Anda di halaman 1dari 17

Konsep Dasar

Farmatologi
DOSEN PENGAMPU : DR. METRI LIDYA, S.KP,
M.BIOMED
Anggota Kelompok 1

1. Faiz Fadhillah ​(223110249)


2. Fersi Rahayu ​(223110251)
3. Nadiyah May Fira(223110260)
4. Putri Hazahri Ramdhani(223110265)
5. Wira Ananda Putri(223110279)
6.Yulistia Andriani(223110280)
Pengertian Farmakologi
Farmakologi ialah : Ilmu yang mempelajari cara kerja obat didalam tubuh.

Adapun definisi tentang farmakologi yang dirumuskan olah para ahli, antara lain :
A. Farmakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan-bahan yang
berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimia, khususnya melalui
pengikatan molekul-molekul regulator yang mengaktifkan/ menghambat proses-proses
tubuh yang normal (Betran G. Katzung).
B. Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat
dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi,
resorpsi, dan nasibnya dalam organisme hidup.
Pengertian Farmakognisi
Farmakognosi berasal dari kata kata Yunani yang terdiri dari farmako yang bermakna "
obat " dan gnosis yang bermakna " pengetahuan " , sehingga dapat kita definisikan
menjadi pengetahuan tentang obat .
Adapun pengertian lain :
Farmakognosi adalah bagian dari ilmu farmasi yang berlandaskan pada ilmu mengenai
obat dari bahan alam, seringkali disebut sebagai biologi farmasi.
ADA BEBERAPA ISTILAH FARMAKOGNOSI
1. Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun
juga , kecuali dinyatakan lain , berupa bahan yang telah dikeringkan .
2. Eksudat tanaman : Adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara cara
tertentu dikeluarkan dari selnya , atau zat - zat nabati lainnya yang dengan dengan cara tertentu dipisahkan
dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni .
3. Alkaloida adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen ( N ) pada umumnya berasal dari
tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat / keras terhadap manusia .
4. Enzim Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia 1
metabolisme dalam tubuh organisme .
5. Pemerian Adalah uraian tentang bentuk , bau , rasa , warna simplisia , jadi merupakan informasi yang
diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman ( kulit , daun , akar , dan
sebagainya ) .
Farmasi
A. Pengertian
Farmasi adalah suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan dan distribusi dari produk yang
berkhasiat obat.

B. Sejarah Kefarmasian
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik formulasi obat,identifikasi,
kombinasi, analisis dan standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan, termasukpula sifat-sifat obat dan
distribusinya serta penggunaannya yang aman.

C. Perkembangan kefarmasian di Indonesia


Perkembangan farmasi di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Belanda sehingga bukupedoman maupun
undang-undang yang berlaku pada waktu itu berkiblat ke Belanda. Setelahkemerdekaan, buku pedoman dan
undang-undang yang dirasa masih cocok tetapdipertahankan.
Farmakokinetika
¤ Pengertian
Farmakokinetik adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh terhadap obat. Farmakokinetika mempelajari
perubahan-perubahan konsentrasi dari obat dan metabolitnya di dalam darah dan jaringan sebagai fungsi dari
waktu. Farmakokinetik terdiri dari 4 proses, yaitu proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

¤ Proses Farmakokinetik Pada Tubuh Manusia


Proses farmakokinetik di dalam tubuh manusia diawali dari penyerapan atau absorpsi kemudian menyebar ke
semua jaringan tubuh lewat darah yakni distribusi dan dilanjutkan dengan metabolisi pada organ tertentu
khususnya hati yakni biotransformasi. Kemudian, sisa atau hasil dari metabolisme tersebut akan dikeluarkan
dari dalam tubuh lewat proses eksresi yakni eliminasi yang disingkat menjadi ADME.
1) Absorbsi
Absorpsi merupakan proses masuknya obat dari tempat
pemberian ke dalam darah.
2) Distribusi obat
adalah proses obat dihantarkan dari sirkulasi sistemik ke
jaringan dan cairan tubuh.
3) Metabolisme
Metabolisme atau biotransformasi obat adalah proses tubuh
mengubah komposisi obat sehingga menjadi lebih larut air
untuk dapat keluarkan dari tubuh.
4) Ekskresi
Ekskresi obat artinya eliminasi atau pembuangan obat dari
tubuh. Sebagian besar obat dibuang dari tubuh oleh ginjal dan
melalui urin.
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Absorpsi Dalam
Farmakokinetik
1. Kelarutan
2. Ph
3. Tempat Absorpsi
4. Sirkulasi darah
5. Kecepatan pengosongan lambung

