap
bayangan cermin (molekol obat)
• Selektif adalah proses skrining/pemilihan gugus molekul yang
tepat dari obat untuk siap berikatan dengan reseptor dan
kemudian memberikan efek/kerja
Tipe Reseptor
• Reseptor dengan kanal ion
• Reseptor untuk hormon dan Neurotransmitter(protein G)
• Reseptor dengan kanal enzim
• Reseptor untuk hormon steroid & Thyroid
Mekanisme Aksi dari Protein G
• Protein G adalah protein yang tertanam di permukaan sel pada
membran sel , menerima sinyal kimia dari luar (molekul obat)
• Molekul obat + Protein G = Efek Farmakologi
Rentang waktu konsentrasi
plasma dan efek
• Berpengaruh pada durasi Obat
• Lewat AUC (Area Under Curve)
• Diukur efek obat secara kuantitatif dalam setiap fase Farmakokinetik (ADME)
Interaksi Obat
• Kimia
• Kompetisi
• Induksi enzim
• Inhibisi Enzim
Terimakasih -
selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai