Anda di halaman 1dari 16

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang farmasis akan membuat tablet dengan zat aktif yang memiliki laju alir dan
kompresibilitas yang rendah, namun bahan tersebut stabil dalam suhu panas
Lead in:
Metode apa yang dapat digunakan dalam membuat tablet tersebut

Kunci Jawaban
A. granulasi basah
A
B. granulasi kering
C. metode kempa
D. cetak langsung
E. membuat granul

Referensi Jurnal majalah farmasetika 5 (2) 2020: metode pembuatan dan


kerusakan fisik sediaan tablet

Pembahasan Metode granulasi basah sering digunakan apabila zat aktif yang
digunakan dalam formulasi bersifat tahan lembap dan panas,
serta memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang relatif buruk.

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:

Lead in:
Skema tersebut merupakan tahapan pembuatan tablet dengan metode apa

Kunci Jawaban
A. granulasi basah
B
B. granulasi kering
C. metode kempa
D. cetak langsung
E. membuat granul

Referensi Jurnal majalah farmasetika 5 (2) 2020: metode pembuatan dan


kerusakan fisik sediaan tablet

Pembahasan Metode granulasi kering dilakukan dengan cara menekan massa


serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar (slug)
yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga
diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan..

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang farmasis memproduksi tablet. Setelah dilakukam evaluasi mutu fisik tablet
diperoleh permasalahan adanya sticking pada permukaan punch yang disebabkan karena
penggunaan Lubrikan yang kurang sesuai
Lead in:
solusi masalah tersebut adalah

Kunci Jawaban A. Lakukan pengeringan granul dengan tepat seperti yang


semestinya
B B. Ganti lubrikan atau tambahkan jumlah pengikat
C. Modifikasi proses pencampuran dan tambahkan zat
adsorben
D. Tingkatkan tekanan pengempaan
E. Kurangi kecepatan pengempaan

Referensi Jurnal majalah farmasetika 5 (2) 2020: metode pembuatan dan


kerusakan fisik sediaan tablet
Sediaan Farmasi padat (Goeswin Agoes) hal ; 290

Pembahasan Permasalahan Stickig yang disebabkan oleh Penggunaan lubrikan


yang tidak tepat atau terlalu sedikit dapat diatasi dengan
mengganti lubrikan atau menambahkan jumlah pengikat

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang yang bertugas untuk melakukan evaluasi dalam produksi tablet melakukan
evaluasi keseragaman ukuran pada tablet yang telah diproduksi
Lead in:
Berapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh tablet tersebut

Kunci Jawaban A. Diameter tablet tidak lebih dari 2 kali dan tidak kurang dari 1
1/3 kali tebal tablet
C B. Diameter tablet tidak lebih dari 2 kali dan tidak kurang dari 2
1/3 kali tebal tablet
C. Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1
1/3 kali tebal tablet
D. Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 2
1/3 kali tebal tablet
E. Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1/3
kali tebal tablet
Referensi Farmakope Indonesia Ed. III

Pembahasan Keseragaman ukuran tablet menurut FI. III adalah Diameter


tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali tebal
tablet

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang farmasis melakukan evaluasi mutu sediaan tablet yang diproduksi selama
proses pengempaan (IPC) dan terjadi masalah laminasi
Lead in:
solusi masalah tersebut adalah

Kunci Jawaban A. Melakukan pengeringan granul dengan tepat seperti


yang semestinya
D B. Mengganti lubrikan atau tambahkan jumlah pengikat
C. Memodifikasi proses pencampuran dan tambahkan zat
adsorben
D. Menambahkan zat adsorben atau mengganti lubrikan
E. Mengurangi kecepatan pengempaan

Referensi Jurnal majalah farmasetika 5 (2) 2020: metode pembuatan dan


kerusakan fisik sediaan tablet
Sediaan Farmasi padat (Goeswin Agoes) hal ; 290

Pembahasan Permasalahan Stickig yang disebabkan oleh Penggunaan lubrikan


yang tidak tepat atau terlalu sedikit dapat diatasi dengan
mengganti lubrikan atau menambahkan jumlah pengikat

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang Mahasiswa membuat sediaan serbuk dan akan melakukan evaluasi pada serbuk
tersebut. Evaluasi yang dilakukan adalah uji keseragaman bobot
Lead in:
Syarat yang harus dipenuhi adalah
Kunci Jawaban A. Penyimpangan antara penimbangan satu per satu
terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih dari 15%
A untuk 2 bungkus dan tidak lebih 10% untuk 18
bungkus
B. Penyimpangan antara penimbangan satu per satu
terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih dari 10%
untuk 2 bungkus dan tidak lebih 15% untuk 18
bungkus
C. Penyimpangan antara penimbangan satu per satu
terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih dari 15%
untuk 5 bungkus dan tidak lebih 10% untuk 15
bungkus
D. Penyimpangan antara penimbangan satu per satu
terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih dari 10%
untuk 5 bungkus dan tidak lebih 15% untuk 15
bungkus
E. Penyimpangan antara penimbangan satu per satu
terhadap bobot isi rata-rata tidak satupun yang
menyimpang dari bobot rata-rata
Referensi FI edisi III
Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi (Drs. H.Syamsuni,Apt)
Hal ; 59
Pembahasan Syarat penyimpangan antara penimbangan satu per satu terhadap
bobot isi rata-rata tidak lebih dari 15% untuk 2 bungkus dan tidak
lebih 10% untuk 18 bungkus
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang Mahasiswa membuat sediaan pulvis berupa serbuk ringan untuk penggunaan
topikal pada kulit
Lead in:
Sediaan tersebut adalah
Kunci Jawaban
A. Pulvis effervescent
E
B. Pulveres
C. Pulvis sternutatorius
D. Pulvis dentrificius
E. Pulvis adspersorius

Referensi FI edisi III


Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi (Drs. H.Syamsuni,Apt)
Hal ; 60
Pembahasan Pulvis adspersorius (serbuk tabur/bedak), Pulvis effervescent
(jika dilarutkan mengeluarkan gas Co2), Pulvis sternutatorius
(serbuk bersin), Pulvis dentrificius (serbuk gigi)

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi
ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
R/ Atropin sulfat 2,5 mg (1mg/3mg)
Ekstrak belladona 100 mg (20mg/80mg)
SL Qs
m.f. pulv. No. X
S. t.d.d pulv I
Lead in:
Hitung dosis maksimum sekali minum dari atropine sulfat
Kunci Jawaban
A. 0,025 mg
B
B. 0,25 mg
C. 25 mg
D. 250 mg
E. 0,0025 mg

Referensi FI edisi III


Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi (Drs. H.Syamsuni,Apt)
Hal ; 67
Pembahasan

Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionali
sme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability


Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Sebuah perusahaan farmasi memproduksi tablet salut, dan saat ini sedang dilakukan
proses subcoating
Lead in:
Tujuan Hal tersebut dilakukan adalah
Kunci Jawaban
A. Mencegah penyusupan air ke dalam tablet inti
B. Mengisi cacat pada permukaan tablet yang
C
disebabkan oleh tahap pelapisan dasar
C. Membulatkan pinggiran tablet dan menambah bobot
tablet
D. Mengikis permukaan tablet yang kasar
Mempermudah desintegrasi tablet salut
Referensi Teknologi Farmasi “ sediaan tablet dasar-dasar praktis” prof.dr.
Charles siregar : 2017 hal;309
Pembahasan Penyalutan dasar (subcoating) adalah tahap inti pertama dari
proses salut gula yang membulatkan pinggiran table dan
menambah bobot inti
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.
Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /
Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang farmasis akan membuat tablet kempa langsung asam mefenamat 250 mg dengan
bobot tablet 400 mg.
formula tablet tersebut :
- Asam mefenamat 250 mg,
- Avicel q.s,
- Mg stearat 4 mg
- Talk 8 mg.
Lead in:
Berapa gram zat pengisi yang harus ditimbang untuk membuat 1000 tablet?

Kunci Jawaban
A. 13,8
B
B. 138
C. 1380
D. 13800
E. 138000
Referensi Pengembangan Sediaan Farmasi (Goeswin Agoes)
Pembahasan Bahan pengisi dalam formula ini adalah Avicel, dimana senyawa
selulosa (avicel) umum digunakan dalam formula tablet kempa
langsung.
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang farmasis akan membuat tablet kunyah, dalam membuat formula tablet kunyah
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
Lead in:
hal utama dari penggunaan bahan tambahan yang menjadi perhatian formulator dalam
membuat sediaan tersebut adalah

Kunci Jawaban
A. Pengikat
E
B. Penghancur
C. Pelincir
D. Pengisi
E. Pemanis

Referensi Pengembangan Sediaan Farmasi (Goeswin Agoes) Hal : 274


Pembahasan Pendekatan spesifik dalam formulasi tablet kunyah adalah rasa
yang menyenangkan dan enak dimulut. Jika obat terasa pahit
untuk mencapai rasa manis digunakan kombinasi gula dan
pemanis sintesis
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Setiap produksi sediaan farmasi yang dilakukan di kemas dalam wadah yang sesuai,
begitu pula dengan tablet. Umumnya menggunakan bahan polimer, salah satu polimer
yang paling banyak digunakan sebagai wadah sediaan tablet adalah polietilen
Lead in:
Sifat yang dimiliki oleh polimer tersebut adalah
Kunci Jawaban A. Melindungi tablet terhadap kerusakan selama proses
pengiriman
D B. Mencegah keretakan tablet
C. Melindungi tablet dari kondisi udara yang berubah-ubah
D. Stabil terhadap panas sehingga memberi perlindungan
terhadap kerusakan
E. bahan yang bersifat sebagai pemlastis (plasticizer)

Referensi Teknologi Farmasi “ sediaan tablet dasar-dasar praktis” prof.dr.


Charles siregar : 2017 Hal : 610
Pembahasan Plastic yang umum digunakan untuk mengemas tablet adalah
polietilen, polipropilen, plastic selulosa, polistiren dan polivinil
klorida. Diantara bahan termoplastik yang tersedia, polietilen
adalah bahan yang paling stabil terhadap panas. Ini berarti bahwa
polietilen memberikan perlindungan yang kemungkinan terbaik
bagi tablet terhadap kerusakan
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Salah satu hal yang penting dalam produksi sediaan padat adalah sifat aliran serbuk atau
granul. Dalam evaluasi IPC dilakukan uji laju alir dari serbuk yang diproduksi dan
diperoleh hasil laju alir 8 gram/detik.
Lead in:
Berdasarkan hasil evaluasi laju alir tersebut, maka granul dikatakan memiliki kualitas laju
alir yang…….
Kunci Jawaban
A. Sangat Baik
B
B. Baik
C. Sukar
D. Agak Sukar
E. Sangat Sukar

Referensi Bahan Ajar Teknologi Sediaan Solid (gloria martini dan yetri
elisa) bppsdmk.kemkes RI. Hal : 76
Pembahasan Tabel 1. Laju alir dan kategorinya
Laju alir (gram/detik) Keterangan
> 10 Sangat baik
4 – 10 Baik
1,6 – 4 Sukar
< 1,6 Sangat sukar
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi
efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang yang bertugas untuk melakukan evaluasi dalam produksi tablet biasa melakukan
evaluasi uji waktu hancur pada tablet yang telah diproduksi
Lead in:
Berapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh tablet tersebut

Kunci Jawaban
A. kurang 5 menit
B B. Kurang 15 menit
C. kurang 30 menit
D. kurang 45 menit
E. kurang 60 menit

Referensi Farmakope Indonesia Ed. IV

Pembahasan Persyaratan waktu hancur untuk tablet tidak bersalut adalah


kurang dari 15 menit, untuk tablet salut gula dan salut non
enterik kurang dari 30 menit. Sementara untuk tablet salut
enterik tidak boleh hancur dalam waktu 60 menit dalam
medium asam, dan harus segera hancur dalam medium basa dan
5 menit bagi tablet effervescent
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

ID SOAL (diisi kode identitas soal oleh panitia)


TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 Ketrampilan teknis kefarmasian, Aplikasi dasar-dasar
kefarmasian, Profesionalisme, etik dan legal, Komunikasi efektif

Tinjauan 2 Kognitif, Pengetahuan prosedur, Afektif

Tinjauan 3 Recall of knowledge, Reasoning ability

Tinjauan 4 Produksi sediaan farmasi, Pelayanan kefarmasian, Distribusi


sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

Tinjauan 5 Obat, Kosmetika, Obat tradisional, Alat Kesehatan

Tinjauan 6 Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Viggnette:
Seorang formulator merancang formula tablet effervescent
Lead in:
Komponen utama yang menjadi perhatian dalam membuat sediaan tersebut
Kunci Jawaban
A. sumber asam dan basa
D
B. dua sumber asam
C. dua sumber basa
D. sumber asam dan karbonat
E. 2 sumber karbonat

Referensi Teknologi Farmasi “ sediaan tablet dasar-dasar praktis” prof.dr.


Charles siregar : 2017 Hal :271
Pembahasan
Nama Pembuat Apt. Jumasni Adnan, S.Farm.,M.Si.

Institusi/ Bagian Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin /


Departemen Teknologi Sediaan Farmasi

Anda mungkin juga menyukai