Anda di halaman 1dari 18

FORM JURNAL PRAKTIKUM FARMASI KOMUNITAS

PRODI D3 FARMASI

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Nama Mahasiswa : Endarwati NIM : 1804050

Hari/tanggal : Selasa, 21 April 2020 Resep no : 04

I. Menyalin Resep

Dr.Ahnyar Arifin
SIP.124/06/1/2004
Praktek :
RT 17/RW 08 ngawonggo ceper
Klaten HP.08122626707

Klaten,
R/ sofradex ED.Fl no.1
S.t.d.d.gtt.II.auric.sin.

R/ tempra drop. FI No.1


S.Prn.t.d.d.gtt.0,8

R/ Bisolvon kids syr No.1


S.t.d.d.Cth ½ pc

Pro : yunita
Umur : 21 tahun
Alamat :

II. Skrinning Resep


a. Belum ada tanggal penulisan resep → minta tanggal penulisan resep
b. Belum ada paraf dokter → meminta paraf dokter
c. Belum ada alamat pasien → meminta alamat pasien
d. Dosis obat kurang sesuai untuk pasien dewasa → tempra drops diganti
paracetamol tablet dan bisolvon kids diganti bisolvon elixir
e. Aturan pakai diganti → untuk paracetamol diganti S.prn.t.d.d.1.tablet dan
bisolvon kids menjadi S.t.d.d.Cth.1.pc
III. Kegunaan Dan Sinonim Obat
Nama obat/Bahan obat Sinonim kegunaan

Sofradex ED/ Framisetin Blecidrex Septikemia dan sepsis


sulfate kombinasi
Tempra drop/ paracetamol Sanmol, pyrex, itramol, Analgesic dan antipiretik
pyridol, ottopan, erphamol,
pamol, mirasic
Bisolvon kids / bromheksin Bisolvon elixir, bronkris Sebagai mukolitik untuk
syr, cetasolvan, ethisolvan, meredakan batuk berdahak.
exovon, farmavon, hexon,
mucohexin

IV. Perhitungan Dosis


A. Tempra drops
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
DL paracetamol = 500mg/500mg-2gram ( FI ed III )
Kandungan tempra drops = 100mg/ml ( IONI hal 302 )
a) Dosis menurut umur
Px 21 tahun = 500mg/500mg-2gram ( FI ed III )
b) Dosis menurut resep
sekali = 0,8 ml x 100mg/ml
= 80mg < 500mg ( TOD )
Sehari =3 x 80mg
= 240mg < 500mg-2gram ( TOD )
c) Analisis dosis lazim
Dosis terapi ( DT ) < dosis lazim ( DL )
Sehingga obat tidak akan berefek untuk pasien 21 tahun.
3) Usul
Tempra drops diganti dengan paracetamol tablet. Sehingga aturan pakai nya
diganti S.prn.t.d.d.1.tablet
4) Koreksi penyesuaian dosis
DL paracetamol = 500mg/500mg-2gram ( FI ed III )
a) Dosis menurut umur
Px 21 tahun = 500mg/500mg-2gram ( FI ed III )
b) Dosis menurut resep
sekali = 500mg < 500mg ( TOD )
Sehari =3 x 500mg
= 1500mg < 500mg-2gram ( TOD )
B. Bisolvon kids
1) Dosis Maksimum
DM ( Maximum dose ) = ---// 8mg-16mg ( Sec DIH )
Kandungan bisolvon kids = bromhexin 4mg/5ml ( IONI hal 226 )
a) Dosis menurut umur
Px 21 tahun = ---// 8mg-16mg
b) Dosis menurut resep
sekali = ½ sendok teh
= 2,5ml x 4mg/5ml
= 2 mg
Sehari =3 x 2mg
= 2mg < 8mg-16mg ( TOD )
c) Analisis dosis lazim
Dosis terapi ( DT ) < dosis lazim ( DL )
Sehingga obat tidak akan berefek untuk pasien 21 tahun.
2) Dosis Lazim
Tidak ada
3) Usul
Bisolvn kids diganti dengan bisolvon elixir, tetapi aturan pakai nya diganti
S.t.d.d.Cth.1.pc
4) Koreksi penyesuaian dosis
DM ( Maximum dose ) = ---// 8mg-16mg ( Sec DIH )
a) Dosis menurut umur
Px 21 tahun = ---// 8mg-16mg
c) Dosis menurut resep
sekali = 1 sendok teh
= 5ml x 4mg/5ml
= 4mg
Sehari =3 x 4mg
= 12mg < 8mg-16mg ( TOD )

V. Data Penimbangan Dan Pengambilan Bahan

Nama obat Perhitungan Jumlah bahan yang


diambil

Sofradex ED 1 botol 1 botol

Paracetamol tablet 3tablet/hari x 4 hari =12 tab 12 tablet

Bisolvon elixir 1 botol 1 botol

VI. Cara Kerja Singkat

Ambil obat yang dibutuhkan sesuai dengan perhitungan

Beri etiket dan label

Serahkan kepasien beserta Pio


VII. Etiket
a) Nama obat : Sofradex Ed
Warna etiket : biru

Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN


Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; yunita ( 21 tahun )

SEHARI 3 X 2 TETES PADA TELINGA KIRI


Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter
b) Nama obat : paracetamol tablet
Warna etiket : putih
Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; yunita ( 21 tahun )

SEHARI 3 X 1 TABLET JIKA PERLU SESUDAH MAKAN


Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter

a) Nama obat : bisolvon elixir


Warna etiket : putih
Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; yunita ( 21 tahun )

SEHARI 3 X 1 SENDOK THE SESUDAH MAKAN


Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter

VIII. Copy Resep


Tidak ada
IX. Pembahasan
Pada praktikum ini telah dilakukan menganalisis, menghitung dosis, dan
menyelesaikan resep non racikan pada resep no.04. Obat pada resep no 4 yaitu sofradex
ED yang digunakan untuk mengobati telinga , tempra drops yang berkhasiat untuk
analgetik antipiretik, dan bisolvon kids yang berkhasiat sebagai mukolitik untuk
meredakan batuk berdahak. Resep ini ditujukan untuk pasien yunita yang berumur 21
tahun.
Hal pertama yang dilakukan yaitu skrinning resep, pada resep no 04 belum ada
tanggal penulisan resep, sehingga kita perlu memintakan tanggal tersebut kepada dokter.
Paraf dokter dan alamat pasien juga tidak ada dalam resep tersebut, sehingga kita perlu
meminta dan menanyakan nya. Selanjutnya untuk dosis sediaan berdasarkan resep
tersebut tidak sesuai untuk pasien berumur 21 tahun, sehingga kita perlu mengganti
bentuk sediaan dan aturan pakai agar obat dapat menimbulkan efek, karena obat yang
berada didalam resep dibawah dosis lazim dan jika obat tidak diganti pasien tidak akan
sembuh. Berdasarkan hal tersebut kami mengganti tempra drops dengan paracetamol
tablet dengan aturan pakai sehari 3x1 tablet Jika perlu sesudah makan. Bisolvon kids
kami ganti dengan bisolvon elixir dengan aturan pakai sehari 3x1 sendok teh sesudah
makan, sehingga dengan penggantian tersebut pasien dapat sembuh karena obat yang
diminum sesuai dosis terapi untuk dewasa.
Selanjutnya kami mengambil obat dan memberikan etiket pada masing-masing
obat, kemudian diberikan kepada pasien beserta pemberian informasi obat ( PIO ) secara
jelas dan akurat. Adapun yang perlu disampaikan kepada pasien menyangkut kegunaan
obat, aturan pakai, cara penyimpanan obat, efek yang mungkin ditimbulkan dll. Dengan
demikian pasien mengerti hal apa saja yang perlu dilakukan, dan pasien dapat patuh
dalam penggunaan obat nya.

X. Daftar Pustaka
Anonim.2015.Informasi Spesialite Obat. Jakarta Pusat : PT ISFI
Anonim.2014. informatorium obat nasional Indonesia. Jakarta : Badan POM
Kementerian kesehatan republic Indonesia. Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979
FORM JURNAL PRAKTIKUM FARMASI KOMUNITAS

PRODI D3 FARMASI

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Nama Mahasiswa : Endarwati NIM : 1804050

Hari/tanggal : Selasa, 21 April 2020 Resep no : 08

I. Menyalin Resep

Dr.Ahnyar Arifin
SIP.124/06/1/2004
Praktek :
RT 17/RW 08 ngawonggo ceper
Klaten HP.08122626707

Klaten,
R/ cetirizine mg 100
Indexon mg 5
Calcii Lactas NO.1
Saccharin qs
Lactosa qs
M.f.pulv.dtd.No.X
S.s.d.d.pulv 1 o.m.si necess sit

Pro : lilik
Umur : 21 tahun
Alamat :

II. Skrinning Resep


a. Belum ada tanggal penulisan resep → minta tanggal penulisan resep
b. Belum ada paraf dokter → meminta paraf dokter
c. Belum ada alamat pasien → meminta alamat pasien
d. Obat tidak rasional → dtd dihilangkan
e. Saccharin dihilangkan karena mempunyai kegunaan yang sama dengan lactose →
usul saccharin dihilangkan
III. Kegunaan Dan Sinonim Obat

Nama obat/Bahan obat Sinonim kegunaan

Cetirizine HCL Alergine, falergi, ozen, Antihistamin


lerzin, histrine, zenris,
Ryzo
Indexon/ dexamethasone Bufadexon, danasone, Anti inflamasi
cefadexon, dexsonale,
emkadexon, ikamethasone,
lanadexon, kalmethasone
Calcii lactas Kalsium laktat, kalk, tablet Suplemen penambah
kalsium, laktat, tablet kalk, kalsium

lactosa Saccharum laktis Bahan tambahan

IV. Perhitungan Dosis


A. Cetirizine
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
Tidak ada
3) Dosis pemakaian
Cetirizine= dewasa 10mg/hari bersamaan makan ( Sec IONI hal 217 )
a) Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : 10mg/hari
b) Dosis menurut resep
Sehari = 100mg/10
= 10 mg < 10mg ( TOD )
B. Indexon
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
DL Deksamethasone ---/ 0,5mg-2mg ( sec FI III )
a) Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : ---/ 0,5mg-2mg
b) Dosis Berdasarkan Resep
Sehari = 5mg/10
= 0,5mg < 0,5-2mg ( TOD )
d) Analisis dosis lazim
Dosis terapi ( DT ) < dosis lazim ( DL )
Sehingga obat tidak akan berefek untuk pasien 21 tahun.
C. Calcii Lactas
1) Dosis Maksimum
Calcii lactas ---/ 15 gram ( Sec FI ed III )
a) Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : ---/ 15 gram
b) Dosis menurut resep
Sehari = 1 tablet
= 500mg/ tab < 15 gram ( TOD )
2) Dosis Lazim
DL Calcii Lactas 1gram-2gram/ 3gram-6gram ( Sec FI ed III )
a) Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : 1gram-2gram/ 3gram-6gram
b) Dosis menurut resep
Sehari = 500mg < 3gram-6gram ( TOD )
V. Data Penimbangan Dan Pengambilan Bahan

Nama obat Perhitungan Jumlah bahan yang


diambil

Cetirizine 100 𝑚𝑔 10 tablet


= 10 tablet
10𝑚𝑔/𝑡𝑎𝑏
Indexon 5 𝑚𝑔 10 tablet
= 10tablet
0,5𝑚𝑔/𝑡𝑎𝑏
Calcii Lactas 5 tablet 5 tablet

Lactose Misalkan 1bungkus 300mg 395 mg


= 300mg x 10
= 3000mg
Lactose yang dibutuhkan
= 3000mg – ( 100mg + 5mg + 2500mg )
= 3000mg – 2605 mg
= 395 mg

