Anda di halaman 1dari 30

ID SOAL (PMKM-TF-001)

TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK bekerja di laboratorium mikrobiologi sedang
melakukan kultur bakteri menggunakan Bio Safety Cabinet
(BSC). BSC digunakan untuk meminimalisir kontaminasi dan
menjaga lingkungan kerja sehingga kultur berjalan dengan baik.
Lead in Berdasarkan CPOB tahun 2012 pada kelas ruang bersih manakah
BSC ditetapkan?
Option A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Kunci Jawaban A
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri

ID SOAL (PMKM-TF-002)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK yang bekerja di industri obat sedang memproses
pembuatan sediaan injeksi dengan bahan aktif Prokainamid HCl
injeksi, diketahui bahwa bahan aktif dapat di autoklaf, namun
reautoklaf dapat meningkatkan proses perubahan bentuk kristal.
Lead in Dilakukan pada kelas bersih manakah proses pencampuran bahan
dapat dilakukan?
Option A. A/B
B. A/C
C. B
D. C
E. D
Kunci Jawaban D
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri

ID SOAL (PMKM-TF-003)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK sedang membuat sediaan steril menggunakan
furosemide 1% sebagai zat aktif diuretikum. Diketahui larutan
NaOH 0,1 M dibuat dengan melarutkan m gram padatan NaOH
ke dalam 50 ml aqua for injection dan BM adalah 40.
Lead in Berapa m gram padatan yang harus ditambahkan?
Option A. 0,02
B. 0,2
C. 2
D. 20
E. 200
Kunci Jawaban B

Rumus :
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-004)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK sedang melakukan sterilisasi Salbutamol. Diketahui
Salbutamol merupakan bahan yang stabil dalam rentang suhu 55
– 85°C; tahan panas hingga 165 °C
Lead in Metode sterilisasi manakah yang tepat?
Option A. Autoclave Suhu 121⁰C delama 15 menit
B. Autoclave suhu 134⁰C 3 menit
C. Oven Suhu 160⁰C selama 120 menit
D. Oven Suhu 170⁰C selama 60 menit
E. Oven Suhu 180⁰C selama 30 menit
Kunci Jawaban C
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
The Pharmaceutical Codex edisi 12, 1994, hlm. 1042
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-005)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK yang bekerja di laboratorium industry farmasi
sedang melaksanakan produksi sediaan obat steril dengan proses
sterilisasi akhir.
Lead in Bagaimana alur TTK menuju ruang produksi tersebut?
Option A. Melepas sepatu dan baju rumah, ganti dengan baju kelas E/D,
melepas baju E/D untuk ganti baju kelas A/B, menuju ruang
produksi
B. Melepas sepatu dan baju rumah, ganti dengan baju kelas E/D,
melepas baju E/D untuk ganti baju kelas C, menuju ruang
produksi
C. Melepas sepatu dan baju rumah, ganti dengan baju kelas C,
melepas baju C untuk ganti baju kelas A/B, menuju ruang
produksi
D. Melepas sepatu dan baju rumah, ganti dengan baju kelas A/B,
melepas baju A/B untuk ganti baju kelas C, menuju ruang
produksi
E. Melepas sepatu dan baju rumah, ganti dengan baju kelas E/D,
melepas baju E/D untuk ganti baju kelas C, melepas baju C
untuk ganti baju kelas A/B, menuju ruang produksi
Kunci Jawaban B
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-006)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang pasien rawat inap diberikan resep oleh dokter injeksi
ceftriaxon yang akan disuntikkan melalui infus
Lead in Disebut jenis apakah injeksi tersebut?
Option A. Intravena
B. Intramuskular
C. Subkutan
D. Intradermal
E. Depot
Kunci Jawaban A
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-007)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Dimasa pandemi Covid 19 masyarakat diwajibkan melakukan
imunisasi. Sediaan Vaksin covid 19 merupakan dosis ganda
dimana 1 ampul dapat digunakan oleh beberapa orang
Lead in Bahan apakah yang harus ditambahkan dalam injeksi vaksin
tersebut agar tidak terjadi kontaminasi ?
Option A. Bakteri
B. Antimikroba
C. Vitamin
D. Antivirus
E. Antijamur
Kunci Jawaban B
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-008)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK yang bekerja di Puskesmas sedang membuat
sediaan injeksi difenhidramin hidroklorida dosis ganda ingin
menambahkan pengawet yang berfungsi sebagai anti bakteri dan
anti jamur, bersifat bakteriostatik dan tidak toksik
Lead in Jenis pengawet apakah yang ditambahkan?
Option A. Klorobutanol 0,35%
B. Benzalkonium klorida
C. Benzil alcohol
D. Fenol
E. Manitol
Kunci Jawaban A
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-009)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK yang bekerja di rumah sakit sedang memeriksa
bahan aktif Hidralazin HCl yang mudah larut dalam air,
terhidrolisis menghasilkan ftalazin dan produk lain
Lead in Bentuk sediaan apakah yang tepat dibuat oleh TTK?
Option A. Larutan
B. Larutan rekonstitusi
C. Suspensi
D. Emulsi
E. Suspensi rekonstitusi
Kunci Jawaban B
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID SOAL (PMKM-TF-010)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif
Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif
Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability
Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan Kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat kesehatan
Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Vignette Seorang TTK yang bekerja di instalasi farmasi rawat inap sedang
memeriksa sediaan injeksi Furosemid Na, dari perhitungan yang
dilakukan ada perbedaan selisih NaCl yang ditambahkan
Lead in Bagaimanakah sikap TTK yang benar?
Option A. Berkonsultasi dengan perawat
B. Berkonsultasi dengan teman sejawat
C. Berkonsultasi dengan apoteker
D. Berkonsultasi dengan dokter
E. Berkonsultasi dengan asisten dokter
Kunci Jawaban C
Referensi Ayuhastuti. 2016. Praktikum Teknologi Sediaan Steril. Pusdik
SDM Kesehatan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumberdaya Manusia.
NamaPembuat Dwi Yuliani, M.Si
Institusi/ Bagian Program Studi DIII Farmasi
Politeknik Mitra Karya Mandiri
ID Soal (PMKM-TF-011)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme
Tinjauan 2 Domain
Pengetahuan Prosedural
Tinjauan 3 Kemampuan Analisis
Reasoning Ability
Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Produksi sediaan farmasi
Tinjauan 5 Kelas Terapi
Obat
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Persiapan
Vignette (Kasus) Suatu Industri Farmasi bagian R&D akan membuat tablet paracetamol
500 mg sebanyak 1000 tablet. Untuk meningkatkan sifat alir granul
maka tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Berikut formula
sediaannya.

R/ Paracetamol 500 mg
Laktosa 39 mg
LHPC LH 11 39 mg
PVP 2,8 mg
Nipagin 5,2 mg
Aquadest qs
Talkum 9,5 mg
Mg Stearat 13,1 mg
Pertanyaan Berapa gram laktosa yang harus ditimbang berdasarkan formula
tersebut ?
Pilihan Jawaban A. 0,39
B. 3,9
C. 39
D. 390
E. 3900
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Anief M, 1997, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta
ID Soal (PMKM-TF-012)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme
Tinjauan 2 Domain
Kognitif
Tinjauan 3 Kemampuan Analisis
Recalling Knowledge
Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Produksi sediaan farmasi
Tinjauan 5 Kelas Terapi
Obat
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Persiapan
Vignette (Kasus) Suatu Industri Farmasi bagian R&D akan membuat tablet paracetamol
500 mg sebanyak 1000 tablet. Untuk meningkatkan sifat alir granul
maka tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Berikut formula
sediaannya.

R/ Paracetamol 500 mg
Laktosa 39 mg
LHPC LH 11 39 mg
PVP 2,8 mg
Nipagin 5,2 mg
Aquadest qs
Talkum 9,5 mg
Mg Stearat 13,1 mg
Pertanyaan Manakah bahan yang berfungsi untuk memberikan daya adhesi pada
massa serbuk saat granulasi ?
Pilihan Jawaban A. Paracetamol
B. Laktosa
C. LHPC LH 11
D. PVP
E. Nipagin
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Anief M, 1997, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta
ID Soal (PMKM-TF-013)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Pelaksanaan
Vignette (Kasus)
Suatu Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi pada sediaan tablet
paracetamol yang ditujukan untuk menjamin ketahanan tablet terhadap
gaya mekanik pada proses pengemasan, penghantaran atau transportasi.
Berikut alat yang digunakan pada saat evaluasi.

Pertanyaan Apa istilah untuk evaluasi tersebut ?


