Anda di halaman 1dari 11

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE

Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 | 97

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN


SOAL JURNAL PENYESUAIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Oleh: Septiani Panca Putri


(SMA TRI DHARMA
PALEMBANG)

Abstrak─Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar


siswa dalam menyelesaikan soal jurnal penyesuaian pada mata pelajaran
Ekonomi di SMA Bina Cipta Palembang. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan
data pada dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian kesalahan siswa
dalam mengerjakan soal jurnal penyesuaian disebabkan oleh kesalahan
dalam mencatat transaksi jurnal penyesuaian dan kesalahan dalam
menganalisis transaksi jurnal penyesuaian. Kategori kesulitan belajar yang
sulit yaitu beban dibayar dimuka dengan persentase kesalahan 52%,
kategori kesulitan belajar yang sedang yaitu beban yang masih harus
dibayar dengan persentase kesalahan 39% dan kategori kesulitan belajar
yang mudah yaitu akun perlengkapan dengan persentase kesalahan 8%.
Hasil angket faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah
kurangnya pengetahuan dan keterampilan dasar atas bahan yang dipelajari.

Kata Kunci : Kesulitan Belajar Siswa, Jurnal Penyesuaian

Abstract─The purpose of the study was to find out the learning difficulties
of students in solving questions about adjusting journals on Economics
subjects at Bina Cipta Palembang High School. The research method used
in this study is descriptive qualitative with data collection techniques in
documentation, tests, and questionnaires. The results of research on
students' mistakes in working on adjusting journal problems are caused by
errors in recording adjusting journal transactions and errors in analyzing
adjusting journal transactions. Categories of learning difficulties are
difficult, namely prepaid expenses with a percentage of errors of 52%,
moderate learning difficulties category that is accrued expenses with a
percentage of errors of 39% and easy learning difficulties categories,
namely equipment accounts with a percentage of errors of 8%. The results
of the questionnaire factors that cause student learning difficulties are the
lack of basic knowledge and skills for the material being studied in the form
of understanding and skills in analyzing.

Keywords: Student learning difficulties, Adjustment Journal

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca Putri)


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

PENDAHULUAN belajar. Kesulitan belajar adalah


Belajar adalah proses permasalahan yang menghambat
perkembangan diri individu yang dalam proses belajar mengajar
bertujuan mengadakan suatu bentuk sehingga tidak tercapainya
perubahan perilaku, sikap, ilmu keberhasilan pembelajaran.
pengetahuan dan keterampilan. Menurut Djamarah (2011,
Dalam proses pembelajaran di hal.235) “Kesulitan belajar adalah
sekolah hasil belajar siswa diukur suatu kondisi dimana anak didik
melalui prestasi akademik siswa tidak dapat belajar secara wajar,
yang dinilai dari tiga ranah disebabkan adanya ancaman,
kemampuan yaitu kognitif, afektif hambatan ataupun gangguan dalam
dan psikomotorik. Kognitif yaitu belajar. Dapat dijelaskan bahwa
kemampuan siswa mengenai kesulitan belajar merupakan suatu
pengetahuan, pemahaman, penalaran, kondisi dimana siswa mengalalami
analisis, dan evaluasi dalam hambatan dalam proses pembelajaran
menerima informasi yang diberikan sehingga menyebabkan kegagalan
oleh guru dalam proses dalam mencapai prestasi belajar.
pembelajaran. Afektif yaitu Kesulitan belajar sering kali
kemampuan yang berhubungan dikaitkan dengan kegagalan
dengan kemampuan siswa dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
mengelola emosi yang terdiri atas Menurut Abdurrahman prestasi
penilaian sikap terhadap guru dan belajar dipengaruhi oleh dua faktor,
sesama siswa. Psikomotorik yaitu yaitu faktor internal dan faktor
kemampuan siswa dalam eksternal (Djamarah, 2011; 235),
keterampilan jasmani. Dengan 1) Penyebab utama kesulitan belajar
mengukur ketiga ranah kemampuan (learning disabilities) adalah
ini seseorang dapat mengamati faktor internal, yaitu
perubahan perilaku, sikap, dan kemungkinan adanya disfungsi
pengetahuan setelah siswa belajar neurologis. Disfungsi neurologis
dan membandingkannya. adalah gangguan dalam sistem
Pembelajaran adalah suatu proses saraf otak yang disebabkan oleh
pendidikan secara keseluruhan berbagai faktor, antara lain faktor
dengan pendidik sebagai keturunan, kerusakan pada fungsi
pembimbing dalam memberikan otak, gizi yang tidak memadai,
pembelajaran dan motivasi kepada dan pengaruh-pengaruh psikologis
siswa. Dalam proses pembelajaran dan sosial lainnya.
siswa sering kali mengalami 2) Faktor eksternal, yaitu berasal
hambatan dalam mencapai tujuan dari luar diri siswa berupa strategi
belajar. Hambatan ini dalam ilmu pembelajaran yang keliru,
pendidikan disebut sebagai kesulitan pengelolaan kegiatan

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

pembelajaran yang tidak pada materi jurnal penyesuaian di


membangkitkan motivasi dan kelas XII IPS SMA Bina Cipta
pemberian ulangan penguatan Palembang. Kesulitan belajar itu
yang tidak tepat. dilihat dari kurangnya keaktifan
Kegagalan siswa untuk siswa selama proses pembelajaran
mencapai hasil belajar yang berlangsung, dimana siswa
maksimal diduga karena beberapa cenderung pasif saat guru bertanya
faktor. Faktor yang pertama adalah dan saat diberikan tugas hanya
faktor yang berasal dari dalam diri sebagian siswa yang mengerjakan
siswa, persepsi siswa materi jurnal tugas sedangkan sebagian lagi
penyesuaian terlalu sulit untuk menyalin tugas yang dikerjakan
dipahami, sehingga minat belajar temannya. Hal ini mengakibatkan
siswa menjadi rendah. Faktor kedua siswa yang mengalami kesulitan
yaitu faktor yang berasal dari luar belajar dalam menyelesaikan soal-
diri siswa, metode pembelajaran soal akuntansi khususnya jurna
ceramah dan resitasi yang digunakan penyesuaian banyak yang tidak
selama ini di SMA Bina Cipta bisa menyelesaikan soal jurnal
Palembang pada mata pelajaran penyesuaian yang diberikan.
ekonomi dinilai sudah cukup baik Permasalahan berdampak pada
tetapi belum optimal hal ini dilihat hasil belajar siswa yang terlihat dari
dari masih banyaknya siswa yang nilai rata-rata ulangan harian siswa
mengalami kesulitan belajar pada yang belum mencapai KKM, yaitu
materi jurnal penyesuaian. 75. Hal ini dapat dilihat dari
Jurnal penyesuaian merupakan ketuntasan siswa 40%, sedangkan
proses pengikhtisaran yang 60% dibawah KKM. Hal ini tentu
mencerminkan kondisi akun dan saja tidak sesuai dengan hasil belajar
jumlah nominal sebenarnya. Sebagai yang diharapkan oleh guru.Untuk itu
proses pengikhtisaran jurnal peneliti berkeinginan meneliti
penyesuaian berhubungan dengan tentang kesulitan belajar siswa dalam
tahapan pada siklus akuntansi menyelesaikan soal jurnal
lainnya, sehingga pada proses ini penyesuaian dengan harapan hasil
siswa memerlukan ketelitian dan belajar siswa akan lebih baik dan
kemampuan analisis dalam meningkat setelah diketahui faktor-
penyelesaiannya. Oleh sebab itu, faktor yang menyebabkan siswa
jurnal penyesuaian dianggap siswa mengalami kesulitan belajar dan
sebagai bagian tersulit dalam alternatif cara mengatasi kesulitan
pembelajaran akuntansi. Berdasarkan belajar siswa. Berdasarkan
informasi awal yang diperoleh permasalahan yang dialami siswa
peneliti dari guru yang mengajar seperti yang diuraikan di atas maka
terdapat kesulitan belajar akuntansi peneliti berkeinginan untuk

