TERAPI PSIKOFARMAKO
A. Pelaksana
1. Mengumpulkan Data Sebelum Pengobatan, Meliputi :
Riwayat Penyakit
Diagnosis Medis
Hasil Pemeriksaan Labor
Riwayat Pengobatan :
• Obat psikiatrik sebelumnya yang dipakai
• Obat non psikiatrik sebelumnya yang dipakai
• Pemakaian obat jalanan
Jenis Obat Yang Digunakan (lima benar)
2. MONITOR EFEK SAMPING
Monitor efek terapi
Monitor efek samping, beri tindakan, rujuk ke dokter
3. MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP
PENGOBATANPSIKOFARMAKOLOGI
a. Prinsip Pemberian Obat :
1) Persiapan:
Obat :
Cek lembaran obat klien, identifikasi jenis obat, cara
pemberian & dosis obat
Cek kemasan obat, dosis, efek samping &cara pemberian
Klien :
Kaji riwayat pengobatan klien ada reaksi yg tdk
diinginkan selama pemberian obat
Kaji pengetahuan klien ttg obat
Kaji kondisi klien sebelum obat diberikan
2) Pemberian Obat :
Lima benar pemberian obat: benar obat, dosis, klien, cara dan waktu
pemberian
Benar Pendokumentasian
3) Evaluasi
Observasi efek samping obat setelah pemberian obat
Catat pd blanko status jika dlm 1 jam tdk ada efek samping
Memberi tanda tangan atau nama jelas pd lembar obat untuk aspek
legal.
C. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja yg sebenarnya belum diketahui
Diperkirakan obat bekerja dg cara memblok reseptor pasca
sinaps dopamin dibasal ganglia, hipotalamus, sistem limbik
batang otak dan medula
Efek dari antipsikosis juga berhubungan dgn pencegahan
transmisi “ pencegah-dopamin impuls-impuls saraf di sinaps”
D. KONTRA INDIKASI
Hipersensitivitas
Gangguan Hati
Penyakit Kardiovaskuler
Glaukoma
Gangguan Konfulsif
Ibu Hamil
Ibu Menyusui
Klien Lanjut Usia
E. Efek Samping
RESPIRASI : Dispnea, laringospasme, depresi pernafasan
SSP : Gangguan ekstrapiramidal, Distonia akut(spasme lidah,
wajah, leher, pinggang),Akatisia (gelisah tidak dapat duduk
dgntenang, mengetukkan kaki),Diskinesia (mengecapkan bibir,
menjulurkanlidah, gerakan mengunyah)
HEMATOLOGI : Anemia, Leukopenia, Leukositosis,
Agranulositosis
INTEGUMEN : Kemerahan, Fotosensitivitas, dermatitis
PENGLIHATAN : Pandangan Kabur, Glaukoma
GASTROINTESTINAL : Bibir kering, mual, muntah,
anoreksia, konstipasi, diare, penurunan BB.
KARDIVASKULER : Hipotensi ortostatik, hipertensi, henti
jantung, takikardia
LAIN-LAIN : Retensi urin, impotensi, amenorhea, ginekomastia,
enuresis
OBAT ANTI PARKINSON
A. Nama Obat
Triheksifenidil
SA
B. Indikasi
Parkinsonisme
Untuk menghilangkan reaksi ekstrapiramidal
C. Mekanisme Kerja
Kerja obat ini ditujukan utk pemulihan keseimbangan kedua
neurotransmiter mayor secara alamiah yg terdpt di SSP : Asetil
kolindan dopamin
Ketidakseimbangan defisiensi dopamin yg menghasilkan
kegiatan kolinergik berlebihan
D. Kontra Indikasi
Glaukoma
Takikardia
Hipertensi
Penyakit jantung
Asma
Ulkus duadenum
E. Efek Samping
SSP : Sakit kepala, pusing, perasaan mengantuk,kelelahan,
cemas, psikosis, depresi,halusinasi, tremor.
KARDIOVASKULER : Hipotensi, ortastatik, gagl jantung
kronik
INTEGUMEN : Fotosensitivitas, dermatitis
PENGLIHATAN (MATA) : Pandangan kabur
HEMATOLOGI : Leukopenia
GASTROINTESTINAL : Mual, muntah, konstipasi, bibir
kering
Retensi Urin, Frekuensi urin
TERAPI OBAT UNTUK KELAINAN
DEPRESI
1. Pengkajian
A. Nama Obat
Gol. Trisiklik : Amitriptilin (Elavil), Imipramin
(Tofranil)
Gol. Tetrasiklik : Maprotilin (Ludiomil)
Gol. MOA (Monoamino Oksidase) Inhibitor :
Phenelzin (Nardil), Isokarboxazid ( Marplan)
B. Indikasi
Depresi
Nyeri berat dan kronik
Enuresis
C. MEKANISME KERJA
Meningkatkan konsentrasi norepineprin, serotonoi dan atau
dopamin dlm tubuh.