VI. Cara Kerja Singkat

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Gerus cetirizine sampai halus, tambahkan calcii lactas dan gerus sampai homogen

Tambahkan Indexon dan gerus lagi sampai homogen, kemudian tambahkan saccharin secukupnya

Tambahkan lactose sdikit demi sedikit dan aduk sampai homogen

Tuang pada kertas perkamen dan bagi rata sebanyak 10


bungkus

Masukkan pada plastic klip dan tandai dengan etiket putih


VII. Etiket
Nama obat : pulveres
Warna etiket : putih
Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; lilik ( 21 tahun )

SEHARI 1 X 1 TABLET TIAP PAGI JIKA PERLU


SESUDAH MAKAN
Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter
VIII. Copy Resep
Tidak ada

IX. Pembahasan
Pada praktikum ini telah dilakukan menganalisis, menghitung dosis, dan
menyelesaikan resep non racikan pada resep no.08. Obat pada resep no 08 yaitu cetirizine
yang berkhasiat sebagai antihistamin, Indexon yang berkhasiat sebagi antiinflamasi,
Calcii Lactas sebagai suplemen penambah kalsium dan saccharin beserta lactosaa yang
digunakan sebagi bahan tambahan. Resep no 8 ditujukan untuk pasien atas nama lilik
berumur 21 tahun dibuat dalam bentuk pulveres/serbuk terbagi dikarenakan pasien susah
menelan obat dalam bentuk tablet.
Hal pertama yang dilakukan yaitu skrinning resep, pada resep no 08 belum ada
tanggal penulisan resep, sehingga kita perlu memintakan tanggal tersebut kepada dokter.
Paraf dokter dan alamat pasien juga tidak ada dalam resep tersebut, sehingga kita perlu
meminta dan menanyakan nya. Selanjutnya untuk dosis sediaan berdasarkan resep
tersebut tidak rasional, dikarenakan terdapat dtd. Sehingga agar obat yang diterima pasien
aman dan tidak over dosis maka kita menghilangkan dtd pada resep tersebut. Ketika dtd
dalam resep tersebut dihilangkan, perhitungan dosis obat dalam resep tersebut tidak ada
yang over dosis. Jadi resep tersebut dapat diterima oleh pasien. Untuk saccharin dalam
resep tersebut kami hilangkan, karena memiliki manfaat seperti lactose. Berdasarkan
obat dalam resep tersebut, serbuk terbagi di indikasikan untuk pasien dengan sakit gatal-
gatal serta nyeri pada persendiaan.
Selanjutnya kami meracik obat tersebut berdasarkan perhitungan bahan, setelah
serbuk selesai dibungkus kami memberikan etiket padaserbuk bagi tersebut, kemudian
diberikan kepada pasien beserta pemberian informasi obat ( PIO ) secara jelas dan akurat.
Adapun yang perlu disampaikan kepada pasien menyangkut kegunaan obat, aturan pakai,
cara penyimpanan obat, efek yang mungkin ditimbulkan dll. Dengan demikian pasien
mengerti hal apa saja yang perlu dilakukan, dan pasien dapat patuh dalam penggunaan
obat nya.

X. Daftar Pustaka
Anonim.2015.Informasi Spesialite Obat. Jakarta Pusat : PT ISFI
Anonim.2014. informatorium obat nasional Indonesia. Jakarta : Badan POM
Kementerian kesehatan republic Indonesia. Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979
FORM JURNAL PRAKTIKUM FARMASI KOMUNITAS

PRODI D3 FARMASI

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Nama Mahasiswa : Endarwati NIM : 1804050

Hari/tanggal : Selasa, 21 April 2020 Resep no : 12

I. Menyalin Resep

Dr.Ahnyar Arifin
SIP.124/06/1/2004
Praktek :
RT 17/RW 08 ngawonggo ceper
Klaten HP.08122626707

Klaten,

R/ Antasida tab No.1


Metoclopamide 0,001
Ranitidine 0,15
Sacc.Lact qs
M.f.pulv.No.X
S.b.d.d.pulv 1 si.opus.sit.ac.

Pro : bimo
Umur : 21 tahun
Alamat :

II. Skrinning Resep


a. Belum ada tanggal penulisan resep → minta tanggal penulisan resep
b. Belum ada paraf dokter → meminta paraf dokter
c. Belum ada alamat pasien → meminta alamat pasien
d. Perlu penambahan dtd agar obat rasional/ tepat dosis → meminta penambahan
dtd
e. Antasida dapat mengabsorbsi obat lain jika pemakaian nya bersama-sama dan
antasida merupakan tablet kunyah yang aturan diminum sebelum makan →
antasida dipisah, tidak ikut dibuat pulveres, diberikan dalam bentuk tablet dengan
aturan pakai sebelum makan
III. Kegunaan Dan Sinonim Obat

Nama obat/Bahan obat Sinonim kegunaan

Antasida/ Alumunium Alumunium hidroksida Untuk mengobati penyakit


hidroksida kombinasi kombinasi dengan MgOH, saluran cerna (Maag).
dengan MgOH, Maagtub, Bufantacid,
Gatromag, Itramag,
Mylanta, Sanmag, Trianta,
Triacid, Mepromaag.
Metoclopramid Metoklopramid HCL, Untuk mengatasi penyakit
Ameda, Bumefanol, mual dan muntah.
Clopramol, Damaben,
Emeran, Gavistal,
Lexapram, Mepramide,
Metromide, Navoren,
Norista,
Ranitidine Anitid, gastridin, hufadine, Mengatasi tukak lambung
limaag, radin, raniticid,
zantadine
Saccharum laktis lactosa Bahan tambahan

IV. Perhitungan Dosis


A. Antasida
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
Tidak ada
3) Dosis pemakaian
Dewasa 1-2 tablet 4 kali sehari sebelum tidur jika diperlukan ( Sec IONI hal 36)
a. Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : 1-2 tablet 4 kali sehari
b. Dosis menurut resep
Sekali = 1 tablet < 1-2 tablet ( TOD )
Sehari = 2 tablet < 4-8 Tablet ( TOD )
B. Metocopramide
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
Tidak ada
3) Dosis pemakaian
Oral Dewasa 10mg 3 kali sehari ( Sec IONI hal 289 )
a. Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : sekali 10mg
Sehari 30mg
b. Dosis menurut resep
Sekali = 10mg < 10mg ( TOD )
Sehari = 2x 10mg = 20mg < 30mg( TOD )
C. Ranitidine
1) Dosis Maksimum
Tidak ada
2) Dosis lazim
Tidak ada
3) Dosis pemakaian
Oral Dewasa 150mg 2 kali sehari atau 300mg pada malam hari selama 4-8 minggu
( Sec IONI hal 48)
a. Dosis berdasarkan umur
Pasien 21 tahun : sekali 150 mg
Sehari 300mg
b. Dosis menurut resep
Sekali = 150mg < 150mg ( TOD )
Sehari = 150mg x 2 = 300mg < 300mg ( TOD )
V. Data Penimbangan Dan Pengambilan Bahan

Nama obat Perhitungan Jumlah bahan yang


diambil

Antasida 1tablet x 12 =12 tablet 12 tablet

metoclopramide 10mg x 12 = 120mg 12 tablet


120 𝑚𝑔
= = 12 tablet
10𝑚𝑔/𝑡𝑎𝑏
Ranitidine 150mg x 12 mg = 1800mg 12 tablet
1800 𝑚𝑔
= 12 tablet
150𝑚𝑔/𝑡𝑎𝑏
Sacc.lact Misal 1 bungkus 250mg
= 250mg x 12
= 3000mg
Sacc.lact yan dibutuhkan :
= 3600mg – ( 120mg + 1800mg )
= 3000mg – 1920 mg
= 1080mg