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

mengadakan penelitian dengan judul menyelesaikan jurnal penyesuaian


“Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada mata pelajaran Ekonomi di
dalam Menyelesaikan Soal Jurnal SMA Bina Cipta Palembang tahun
Penyesuaian Pada Mata Pelajaran pelajaran 2018/2019.
Ekonomi di SMA Bina Cipta
Palembang Tahun Pelajaran Teknik Analisis Data
2018/2019” Menurut Arikunto “Teknik
analisis data merupakan cara yang
METODE PENELITIAN digunakan untuk mengelola data yang
Menurut Sugiyono (2010: 43) terkumpul dan diklasifikasikan sesuai
“Metode penelitian adalah cara dengan tujuan penelitian”. Analisis
ilmiah untuk mendapatkan data yang data yang digunakan dalam penelitian
valid dengan tujuan dapat ditemukan, ini adalah analisis data secara
dikembangkan, dan dibuktikan”. deskriptif.
Kesulitan belajar sebagai salah satu
gejala sosial yang sulit diukur karena Teknik Analisis Data Tes
kemampuan belajar siswa yang Dalam menganalisa data
berbeda-beda, maka dalam mencapai tersebut peneliti menempuh langkah-
tujuan dalam penelitian ini langkah sebagai berikut:
digunakan metode deskriptif dengan 1. Menilai hasil tes yang diperoleh
pendekatan kualitatif. oleh siswa dengan mengubah
Menurut Nazir (2014) “Metode skor mentah hasil tes menjadi
deskriptif adalah suatu metode dalam nilai standar:
meneliti status kelompok manusia, jumlah jawaban yang benar
suatu objek, suatu set kondisi, suatu 𝑆= j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 x 100
sistem pemikiran, ataupun suatu (Arifin, 2016: 229).
kelas peristiwa pada masa sekarang”. 2. Melakukan analisis persentase
Sedangkan metode kualitatif sering distribusi nilai siswa pada setiap
disebut metode penelitian kriteria penilaian dengan rumus:
ƒ
naturalistic karena penelitiannya 𝑝= × 100%
𝑛
dilakukan pada kondisi yang alamiah (Sudijono, 2010: 43).
(natural setting) disebut kualitatif Keterangan:
karena data yang terkumpul dan F : Frekuensi persentase
analisisnya lebih bersifat kualitatif. siswa pada tiap kriteria
Metode penelitian deskriptif N : Jumlah siswa sampel
dengan pendekatan kualitatif dalam P : Angka persentase
penelitian ini bertujuan untuk 3. Menginterprestasikan nilai siswa
mengetahui penyebab kesulitan ke dalam kriteria penelitian
belajar siswa kelas XII dalam seperti tabel berikut:

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

Tabel 1. Kriteria Penilaian


Interval Nilai Bobot Nilai Nilai Huruf Kategori Hasil
86-100 4 A Baik Sekali
71-85 3 B Baik
56-70 2 C Cukup
41-55 1 D Kurang
<40 0 E Sangat Kurang
(Sumber : Depdiknas, 2007:32)

