Materi Genetik
• Setelah Membaca Materi, silahkan
bertanya apa yang tidak diapahami
atau ingin dikonfirmasi !
DNA, GEN dan KROMOSOM
Molekul DNA akan berikatan dengan protein
histon dan nonhiston membentuk sejumlah
nukleosom
Unit-unit nukleosom bergabung memadat
membentuk benang yang lebih padat dan
terpilin menjadi lipatan-lipatan solenoid.
Lipatan solenoid tersusun padat menjadi
benang-benang kromatin.
Benang-benang kromatin akan tersusun
memadat membentuk kromosom
Kromosom adalah : Struktur padat
DNA,GEN dan yang terdiri dari protein dan DNA
KROMOSOM
Kromosom
pada tahap
metafase
Bagian-bagian kromosom.
BENTUK KROMOSOM
Metasentrik :Jika sentromer berada di
tengah-tengan kromosom,sehingga kromosom
tersebut mempunyai dua lengan dengan ukuran
yang sama panjang.
Submetasentrik : Jika sentromer membagi
lengan kromosom menjadi dua lengan yang
tidak sama panjang
Akrosentrik : Jika sentromer terletak
mendekati ujung kromosom, sehingga ukuran
kedua lengan mempunyai ukuran panjang yang
sangat berbeda
Telosentrik : Jika sentromer terletak di
ujung kromosom, sehingga kromosom hanya
memiliki satu buah lengan
JUMLAH KROMOSOM
Pada setiap individu sejenis selalu memiliki jumlah
dan susunan kromosom yang sama atau hampir
sama
Pada sel tubuh (sel somatis) kromosom selalu
dalam keadaan berpasangan yang disebut
HOMOLOG.
Sel yang mempunyai kandungan kromosom
berpasangan disebut DIPLOID.
Sedangkan pada sel kelamin, kromosom dalam
keadaan tidak berpasangan dan disebut HAPLOID.
KROMOSOM
Kariotipe manusia.
KARIOTIPE
Kromosom biasanya diberi nomor menurut panjang
pendeknya.
Satu perangkat kromosom pada manusia yaitu kromosom
nomor 1 sampai 23 disebut genom atau ploidi atau set.
Jadi di dalam setiap sel tubuh memiliki sepasang atau dua set
kromosom dan disebut diploid.
Secara garis besar kromosom dibedakan menjadi dua tipe
yaitu kromosom yang tidak ada hubungannya dengan
penentuan jenis kelamin yang disebut kromosom Autosom.
Sedangkan kromosom yang berhubungan dengan penentuan
jenis kelamin disebut kromosom gonosom.
Kromosom manusia :
22 pasang autosom ( sel somatis )
Sepasang gonosom / seks kromosom
GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau
mempengaruhi suatu sifat herediter tertentu
ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan
adanya variasi pada pewarisan suatu sifat
GEN dan ALEL
Alel dapat memiliki fungsi yang sama , saling
mendukung atau berlawanan.
Misalnya gen (M) yang bersifat dominan
menentukan warna merah pada bunga, namun
alel-nya gen (m) yang bersifat resesif
menentukan warna putih.
Alel yang mempunyai 2 gen untuk sifat yang
berbeda disebut heterozigot , misalnya genotip
(Mm).
Jika alel-nya sama disebut homozigot misalnya
genotip (MM) atau (mm).
GEN dan ALEL
Struktur DNA.
DNA
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan Struktur RNAt.
ribosa pada RNA.
Perbedaan DNA dan RNA
Kode Genetik
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Ekspresi Gen: Sintesis Protein
Tahapan transkripsi.
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Elongasi translasi.
Terminasi translasi.
Anatomi ribosom.
Langkah-langkah sintesa protein :
1. Trankripsi :
a. DNA mencetak ARNd dlm nukleus,
selanjutnya ARNd melepaskan diri dari
DNA
b. ARNd menuju ribosom di dlm
sitoplasma
2. Translasi :
a. ARNd melekatkan diri pada ribosom
b. ARNt yg memiliki 3 basa pada satu sisi dan asam