Anda di halaman 1dari 13

Nama : Afridianto Rasid

Nim : 2120192034

Tugas farmasi klinik ( Skrining Resep )

1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama Obat Dosis Resep Ketetapan Dosis


Dewasa: 500 mg, 2 kali
sehari, selama 60 hari.
2 x sehari 1 tablet Anak-anak: 10-15
1 Ciprofloxacin mg/kgBB, dosis maksimal
150 mg
500 mg per kali pemberian,
selama 60 hari.
Dewasa: 1-2 kaplet per
hari
2 Bcom C 1 x sehari 1/3 tablet
Anak-anak: 1 kaplet per
hari

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi -
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -
1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama obat Dosis Resep Dosis terapan


1 Clidamycin 3 x sehari 1 tablet 150 150-450 mg per oral
mg setiap 6-8 jam. 
2 Na.diklofenat 3 x sehari 1 tablet 50 mg Dosis permulaan 50
mg 3 kali sehari,
dosis  maksimum
150 mg/hari.
3 Asam mefenamat 3 x sehari 1 tablet 500 500 mg untuk dosis
mg permulaan,
kemudian 250 mg
setiap 4 jam jika
diperlukan,
maksimum terapi 1
minggu.

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi Pasien mengalami nyeri lambung
setelah menggunakan obat,
kemungkinan akibat alergi obat atau
rekasi obat tidak diinginkan atau
efek samping obat.
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -
1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama obat Dosis Resep Dosis terapan


1 Cefadroxil 2 x sehari 1 tablet 500 Infeksi ringan : 2
mg kali sehari 500 mg.
Infeksi sedang –
berat :1 – 2 mg
sebagai dosis tunggal
atau dalam dosis
terbagi.
2 Ambroxol 3 x sehari 1 tablet Dewasa : 1 tablet, 2-
3 x per hari. Anak 6-
12 tahun : 0.5 tablet,
2-3 x per hari.
3 Paracetamol 3 x sehari 1 tablet 500 Paracetamol 325-650
mg mg tiap 4-6 jam atau
1000 mg tiap 6-8
jam oral atau rektal.
4 Vit C 1 x sehari 1 tablet  100 mg/hari.
Pengobatan: 200-600
mg/hari

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -
1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama obat Dosis Resep Dosis terapan


1 Cefixime 2 x sehari 1 tablet 200 Dewasa dan anak
mg dengan BB 30 kg
atau lebih : 50-100
mg, 2 kali sehari.
Untuk infeksi yang
berat, dosis dapat
ditingkatkan sampai
200 mg diberikan
dua kali sehari.
2 Ondansetron 3 x sehari 1 tablet 8 mg Dosis untuk anak-
anak biasanya
berdasarkan usia dan
berat badan. Pada
pasien dengan
masalah hati yang
cukup parah, dosis
maksimalnya adalah
8 mg dalam 24 jam.
3 Omeprazol 1 x sehari 1 tablet 40 mg Dosis omeprazole
untuk tukak lambung
adalah 40 mg oral
sekali sehari sebelum
makan selama 4-8
minggu.

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -
1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama obat Dosis Resep Dosis terapan


1 Metformin 1x sehari 1 tablet Awal: 500 mg 3 kali
sehari, maksimal
penggunaan 3 g/hari.
2 Glimepride 1 x sehari 1 tablet Dosis awal: 1-2 mg,
1 kali sehari - Dosis
pemeliharaan: 1-4
mg, 1 kali sehari,
dosis maksimal 8
mg, 1 kali sehari -
pada saat pemberian
telah mencapai dosis
2 mg maka kenaikan
dosis tidak boleh
melebihi 2 mg
dengan interval 1-2
minggu tergantung
dari respon gula
darah.
3 Codein HCl 1 x sehari 1 tablet usia 12-18 tahun: 30-
60 mg tablet atau 5-
10 ml cairan, setiap
6 jam sekali.

Dewasa: 30-60 mg,


setiap 4 jam sekali.

Lansia atau penderita


gangguan ginjal atau
hati: 15 mg, setiap 4
jam sekali.

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi Pasien dengan keadaan ketoasidosis.
Pada keadaan prekoma ataupun
koma diabetes. Seseorang dengan
gangguan fungsi hati atau gangguan
ginjal. Seseorang yang hipersensitif
atau alergi terhadap glimepiride dan
obat-obat dari golongan
sulfonilourea lainnya. Sebaiknya
tidak digunakan pada wanita hamil
dan menyusui.
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -
1.Kajian administratif

Pada Resep
No Uraian
Ya Tidak
Infomasi pasien ( Nama
1 pasien,umur,jenis kelamin,berat Ya
badan,alamat )
Informasi dokter ( Nama
2 dokter,nomor surat izin prakter Ya
(SIP), alamat,no telepon dan paraf)
3 Tanggal penulisan resep Ya
Kesimpulan :
Resep tersebut tidak lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena tidak mecantumkan informasi mengenai
alamat pasien, dan berat badan pasien.

2. Kajian farmasetik

Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan Sesuai


Stabilitas obat Sesuai
Kompatibilitas ( Ketercampuran obat) Sesuai
Cara pemberian Sesuai
Jumlah dan aturan pakai Sesuai
3. Dosis

No Nama obat Dosis Resep Dosis terapan


1 Allupurinol 1x sehari 1 tablet Dewasa : 1 tablet, 1
kali sehari Dosis per
hari : 100-300 mg
per hari, sesuai
dengan tingkat
keparahan penyakit.
2 Amlodipine 1 x sehari 1 tablet Untuk hipertensi :
Dosis awal 5 mg, 1
kali per hari.
Maksimal 10 mg per
hari. Untuk pasien
dengan berat badan
rendah, rapuh, usia
lanjut atau gangguan
fungsi hati : Dosis
awal 2.5 mg 1 kali
per hari, dapat
ditingkatkan sampai
7.5 mg per hari.
Maksimal 10 mg per
hari. Untuk angina
kronik, stabil, atau
vasospastik : 5-10
mg per hari. Anak
(usia 6 - 17 tahun) :
Diberikan 2.5 mg
satu kali sehari dapat
ditingkatkan menjadi
5 mg satu kali sehari.

4. Kajian klinis

No Kriteria Permasalahan
1 Indikasi -
2 Kontraindikasi -
3 Interaksi -
4 Duplikasi -
5 Alergi -
6 Efek samping -

Anda mungkin juga menyukai