Reaksi Obat Pada Farmakokinetik


Ada 2 fase metabolisme obat pada farmakokinetik yakni fase I dan fase II.
• Reaksi fase I
Reaksi fase I dinamakan juga dengan nonsintetik yang terjadi lewat reaksi oksidasi, reduksi,
hidrolisis, siklikasi serta desiklikasi.
• Reaksi fase II
Reaksi II dinamakan dengan konjugasi yang biasanya merupakan reaksi detoksisasi serta
melibatkan gugus fungsional polar metabolit
Farmakodinamik
Pengertian
Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari biokimia dan isiologi obat serta
mekanisme kerja obat tersebut didalam tubuh.

Φ Mekanisme kerja obat


Efek suatu obat dapat terjadi jika molekul obat berikatan dengan suatu molekul
spesifiknya, sehingga menyebabkan reaksi biokimiawi dan menghasilkan efek
biologis.
Farmakodinamik
Pemahaman tentang mekanisme kerja obat merupakan dasar penentuan terapi rasional suatu obat dan
desain obat baru serta unggulan dari suatu agen terapi

Gambar. Perbedaan farmakokinetik dan farmakodinamika


Farmakodinamik
MEKANISME KERJA OBAT SECARA UMUM DAPAT DIGOLONGKAN
MENJADI 4 MACAM:
• Obat yang bekerja tidak melalui target spesifik Contoh : antasida, anestesi umum, osmotik
diuretik.

• Obat yang bekerja dengan cara mengubah sistem transport. Contoh : kalsium antagonis,
kardiak glikosida, obat anestesi local.

• Mengubah fungsi enzim. Contoh : COX inhibitor, MAO inhibitor, AChE inhibitor
Obat yang bekerja pada reseptor Contoh: hormone, neurotransmiter.
Farmakodinamik
Φ Konsep Reseptor
Reseptor adalah komponen makro molekul dari sel yang dapat mengenali dan berinteraksi
dengan substansi endogen untuk menghasilkan respon biologis.

Molekul yang dapat berperan sebagai reseptor :


- Enzim (golongan tirosin kinase)
- Membran protein (glikoprotein, lipoprotein)
- Asam nukleat (reseptor antibiotik)
- Kompleks polisakarida
Farmakoterapi

Farmakoterapi adalah sub ilmu dari farmakologiyang mempelajari tentang penanganan penyakit
melalui penggunaan obat-obatan.Dalam ilmu ini obat-obatan digunakan untuk membuat
diagnosis, mencegah timbulnya, dan cara menyembuhkan suatu penyakit.

Ilmu farmakoterapi melibatkan hampir seluruh cabang ilmu obat-obatan, dan


mengintegrasikan multidisiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu kimmia.
Toksikologi
Menurut Ahli Kimia Toksikologi adalah ilmu yang bersangkutan paut dengan effek-effek dan
mekanisme kerja yang merugikan dari agent-agent Kimia terhadap binatang dan manusia.
Sedangkan dari para ahli Farmakologi, Toksikologi merupakan cabang Farmakologi yang
berhubungan dengan efek samping zat kimia didalam sistem biologik.
ABEL (2-1) : LD50 AKUT dari bermacam-macam agent-agent kimia yang
dipilih.
AGENT LD50 (mg/kg)
Ethyl alcohol 10,000
Sodium chloride 4,000
Ferrous Sulfate 1,500
Morphine Sulfate 900
Phenobarbital Sodium 150
DDT 100
Picrotoxin 5
Strychnine Sulfate 2
Nicotine 1
d-Tubocurrarine 0,5
Hemicholinium-3 0,2
Tetrodotoxin 0,10
Dioxin (TCDD) 0,001
Botulinus toxim 0,00001
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai