Anda di halaman 1dari 15

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat,
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Seorang TTK bekerja di Industri Farmasi yang sedang membuat rancangan
formula untuk sediaan steril parenteral volume kecil. Salah satu komponen dalam formula
produk sedian steril adalah bahan pengisoton dengan tujuan untuk mempeoleh nilai yang
isotonis.

Lead in: Dibawah ini yang merupakan bahan pengisoton adalah?

Kunci Jawaban a. NaCl


b. Gliserin
c. Propilenglikol
d. Benzakolnium klorida
e. Water For Injection

Referensi Nunez, Alvarest & Medina, C., 2009, Handbook of


Pharmaceutical Excipients,
Sixth Edition, Rowe, R. C., Sheskey, P. J., Queen, M. E.
(Editor), London,
Pharmaceutical Press dan American Pharmacists
Assosiation, 283-285.
Pembahasan NaCl Merupakan bahan pengisoton yang digunakan dalam
produk sediaan steril dengan nilai osmolaritas 0,9%

Gliserin, propilenglikol, dan water for injection merupakan bahan


pelarut atau pembawa

Benzalkonium Klorida merupakan bahan pengawet


NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm
Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi
Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat,
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Seorang TTK bekerja di Industri Farmasi yang sedang menghitung berapa
bahan pengisoton yang akan dibutuhkan untuk produk RanDext dengan berbahan akrif
Ranitidin bobot 100ml dengan komposisi sebagai berikut.

1. Ranitidin (Zat Aktif)


Nilai E (0,16)
Jumlah zat dalam formula (2,79)
2. Na2HPO4 dihidrat (pendapar)
Nilai E (0,44)
Jumlah zat dalam formula (0,11)
3. KH2PO4 dihidrat (pendapar)
Nilai E (0,48)
Jumlah zat dalam formula (0,15)

Lead in: Hitunglah berapa kesetaraan NaCl untuk Zat Aktif Ranitidin?

Kunci Jawaban a. 0,4464


b. 0,0484
c. 0,0720
d. 0,0078
e. 0,0302
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril, Robert Tungadi
Pembahasan Menghitung kesetaraan NaCl untuk zat aktif Ranitidin
Nilai E dikalikan dengan Jumlah Zat
0,16 x 2,79 = 0,4464
NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm
Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi
Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat,
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Seorang TTK bekerja di Industri Farmasi yang sedang menghitung berapa bahan
pengisoton yang akan dibutuhkan untuk produk RanDext dengan berbahan akrif Ranitidin
bobot 100ml dengan komposisi sebagai berikut.

1. Ranitidin (Zat Aktif)


Nilai E (0,16)
Jumlah zat dalam formula (2,79)
2. Na2HPO4 dihidrat (pendapar)
Nilai E (0,44)
Jumlah zat dalam formula (0,11)
3. KH2PO4 dihidrat (pendapar)
Nilai E (0,48)
Jumlah zat dalam formula (0,15)

Lead in: Hitunglah berapa mg/ml NaCl yang ditambahkan agar produk RanDex berbahan

aktif ranitin dapat mencapai kesetimbangan tonisitas?

Kunci Jawaban a. 0,3332 g/ 100 ml


b. 3,3332 g/ 100 ml
c. 33,332 g/ 100 ml
d. 333,32 g/ 100 ml
e. 3333,2 g/ 100 ml
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril, Robert Tungadi
Pembahasan Ranitidin
0,16 x 2,79 = 0,4464
Na2HPO4
0,44 x 0,11 = 0,0484
KH2PO4
0,48 x 0,15 = 0,0720
Nacl yang ditambahkan agar isotonis
0,9 – (0,4464+0,0484+0,0720)
= 0,3332 g/ 100 ml

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,
Tinjauan 2 Kognitif,
Tinjauan 3 Recall of knowledge,
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5 Obat,
Tinjauan 6 Persiapan,
Viggnette: Tonisitas merupakan salah syarat dalam membuat sediaan kategori steril.
Beberapa cara atau metode dapat digunakan untuk menghitung tonisitas dari sediaan steril

Lead in: Dibawah ini metode yang digunakan melibatkan titik beku dari zat, yaitu ?

Kunci Jawaban a. Metode Penurunan Titik Beku


b. Metode Kenaikan Titik Beku
c. Metode Kesetimbangan Titik Beku
d. Metode Kekurangan Titik beku
e. Metode Peleburan Titik Beku
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Metode penurunan titik beku adalah salah satu metode yang
digunakan untuk menghitung tonisitas dari sediaan steril

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat,
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Sediaan steril seperti volume kecil parenteral yang untuk mencapai stabilitas
yang baik selama penggunaan tentunya dibutuhkan komponen pendapar atau penyangga pH,
Misalnya penggunaan pendapar untuk rute Intravena yang sesuai dapat mengurangi
nekroris, nyeri atau iritasi pada saat digunakan.

Lead in: Berapakah Nilai pH yang ideal untuk Sediaan parenteral volume kecil dengan
sediaan rute IV?

Kunci Jawaban a. pH 2,3 – 3,2


b. pH 3,2 – 5,3
c. pH 4,7 – 5,4
d. pH 7,3 – 7,4
e. pH 7,9 – 8,0
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan pH 7,3 – 7,4 merupakan pH darah, dan cocok untuk sediaan steril
volume kecil yang diberikan melalui Intravena

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat,
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Sediaan steril seperti volume kecil parenteral yang untuk mencapai stabilitas
yang baik selama penggunaan tentunya dibutuhkan komponen pendapar atau penyangga pH,
Misalnya penggunaan pendapar untuk rute Intravena yang sesuai dapat mengurangi
nekroris, nyeri atau iritasi pada saat digunakan.

Lead in: Berapakah Nilai pH yang ideal untuk Sediaan parenteral volume kecil dengan
sediaan rute IV?

Kunci Jawaban a. pH 2,3 – 3,2


b. pH 3,2 – 5,3
c. pH 4,7 – 5,4
d. pH 7,3 – 7,4
e. pH 7,9 – 8,0
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan pH 7,3 – 7,4 merupakan pH darah, dan cocok untuk sediaan steril
volume kecil yang diberikan melalui Intravena

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Pembuatan sediaan steril yang ideal tentunya harus didukung oleh sarana dan
prasarana yang sesuai dengan ketentuan pada CPOB. Misalnya kategori ruangan yang
diklasifikasikan berdasarkan alat saringan udara.

Lead in: Dibawah ini kelas ruangan yang memiliki saringan udara dengan spesifikasi H-13
adalah kelas?

Kunci Jawaban a. Kelas A


b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Ruangan kelas C memiliki saringan udara dengan spesifikasi H13
(99,95%)

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Pembuatan sediaan steril yang ideal tentunya harus didukung oleh sarana dan
prasarana yang sesuai dengan ketentuan pada CPOB. Misalnya kategori ruangan untuk
pengisian dan pencampuran yang dilaksanakan dibawah LAF (Laminar Air Flow) dengan
tingkat saringan udara serta kelembaban dan suhu yang ideal.

Lead in: Dibawah ini kelas ruangan yang digunakan untuk pekerjaan di bawah LAF (Laminar
Air Flow adalah?

Kunci Jawaban a. Kelas A


b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Pekerjaan dibawah LAF (Laminar Air Flow) berada di kelas A

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Pemilihan metode dalam pembuatan sediaan steril tentunya harus disesuaikan
dengan kestabilan dari zat aktif maupun komponen eksipien didalam suatu formula.
Misalnya penggunaan metode pemanasan untuk sterilisasi akhir dengan tujuan untuk
menjamin keseterilan dari sediaan yang diproduk sebelum dievaluasi dan dikemas untuk
siap didistribusikan

Lead in: Jenis teknik pembuatan sediaan yang dimana jaminan terbesar terdapat pada proses
steriliasi akhir disebut dengan?

Kunci Jawaban a. Acceptic Processing


b. Aquired Processing
c. Pre Sterlization
d. Post Sterilization
e. Bad Sterlization
Referensi Buku CPOB
Pembahasan jaminan terbesar terdapat pada proses steriliasi akhir disebut dengan
teknik Post Sterlization

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Sediaan steril tentunya harus terbebas dari kontaminasi mikroorganisme.
Beberapa metode dapat digunakan dari memanfaatkan kalor panas sampai dengan
pemanfaatan gas ataupun sinar UV untuk mendektrusi mikroorganisme.

Lead in: Dibawah ini alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan memanfaatkan panas uap
adalah ?

Kunci Jawaban a. Oven


b. Pembakar Bunsen
c. Autoclaf
d. Manualclaf
e. Sinar UV
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Autoclaf adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme dengan panas uap pada suhu 121⁰C

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Sterlisasi dengan metode panas uap merupakan suatu metode yang dapat
digunakan untuk menghilangkan bakteri pirogen yang terdapat pada sediaan steril. Alat yang
digunakan untuk proses sterilisasi ini dikenal dengan autoclaf.

Lead in: Berapakah suhu yang dikeluarkan oleh autoclaf dalam membunuh bakteri pirogen?

Kunci Jawaban a. 90⁰C


b. 100⁰C
c. 110⁰C
d. 120⁰C
e. 121⁰C
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Autoclaf adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme dengan panas uap pada suhu 121⁰C

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan,
Viggnette: Sterlisasi yang ditujukan untuk zat aktif yang tidak tahan terhadap pemanasan
dapat menggunakan tehnik penyaringan menggunakan filter dengan ukuran pori yang kecil
agar dapat menyaring mikroba dan partikulat pada sediaan steril

Lead in: Berapakah ukuran filter yang digunakan untuk metode sterilisasi dengan
menggunakan metode penyaringan?

Kunci Jawaban a. 0,11 mikron


b. 0,22 mikron
c. 1 mikron
d. 2 mikron
e. 3 mikron
Referensi Buku Teknologi Sediaan Steril
Pembahasan Ukuran filter yang digunakan untuk menyaring partikulat dan bakteri
pirogen yaitu 0,22 mikron

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Pengetahuan prosedur
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Pelaksanaan
Viggnette: Pembuatan produk steril hendaklah dilakukan di area bersih. Tiap kegiatan
pembuatan membutuhkan tingkat kebersihan ruangan yang sesuai dalam keadaan
‘operasional” dan “non operasional” untuk meminimalkan risiko pencemaran oleh partikulat
dan/atau mikroba.

Lead in: Maksud dari keadaan operasional adalah ?

Kunci Jawaban a. Keadaan di mana fasilitas telah terpasang dan beroperasi,


lengkap dengan peralatan produksi tetapi tidak ada personil.
b. Keadaan di mana fasilitas dalam keadaan berjalan sesuai
modus pengoperasian yang ditetapkan dengan sejumlah
tertentu personil yang sedang bekerja.
c. Keadaan di mana fasilitas tidak terpasang dan tidak
beroperasi, lengkap dengan peralatan produksi tetapi tidak
ada personil.
d. Keadaan di mana fasilitas telah terpasang tetapi tidak
beroperasi.
e. Keadaan di mana fasilitas telah terpasang dan beroperasi,
peralatan tidak lengkap, tetapi ada personil.
Referensi CPOB 2018 Aneks 1 hal.76
Pembahasan Keadaan Operasional adalah Keadaan di mana fasilitas dalam
keadaan berjalan sesuai modus pengoperasian yang ditetapkan dengan
sejumlah tertentu personil yang sedang bekerja.

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Evaluasi
Viggnette: Sediaan infus merupakan sediaan obat yang diberikan melalui pembuluh darah
untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh. Sediaan Infus
termasuk sediaan steril.

Lead in: Dibawah ini yang merupakan salah satu spesifikasi sediaan infus adalah ?

Kunci Jawaban a. Uji Pirogenitas.


b. Uji Keseragaman Bobot.
c. Uji Kelarutan
d. Uji Disolusi
e. Uji Viskositas
Referensi (Nuryanto et al, 2015 : Rancang bangun otomatis sistem infus
pasien).
Farmakope Indonesia Ed V.
Pembahasan Uji Pirogenitas merupakan salah satu spesifikasi produk sediaan steril
atau infus.

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Recall of knowledge,
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan
Viggnette: Sediaan injeksi adalah sediaan steril, berupa larutan, suspensi, emulsi atau
serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput
lendir.

Lead in: Dibawah ini yang merupakan klasifikasi sediaan injeksi adalah ?

Kunci Jawaban a. Larutan sejati dengan pembawa air


b.Sediaan sirup dengan Pembawa air
c. Sediaan emulsi dengan pembawa minyak
d. Sediaan suspensi dengan pembawa minyak
e. Serbuk kering yang tidak dilarutkan dengan air
Referensi Farmakope Indonesia Ed III
Pembahasan Larutan sejati dengan pembawa air merupakan salah satu klasifikasi
sediaan injeksi.

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Reasoning ability
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan
Viggnette: Sterilisasi cara panas kering cocok untuk cairan non air atau serbuk kering.
Proses ini hendaklah dilakukan dengan menyirkulasikan udara dalam chamber dan menjaga
tekanan positif untuk mencegah udara nonsteril masuk.

Lead in: Udara yang masuk hendaklah melalui ?

Kunci Jawaban a. Heating, ventilation, air-conditioning (HVAC)


b. Filtration (Penyaringan)
c. Filter High Efficiency Particulate Air (HEPA)
d. Diffuse Flow
e. Laminar Air Flow
Referensi CPOB 2018, hal 93
Pembahasan Udara yang masuk hendaklah melalui Filter High Efficiency
Particulate Air (HEPA)

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN

Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian,

Tinjauan 2
Kognitif,
Tinjauan 3
Reasoning ability
Tinjauan 4
Produksi sediaan farmasi,
Tinjauan 5
Obat
Tinjauan 6
Persiapan
Viggnette: Air yang digunakan untuk membuat produk steril adalah air untuk injeks atau
water for injection (WFI). WFI hendaklah diproduksi, disimpan dan didistribusikan dengan
cara yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba.

Lead in: WFI disirkulasikan dengan konstan pada suhu ?

Kunci Jawaban a. Dibawah 70oC


b. Diatas 70oC
c. Dibawah 50 oC
d. Diatas 50 oC
e. Diatas 60 oC
Referensi CPOB 2018, hal 88
Pembahasan WFI disirkulasikan dengan konstan pada suhu Diatas 70oC

NamaPembuat apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm


Institusi/ Bagian Univeristas Negeri Gorontalo / Farmasetika dan Teknologi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai