4. TTK di industri kecil obat tradisional membuat simplisia daun katu. Pada
proses pembuatan terdapat tahapan untuk memisahkan kotoran atau bahan
asing lainnya dari bahan simplisia seperti kerikil, tanah, rumput, dan akar
yang telah rusak. Proses ini juga berfungsi untuk mengurangi jumlah mikroba
awal yang terikut dalam tanah. Apakah proses yang dilakukan ?
Pencucian
Pengeringan
Sortasi Basah
Sortasi Kering
Pengubahan bentuk
5. TTK di industri obat tradisional akan membuat simplisia daun katuk. Pada
proses pembuatan terdapat salah satu tahapan yaitu sortasi basah. Tahapan ini
dilakukan sebelum proses pencucian. Apakah manfaat tahapan tersebut ?
Menghilangkan pengotor menggunakan air
Menambah luas permukaan bahan simplisia
Memisahkan kotoran dan benda asing yang terikut
Memisahkan benda asing sebelum tahap pengemasan
Mengurangi kadar air dan menghentikan reaksi enzimatik
6. Berdasarkan informasi PDAM terdekat diketahui bahwa semalam terjadi
kebocoran salah satu pipa air. Hal tersebut kemungkinan dapat menyebabkan
air akan keruh dalam beberapa hari. Saat itu perusahaan akan memproduksi
simplisia daun katuk. Sebagai staf Quality Assurance, harus segera
menginformasikan kepada bagian produksi dan quality control untuk
mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terhadap produk simplisia. Apakah
tindakan yang sebaiknya dilakukan?
Tidak melakukan tahap pencucian
Tetap memproduksi simplisia seperti biasanya
Kontrol pada tahap sortasi basah lebih ditingkatkan
Menghentikan proses produksi hingga perbaikan pipa air selesai
Selalu cek kualitas air untuk menjamin tidak ada cemaran mikroba
7. TTK di Industri Obat Tradisional ditugaskan oleh Apoteker untuk mengolah
tanaman segar Zingiber officinale menjadi simplisia kering. Proses yang
dilakukan yaitu mengubah bentuk untuk memperluas permukaan. Apakah
proses yang dimaksud ?
Pencucian
Perajangan
Pengeringan
Sortasi Basah
Sortasi Kering
8. TTK di Indsutri Obat Tradisional ditugaskan oleh Apoteker untuk melakukan
proses susut pengeringan simplisia Guazuma ulmifolia dengan cara
dipanaskan pada suhu 105 derajat C selama 30 menit. Hasil yang diperoleh
dari proses susut pengeringan dapat dilihat pada tabel. Kadar susut
pengeringan yang dipersyaratkan oleh Farmakope Herbal Indonesia adalah
Tidak lebih dari 10 %. Hasil yang diperoleh dari proses susut pengeringan
terlihat pada tabel berikut :
Berapa persen nilai kadar tersebut ?
5
6
7
8
9
9. Hasil identifikasi makroskopis simplisia dari tanaman cabe jawa adalah buah
majemuk, berbentuk bulir memanjang, ujung agak menyempit, permukaan
tidak rata, warna kelabu hingga coklat, bau khas, rasa pedas. Apakah asal
simplisia yang diuji?
Allii sativi bulbus
Piperis retrofracti fructus
Perseae americanae folium
Zingiberis montani rhizome
Anrederae cordifoliae folium
10. TTK melakukan pengamatan mikroskopik terhadap serbuk simplisia dari
tanaman untuk pengobatan gastritis. Hasil uji ditemukan fragmen pengenal
seperti pada gambar berikut :
Amilum
Parenkim
Jaringan gabus
Rambut penutup
Berkas pengangkut
11. TTK di industri obat tradisional melakukan ekstraksi dari simplisia. Simplisia
berupa kayu Secang yang memiliki zat aktif tahan terhadap pemanasan.
Proses ekstraksi dilakukan dengan memodifikasi metode ekstraksi cara dingin
yaitu dengan pemanasan suhu 40℃-50℃. Apakah metode ekstraksi tersebut ?
digesti
refluks
infudasi
destilasi
soxhletasi
12. Serbuk simplisia daun Tapak Liman ditimbang sebanyak 5 gram, dimasukan
ke Erlenmeyer dan ditambah 100 ml Etanol 95%, diaduk selama 6 jam,
kemudian dibiarkan selama 18 jam. Setelah selesai proses ekstraksi dilakukan
penyaringan dan filtrat yang didapat diuapkan hingga bobot tetap. Diketahui
bobot cawan kosong 29,67 gram; cawan dan ekstrak 29,85 gram. Berapa
persen kadar sari larut etanol yang diperoleh ?1
3.6
5.93
5.97
11.9
18
13. TTK yang bekerja di industri obat herbal akan melakukan ekstraksi. Bahan
baku yang akan diekstraksi banyak mengandung lemak-lemak dan minyak.
Apakah pelarut yang sesuai untuk proses ekstraksi tersebut?
eter
etanol
gliserin
heksana
akuades
14. TTK bekerja di industri obat tradisional melakukan ekstraksi dengan
menggunakan alat seperti pada gambar di bawah ini.
1Apakah fungsi alat yang ditunjukkan pada no 1 dari gambar tersebut ?
Pembuangan
Alat pemanas
Wadah sampel
Sebagai pendingin
Tempat menampung pelarut
15. TTK bekerja di industri jamu melakukan uji kadar air simplisia
rimpang Curcuma domestica. Bobot awal simplisia 1,0086 g. Bobot
cawan+simplisia awal 46, 4420 g lalu dipanaskan di oven dan didapat bobot
setelah pemanasan 46, 3575 g. Berapa % kadar air dari simplisia tersebut?
0.83
0.99
4.6
8.38
9.98
16. TTK melakukan uji bobot jenis ekstrak cair daun kelakai (Stenochlaena
palustris (Burm.f.) Bedd.). Uji dilakukan dengan membandingkan berat
ekstrak cair terhadap berat akuades. Berat krus kosong yang digunakan yaitu
9,56 g, berat akuades 10,71 g dan berat ekstrak cair adalah 11,17 g. Berapa
hasi uji yang diperoleh ?
0.46
1.15
1.17
1.41
1.61
17. TTK melakukan analisis parameter ekstraksi non-spesifik dari daun angsana
(Pretocarpus indicus Willd.). Data yang diperlukan berhubungan dengan
residu H2O setelah pengeringan dengan metode gravimetri. Sebanyak 1,004 g
simplisia dipanaskan suhu 105℃. Setelah didinginkan dalam desikator
diperoleh berat 0,803 g. Berapa persen kadar air simplisia tersebut?
12.5
17.99
20.02
25.03
79.98
18. TTK melakukan uji parameter ekstraksi non spesifik. Uji dilakukan
menggunakan alat spektroskopi serapan atom. Parameter ini bertujuan
memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung senyawa berbahaya
melebihi nilai yang ditetapkan karena toksik bagi kesehatan. Apakah uji
parameter non spesifik tersebut ?
cemaran logam berat
susut pengeringan
residu peptisida
sisa pelarut
kadar abu
19. TTK melakukan penentuan kandungan kimia dari ekstrak daun sambiloto
menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Diperoleh bercak hasil
pemisahan pada sampel 1-7 dengan Rf berturut-turut 0,49, 0,50, 0,52, 0,53,
0,54, 0,55, 0,59. Keberadaan senyawa andrografolid ditandai dengan adanya
3
4
5
6
7
20. Proses pengeringan dalam pembuatan simplisa sangat ditentukan oleh jenis
bahan baku dan kandungan utama dalam simplisia tersebut. Pengeringan
untuk simplisia yang mengandung minyak atsiri seperti kulit
batang Cinnamomum burmanni tidak sama dengan simplisia lain. Apakah
metode pengeringan yang cocok untuk simplisia tersebut?
Kombinasi antara matahari dan oven
Sinar matahari langsung
Pengeringan angin
Oven suhu rendah
Oven suhu tinggi
21. TTK di bagian QC obat tradisional melakukan proses pembuatan simplisia.
Tanaman yang digunakan yaitu Peperomia pellucida. Tujuan dari tahapan ini
adalah untuk memisahkan benda asing dan pengotor yang masih tertinggal.
Apakah tahapan tersebut ?
Pengumpulan bahan baku
Sortasi basah
Pengeringan
Perajangan
Pencucian
22. Simplisia dapat mengalami kerusakan maupun penurunan mutu akibat
penyimpanan yang kurang baik. Simplisia yang mengandung minyak atsiri
harus disimpan dalam suatu wadah plastik tertutup rapat, untuk menghindari
faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas simplisia Apakah faktor yang
dimaksud ?
kontaminasi
absorbsi air
dehidrasi
kapang
cahaya
23. Karakteristik simplisia dapat diuji melalui penetapan parameter non spesifik.
Penetapan jenis ini tidak terkait dengan aktifitas farmakologi secara langsung
namun mempengaruhi aspek keamanan dan stabilitas ekstrak serta sediaan
yang dihasilkan. Apakah uji simplisia tersebut ?
Shellac
Pigmen
Sirup simpleks
Kalsium Karbonat
Cellulosa Acetate Phtalate
30. TTK melakukan pengamatan pada produk jadi tablet salut gula vitamin B
kompleks yang disimpan. Pada tablet terlihat polesan warna yang berkabut.
Butir-butir warna pada permukaan tablet terlihat tidak homogen. Apakah jenis
kerusakan yang terjadi ?
Binding
Cracking
Mottling
edge chipping
Rough coating
31. Industri obat memproduksi krim Miconazole Nitrate 2 %. Seluruh proses
pembuatan telah dipastikan selesai dan hasilnya memenuhi persyaratan. Salah
satu tim produksi menanyakan tentang tahapan berikutnya yang akan
dilakukan. Apakah informasi yang diberikan ?
Melanjutkan kepada proses pengemasan
Memastikan kesiapan mesin filling secara langsung
Menghentikan proses produksi
Menyerahkan batch record kepada supervisor untuk approval tahap
selanjutnya
Mencatat proses produksi pada batch record dan melaporkan kepada
supervisor
32. Industri farmasi memproduksi sediaan krim Hidrocortison dengan
menggunakan emulgator Sorbitan ester untuk menjaga kestabilan sistem
emulsi dari krim yang dibuat. Terdapat emulgator lain yang memiliki
mekanisme kerja dan muatan yang sama dengan emulgator pada krim
tersebut. Apakah emulgator tersebut ?
benzalkonium klorida
monogliserida
CMC Na
tragakan
Pektin
33. Industri farmasi memproduksi sediaan krim dengan formula di bawah ini :
Hidrocortison 1 %, Ozokerite 3 %, Lanolin 10 %, Stearil alkohol 2 %,
Gliserin 15 %, CMC Na 1 %, Natrium benzoat 0,5 %, Butyl Hidroxytoluene
0,5 % , Aqua ad 100 %
Apakah tipe krim tersebut ?
o/w
w/o
cold cream
vanishing cream
pasta
34. TTK di bagian R & D membantu melakukan formulasi sediaan sirup
Paracetamol. Dilakukan praformulasi terhadap kelarutan serbuk Paracetamol
dalam air. Hasilnya menunjukkan 1 gram serbuk dapat terlarutkan dalam 70
ml air. Apakah jenis kelarutan zat aktif terhadap air?
200
300
400
500
600
36. Industri farmasi menyiapkan sirupus simplek sebagai bahan tambahan untuk
sediaan sirup CTM. Bahan-bahan yang digunakan adalah Sukrosa 64 bagian
dan aquadest 36 bagian. Cara pembuatannya dengan melarutkan sukrosa ke
dalam air panas. Sirup yang akan dibuat sebanyak 200L. 3Berapa kg sukrosa
yang dibutuhkan?
130
128
105
92
83
37. TTK menimbang bahan untuk pembuatan sediaan steril injeksi Manitol 5%
isotonis sebanyak 14 L. Sediaan tersebut dengan formula dasar: Manitol 5%,
NaCl 0,0135%, NaOH 0,25 ml , Aqua pro injeksi sampai 700 ml. Berapa
gram bahan aktif yang dibutuhkan ?
7
35
70
350
700
38. Industri farmasi membuat sediaan gel dengan formula sebaga iberikut: Aqua
demineralisata 46,553%, Ethanol 50%, Menthol 0,2%,
Diklofenakdiethylammonium 1,247%, Carbopol 940 0,8% , Triethanolamin
1,2%. Sediaan dibuat sebanyak 1000 tube per batch dengan ukuran 50 gram
per tube. Berapa kilogram bahan aktif yang diperlukan
0.623
0.600
0.400
0.233
0.100
39. Industri farmasi membuat sediaan gel dengan formula sebagai berikut: Aqua
demineralisata 46,553%, Ethanol 50%, Menthol 0,2%, Diklofenak diethyl
ammonium 1,247%, Carbopol 940 0,8%, Triethanolamin 1,2%. Sediaan
dibuat sebanyak 1000 tube per batch dengan ukuran 50 gram per tube. Berapa
gram kebutuhan gelling agent yang dibutuhkan ?
800
600
400
200
100
40. TTK di industri farmasi membuat sediaan tablet dengan zat aktif Natrium
diklofenak. Zat aktif ini dapat menyebabkan iritasi pada lambung, sehingga
perlu di desain tablet yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Apakah
sediaan tablet yang tepat ?
hisap
kunyah
salut enteric
lepas lambat
lepas cepat
41. TTK di Industri Farmasi melakukan produksi tablet vitamin C dengan bentuk
kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, kemasan vitamin C
menggunakan blister perlu dilakukan pada ruang kelas yang sesuai. Apakah
kelas ruangan tersebut ?
A
B
C
D
E
42. Industri farmasi membuat sediaan tablet Paracetamol. Diketahui zat aktif
tersebut memiliki kompresibilitas dan sifat alirnya buruk, serta tahan terhadap
pemanasan, Apakah metode pembuatan tablet tersebut ?
wet granulation
dry granulation
foam granulation
direct compression
fast melt granulation
43. Industri farmasi mengembangkan sediaan tablet Parasetamol dengan metode
granulasi basah. Ketika proses kompresi dengan mesin cetak tablet rotary,
ditemukan adanya granul yang melengket/sticking di permukaan punch pada
mesin cetak. Diketahui karakteristik granul dengan moisture content setelah
granulasi/ sebelum pencetakan adalah 6%. Apakah yang dapat menyebabkan
permasalahan tersebut ?
Pengeringan kurang
Fines terlalu banyak
Konsentrasi lubrikan rendah
Tingginya tekanan kompresor
Permukaan punch dan die tidak rata
44. TTK di industri farmasi membantu proses produksi tablet Paracetamol.
Metode pembuatan yang digunakan adalah granulasi basah. Pada tahap akhir
ditambahkan lubrikan untuk mempermudah proses cetak tablet. Apakah bahan
tambahan tersebut?
avicel
laktosa
mucilago amyli
amylum manihot
magnesium stearat
45. TTK melakukan produksi tablet Acyclovir 800 mg dalam 1 batch (1500 tab)
dengan menggunakan metode granulasi basah. Berikut formula yang
digunakan :
disolusi
kekerasan
kerapuhan
waktu hancur
keseragaman bobot
47. TTK bagian QA melakukan pengujian terhadap tablet vitamin C. Bobot 20
tablet awal sebesar 12,20 gram, kemudian dimasukkan ke dalam
abrasive/friablitity tester dan diputar selama 4 menit dengan kecepatan 25
rpm. Diperoleh bobot akhir setelah diberi putaran 12,08 gram. Apakah uji dari
sediaan tersebut?
disolusi
kekerasan
kerapuhan
waktu hancur
keseragaman bobot
48. TTK di industri farmasi berdiskusi dengan apoteker tentang hasil kontrol
kualitas dari uji kekerasan tablet Dexamethason. Dari hasil uji didapatkan
kekerasan sebesar 3 kgf. TTK memberikan saran kepada apoteker untuk
mengatasi hal tersebut. Apakah saran yang diberikan ?
menambah zat aktif
mengurangi zat pengisi
memberi zat pewarna
menyesuaikan glidan
modifikasi zat pelicin
49. TTK melakukan optimasi formula tablet salut gula Vitamin A. Salah satu
tahap yang dilakukan pada proses penyalutan yaitu tahapan untuk
mengkilapkan tablet. Apa istilah tahapan yang dimaksud ?
sealing
finishing
polishing
smoothing
subcoating
50. TTK bekerja di Industri farmasi mendapatkan tugas untuk memproduksi tablet
salut gula Vitamin B. Tablet yang telah didistribusikan mendapatkan keluhan
dari PBF karena terdapat kerusakan pada tablet yaitu cracking. Apakah
tindakan yang harus dilakukan oleh TTK terhadap keluhan tersebut?
Menghubungi BPOM setempat
Menarik produk dengan batch yang sama
Supervisi langsung ke PBF yang bersangkutan
Berkoordinasi dengan Kabag Pengawasan Mutu
Membuat surat sanksi kepada coordinator produksi
51. TTK di industri farmasi melakukan produksi sediaan tablet yang mengandung
natrium diklofenak. Diketahui bahwa bahan aktif merupakan golongan
NSAID yang dapat mengiritasi lambung. Supervisor meminta agar TTK
melakukan preformulasi terhadap bahan penyalut khusus untuk mengatasi
efek samping dari penggunaan tablet. Apakah bahan tambahan yang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut?
gula
lilin carnauba
poli etilen glikol
kalsium karbonat
hidroksi propil metil selulosa
52. Industri farmasi memproduksi sediaan topikal dengan formula yang
mengandung bahan oleum iecorris asseli, aquades dan pulvis gummi
arabicum (PGA). PGA yang ditambahkan berjumlah tertentu untuk
menjadikan sediaan tersebut stabil. Sesuai ketentuan maka jumlah PGA yang
ditambahkan adalah 2,5% dari total sediaan yang akan dibuat. Jika jumlahnya
kurang maka sedaiaan tersebut akan terpisah antara oleum iecoris aselli dan
aquades. Apakah sediaan yang terbentuk ?
gel
krim
salep
pasta
suppositoria
53. Homogenitas pada proses pembuatan sedian semi solid sesuai CPOB harus
dipastikan pada berbagai tahapan produksi. Diantaranya pada tahap awal,
sesudah penghentian dan pada akhir proses pengisian ke dalam wadah.
Apakah yang harus dilakukan pada tahapan tersebut?
validasi
waktu alir
kontrol air
rijek sampel
dilatasi sampel
54. Pada pembuatan formula sediaan emulsi dilakukan uji untuk penentuan tipe
emulsi yang terbentuk. Uji dilakukan dengan penambahan aquades pada
formula dan dilihat stabilitasnya setelah dilakukan pencampuran secara
homogen. Apakah jenis uji sediaan tersebut ?
warna
fluorosensi
daya hantar
pengenceran
kertas saring
55. Bahan abrasif merupakan bahan utama pada pasta gigi dengan komposisi 30 –
40 %. Bahan abrasif berfungsi untuk membersihkan dan memoles permukaan
gigi tanpa merusak email dan mencegah akumulasi stain. Apakah bahan
tambahan yang memiliki fungsi tersebut
natrium bikarbonat
kalsium nitrat
zinci oxidum
talcum
vaselin
56. Krim tipe air minyak (a/m) merupakan krim dengan fase terdispersi air dan
fase pendispersi minyak. Untuk menstabilkan krim tersebut digunakan ion –
ion polivalen untuk membentuk ikatan silang dengan gugus polar bahan-
bahan. Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat
krim yang dikehendaki agar didapatkan hasil krim sesuai dengan ketentuan
yang sudah di tetapkan. Apakah basis yang memiliki sifat tersebut?
adeps lanae
trietanolamin
PEG
ZnO
nipasol
inhibisi
swelling
sinerisis
piksotro
flokulasi
60. TTK membantu formulator menyiapkan formula gel natrium diklofenak. Gel
akan digunakan untuk mengurangi nyeri pada bagian tubuh dengan efek lokal.
Gel dibuat dengan penambahan EDTA. Apakah fungsi dari penambahan
bahan tersebut?
chelatting agent
gelling agent
humektan
pengawet
buffer
61. TTK industri farmasi membantu formulasi sediaan suppositoria basis lemak
coklat. Sediaan suppositoria tersebut dapat meningkatkan titik lebur basis.
