Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME FARMAKOLOGI DASAR

Review

Farmakologi, Farmakokinetika, Farmakodinamika

NAMA : SITI NURKHAYATI

NIM : 202005029

PRODI D3 FARMASI KARYAWAN SEMESTER II


Latar Belakang

Dalam arti luas, obat ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka
farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk tenaga medis, ilmu ini
dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan
pengobatan penyakit. Selain itu agar mengerti bahwa penggunaan obat dapat mengakibatkan
berbagai gejala penyakit. Farmakologi mencakup pengetahuan tentang sejarah, sumber, sifat
kimia dan fisik, komposisi, efek fisiologi dan biokimia, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi,
biotransformasi, ekskresi dan penggunaan obat. Seiring berkembangnya pengetahuan, beberapa
bidang ilmu tersebut telah berkembang menjadi ilmu tersendiri (Setiawati dkk,1995)
Cabang farmakologi diantaranya farmakognosi ialah cabang ilmu farmakologi yang
memepelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat, farmasi ialah
ilmu yang mempelajari cara membuat, memformulasikan, menyimpan, dan menyediakan obat.
farmakologi klinik ialah cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada manusia.
farmakoterapi cabang ilmu yang berhubungan dengan penggunaan obat dalam pencegahan dan
pengobatan penyakit, toksikologi ialah ilmu yang mempelajari keracunan zat kimia, termasuk
obat, zat yang digunakan dalam rumah tangga, pestisida dan lain-lain serta farmakokinetik ialah
aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu absorpsi, distribusi,
metabolisme, dan ekskresinya dan farmakodinamik yang mempelajari efek obat terhadap
fisiologi dan biokimia berbagai oran tubuh serta mekanisme kerjanya. Pada penulisan makalah
ini akan di bahas tentang aspek farmakologi yaitu farmakokinetik dan farmakodinamik.
Isi

 Farmakoterapi adalah mempelajari penggunaan obat dalam pengobatan penyakit /


gejalanya
 Toksikologi adalah pengetahuan tetang efek racun dari obat terhadap tubuh, karena efek
terapetik obat berhubungan erat dengan efek toksisnya
 Farmakognosi adalah mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari
tanaman dan zat-zat aktifnya, begitu pula dari mineral dan hewan
 Biofarmasi adalah meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapetiknya, dalam
bentuk sediaan obat harus menghasilkan efek yang optimal

Nasib Obat di Dalam Tubuh

1. Fase Farmasetis meliputi obat itu hancur mejadi ukuran yang lebih kecil dan
melepaskan molekul obat (disentegrasi dan disolusi)
2. Fase Farmakokinetik adalah mempelajari perjalanan obat mulai dari saat pemberiannya,
bagaimana absorbsi dari usus, transport dalam darah, dan distribusinya ke tempat
kerjanya dan jaringan lain
3. Fase Farmakodinamik adalah Cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai
organ, dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ.

Farmakokinetik

(Perlakuan tubuh terhadap obat)

Mempelajari Nasib Obat dalam Badan meliputi :

1. Absorpsi adalah perpindahan obat dari tempat pemberian menuju ke sirkulasi darah dan
target aksinya untuk memasuki aliran sistemik / pembuluh darah maka obat harus
melintasi membran / barrier
Mekanisme absorbsi obat, antara lain :

 Difusi pasif
 Trasport aktif
 Facilitated transport (transport yang dipermudah)
 Transport through pore (melalui pori)
 Ionic pairing (dengan pasangan ion)
 Pinocytosis (pinositosis)

Faktor yang Mempengaruhi Absorbsi Obat, Antara Lain :

Formulasi/bentuk sediaan

 Kecepatan dissolusi (kadar di tempat absorpsi)


 Ukuran partikel
 Stabilitas obat (di G.I.: thd asam dan enzim)
 Kelarutan dalam lipid atau air (pKa obat dan pH lingkungan) (derajad ionisasi)
 Luas permukaan absorpsi (motilitas G.I., adanya makanan, bila per oral)
 Integritas fungsional membran sal. Cerna (tempat absorpsi)

2. Distribusi
Obat setelah diabsorpsi selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh.
Cairan tubuh mempunyai peranan penting dalam proses distribusi obat
Faktor yg mempengaruhi, antara lain :
• Sifat fisikokimiawi obat
• Distribusi vaskularisasi dan kecepatan aliran darah
• Keterikatan obat oleh protein
• Ketersediaan mekanisme transport

3. Biotransformasi/Metabolisme

Mengubah sifat obat :


a) Obat hidrofob menjadi hidrofil, shg mudah diekskresikan
b) Obat aktif menjadi metabolit inaktif

Jenis-jenis reaksi metabolisme :


i. Reaksi fase I (oksidasi, reduksi, hidrolisis)
ii. Reaksi fase II (glukuronidasi,sulfatasi, konjugasi dengan glutation, asetilasi,
konjugasi dengan glisin, metilasi

Faktor yang Mempengaruhi Metabolisme Obat, Antara Lain :

 Induksi atau Inhibisi Enzim : Induksi enzim akan meningkatkan metabolisme obat,
sedangkan inhibisi enzim akan menghambat metabolisme obat sehingga konsentrasi
obat bebas dalam darah tinggi
 Polimorfisme Genetik (Farmakogenetik) : Respon berbeda untuk masing-masing
individu terhadap obat. Ex : polimorfisme debrisoquine hydroxylation terdapat pada 8
% populasi dengan sedikit merespon propranolol/ metoprolol, proses asetilasi yang
lambat diakibatkan oleh polimorfisme dengan pengurangan enzim N-asetilase (ex :
hdralazin, procainamide tergantung pada N-asetilase)
 Umur : Metabolisme hepar menurun dengan penurunan fungsi ginjal pada usia
elderly
4. Ekskresi

Ekskresi obat dapat melalui :

1. Ginjal (utama) – urin


2. Kelenjar empedu – feses
3. Paru – udara pernafasan
4. Kelenjar Saliva – air liur
5. Kelenjar keringat - keringat

FARMAKODINAMIKA

• Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap
fungsi berbagai organ, dan pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ
• Farmakodinamika merupakan aktivitas obat terhadap tubuh, yang meliputi mekanisme
kerja obat yang nantinya memberikan efek yang diharapkan, hal tersebut melibatkan
proses biokimiawi di dalam tubuh
• Dalam farmakodinamika sangat erat kaitannya dengan aksi kerja dan efek yang
ditimbulkan dari obat
Aksi kerja obat merupakan perubahan kondisi yang menimbulkan efek / respon,
sedangkan efek obat merupakan perubahan fungsi, struktur, atau fungsi sebagai
akibat dari kerja obat
Kesimpulan

Obat yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara pemberian umumnya mengalami
absorpsi, distribusi dan pengikatan untuk sampai di tempat kerja dan menimbulkan efek.
Kemudian dengan atau tanpa biotransformasi, obat di ekskresi dari dalam tubuh. Seluruh proses
ini di sebut farmakokinetik.
Farmakodinamik ialah cabang ilmu yang mempelajari efek biokimia dan fisiologi obat
serta mekanisme kerjanya.  Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat ialah untuk meneliti efek
utama obat, mengetahui interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan peristiwa serta
spectrum efek dan respon yang terjadi.
Daftar Pustaka

https://classroom.google.com/c/Mjk4MDc4ODc4MzMy/m/
Mjk4MDg1NDIxNjQ0/details

Anda mungkin juga menyukai