Pilihan Jawaban A. Uji Keseragaman Ukuran
B. Uji Kekerasan
C. Uji Kerapuhan
D. Uji Waktu Hancur
E. Uji Disolusi
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen
Kesehatan RI, Jakarta
ID Soal (PMKM-TF-014)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus) Suatu Industri Farmasi dibagian RnD sedang melakukaan


pengembangan sediaan gel piroksikam. Komponen sediaan terdiri dari
piroksikam, karbomer, TEA, propilenglikol, nipagin, nipasol, dan air.
Salah satu bahan tambahan dimaksudkan untuk meningkatkan
penetrasi (enhancer).
Pertanyaan
Apakah bahan tambahan yang dimaksud?

Pilihan Jawaban A. Karbomer


B. TEA
C. Propilenglikol
D. Nipagin
E. Nipasol
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Anief M, 1997, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Rowe, R.C,et al, 2009, handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6thEd,
The Pharmaceutical Press, London
ID Soal (PMKM-TF-015)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


ObatTradisional
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Pelaksanaan
Vignette (Kasus) Suatu Industri farmasi akan membuat rancangan formula sediaan salep
dari obat tradisional. Sediaan salep akan diformulasikan sebanyak 20g.
Berikut rancangan formula sediaanya:
R/ Ekstrak rimpang temulawak 7,6 %
PEG 4000 36,89 %
PEG 400 55,33 %
Nipagin 0,18 %
Oleum citri qs

Pertanyaan Apakah basis yang digunakan dalam formula salep tersebut ?


Pilihan Jawaban A. Ekstrak rimpang temulawak
B. PEG 4000
C. Campuran PEG 4000 & 400
D. Nipagin
E. Oleum citri
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Anief M, 1997, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
ID Soal (PMKM-TF-016)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme
Tinjauan 2 Domain
Kognitif
Tinjauan 3 Kemampuan Analisis
Recalling Knowledge
Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Produksi sediaan farmasi
Tinjauan 5 Kelas Terapi
ObatTradisional
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Pelaksanaan
Vignette (Kasus) Suatu Industri farmasi akan membuat rancangan formula sediaan salep
dari obat tradisional. Sediaan salep akan diformulasikan sebanyak 20g.
Berikut rancangan formula sediaanya:
R/ Ekstrak rimpang temulawak 7,6 %
PEG 4000 36,89 %
PEG 400 55,33 %
Nipagin 0,18 %
Oleum citri qs

Pertanyaan Apa fungsi penambahan Oleum citri pada sediaan salep tersebut ?

Pilihan Jawaban A. Corigens Odoris


B. Corigens Saporis
C. Corigens Coloris
D. Corigens Solubilis
E. Corigens Action
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Anief M, 1997, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta

.
ID Soal (PMKM-TF-017)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


ObatTradisional
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Evaluasidan pelaporan
Vignette (Kasus)
Suatu Industri farmasi sedang melakukan evaluasi sediaan salep dari
ekstrak rimpang temulawak. Evaluasi yang dilakukan diantaranya yaitu
organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat. Syarat
sediaan topikal yang ideal adalah tidak mengiritasi kulit dan hal ini
tidak akan terjadi apabila sediaan tidak bersifat terlalu asam maupun
basa.

Pertanyaan
Apakah jenis evaluasi yang sesuai dengan syarat sediaan tersebut ?

Pilihan Jawaban A. Organoleptis


B. Homogenitas
C. pH
D. Daya sebar
E. Daya lekat
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Tranggono RI dan Latifah F, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan.
Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta; Hal. 11, 90-93

8.
ID Soal (PMKM-TF-018)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Evaluasidan pelaporan
Vignette (Kasus)
Seorang TTK dibagian Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi
sediaan tablet asam mefenamat. Hasil yang teramati terjadi perubahan
warna yang tidak merata setelah tablet tersebut dicetak.
Pertanyaan Apakah istilah untuk jenis permasalahan tersebut ?

Pilihan Jawaban A. Capping


B. Lamination
C. Cracking
D. Motling
E. Sticking
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Harbir, Kaur. Processing Technologies for Pharmaceutical Tablet – A
areview. International Research Journal of Pharmacy; 2012, 33(7):
pp. 20-23
Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departement
Kesehatan Republik Indonesia.
ID Soal (PMKM-TF-019)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge
Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Produksi sediaan farmasi
Tinjauan 5 Kelas Terapi
Obat
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Evaluasidan pelaporan
Vignette (Kasus) Seorang TTK dibagian Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi
sediaan kapsul. Evaluasi yang dilakukan diantaranya waktu hancur,
disolusi, keseragaman bobot dan penetapan kadar. Agar diperoleh
sediaan kapsul yang sesuai standar CPOB maka sediaan tersebut harus
memenuhi persyaratan uji evaluasi.

Pertanyaan Berapa menit persyaratan waktu hancur kapsul menurut Farmakope


Indonesia ?
Pilihan Jawaban A. 5
B. 10
C. 15
D. 30
E. 60
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departement
Kesehatan Republik Indonesia.
Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-020)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Evaluasidan pelaporan

Vignette (Kasus)
Seorang TTK dibagian Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi
sediaan kapsul. Evaluasi yang dilakukan diantaranya waktu hancur,
disolusi, keseragaman bobot, kemampatan dan penetapan kadar. Agar
diperoleh sediaan kapsul yang sesuai standar CPOB maka sediaan
tersebut harus memenuhi persyaratan uji evaluasi.

Pertanyaan
Apa nama alat yang digunakan pada uji kemampatan serbuk untuk
kapsul ?

Pilihan Jawaban A. Flow meter


B. Tapped Density
C. Desintegrator
D. Jangka sorong
E. Hardness Tester
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-021)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus)
Satu industri farmasi akan memformulasikan tablet vitamin c
menggunakan metode kempa langsung. Metode ini dibuat dengan
mengempa langsung campuran bahan aktif dan eksipien kering yang
sesuai (termasuk pengisi, desintegran, dan lubrikan) tanpa melalui
perlakuan awal terlebih dahulu.

Pertanyaan
Apa bahan tambahan yang harus dihindari pada formulasi tersebut ?

Pilihan Jawaban A. Laktosa


B. Amylum
C. Magnesium Stearat
D. Avicel
E. HPC-LM
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-022)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Pengetahuan Prosedural

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Reasoning Ability

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Evaluasidan pelaporan

Vignette (Kasus)
Satu industri farmasi sedang melakukan evaluasi granul. Evaluasi yang
dilakukan antara lain yaitu uji kadar air, sifat alir dan kemampatan.
Diketahui data hasil pengujian granul sebagai berikut :
volume ketuk (Vf) = 85 dan volume awal (Vo) = 100

Pertanyaan
Berapa % kompresibilitas granul tersebut ?

Pilihan Jawaban A. 5 %
B. 11, 8 %
C. 15 %
D. 17,6 %
E. 85 %
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-023)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Evaluasidan pelaporan

Vignette (Kasus)
Satu industri farmasi sedang melakukan evaluasi granul. Evaluasi yang
dilakukan antara lain yaitu uji kadar air, sifat alir dan kemampatan.
Diketahui data hasil pengujian granul sebagai berikut :
volume ketuk (Vf) = 85 dan volume awal (Vo) = 100

Pertanyaan
Apa istilah untuk kategori sifat alir pengujian tersebut ?

Pilihan Jawaban A. Istimewa


B. Baik
C. Agak baik
D. Sedang
E. Buruk
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-024)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Evaluasidan pelaporan

Vignette (Kasus)
Suatu industri farmasi sedang melakukan evaluasi massa serbuk granul.
Evaluasi tersebut dilakukan dengan cara menimbang sejumlah bahan
(10g) dan dimasukan kedalam corong, kemudian waktu yang
diperlukan untuk seluruh massa tablet mengalir dicatat.

Pertanyaan
Apa istilah untuk prosedur evaluasi tersebut ?

Pilihan Jawaban A. loss on drying


B. laju alir dan sudut reposa
C. Indeks Kompresibilitas
D. Friability Tester
E. Hardness Tester
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Murtini, Gloria dan Elisa, yetri., 2018, Cetakan Pertama : Buku ajar
Farmasi-Teknologi Sediaan Solid, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-025)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus)
Suatu Industri Farmasi melakukan produksi tablet vitamin C dengan
bentuk kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, kemasan vitamin
C menggunakan blister perlu dilakukan pada ruang kelas yang sesuai.

Pertanyaan
Apakah kelas yang tepat untuk melakukan proses tersebut berdasarkan
CPOB ?
Pilihan Jawaban A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Ayuhastuti Anggreni, 2016., Buku Modul Praktikum Teknologi Sediaan
Steril, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-026)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Alat kesehatan

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus)
Suatu industri farmasi sedang melakukan proses sterilisasi pada alat
spatel logam menggunakan oven. Diketahui alat tersebut memiliki
karakteristik berupa besi tahan panas dan padatan tidak berpori.
Pertanyaan
Bagaimana kondisi sterilisasi yang tepat untuk alat tersebut ?
Pilihan Jawaban A. Suhu 121⁰C selama 15 menit
B. Suhu 150⁰C selama 15 jam
C. Suhu 160⁰C selama 1 jam
D. Suhu 170⁰C selama 2 jam
E. Suhu 180⁰C selama 30 menit
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Ayuhastuti Anggreni, 2016., Buku Modul Praktikum Teknologi Sediaan
Steril, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-027)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Obat

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus)
Suatu industri farmasi sedang melakukan proses sterilisasi pada sediaan
infus D5 menggunakan autoklaf. Proses ini ditujukan untuk
menyiapkan peralatan kesehatan maupun bahan baku dalam keadaan
steril dan siap pakai.
Pertanyaan
Berapa tekanan dalam chamber autoklaf yang disarankan untuk proses
sterilisasi?
Pilihan Jawaban A. 12 PSI
B. 13 PSI
C. 14 PSI
D. 15 PSI
E. 25 PSI
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Ayuhastuti Anggreni, 2016., Buku Modul Praktikum Teknologi Sediaan
Steril, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
ID Soal (PMKM-TF-028)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme,

Tinjauan 2 Domain
Kognitif

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Recalling Knowledge

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


Alatkesehatan

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


PEvaluasidan pelaporan

Vignette (Kasus)
Suatu industri farmasi sedang melakukan evaluasi sediaan steril.
Evaluasi ini dilakukan dengan menyinari satu persatu wadah kemasan
akhir dari samping dengan latar belakang hitam untuk menyelidiki
pengotor berwarna putih dan latar belakang putih untuk menyelidiki
pengotor berwarna. Hasil dinyatakan memenuhi syarat apabila tidak
ditemukan pengotor dalam larutan.
Pertanyaan
Apa jenis evaluasi yang dimaksud ?
Pilihan Jawaban A. Uji kebocoran
B. Uji kejernihan dan warna
C. Uji penetapan pH
D. Uji keseragaman volume
E. Uji organoleptis
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Ayuhastuti Anggreni, 2016., Buku Modul Praktikum Teknologi Sediaan
Steril, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Goeswin, Agoes, 2009, Sediaan Farmasi Steril, Penerbit ITB; Bandung,
Halaman 201-203
ID Soal (PMKM-TF-029)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme
Tinjauan 2 Domain
Kognitif
Tinjauan 3 Kemampuan Analisis
Recalling Knowledge
Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Produksi sediaan farmasi
Tinjauan 5 Kelas Terapi
ObatTradisional
Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK
Persiapan
Vignette (Kasus) Suatu Industri farmasi akan memformulasikan sediaan topikal yang
berbahan aktif obat tradisional. Berikut formula sediaanya:

Pertanyaan Apa bentuk sediaan yang cocok ?


Pilihan Jawaban A. Salep
B. Gel
C. Pasta
D. Lotion
E. Krim
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Depkes RI, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V. Departemen
Kesehatan Republik. Indonesia, Jakarta
Magdalena, Bhakti et al., 2016, Formulasi Krim Antihiperpigmentasi
Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.), Fakultas
Farmasi, Universitas Padjadjaran.
ID Soal (PMKM-TF-030)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Keterampilan teknis kefarmasian/Aplikasi dasar-dasar ilmu
kefarmasian/Profesionalisme

Tinjauan 2 Domain
Pengetahuan Prosedural

Tinjauan 3 Kemampuan Analisis


Reasoning Ability

Tinjauan 4 Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Produksi sediaan farmasi

Tinjauan 5 Kelas Terapi


ObatTradisional

Tinjauan 6 Proses/Tahap kerja TTK


Persiapan

Vignette (Kasus)
Seorang wirausaha yang berprofesi sebagai TTK akan membuat
sediaan nutrasetikal dengan memanfaatkan kandungan antosianin pada
ubi ungu sebagai agen antioksidan. Diketahui kandungan antosianin
yang terdapat pada ubi ungu yaitu 61,85 mg/100 g. Kemudian akan
dibuat sediaan nutrasetikal roti tawar ubi ungu menggunakan
perbandingan tepung terigu dan ubi ungu yaitu 100 gram : 40 gram.
Pertanyaan
Berapa mg kandungan antosianin untuk 40g ubi ungu ?
Pilihan Jawaban A. 0,2474
B. 2,4740
C. 24,74
D.247,4
E. 2474
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Widya Wati, S.Farm
Bagian/Departemen Teknologi Farmasi
Asal Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri ketanggungan
Referensi/literatur Husna, Nida El et al , 2013, Kandungan Antosianin dan Aktivitas
Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya, Vol 33
No.3, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Syiah Kuala.

Anda mungkin juga menyukai