Apakah bahan tambahan yang memiliki fungsi tersebut ?
fenol
gliserin
cetaceum
kloral hidrat
minyak atsiri
62. TTK bekerja di R&D industri farmasi melakukan preformulasi sirup yang
berbahan dasar dari Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) sebagai peningkat
imunitas. Adapun formula sirup tersebut adalah sebagai berikut Ekstrak Herba
Meniran 4,8 g, Propilenglikol 12 g, Nipagin 0,24 g, Essence anggur 0,3 g,
Sirup simpleks ad 60 mL. Salah satu bahan digunakan untuk meningkatkan
daya simpan sirup tersebut. Apakah bahan tambahan yang memiliki fungsi
tersebut?
nipagin
propilenglikol
sirup simpleks
essence anggur
ekstrak herba meniran
63. Industri farmasi mengevaluasi formula sediaan sirup kering dengan zat aktif
ekstrak akar A.indica. Adapun komponen dalam formulasinya sebagai berikut:
Ekstrak akar A.indica 3,4 gram, Asam sitrat monohidrat 0,32 gram, Asam
tartrat 0,64 gram, Natrium bikarbonat 1,08 gram, Pati Ganyong 2,1 gram,
Tween 80 0,01 gram, PEG 6000 0,2 gram, Sukrosa 1 gram, Laktosa 1,48
gram. Sediaan sirup yang dihasilkan menunjukkan perlu adanya penambahan
konsentrasi bahan tambahan yang berfungsi sebagai surfaktan. Apakah bahan
tambahan yang memiliki fungsi tersebut ?
sukrosa
tween 80
PEG 6000
asam tartrat
pati gayong
64. TTK di industri obat tradisional melakukan pengujian kontrol kualitas pada
sediaan sirup daun sereh. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sirup
memiliki rasa manis berbau khas sereh dan berwarna hijau muda. Apakah uji
sediaan tersebut ?
organoleptik
bobot jenis
kejernihan
viskositas
pH
65. TTK di Industri Farmasi melakukan pembuatan sediaan obat dalam bentuk
cairan yang mengandung Teofilin. Zat aktif tersebut memiliki kelarutan yang
sangat rendah dalam air sehingga pada prinsip pembuatannya harus
ditambahkan etanol. Apakah fungsi bahan tambahan tersebut?
solute
solvent
co-solute
co-solvent
corrigen solubilis
66. TTK melakukan evaluasi PH pada sediaan sirup Parasetamol. Evaluasi
dilakukan dengan melihat perubahan warna pada pada kertas pH indikator
yang kemudian dibandingkan dengan warna standar pH. Hasil diperoleh PH
sediaan adalah 7. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh TTK terhadap
hasil evaluasi tersebut?
Melaporkan hasil pengujian kepada supervisor produksi
Memformulasi ulang sediaan dengan formula baru
Mengulang kembali proses produksi
Melanjutkan proses pengemasan
Menambahkan laturan buffer
67. TTK melakukan uji tipe emulsi formula di bawah ini. Hasil uji didapatkan
gambar seperti di bawah ini.
wool fat
aquadest
emulsifier
mineral oil
cetyl alkohol
68. Pada formulasi sediaan emulsi ekstrak rimpang kunyit yang stabil, diperlukan
bahan tambahan yaitu emulgator. Emulgator bisa berasal dari bahan alam,
salah satunya yaitu akasia. Apakah mekanisme kerja emulgator tersebut?
caking
cracking
creaming
demulsifikasi
koalesensi
72. Bagian R&D industri farmasi merencanakan formula sediaan opthalmik Zink
Sulfat. Pada rancangan formula ada penambahan benzalkonium klorida
0,0002% b/v. Benzalkonium klorida bersifat kationik dan dapat bertindak
untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme dan menjaga sterilitas sediaan.
Apakah fungsi dari penambahan bahan tersebut ?
pengawet
kosolven
humektan
pengawet
antioksidan
73. Industri farmasi membuat formula sediaan mata berupa larutan berair atau
larutan berminyak dengan mempertimbangkan tonisitas, sterilisasi, pH,
viskositas, stabilitas, bahan antimikroba. Sediaan dapat digunakan sebagai
antibakteri, anastetik, midriatikum, dan miotik. Apakah jenis sediaan mata
tersebut ?
tetes
salep
lotion
pencuci
penyemprot
74. TTK di bagian produksi memproduksi sediaan injeksi Vitamin B12.
Sebelumnya harus dilakukan proses sterilisasi menggunakan alat autoklaf
dengan tujuan agar didapatkan sediaan yang bebas dari mikroorganisme dan
memenuhi sediaan parenteral. Apakah indikator biologis yang digunakan pada
alat tersebut?
Bacillus subtilis
Bacillus pummilus
Salmonella thyposa
Pseudomonas aeruginosa
Bacillus stearothermophillus
75. Dalam pembuatan sediaan parenteral, selama proses perlu dilakukan
pengaturan tekanan antar ruang. Tujuan dilakukan kegiatan tersebut untuk
menghindari terjadinya kontaminasi silang pada produk Apakah nama alat
yang digunakan untuk mengukur tersebu
settle plate
hygrometer
manometer
anemometer
particle counter
76. Divisi Packaging Development industri farmasi merancang sediaan steril
parenteral Oxytocin @20 ml dengan menggunakan tutup berbahan karet.
Diketahui tujuan penutup berbahan karet untuk membatasi jumlah tusukan.
Apakah tipe sediaan parenteral tersebut?
undose
single doses
double doses
multiple doses
quartener doses
77. TTK bekerja di Industri Farmasi membantu mengembangkan produk injeksi
NSAID. Produk tersebut mengandung Aspirin sebagai zat aktif dan HCl
sebagai zat tambahan. Apakah fungsi penambahan zat tambahan tersebut?
kosolven
pengawet
pembawa
bahan aktif
pengatur pH
78. TTK bekerja di bagian produksi melakukan produksi sediaan tablet salut gula
dari sukun. Adapun formula tablet inti sebagai berikut : Fraksi etil astetat daun
sukun 300 mg, Avicel PH 102 165 mg, Amylum maydis 15 mg, Maltodekstrin
DE 10-15 15 mg, Talk 2,5 mg, Aerosil 2,5 mg. Rencana pembuatan dalam 1
batch sebanyak 2500 tablet. Salah satu bahan dalam formula tersebut
berfungsi sebagai pelincir. Berapa gram bahan yang diperlukan untuk tujuan
tersebut ?
2.47
6.25
37.5
412.5
750
79. TTK dibagian produksi membuat sediaan racikan salep 2-4 dengan formula
sebagai berikut : Acid Salicyl 200 mg, Sulfur P 400 mg, Vaselin Flavum ad
10 gram. Sediaan salep yang dibuat sebanyak 20 gram per tube. Akan dibuat
1000 tube per batch. Berapa kilogram vaselin flavum yang diperlukan ?
10
11.2
18.8
19.6
21.2
80. TTK mengembangkan sediaan emulsi dengan menggunakan emulgator
tertentu. Dalam pembuatan krim digunakan kombinasi surfaktan yaitu 3
bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4,3). Berapa HLB
campuran dalam krim tersebut?
8,42
8,72
9,74
10,72
11,42
81. Industri farmasi memproduksi 10.000 kemasan krim tabir surya
dari Kaempferiae rhizoma dengan formula sebagai berikut. Berat krim tiap
kemasan adalah 100 gram.
Berapa kg setil alkohol yang diperlukan ?
5
10
20
30
50
82. TTK membuat sediaan 2 gram supositoria ekstrak terpurifikasi daun lidah
buaya sebanyak 1 bets (1 bets 1000 suppositoria). Formulasi yang digunakan
ekstrak lidah buaya 80 mg, PEG 400 50% dan PEG 6000 50%. TTK diminta
menghitung kebutuhan PEG 6000 untuk satu bets produksi dengan berat
ekstrak diabaikan. Berapa gram pengambilan bahan tambahan tersebut?
500
750
1000
1250
1500
83. TTK memproduksi sediaan 1,5 gram supositoria Ibuprofen sebanyak 1 bets (1
bets 1000 suppositoria). Formulasi yang digunakan ibuprofen 100 mg, Ol.
Cacao 100%. Diketahui bilangan pengganti Ibuprofen = 1. TTK diminta
menghitung kebutuhan Ol cacao untuk satu bets produksi dengan berat
ekstrak diabaikan. Berapa gram pengambilan bahan tambahan tersebut
1500
1400
1300
1200
1000
84. Divisi Research and Development Industri Farmasi mengembangkan sediaan
steril injeksi Ringer Laktat . Diketahui formula sediaan sebagai berikut :
Natrium Laktat 0,31 gram, NaCl 0,7017 gram, KCl 0,03 gram, CaCl2.2H2O
0,01 gram, Aqua Pro Injeksi ad 100 ml. Akan dibuat sediaan steril injeksi
Ringer Laktat (Overmat 10%). Berapa gram bahan pengisotonis yang
diperlukan ?
110
0.011
341
0.341
0.772
85. TTK di apotek menyiapkan obat. Salah satu obat yang disiapkan saat itu
adalah sediaan suppositoria Bisacodyl. Keluarga pasien menanyakan cara
penyimpanan obat yang benar. Berapa derajat Celsius suhu penyimpanan
sediaan tersebut?
<2
2-8
8 - 15
15 - 30
30 - 40
86. Kebutuhan obat di Rumah Sakit setiap bulannya sebanyak 150 ampul.
Pemesanan dilakukan setiap 2 bulan sekali bersamaan dengan keluarnya
anggaran. Pemesanan dilakukan pada PBF di Surabaya, sehingga
membutuhkan waktu 1 minggu. Terjadi stock out (kekosongan stok) di PBF
selama 3 minggu. Sedangkan sisa stok RS sebanyak 50 ampul. Berapa ampul
yang harus dipesan untuk stok selanjutnya?
100
150
200
250
300
87. Dalam merencanakan kebutuhan obat untuk kasus penyakit dengan angka
kejadian tinggi, dibutuhkan data pencatatan dan pelaporan penggunaan dalam
periode tertentu. Salah satu metode yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan obat adalah metode epidemiologi.
Apakah data yang dibutuhkan untuk penggunaan metode tersebut?
Perhitungan aktual jumlah standart pengobatan
Kebutuhan rata rata obat dalam periode tertentu
Penggunaan obat pada tahun sebelumnya
Safety Stock
Sisa Stok
88. Dasar dasar perencanaan pengadaan yang relative fluktuatif akan lebih efisien
digunakan metode kombinasi konsumsi-morbiditas yang saling menutupi
kekurangan dari masing masing metode. Metode yang diterapkan perlu
adanya evaluasi untuk hasil yang akurat. Salah satu metode evaluasi
pengadaan berdasarkan sifat kebutuhan obat tersebut. Apakah metode yang
dimaksud ?
VEN
PUT
ABC
Prioritas
Gabungan PUT dan VEN
89. TTK di Dinas Kesehatan ditugaskan apoteker menghitung perencanaan
kebutuhan obat antituberculosis (OAT) untuk pengadaan tahun depan.
Pengobatan dasar Kategori I untuk kasus TBC, diberikan 1 paket berisi
2HRZE/ 4H3R3. Data kasus TBC tahun 2021 sebanyak 3170 kasus. Berapa
paket kebutuhan OAT Kategori I untuk tahun berikutnya ?
3170
3328
3487
3500
4170
90. Beberapa hari terakhir banyak resep dari dokter spesialis anak yang masuk ke
Apotek. Obat yang sering diresepkan adalah obat flu yang mengandung
pseudroefedrin. Oleh apoteker, TTK ditugaskan menyiapkan surat pesanan
untuk pengadaan obat tersebut. Apakah jenis surat pesanan teresebut ?
OOT
umum
narkotik
prekursor
psikotropika
91. TTK mengecek suhu dan kelembapan gudang obat untuk memastikan
kestabilan obat. Tujuannya supaya obat yang disimpan di gudang terhindar
dari kerusakan yang dapat mempengaruhi efektifitas obat. Apakah alat yang
digunakan tersebut ?
termometer
hygrometer
termometer klinis
thermohygrometer
thermometer ruang
92. TTK bekerja di Klinik diminta untuk menyimpan sediaan farmasi. Sediaan
farmasi yang akan disimpan: 1. Vitamin C injeksi 2. Parasetamol suppositoria
3. Metronidazole ovula 4. Amoksisilin tablet 5. Insulin TTK diminta untuk
menyimpan sediaan yang diletakkan pada rak obat. Berapa nomor sediaan
yang dimaksud ?
1
2
3
4
5
93. TTK bekerja di apotek diminta melakukan stok opname rutin. Pada saat stok
opname ditemukan Vitamin E yang menggunakan cangkang kapsul lunak
berubah bentuk dan lengket satu sama lain. Diketahui Vitamin E tersebut
disimpan pada tempat penyimpanan yang memperoleh sinar matahari secara
langsung. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan?
Langsung memusnahkan Vitamin E
Menghubungi distributor Vitamin E
Membuang Vitamin E beserta seluruh obat lainnya yang terkena sinar
matahari
Memisahkan Vitamin E tersebut pada tempat terpisah dengan label khusus
Membuang Vitamin E tersebut dan memasang tirai penutup
94. TTK di puskesmas melakukan penyimpanan vaksin untuk program vaksinasi
COVID 19. Vaksin dikirimkan dari gudang farmasi berjumlah 1000 vial
tanggal 18 April 2022 dan akan disimpan bersamaan dengan stok vaksin
lainnya yang sudah datang sebelumnya. Vaksin COVID-19 akan digunakan
terlebih dahulu untuk program vaksinasi. Apakah sistem penyimpanan yang
dilakukan pada kasus tersebut ?
FEFO
FIFO
LIFO
Alfabetis
Indikasi
95. TTK di apotek ditugaskan untuk mengecek kondisi obat tablet prednison
dalam botol untuk mengidentifikasi obat rusak dikarenakan obat tersebut
jarang digunakan. Hasil pengecekan ditemukan adanya perubahan pada fisik
obat. Apakah ciri kerusakan tersebut ?
Terjadi perubahan warna
Keruh, muncul endapan
Konsistensi berubah
Warna dan rasa berubah
Bau berubah
96. TTK di gudang instalasi farmasi rumah sakit diminta oleh apoteker untuk
melakukan dan menentukan periode uji petik. Tujuan dari Uji petik yang
dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian perbekalan farmasi di rumah
sakit tersebut. Berapa lama periode yang dimaksud ?
tiga hari
satu bulan
satu tahun
setiap hari
satu minggu
97. Apoteker meminta TTK untuk melakukan stok opname secara berkala. Dalam
melakukan stock opname harus dilakukan pengecekan beberapa parameter
dengan tujuan meminimalkan kerugian rumah sakit. Apakah parameter yang
dimaksud ?
Mengetahui masa kadaluarsa obat
Mencari tahu penyebab obat hilang
Menyiapkan akreditasi instalasi farmasi
Mencatat kesesuaian jumlah fisik obat dengan kartu stock
Menjaga stabilitas penyimpanan
98. TTK di rumah sakit mendapat permintaan obat Furosemide injeksi sebanyak 5
ampul dengan dosis 1x1 ampul (pagi hari) untuk pasien. TTK menyiapkan
permintaan obat sesuai dengan sistem distribusi obat yang diterapkan di
Rumah Sakit. Sistem distribusi obat di Rumah Sakit tersebut menggunakan
sistem Unit Dose Dispensing. Berapa jumlah ampul yang disiapkan?
1
2
3
4
5
99. TTK di gudang farmasi kota diminta untuk melakukan pengiriman sediaan
vaksin. Vaksin tersebut akan dikirm ke salah satu Puskesmas yang cukup jauh
dari gudang farmasi kota (dalam suhu 8℃). TTK tersebut harus mengisi form
pengiriman sediaan vaksin tersebut. Apakah data yang perlu di cantumkan
dalam form tersebut ?
Deskripsi sediaan farmasi
Jumlah container
Nomor batch
Fungsi obat
Suhu
100. TTK di gudang farmasi kota menyiapkan wadah untuk sediaan vaksin
dengan persyaratan penyimpanan kurang dari 8℃. Vaksin tersebut akan di
kirim ke salah satu puskesmas yang jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari
tempat penyimpanan. Apakah nama wadah yang dimaksud ?
Vaksin carrier
Goodie bag
Streoform
Plastik
Termos
101. TTK menyiapkan sediaan vaksin dengan persyaratan penyimpanan
kurang dari 8℃. Vaksin akan di kirim ke daerah pedalaman dengan estimasi
pengiriman mencapai 3 hari sehingga harus dipastikan suhu tetap memenuhi
persyaratan. 1Apakah tindakan yang harus dilakukan?
Menggunakan cool pack
Menggunakan mobil box
Menambahkan thermometer
Merendam sediaan dalam air dingin
Membekukan sediaan sebelum pengiriman
102. TTK bertugas melakukan pencatatan suhu ruangan penyimpanan obat di
Gudang Farmasi Rumah Sakit. Pencatatan dilakukan secara rutin setiap hari
dengan hasil sebagai berikut :
11
80
90
100
120
104. Apotek melakukan kegiatan stock opname setiap akhir bulan. TTK di
minta untuk melakukan rekapitulasi sediaan padat yang sudah ED dan rusak.
Berikut hasil stock opname:
24.00
46.87
70.93
80.20
94.00
106. TTK menerima sediaan farmasi dengan faktur sebagai berikut. Faktur
ini selanjutnya akan diarsipkan berdasarkan golongan sediaannya.
Konsumsi
Epidemiologi
Morbiditas
Campuran
VEN
110. Dasar dasar perencanaan pengadaan yang relative fluktuatif akan lebih
efisien digunakan metode kombinasi konsumsi-morbiditas yang saling
menutupi kekurangan dari masing masing metode. Metode yang diterapkan
perlu adanya evaluasi untuk hasil yang akurat. Salah satu metode evaluasi
pengadaan melibatkan anggaran. Apakah metode yang dimaksud ?
VEN
PUT
ABC
prioritas
gabungan PUT dan VEN
111. Data stok obat dari sistem manajamen RS Ibu dan Anak adalah sebagai
berikut. TTK menulis jenis obat yang harus segera dipesan di buku defekta.
112. Berdasarkan buku defekta diketahui stok obat menipis atau kosong
adalah sbb:
1. Ambroxol Tablet
2. Cefixime dry sirup
3. Codein Tablet
4. Amoxsan 500mg caplet
5. Antasida DOEN suspensi
TTK segera mengajukan daftar pemesanan obat beserta nama PBF ke apoteker
penanggungjawab.
Apakah nama PBF untuk melakukan pemesanan obat nomor 4 ?
kimia farma trading
parit padang global
kalbe farma
sanbe farma
interbat
113. Beberapa hari terakhir banyak resep dari dokter spesialis anak yang
masuk ke Apotek. Obat yang sering diresepkan adalah obat flu yang
mengandung pseudoefedrin. Oleh apoteker, TTK ditugaskan menyiapkan
surat pesanan untuk pengadaan obat tersebut. Apakah jenis surat pesanan yang
digunakan?
OOT
umum
narkotik
prekursor
psikotropik
114. TTK di Rumah Sakit melayani resep pasien rawat inap yaitu Injeksi
Amoksisilin. Sediaan tersebut tersedia dalam bentuk dry injeksi yang harus
direkonstitusi terlebih dahulu sebelum diinjeksikan. Dalam penandaannya
terdapat beberapa keterangan yang harus dicantumkan dalam etiket obat
suntik yang sudah direkonstitusi. Apakah keterangan yang dimaksud?
nama dokter
nama petugas
aturan pakai
SIP dokter
Beyond used date
115. Rumah sakit akan melakukan pengadaan handscoon dari Surabaya.
Pengadaan dilakukan setiap 2 bulan sekali sebanyak 2.000 pcs. Diketahui lead
time 21 hari dan sisa stok saat ini 1.000 pcs. TTK diminta oleh Apoteker
untuk menghitung kebutuhan handscoon tersebut. Berapa pcs handscoon yang
dibutuhkan ?
5700
4400
3000
3500
6000
116. Salah satu rumah sakit setiap bulan menerima pasien yang terkena
gigitan ular sebanyak 15 orang. TTK membantu Apoteker menghitung
kebutuhan antibisa ular tersebut. Rata-rata pemakaian antibisa ular adalah 30
botol/bulan. Diketahui lead time 7 hari dan sisa stok saat ini 1 pcs dan safety
stock sebanyak 5 pcs. Berapa botol antibisa ular yang dibutuhkan ?
36
40
55
35
56
117. Instalasi farmasi rumah sakit menerima pasien deman berdarah
sebanyak 100 pasien/bulan. Kebutuhan infus RL sebanyak 1000 botol/ 100
pasien. Rata-rata konsumsi RL setiap bulan adalah 5000 infus, sisa stock 5000
botol, dan safety stock sebanyak 3000 botol. TTK diminta oleh Apoteker
untuk menghitung kebutuhan infus RL tersebut. Berapa botol infus RL yang
dibutuhkan ?
3200
4000
5000
3000
4500
118. TTK di puskesmas ditugaskan apoteker untuk menghitung kebutuhan
tablet doksisiklin. Obat tersebut merupakan hibah dari kemenkes dikarenakan
sedang terjadi KLB penyakit malaria, dan diberikan untuk kebutuhan selama 2
bulan. Diketahui pemakaian tablet doksisiklin selama 5 bulan sebanyak 1500
vial, sisa stok 100 vial, waktu tunggu pengiriman 10 hari dan saftey stok
sebanyak 20%. Berapa tablet kebutuhan obat tersebut ?
719
720
760
785
790
119. TTK di rumah sakit menyiapkan data jumlah pemakaian spuit injeksi
tiap bulan berdasarkan catatan di kartu stok. Ketika dilakukan pengecekan,
ternyata jumlah spuit injeksi yang tersedia tidak sesuai dengan catatan di kartu
stok. 1Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
1
2
3
4
5
122. TTK harus menjaga kualitas pelayanan obat di apotek. Saat menerima
sediaan farmasi TTK harus menelaah kesesuaian fisik antara surat pesanan
dan faktur yang diterima. Apakah parameter yang harus diperiksa?
nomor batch
kondisi fisik
bentuk sediaan
nomor izin edar
tanggal kadaluarsa
123. TTK di apotek diminta apoteker menulis surat pesanan obat sesuai yang
tertulis di buku defekta. Salah satu obat yang akan dilakukan pemesanan
adalah tablet Amitriptilin. Apakah jenis surat pesanan yang digunakan?1
OOT
prekursor
narkotik
obat bebas
psikotropik
124. TTK di apotek akan menyimpan tablet MST 10 mg yang baru diterima
dari PBF. Sesuai peraturan perundangan, obat tersebut harus disimpan
terpisah dari obat lainnya. Dimana lemari tempat penyimpanan sediaan
tersebut?
OOT
narkotika
prekursor
obat keras
psikotropik
125. TTK di apotek diminta apoteker menulis surat pesanan obat sesuai yang
tertulis di buku defekta. Salah satu obat yang akan dilakukan pemesanan
adalah tablet Nitrazepam. Apakah jenis surat pesanan yang digunakan?
OOT
prekursor
narkotik
obat bebas
psikotropik
126. TTK di bagian gudang obat sedang melakukan penerimaan obat.
Apoteker meminta TTK melakukan penyimpanan obat tersebut. Diketahui
salah satu obat perlu penyimpanan khusus dengan label high alert. Manakah
obat yang dimaksud ?
Parasetamol injeksi
MgSO4 injeksi
Asam Mefenamat tablet
Levofloksasin injeksi
Ketoprofen injeksi
127. TTK di bagian gudang obat sedang melakukan penerimaan beberapa
obat. Apoteker meminta TTK melakukan penyimpanan obat tersebut
berdasarkan bentuk sediaan. Salah satu obat akan disimpan di rak sediaan obat
cair. Manakah obat yang dimaksud?
captopril
metformin tablet
parasetamol drop
salbutamol inhaler
antihemoroid suppositoria
128. Pengiriman perbekalan farmasi wajib mempunyai rekaman. Rekaman
berfungsi menelusuri apabila ada kesalahan dalam pengiriman. TTK PBF
sedang menginput beberapa obat yang telah dipesan pelanggan. Berikut data-
data yang diinput :
1
2
3
4
5
134. TTK di apotek menghitung harga obat sesuai resep berikut.
R/ Ranitidin 150 mg
Alprazolam 0,125 mg
m.f cap dtd XII
S. 3 dd I
Pro : Ny A Usia : 40 tahun
Daftar Harga Obat : Ranitidin 150 mg Rp 400,00/tablet Alprazolam 1 mg
Rp 500,00/tablet Uang embalase Rp 3.000,00 Uang tuslah Rp
5.000,00/resep Uang kapsul Rp 100,00/kapsul
Berapa rupiah total harga obat tersebut ?
11500
12750
13700
14750
15500
135. TTK di apotek melayani resep yang isinya sebagai berikut:
R/ Aminofilin tab100 mg
Gliseril Guaiacolat tab 50 mg
Metil Prednisolontab 2 mg
Mf pulv da in cap dtd No. XII
S t dd Cap I prn
Pro: Ny Sisi
Kekuatan dosis obat yang tersedia di apotik: Aminofilin 100 mg/tab, GG200
mg/tab, Metil Prednisolon 4 mg/tab. TTK diminta Apoteker untuk
menyiapkan obat golongan kortikosteroid untuk diracik.
Berapa tablet pengambilan obat tersebut?
2.5
3
6
10
12
136. TTK yang bekerja di instalasi farmasi Rumah sakit menerima resep dari
ruang rawat inap sebagai berikut:
R / Amikacin 500mg Inj. No III
S.i.m.m
TTK menyiapkan obat beserta penandaan etiketnya. Bagaimana penandaan
yang sesuai ?
serahkan ke dokter
untuk dipakai sendiri
untuk pemakaian luar
suntikkan ke jaringan otot
tidak boleh diulang tanpa resep dokter
137. TTK di fasilitas pelayanan puskesmas sedang memeriksa vaksin covid
19 yang sensitif beku. Untuk memastikan stabilitas vaksin tersebut hal yang
harus diperiksa kembali/double check serta dinterpretasikan adalah freeze tag
alarm vaksin. Hasil pemeriksaan ditemukan sebagai berikut:
umur
alamat
pekerjaan
jenis kelamin
riwayat alergi obat
141. Pasien rawat inap post operasi diberikan terapi berupa klopidogrel,
valsartan, morfin, ceftriaxone injeksi, dan omeprazole injeksi. Setelah
mendapatkan obat tersebut pasien mengaku mengalami sembelit selama 4
hari. Tenaga teknis kefarmasian yang bertugas memberikan informasi
mengenai efek samping dari salah satu obat yang digunakan. Apakah obat
yang dimaksud?
morfin
valsartan
ceftriaxon
klopidogrel
omeprazole
142. TTK yang bertugas di instalasi rawat jalan melakukan penyerahan obat
insulin. Diketahui pasien baru pertama kali mendapat obat tersebut. TTK
menjelaskan cara penggunaan jarum insulin yang tepat. Apakah informasi
yang diberikan?
Digunakan sekali pakai
Disimpan dalam lemari pembeku
Dapat berbagi dengan pasien lain
Disimpan pada suhu 250C
Digunakan >4 kali
143. TTK di apotek sedang melayani resep pasien. Salah satu perbekalan
farmasi dalam resep berupa alat kesehatan untuk perawatan pasien. Fungsi
alat kesehatan tersebut untuk kompres dingin pada bagian tubuh yang sakit,
memar, juga untuk kompres cidera saat berolahraga. Apakah alat kesehatan
yang dimaksud?
Ijskap
Pusbasin
Tapelhoed
Breastpump
Colostomybag
144. Pasien pergi ke apotek ingin membeli obat batuk pilek. Pasien
mengeluhkan pusing dan demam selama 1 hari. Pasien mengalami hidung
berair, mata berair, sering bersin dan batuk kering. TTK membantu
memilihkan obat kemudian pasien memutuskan membeli sediaan tablet yang
komposisinya adalah Paracetamol, Pseudoefedrin HCl, Clorfeniramin maleat
dan Dekstrometrophan HBr. TTK memberikan informasi terkait hal yang
harus di hindari saat penggunaan obat karena efek samping obat. Apakah hal
yang dihindari tersebut?
berkendaraan
makan nasi
minum susu
perut kosong
konsumsi vitamin
145. Pasien datang ke apotek ingin membeli obat untuk mengobati luka bakar
ditangannya. Pasien mengalami luka bakar ringan akibat kecipratan minyak
panas sewaktu memasak. TTK membantu memilihkan salep yang sesuai
untuk pasien. Apakah obat yang diberikan?
asam udenisilat
ichtammol 10%
perak sulfadiazine
sulfur prasiipitat
zinc oksida
146. TTK menerima resep racikan, tertulis Aminophylin 100 mg, Codein 10
mg, Salbutamol 2 mg, Methylprednisolon 4 mg, dan Chlorpheniramin maleat
2 mg. Apoteker meminta TTK untuk menandai obat dalam resep yang
termasuk narkotika. Manakah obat yang harus ditandai?
codein
salbutamol
aminofillin
metilprednisolon
Chlorapheniramin maleat
147. TTK melakukan pengarsipan resep narkotika di apotek. Pengarsipan
dilakukan untuk memudahkan penelusuran data dan pelaporan. Berapa tahun
waktu penyimpan tersebut?
