KOLABORATIF DALAM
PELAKSANAAN PRINSIP
FARMAKOLOGI DAN PSIKOFARMAKA
BY : MARINI TARIDA
DEFINISI FARMAKOLOGI
Farmakologi berasal dari kata Farmakon artinya
adalah Obat, dan Logos artinya adalah Ilmu.
Farmakologi adalah suatu cabang ilmu yang
mempelajari tentang obat dan pengobatan, mulai
dari obat diberikan sampai dikeluarkan dari tubuh
untuk pencegahan,peningkatan kesehatan, dan
pengobatan / penyembuhan
TUJUAN pengorganisasi
farmakologi
Agar dokter dan perawat dapat memiliki dan
menggunakan obat secara rasional dengan
memperhatikan kemanjuran dan keamanannya.
Definisi Psikofarmaka
Psikofarmaka adalah obat- obatan yang
digunakan untuk klien dengan gangguan mental.
Psikofarmaka termasuk obat-obatan psikotropik
yang bersifat Neuroleptik (bekerja pada sistim
saraf ).Pengobatan pada gangguan mental bersifat
komprehensif, yang meliputi :
1. Teori biologis (somatik),mencakup pemberian
obat psikotik dan Elektro Convulsi Therapi
(ECT).
2. Psikoterapeutik.
3. Terapi Modalitas.
KLASIFIKASI
Menurut Rusdi Maslim yang termasuk obat-
obatan psikofarmaka adalah golongan :
2.2.1 Anti Psikotik, pemberian sering disertai
pemberian anti perkinson
2.2.2 Anti Depresi
2.2.3 Anti Maniak
2.2.4 Anti Cemas ( Anti Ansietas)
2.2.5 Anti Insomnia
2.2.6 Anti Obsesif – Kompulsif
2.2.7 Anti Panik
Yang paling sering digunakan oleh klien jiwa :
2.2.7.1 ANTI PSIKOTIK
Anti Psikotik termasuk golongan Mayor
Transquilizer atau Psikotropik : Neuroleptika.
· Mekanisme kerja : menahan kerja reseptor
Dopamin dalam otak (di ganglia dan subtansia
nigra) pada sistem limbik dan sistim
ekstrapiramidal.
Efek farmakologi : sebagai penenang,
menurunkan aktifitas motorik, mengurangi
insomnia sangat efektif mengatasi Delusi,
Halusinasi, Ilusi dan Gangguan Proses Berpikir.
Indikasi pemberian anti psikototik : Pada semua
jenis Psikosa, kadang untuk gangguan Maniak
dan Paranoid.
· Efek samping pada anti psikotik :
Efek Samping pada Sistim Syaraf
( Ektrapyramidal Side Efect / EPSE/ EPS /
Ekstrapyramidal Syndrome ) :
PARKINSON
Efek samping ini muncul 1 - 3 minggu
pemberian obat (tergantung respon klien).
Terdapat TRIAS gejala
ANTI PERKINSON
· Mekanisme kerja : Meningkatkan reseptor Dopamin,
untuk mengatasi gejala parkinson sebagai akibat penggunaan
obat anti psikotik.
· Efek samping : Sakit kepala , mual , muntah dan hypotensi
· Jenis obat yang di gunakan : Tryhexyfenidil (THD)
ANTI DEPRESAN
HIPOTESIS : Syndroma Depresi disebabkan
oleh defesiensi salah satu / beberapa
aminergic neurotansmiter (seperti
Noradrenalin, Serotonin, Dopamin) pada
sinaps neuron di SSP, khususnya pada sistim
Limbik.
Mekanisme kerja obat :
› · Meningkatkan sensivitas terhadap aminergik
neurotransmiter
penggunaan OBAT secara rasional adalah : 5
T dan 1 W, yaitu :
Prinsip : 5 T dan 1 W Prinsip : 5 B ( Bena r )
Ø Tepat penderita
1. Pasien yang benar
Ø Tepat waktu
3. Dosis yang benar
Ø Tepat obat
4. Cara/rute pemberian yang benar
Ø Tepat indikasi
5. Waktu yang benar
parasit.
Peran Kolaboratif Perawat Dalam
Pelaksanaan Farmakologi
Bila mana ada pasien yang tidak tahan akan jenis obat
tertentu maka harus ditulis dengan jelas pada status
pasien dengan tinta merah, agar dokter dapat memilih
obat lain yang lebih aman.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Pelaksanaan Kolaborasi Pemberian Obat