Anda di halaman 1dari 24

“Apoteker Cilik”

Sharing informasi
September 2019
Oleh : Bayu Mukti Setiawan

Apoteker Cilik 1
Kenapa perlu apoteker cilik…?

 Perilaku anak terkait obat  Otonomi dalam


menggunakan obat  insiden obat
 36% anak usia 10-14% di AS menggunakan
obat secara independen (Sload, 2001)
 19% anak di Kenya biasa melakukan
swamedikasi tanpa sepengetahuan
orangtua (Geissler, 2000)
 Indonesia…?

2
10 perilaku utama yang dipromosikan
 pendidikan obat
1. Lindungi anak dari kejadian keracunan obat. Kenali apa yang
dilakukan jika hal itu terjadi pada anak.
2. Gunakan obat secara tepat dan aman (tepat obatnya, tepat
pasiennya, tepat waktunya, tepat jumlahnya dan tepat cara
minumnnya)
3. Selalu awali baca label obat saat menggunakan obat. Minum
obat sesuai anjuran, khusus antibiotik harus dihabiskan
untuk mencegah terjadinya resistensi.
4. Perhatikan reaksi obat. Lakukan tindakan cepat jika terjadi
reaksi serius
5. Pelajari apa yang bisa disampaikan orang tentang obat dan
diskusikan.

Apoteker Cilik 3
6. Simpan obat dengan tepat. Singkirkan obat yang sudah kadaluarsa.
Jauhkan obat dari jangkauan anak kecil.
7. Untuk orang tua: simpan obat (golongan bebas) di rumah  situasi
emergensi dan penyakit umum
8. Untuk orang tua: memiliki tanggung jawab dalam penggunaan obat
anaknya  perlu senantiasa bertanya pada apteker terkait obat yang
digunakan tersebut.
9. Untuk orang tua, guru dan apoteker:  berikan anak informasi
tentang obat dan bagaimana penggunaannya yang tepat. Ajari anak
bagaimana anak ikut bertanggungjawab terhadap obat yang
digunakannya sesuai dengan pertumbuhan usianya.
10. Untuk orang tua dan peneliti: anak (usia 7 tahun ke atas) yang
diikutkan dalam studi pengembangan obat (uji klinis) harus kompeten
dan berikan informasi yang jelas untuk hal tersebut.
4
Konsep

Apoteker Cilik 5
Konsep (II)

Pendidikan Obat - Bab I 6


POS

1 AYO MENYANYI

2 AYO BERCERITA

3 AYO SIMAK

Apoteker Cilik 7
 POS 1
AYO MENYANYI...!

Apoteker Cilik 8
Tepuk “Minum obat..!!”

Ambil obat
Baca label
Kocok dahulu
Tuang ke sendok
Mulai berdoa
Lalu diminum
Teguk air
Aamiiin...!!!
 

Apoteker Cilik 9
“ Obat siap sedia...”

Aku anak SD, tubuhku kuat


Karena hidupku bersih dan sehat
Kalau ku jatuh sakit, ibu memberi obat
Bentuknya yang cair, dan juga yang padat
 
Sebelum minum ku cek obatnya
Komposisi dan, indikasinya
Baca aturan pakai, sesuaikan dosisnya
Waspada efek samping, obat siap sedia
  
Apoteker Cilik 10
Obatku (II)
Obatku
 
Obatku ada tiga
Rupa – rupa bentuknya
Ada sirup dan tablet
Juga ada yang salep
 
Analgetik antipiretik.... tik!
Minum sesuai dosis
Kalau antibiotik
Diminum sampai habis
 

Pendidikan Obat - Bab I 11


Pendidikan Obat - Bab I 12
 POS 2
AYO BERCERITA...!

Apoteker Cilik 13
 Bacalah cerita: “Mengambil obat di apotek”
 h. 2
 Kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya!
 h. 3

Apoteker Cilik 14
 POS 3
AYO SIMAK...!

Apoteker Cilik 15
Lengkapi isi tabel ini...!
h. 7

Apoteker Cilik 16
Jenis obat berdasarkan keamanannya

Apoteker Cilik 17
Obat digunakan hanya jika sakit
dan jika diperlukan

“Saat kita sakit, kita harus minum .....? “

Apoteker Cilik 18
Obat yang sama tidak bisa digunakan untuk semua
umur,
kecuali dosisnya dibedakan

“Obat yang diminum jika tidak sesuai dengan aturannya seperti


dosis berlebih (overdosis), maka dapat menimbulkan.....? “

Apoteker Cilik 19
Bagaimana sikap kita?
 Apakah takut minum obat jika sakit?
 TIDAK...! Karena obat berguna atau bermanfaat untuk
menyembuhkan penyakit
 Saat minum obat, apakah boleh minum obat yang dosisnya
sama dengan orang dewasa?
 TIDAK BOLEH..! Karena umurnya beda
 Apakah boleh minum obat yang banyak-banyak agar cepat
sembuh?
 TIDAK BOLEH...! Karena keracunan obat
 Apakah obat bisa memberikan akibat yang buruk bagi
kesehatan?
 IYA...! Karena obat memiliki efek samping
 s

Apoteker Cilik 20
(II)
Ingat ! Anak-anak tidak boleh membeli obat sendirian
tanpa sepengtahuan oragtua

Ingat ! Anak-anak tidak boleh mengambil sendiri obat yang


akan diminumnya dari tempat penyimpanan obat tanpa
sepengetahuan orangtua. Anak-anak harus menunggu
orangtua ketika akan minum obat
 

Pendidikan Obat - Bab I 21


Bagaimana sikap kita?
 Apakah boleh minum obat sendiri tanpa sepengetahuan
orangtua?
 TIDAK...! Kita harus selalu menuggu orang tua saat akan
meminum obat
 Ketika akan diminumkan obat oleh orangtua/keluarga, apa
sikap anak-anak mestinya?
 Akan bertanya dulu kepada orangtua/keluarga tentang :
 obat apa yang saya minum tersebut ?
 berapa banyak obat yang saya minum tersebut ?
 berapa kali sehari harus meminum obat tersebut ?

Pendidikan Obat - Bab I 22


 Apakah boleh anak-anak membeli sendiri obat bebas (seperti
parasetamol) ke apotek atau toko obat, tanpa sepengetahuan
orang tua?
 TIDAK BOLEH
 Apakah boeh anak-anak mengambil sendiri obat yang akan
diminum dari tempat penyimpanan obat, tanpa disuruh orang
tua?
 TIDAK BOLEH
 Apakah boleh anak-anak bermain bersama adik atau teman
menggunakan obat sebagai alat permainan?
 TIDAK BOLEH
 Apakah boleh kita membuang obat yang ditemukan berserakan
di rumah?
 TIDAK BOLEH

Pendidikan Obat - Bab I 23


Terima kasih

Adakah yang ingin di tanyakan?

Anda mungkin juga menyukai