Dari tabel diatas bahwa siswa mengetahui kesulitan siswa dalam


yang memperoleh nilai dibawah menyelesaikan soal jurnal
Kriteria Ketuntasan Minimum penyesuaian di SMA Bina Cipta
(KKM) yaitu 75 dikategorikan Palembang melalui pemberian tes.
sebagai berkesulitan belajar. Berdasarkan nilai hasil tes siswa
materi jurnal penyesuaian diketahui
Teknik Analisis Data Angket bahwa, siswa yang mencapai nilai
Dalam menganalisa data (86-100) sebanyak 4 orang siswa
tersebut peneliti menempuh langkah- dengan kategori “Baik Sekali” dan
langkah sebagai berikut: pada barang dagang sebesar 50% dan
1) Menyebarkan angket kepada rata-rata keseluruhan kesalahan siswa
siswa dalam menganalisis transaksi jurnal
2) Melakukan perhitungan dengan penyesuaian sebesar 40% dengan
menggunakan rumus : persentase kesalahan tertinggi pada
ƒ
𝑝 = × 100% materi beban dibayar dimuka sebesar
𝑛
(Sudijono, 2010: 43) 52%.
Berdasarkan hasil angket faktor
Keterangan: intern dan faktor ekstern pada tabel di
F : Frekuensi persentase siswa atas diketahui keseluruhan rata-rata
pada tiap kriteria faktor intern kesulitan belajar siswa
N : Jumlah siswa sampel dalam menyelesaikan soal jurnal
P : Angka persentase penyesuaian sebesar 52, 05% yang
meliputi aspek kognitif, afektif dan
HASIL PENELITIAN psikomor sedangkan rata-rata
Penelitian dilakukan di SMA keseluruhan faktor ekstern kesulitan
Bina Cipta bertempat di Jalan Bina belajar siswa sebesar 50, 28% yang
Cipta No.18, Bukit Sangkal, meliputi lingkungan keluarga dan
Kalidoni, Kota Palembang, Provinsi lingkungan sekolah. Berdasarkan
Sumatera Selatan, dengan jumlah hasil penelitian soal tes kesulitan
siswa yang menjadi sampel sebanyak belajar siswa dalam menyelesaikan
32 siswa kelas XII IPS 2.untuk soal jurnal penyesuaian. Kesulitan

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

siswa dalam menyelesaikan soal 37%, pendapatan diterima dimuka


jurnal penyesuaian disebabkan oleh sebesar 32%, dan penyusutan
kesalahan mencatat transaksi jurnal aktiva tetap sebesar 20%.
penyesuaian dan menganalisis 3. Pada kategori mudah materi
transaksi jurnal penyesuaian. Rata- jurnal penyesuaian yang
rata keseluruhan kesalahan siswa menyebabkan kesulitan belajar
dalam mencatat transaksi jurnal siswa dalam menyelesaikan soal
penyesuaian sebesar 60% dan rata- jurnal penyesuaian yaitu materi
rata keseluruhan kesalahan siswa akun peralatan sebesar 8%.
dalam menganalisis transaksi jurnal Kesulitan belajar biasanya tampak
penyesuaian sebesar 40%. Kemudian jelas dari menurunnya kinerja
kesulitan belajar siswa yang akademik atau prestasi belajar
heterogen ini dikelompokan menjadi yang dicapai siswa. Rendahnya
3 kategori untuk mengetahui pada kinerja akademik siswa dalam
materi jurnal penyesuaian manakah menyelesaikan soal jurnal
yang menjadi kesulitan belajar siswa. penyesuaian dilihat dari hasil tes
Ada 3 kategori kesulitan siswa dibawah KKM sebesar
belajar siswa, yaitu Sulit, Sedang dan 68,7%.
Mudah. Berikut ini deskripsi Hasil tes siswa yang rendah
kesulitan belajar siswa dari ketiga menunjukan adanya kesulitan belajar
kategori kesulitan belajar siswa siswa dalam menyelesaikan soal
dalam menyelesaikan soal jurnal jurnal penyesuaian. Berdasarkan hasil
penyesuaian adalah sebagai berikut: tes siswa kategori kesulitan belajar
1. Pada kategori ini ada 2 materi yang sulit yaitu beban dibayar
jurnal penyesuaian yang sering dimuka dengan persentase kesalahan
menyebabkan kesulitan belajar 52%, kategori kesulitan belajar yang
siswa dalam menyelesaikan soal sedang yaitu beban yang masih harus
jurnal penyesuaian yaitu materi dibayar dengan persentase kesalahan
beban dibayar dimuka dengan 39% dan kategori kesulitan belajar
persentase kesalahan 52% dan yang mudah yaitu akun perlengkapan
persediaan barang dagang dengan dengan persentase kesalahan 8%.
persentase kesalahan 50%. Penyebab kesulitan belajar siswa
2. Pada kategori sedang ada 4 materi hasil dalam menyelesaikan soal jurnal
jurnal penyesuaian yang penyesuaian berdasarkan hasil angket
menyebabkan kesulitan belajar siswa diketahui bahwa kesulitan
siswa dalam menyelesaikan soal belajar siswa dalam jurnal
jurnal penyesuaian yaitu materi penyesuaian disebabkan oleh
beban yang masih harus dibayar kurangnya pengetahuan dan
sebesar 39%, pendapatan yang keterampilan dasar atas bahan yang
masih harus diterima sebesar dipelajari berupa pemahaman dan

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

keterampilan dalam menganalisis dan pada pencapaian hasil belajar yang


mencatat data transaksi; kurangnya tidak maksimal. Dan dari hasil tes
minat belajar siswa terhadap materi siswa keseluruhan diperoleh siswa
jurnal penyesuaian; metode mengajar sebanyak 22 siswa dengan presentase
guru yang kurang menarik saat sebesar 68,7% mengalami kesulitan
pelajaran akuntansi serta kurang belajar. Sedangkan hanya 31,3%
lengkapnya prasarana pembelajaran sebanyak 10 siswa yang tidak
seperti persediaan buku pelajaran mengalami kesulitan belajar dalam
akuntansi yang kurang memadai. materi jurnal penyesuaian.
Berdasarkan hasil penelitian
PEMBAHASAN soal tes kesulitan belajar siswa dalam
Penelitian dilakukan di SMA menyelesaikan soal jurnal
Bina Ciptabertempat di Jalan Bina penyesuaian yang dapat dilihat pada
Cipta No.18, Bukit Sangkal, diagram 4.8. Kesulitan siswa dalam
Kalidoni, Kota Palembang, Provinsi menyelesaikan soal jurnal
Sumatera Selatan Berdasarkan data penyesuaian disebabkan oleh
yang diperoleh peneliti ke sekolah kesalahan mencatat transaksi jurnal
populasi dalam penelitian ini adalah penyesuaian dan menganalisis
sebanyak 64 siswa kelas XII IPS transaksi jurnal penyesuaian. Rata-
tahun pelajaran 2018/2019. rata keseluruhan kesalahan siswa
Penelitian ini dilaksanakan mulai dalam mencatat transaksi jurnal
tanggal 18 Juli 2018 sampai dengan penyesuaian sebesar 60%dan rata-
30 Agustus 2018 yang bertujuan rata keseluruhan kesalahan siswa
untuk mengetahui kesulitan belajar dalam menganalisis transaksi jurnal
siswa dalam menyelesaikan soal penyesuaian sebesar 40%. Kemudian
jurnal penyesuaian pada mata kesulitan belajar siswa yang
pelajaran akuntansi. heterogen ini dikelompokan menjadi
Tahapan menganalisis 3 kategori untuk mengetahui pada
transaksi merupakan salah satu tahap materi jurnal penyesuaian manakah
yang sangat penting dalam akuntansi yang menjadi kesulitan belajar siswa
akan tetapi pada tahap menganalisis yang disajikan dalam tabel 4.5
siswa merasa kesulitan dalam dibawah ini.
mamahaminya sehingga berdampak