VI. Cara Kerja Singkat

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Ambil antasida tablet sesuai perhitungan

Bungkus dan tandai dengan etiket berwarna putih

Serahkan kepada pasien

Ambil bahan yang akan diracik sesuai perhitungan

Gerus metoclopramide dimortir sampai halus

Tambahkan ranitidine dan aduk hingga homogen. Tambahkan laktosa

Tuang diketas perkamen, bungkus dan tandai dengan etiket putih


VII. Etiket
1. Nama obat : ANTASIDA
Warna etiket : putih

Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN


Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; bimo ( 21 tahun )

SEHARI 2 X 1 TABLET SEBELUM MAKAN JIKA PERLU


Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter

2. Nama obat : Pulveres


Warna etiket : putih

Apotek STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN


Jl.JomborIndah KM.1Buntalan.klaten (0272)334455
3.
SIA : 100/SIA/X/2010
Apoteker : Farida rahmawati, S.farm.,Apt
Sp : KP.01.02.1.3.5778

No.04 Tgl ; 21 April 2020

Pro ; bimo ( 21 tahun )

SEHARI 2 X 1 BUNGKUS SEBELUM MAKAN JIKA


PERLU
Semoga lekas sembuh
Harus Dengan Resep Dokter

VIII. Copy Resep


Tidak ada
IX. Pembahasan
Pada praktikum ini telah dilakukan menganalisis, menghitung dosis, dan
menyelesaikan resep non racikan pada resep no.12. Obat pada resep no 12 yaitu antasida
tablet yang digunakan untuk mengobati sakit maagh, metoclopramide yang digunakan
untuk mengobati mual dan muntah , ranitidine yang digunakan untuk mengobati tukak
lambung.. Resep no 12 ditujukan untuk pasien atas nama bimo berumur 21 tahun dibuat
dalam bentuk pulveres/serbuk terbagi dikarenakan pasien susah menelan obat dalam
bentuk tablet. Sedangkan antasida tidak boleh di campur bersamaan dengan obat lain
dikarenakan dapat mengabsorbsi obat lain.
Hal pertama yang dilakukan yaitu skrinning resep, pada resep no 12 belum ada
tanggal penulisan resep, sehingga kita perlu memintakan tanggal tersebut kepada dokter.
Paraf dokter dan alamat pasien juga tidak ada dalam resep tersebut, sehingga kita perlu
meminta dan menanyakan nya. Dalam resep no 12 obat terlalu rendah dosisnya, sehingga
kami mengusulkan untuk penambahan dtd. Dengan adanya penambahan dtd obat dalam
resep tersebut menjadi rasional dan pasien dapat cepat sembuh karena dosis terapi nya
sesuai. Antasida harus dipisah, tidak boleh dibuat pulveres dengan obat-obat lain
dikarenakan antasiada dapat mengabsorbsi obat lain, dan untuk penggunaan antasida
dikunyah. Berdasarkan obat dalam resep tersebut, pasien mengalami sakit lambung.
Selanjutnya kami mengambilkan obat antasida sesuai perhitungan lalu
membungkus, kemudian meracik obat tersebut berdasarkan perhitungan bahan, setelah
serbuk selesai dibungkus kami memberikan etiket pada serbuk bagi tersebut, kemudian
diberikan kepada pasien beserta pemberian informasi obat ( PIO ) secara jelas dan akurat.
Adapun yang perlu disampaikan kepada pasien menyangkut kegunaan obat, aturan pakai,
cara penyimpanan obat, efek yang mungkin ditimbulkan dll. Dengan demikian pasien
mengerti hal apa saja yang perlu dilakukan, dan pasien dapat patuh dalam penggunaan
obat nya.

XI. Daftar Pustaka


Anonim.2015.Informasi Spesialite Obat. Jakarta Pusat : PT ISFI
Anonim.2014. informatorium obat nasional Indonesia. Jakarta : Badan POM
Kementerian kesehatan republic Indonesia. Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979

Anda mungkin juga menyukai