Gagal Ginjal
Pendahuluan
• Ginjal terdapat pada rongga retroperitoneal
• Fungsi utama ginjal:
– Membuang bahan-bahan sampah dari hasil pencernaan dan
metabolisme (urea, nitrogen)
– Mengontrol volume dan komposisi cairan tubuh.
• Penyakit gagal ginjal dibagi 2:
– Gagal ginjal akut
– Gagal ginjal kronis
• Insidensi & prevalensi meningkat seiring dengan peningkatan umur
• Laki > Perempuan
• Prevalensi penderita ginjal yang mendapatkan prosedur dental : 2
dari 2000 pasien dental
DEFINISI GAGAL GINJAL KRONIK
• Adalah keadaan kerusakan nefron (unit
fungsional terkecil ginjal) yang sifatnya
kronik, progresif, bilateral, mengakibatkan
uremia dan kematian. Kerusakan nefron 50 –
70 % dari seluruh nefron akan menifes
sebagai gejala dan tanda.
Definisi gagal ginjal akut
• Sindrom yang ditandai dengan ketidak
seimbangan elektrolit asam basa dan
pengendalian urat. Yang berdampak terhadap
timbulnya hiperkalemia, oedema paru dll.
ETIOLOGI
1. Diabetes Melitus 34 %
2. Hipertensi 25 %
3. Glomerulonefritis kronik 16 %
4. Lain-lain :
polikistik ginjal
SLE
AIDS nefropati
neoplasma
GEJALA DAN TANDA
1. Anemia pucat, dizziness
2. Hiperpigmentasi oleh karena retensi pigmen
mirip karoten
3. Pruritus
4. Gejala gastro-intestinal anorexia, nausea,
vomitus, ulkus peptikum, gastro-enteritis
5. Sindroma uremik diare, depresi, hiperaktif
otot, kejang
6. Stomatitis, candidiasis oral
7. Gangguan perdarahan
PENATALAKSANAAN TERAPI
• Goal :
Koreksi secara cepat penyebab gagal ginjal akut yang reversible,
koreksi cairan, dan keseimbangan elektrolit.
• Penatalaksanaan hipertensi
1. Diet
2. Pemberian antihipertensi (diuretik, ACE Inh, ARB)
3. Dialisis
Hiperkalemia/hipokalemia, hiperurisemia
• Penatalaksanaan :
1. Pemberian Nabic iv
2. Pemberian glukosa iv dan segera diikuti pemberian
insulin
3. penyuntikan kalsium glukonat iv
4. Dialisa
Gangguan gastrointestinal
• Biasanya mual, muntah, diare, tukak saluran
cerna hipersekresi asam lambung
produksi ammonia.
• Penatalaksanaan
1. Diet
2. Antasida
3. H2 blocker
Gangguan metabolik kalsium dan fosfat
• Terjadinya hipokalsemia, hiperfosfatemia, hipersekresi
hormon paratiroid menurunnya produksi produksi kalsium
karena penurunan produksi dihidroksi vitamin D oleh
ginjal.
• Penatalaksanaannya:
pemberian karbonat, vitamin D 0,25 ug/hari.
Monitoring
• Tidak semua parameter dimonitor lebih
disesuaikan dengan kebutuhan
• Pasien GGK yang tidak mendapak obat
nefrotoksik tidak perlu memantau creatinin,
BUN secara sering karena tidak ada perubahan
bermakna yang diakibatkan oleh penggunaan
obat terhadap fungsi ginjal.
Nilai Laboratorium terkait GGK GGA
• Kreatinin
• BUN
• Elektrolit Na, K, Ca,PO4
• Keseimbangan asam basa
• Asam urat
• Hematologi : HB, Platelet, hematokrit ,WBC
Kondisi klinik yang harus diamati
• 1. keadaan umum pasien
• 2. Volume urin (GGA baik pada pasien yang
oligouria atau anuria)
• 3. TD, BB, suhu, KU, Kulit
Terimakasih…