Diotak disempurnakan dgn cara memblok ambilan ulang
dari zat-zat kimia ini melaluineuron-neuron (trisiklik,
tetrasiklik dll) ataumelalui menghambat suatu enzim pd
tempat yg bermacam-macam dlm tubuh
menonaktifkan neurohormon (MOA Inhibitor)
D. KONTRA INDIKASI
- Hiperswensitifitas
- Penyakit hati
- Glaukoma
- Penyakit Kardiovaskuler
- Hipertensi
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
PENGHAMBAT MONOAMIN
OKSIDASE :
Hipersensitifitas
Penyakit hati
Penyakit Kardiovaskuler
Hipertensi
E. Efek Samping
TRISIKLIK
SSP : Sakit kepala, pusing, perasaan mengantuk, kebingungan,
kelelahan, cemas, insomnia, mimpi buruk, penuaan, tremor
KARDIOVASKULER : Hipotensi ortastatik, takikardia,
hipertensi, palpitasi
INTEGUMEN : Fotosensitivitas, kemerahan, urtikaria, keringat,
pruritis
PENGLIHATAN (MATA) : Pandangan kabur, tinnitis,
midriasis, optalmoplegia
HEMATOLOGI : Leukopenia, agranulositosis,
trombositopenia, eosinofilia
GASTROINTESTINAL : Mual, muntah, diare, bibir kering,
paralitik usus halus,stomatitis,distress epigastrik
Retensi Urin, Frekuensi urin
PENGHAMBAT MONOAMIN OKSIDASE
SSP : Sakit kepala, pusing, perasaan mengantuk,
kebingungankelelahan, cemas, insomnia, tremor,
hiperrefleksia, mania
KARDIOVASKULER : Hipotensi ortastatik,
distritmia, hipertensi
INTEGUMEN : Kemerahan, peningkatan
perspirasi, kekuningan
PENGLIHATAN (MATA) : Pandangan kabur
HEMATOLOGI : Anemia
GASTROINTESTINAL : Konstipasi, Mual,
muntah, diare, bibir kering, perubahan BB
Perubahan libido dan frekuensi urin
TERAPI OBAT UNTUK
KELAINAN ANSIETAS ANSIETAS
1. Pengkajian
A. Nama Obat
Gol. Benzodiazepin : Diazepam (Valium), Lorazepam
(Ativan), Alprazolam(Xanax)
Propanediol : Meprobamate (Eguanil)
B. Indikasi
Disebut juga ansiolitik, tranquilizer minor
Gangguan ansietas
Pengguna alkohol yang akut
Spasme otot skeletal
Gangguan konvulsif
Medikasi preanestesi
C. Mekanisme Kerja
Mendepresi SSP kecuali Buspirone tdk menekan SSP
D. Kontra Indikasi
Hipersensitifitas
Ketergantungan klien pada obat
Glaukoma
Disfungsi hati, ginjal
Psikosis
Ibu hamil, menyusui
Klien lanjut usia
E. Efek Samping
SSP : Pusing, perasaan mengantuk, kebingungan,
sakit kepala, cemas, tremor, rangsangan, kelelahan,
depresi, insomnia, halusinasi
Gastro intestinal : Mual, muntah, konstipasi, mulut
kering, anoreksia, diare
Integumen : Kemerahan, dermatitis, gatal
Kardiovaskuler : Hipotensi ortostatik, perubahan
EKG, takikardia, hipotensi
Penglihatan (Mata) : Pandangan kabur, tinnitis,
midriasis
TERAPI OBAT UNTUK KELAINAN
MANIA
1. Pengkajian
A. OBAT ANTIMANIK
a. NAMA OBAT
- Gol. Garam Litium : Litium Karbonat (Eskalit)
b. INDIKASI
Digunakan untuk kontrol episode mania
c. MEKANISME KERJA
- Belum diketahui, diperkirakan litium karbonat
meningkatkan ambilan ulang amino biogenik dlm
otak, shg menurunkan kadar amino dlm tubuh
- Teori lain : menghubungkan keefektifan litium dgn
suatu perubahan metabolisme Na dlm sel-sel saraf
d. KONTRA INDIKASI
Penyakit kardiovaskuler
Penyakit ginjal
Penggunaan diuretik yg bersamaan
Klien dgn diet rendah Na
Ibu hamil
Ibu menyusui
e. EFEK SAMPING
- SSP : Pusing, perasaan mengantuk, kebingungan, sakit,
ataksia, kejang,kecepatan menelan, stupor, kehilangan
memori, tremor, kelelahan
- Gastro intestinal : Mual, muntah, mulut kering, diare, nyeri
abdomen, kram,stomatitis, distress epigastrik
- Integumen : Kulit kepala kering, alopesia, kemerahan,
hiperkeratosis, pruritis
- Kardiovaskuler : Hipotensi, perubahan EKG, disritmia,
kolaps sirkulatori
- Penglihatan (Mata) : Pandangan kabur, tinnitis
- Kelelahan otot
- Hiponatremia
B. OBAT ANTIKONVULSAN
a. Nama Obat
Karbamazepin (Tegritol)
Asam Valproik (Depaken)
b. Indikasi
Untuk mengobati kelainan afektif bipolar (kejang tonik
klonik, mioklonik)
c. MEKANISME KERJA
Kerja dari obat-obatan ini dlm pengobatankelainan bipolar
belum jelas
d. KONTRA INDIKASI
- Hipersensitivitas
- Insufisiensi hepatik
e. EFEK SAMPING
- SSP : mengantuk, pusing
- Hematologi : Leukopenia, waktu
perdarahan memanjang
- Gastrointestinal : Mual, muntah
TERIMAKASIH