2
3
4
5
10
148. Apotek harus melaporkan penggunaan narkotika dan psikotropika rutin
setiap bulan. Apoteker meminta TTK untuk menyiapkan data yang harus
dilengkapi dalam pelaporan yang berkaitan dengan bentuk ketersediaan obat.
Apakah data yang dimaksud?
Jumlah persediaan akhir tahun
Jumlah obat dalam surat pesanan
Kekuatan sediaan
Nomor faktur
Nama penerima
149. Pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Amoxicillin
sirup dengan dosis 250 mg dengan aturan pakai 3x 1 cth yang digunakan
selama 6 hari. Sirup yang tersedia diapotek adalah amoxicilin sirup 125 mg/5
ml dalam botol 60 ml. TTK memberikan informasi terkait takaran dosis obat
(ml) yang harus diberikan. Berapa (ml) obat diberikan ?
5
7.5
10
12.5
15
150. Pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke Apotek membawa resep
dokter yang berisi codein untuk mengobati batuknya. Pada saat dilakukan
skrinning resep, TTK tidak menemukan adanya SIP dokter. Bagaimana
tindakan yang dilakukan oleh TTK?
menolak resep
menghubungi dokter
menyiapkan obat
konfirmasi ke pasien
melaporkan kepada apoteker
151. Pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke Apotek membawa resep
dokter yang berisi obat salep chloramphenicol untuk sakit mata yang
dideritanya. Setelah dilakukan skrinning resep, ternyata resep tersebut tidak
terdapat bentuk sediaan obat yang akan digunakan. Bagaimana tindakan yang
dilakukan oleh TTK?
menolak resep
menghubungi dokter
menyiapkan obat
konfirmasi ke pasien
melaporkan kepada apoteker
152. Ibu dari pasien datang ke Apotek membawa resep dari dokter spesialis
anak. Dari informasi pasien diketahui bahwa pasien merupakan anak berusia
10 tahun yang menderita diare dan panas selama 5 hari. Pasien tidak memiliki
riwayat alergi obat. Resep tersebut berisi:
R/ Metronidazole tab 200mg
m.f. pulv dtd XV
S. 3 dd I
R/ Kaolin Pektin syr fl. I
S. 3 dd I C
R/ Paracetamol tab 500mg
S. 3 dd ½ tab
Diketahui tablet antibiotik yang tersedia di apotek hanya tablet 500mg.
Berapa tablet obat ke-1 yang dibutuhkan?
4
5
6
7
8
153. Pasien berusia 50 tahun datang ke Apotek membawa resep yang berisi :
R/ Glimepirid 1 mg No. XXX
S 1-0-0 ac
R/ Vit C 500 mg No. XXX
S 1-1-1 pc
Harga netto Apotek untuk obat diatas adalah sebagai berikut : Glimepirid (10
tablet) Rp 20.000,- Vit C (10 tablet) Rp 5.000,- Dengan ketentuan PPN 10% dan
mark up 25%. HET untuk 10 tablet Glimepirid 30.000 dan HET untuk 10 tablet
Vitamin C 7.500. Berapa rupiah harga resep tersebut ?
30300
39000
58250
101250
154. TK di Apotek sedang menyiapkan obat sesuai yang tertera pada resep.
Resep yang diterima adalah :
R/ Cefadroxil 100 mg
m.f. pulv no. X
S 2 dd 1 pulv tiap 12 jam
TTK memberikan informasi kepada pasien terkait penggunaan obat tersebut.
Apakah informasi yang diberikan ?
dilarutkan dalam air secukupnya
langsung di minum
dimasukkan cangkang kapsul
dilarutkan dalam teh
ditaburkan
155. TTK melakukan penyiapan obat sesuai resep dan pembuatan etiket.
Resep yang diterima yaitu :
R/ Ranitidin 150 mg tab No. XIV
S 2 dd 1 tab prn
Apakah arti dari aturan pakai resep tersebut ?
dikumur
jika perlu
habiskan
kocok dahulu
pemakaian luar
156. TTK menerima resep sebagai berikut:
R/ Bentonit 1
Sulfur pp 2
ZnO 10
Talc 10
Ichtamol 0,5
Gliserin
Aquadest aa 5
s.ad.us.ext.
Sebelum disiapkan resep harus dilakukan pengkajian farmasetik agar dapat
dipastikan kesesuaian bentuk sediaan. Apakah bentuk sediaan dari resep
diatas?
gel
krim
lotion
salep
pasta
157. Pasien usia 38th membawa resep ke apotek sebagai berikut. Sebelum
melakukan peracikan, TTK melakukan skrining farmasetik dan diketahui
terdapat data yang belum lengkap.
10600
11900
16900
23800
28800
161. TTK di apotek akan menyiapkan obat sesuai resep berikut. Tablet
Simvastatin dalam 1 strip berisi 10 tablet.
natrium diklofenak
fenilbutazon
indometasin
ibuprofen
meloksikam
171. Pasien perempuan datang ke apotek membeli obat flu. Pasien
mengatakan bahwa dia mempunyai riwayat hipertensi. TTK memberi
informasi kepada pasien agar menghindari salah satu kandungan obat flu.
Apakah obat yang dimaksud ?
CTM
guafenesin
parasetamol
dekstrometorfan
fenilpropanolamin
172. TK di apotek menerima resep sebagai berikut:
dr. Hassan Syailendra
Jl. Gunungsari Indah No 7 Surabaya,
No. Telp.xxxxxx
Surabaya, 09 Maret 2017
R/ Codein 15 CTM 1 mg
Pseudoefedrin HCl 5 mg
GG 50 mg
Paracetamol 250 mg
m.f.l.a caps.dtd.No.XV
S. q dd 1
--------------ttd------------
Pro : Anak ahmad (7 tahun)
Setelah melakukan telaah resep, TTK memberikan penandaan pada lembar
resep.
Bagaimanakah penandaan yang tepat?
Garis biru di bawah tulisan GG
Garis biru di bawah tulisan Codein
Garis merah di bawah tulisan Codein
Garis biru di bawah tulisan Pseudoefedrin HCl
Garis merah di bawah tulisan Pseudoefedrin HCl
173. TTK di unit farmasi rumah sakit menerima resep dari pasien rawat inap.
Obat dalam resep mengandung injeksi petidin. Setelah obat selesai disiapkan,
lembar resep selanjutnya disimpan sesuai peraturan. Dimanakah lembar resep
tersebut akan dikelompokkan?
narkotika
prekursor
psikotropika
obat-obat tertentu
obat bebas terbatas
174. Pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke Apotek membawa resep
dokter yang berisi obat racikan yaitu obat parasetamol, klorpheniramine
maleat, dan gliseril guaikolat untuk anaknya yang sedang menderita batuk
pilek. Setelah dilakukan skrinning resep, ternyata resep tersebut tidak
dituliskan oleh dokter nama dan umur pasien. Bagaimana tindakan yang
dilakukan oleh TTK