Anda di halaman 1dari 4

RESEP 3 INJEKSI DOSIS GANDA NA STERIL

R/ Injeksi Metampiron 500 mg


m.f. Inj. 10 ml da in vial 1
stdd 1 ml

Menurut MD 28 halaman 251, Injeksi Metampiron mengandung :


‒ Metampiron 50 g
‒ Natrium tiosulfat 100 mg
‒ Aqua for injection ad 100 ml

BAHAN KELARUTAN STABILITAS pH STERILISASI KHASIAT REFERENSI


Metampiron 1:1,5 air, 1:30 Kestabilan 6-7 Autoklaf, Analgesik, MD 28 hal.
alkohol meningkat filtrasi antiinflamasi, 251
UD: 0,5-1 gr, 3 dengan adanya antipiretik
antioksidan, tidak
kali sehari
tahan cahaya
Natrium 1:0,5 air Inkompatibel 6-8,4 Autoklaf Antioksidan MD 28 hal.
tiosulfat dengan garam- 392
garam dari lgam
berat, agen
pengoksidasi,
dan asam
Benzalkonium Sangat mudah Higroskopis dan 5-8 Autoklaf, Pengawet MD 28 hal.
klorida larut dalam air, dapat filtrasi 549, HOPE
alcohol, dan dipengaruhi
aseton oleh cahaya,
udara, dan
logam

I. Kelengkapan Resep
- Tidak ada kop resep (nama, no.izin, alamat, no. telp fasilitas kesehatan)
- Tidak ada nama dokter, SIP dokter, dan paraf dokter
- Tidak ada keterangan/data diri pasien (nama, umur, dan alamat pasien)
- Tidak ada tanggal penulisan resep

II. Golongan Obat


Obat Keras

III.OTT
- Metampiron mudah teroksidasi oleh udara dan tidak tahan terhadap cahaya
- Natrium tiosulfat inkompatibel dengan agen pengoksidasi
- Benzalkonium klorida tidak tahan cahaya dan mudah teroksidasi oleh udara

IV. Usul
- Vial dialiri dengan gas N2 untuk mencegah terjadinya oksidasi
- Menggunakan kemasan sekunder agar vial terhindar dari cahaya
- Menambahkan benzalkonium klorida sebagai pengawet dengan konsentrasi
0,01%, karena benzalkonium klorida memiliki range pH yang sesuai dengan
metampiron

V. Tipe resep
- Na steril

VI. Perhitungan Bahan


Volume yang dibuat: 10 ml + (50% x 10 ml) = 15 ml
1. Metampiron
50 gram
× 15mL=7,5 gram
100 mL
2. Benzalkonium klorida
Diencerkan terlebih dahulu, sehingga didapatkan larutan 0,1%
0,01 %
× 15 mL=1,5 mL
0,1 %
3. Natrium tiosulfat
100 mg
× 15 mL=15 mg
100 mL
4. Aqua pro injeksi ad 15 ml
VII. Persiapan Alat

ALAT UKURAN (mL) JUMLAH CARA STERILISASI


Vial 10 1 Oven 170 ºC, 30 menit
Beaker 50 2 Oven 170 ºC, 30 menit
Erlenmeyer 2 Oven 170 ºC, 30 menit
Kaca Arloji 4 Oven 170 ºC, 30 menit
Pinset 2 Oven 170 ºC, 30 menit
Batang pengaduk 1 Oven 170 ºC, 30 menit
Spatel 2 Oven 170 ºC, 30 menit
Pipet tetes 1 Oven 170 ºC, 30 menit
Tutup vial 1 Autoklaf 121ºC, 15 menit
Tutup aluminium 1 Autoklaf 121ºC, 15 menit
Gelas ukur 10 ml dan 25 ml 1/1 Autoklaf 121 ºC, 15 menit
G3 Filter 1 Autoklaf 121 ºC, 15 menit

VIII. Langkah Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan, kemudian mensterilkan alat sesuai dengan ketentuan.
2. Menimbang 7,5 g metampiron dan 15 mg Natrium tiosulfat, serta mengukur 1,5 ml
benzalkonium klorida.
3. Melarutkan metampiron dengan 12 mL aqua pro injeksi kemudian menambahkan
Natrium tiosulfat ke dalam larutan tersebut. Mengaduk hingga homogen.
4. Menambahkan benzalkonium klorida, kemudian mengaduk hingga homogen.
5. Mengukur pH larutan menggunakan indikator universal. pH harus dalam rentang 6-7.
6. Memindahkan larutan ke gelas ukur, kemudian mencukupkan volume dengan aqua
pro injeksi hingga 15 ml.
7. Menyaring larutan dengan G3 filter.
8. Memasukkan larutan ke dalam vial 10 ml yang sudah dikalibrasi.
9. Mengaliri vial dengan gas N2.
10. Menutup vial dengan tutup karet kemudian mensterilkan dengan autoklaf 121 ºC
selama 15 menit.
11. Menyegel vial dengan tutup aluminium, lalu memberi label dan etiket luar.
12. Memasukkan ke vial dalam kemasan sekunder.
IX. Penandaan

LABORATURIUM FORMULASI RESEP

FAKULTAS FARMASI UI

APOTEKER : Risyifa Audinia, S.Farm., Apt.

No: 3 Tgl: 17/09/2019

Ny. Onya

Tiga Kali Sehari Satu Milliliter

  OBAT LUAR

TIDAK BOLEH DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

Injeksi Metampiron 10 ml

Tiap ml mengandung :

Metampiron 500 mg

Natrium Tiosulfat 1 mg

Benzalkonium Klorida 0,01%

Anda mungkin juga menyukai