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

Tabel 2. Kategori Kesulitan Belajar Siswa Menyelesaikan Soal Jurnal


Penyesuaian
Kategori Indikator Kesulitan Deskripsi Kesulitan
No %
Kesulitan Belajar Belajar Belajar
Menganalisis transaksi
1 Sulit Beban dibayar dimuka 52%
jurnal
Beban yang masih Mencatat transaksi
2 Sedang 39%
harus dibayar jurnal
Menganalisis transaksi
3 Mudah Perlengkapan 8%
jurnal
Sumber: Diolah Dari Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel diatas Persediaan barang dagang


diketahui ada 3 kategori kesulitan mempunyai dua pencatatan jurnal,
belajar siswa, yaitu Sulit, Sedang dan yaitu pencatatan dengan pendekatan
Mudah. Berikut ini deskripsi laba rugi dan pencatatan dengan
kesulitan belajar siswa dari ketiga pendekatan neraca. Soal nomor 14
kategori kesulitan belajar siswa dan soal nomor 18 menggunakan
dalam menyelesaikan soal jurnal pendekatan laba rugi, rata-rata
penyesuaian adalah sebagai berikut: kesalahan siswa disebabkan
Kategori Kesulitan Belajar Siswa kekeliruan dalam mencatat jurnal
Sulit dimana pada soal nomor 14 sebanyak
Pada kategori ini ada 2 materi 16 siswa salah menjurnal, yaitu
jurnal penyesuaian yang sering mendebit persediaan barang dagang
menyebabkan kesulitan belajar siswa awal dan mengkredit persediaan
dalam menyelesaikan soal jurnal barang dagang akhir.
penyesuaian yaitu materi beban Kesalahan pencatatan ini terjadi
dibayar dimuka dengan persentase diakibatkan kurangnya pemahaman
kesalahan 52% dan persediaan siswa terhadap materi jurnal
barang dagang dengan persentase persediaan barang dagang dimana
kesalahan 50%. Pada materi jurnal materi ini baru dipelajari siswa pada
penyesuaian beban dibayar dimuka semester ganjil kelas XII. Berbeda
soal nomor 3 merupakan soal dengan dengan enam materi jurnal
persentase kesalahan tertinggi siswa, penyesuaian lain yang telah
dimana pada soal ini sebanyak 17 dipelajari pada semester genap kelas
siswa salah menganalisis transaksi XI.
jurnal dikarenakan salah menghitung
bulan yang sudah menjadi beban,
yang seharusnya 7 bulan menjadi 6
bulan.

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

Kategori Kesulitan Belajar Siswa siswa salah dalam menganalisis


Sedang transaksi jurnal. Kesalahan yang
Pada kategori sedang ada 4 dilakukan oleh siswa yaitu
materi jurnal penyesuaian yang menghitung saldo peralatan toko
menyebabkan kesulitan belajar siswa dikurang penyusutan setiap tahun
dalam menyelesaikan soal jurnal menjadi Rp.400.000 yang seharusnya
penyesuaian yaitu materi beban yang hanya mencatat nominal penyusutan
masih harus dibayar sebesar 39%, setiap tahun Rp.100.000.
pendapatan yang masih harus
diterima sebesar 37%, pendapatan Kategori Kesulitan Belajar Siswa
diterima dimuka sebesar 32%, dan Mudah
penyusutan aktiva tetap sebesar 20%. Pada kategori mudah materi
Pada materi jurnal penyesuaian jurnal penyesuaian yang
beban yang masih harus dibayar soal menyebabkan kesulitan belajar siswa
nomor 13 menunjukan sebanyak 18 dalam menyelesaikan soal jurnal
siswa menjawab soal dengan benar penyesuaian yaitu materi akun
dan 14 siswa salah mencatat peralatan sebesar8%. Pada materi
transaksi jurnal. Kesalahan akun perlengkapan rata-rata
pencatatan yang dilakukan oleh kesalahan siswa ada pada soal nomor
siswa adalah dengan mencatat akun 2 sebanyak 10 siswa yang menjawab
hutang gaji disebelah debit dan akun soal salah dikarenakan salah
beban gaji disebelah kredit, yang menganalisis transaksi jurnal.
seharusnya akun beban gaji Pemahaman dasar terhadap materi
disebelah debit dan akun hutang gaji jurnal penyesuaian yang kurang
disebelah kredit. Pada materi jurnal menyebabkan siswa salah mencatat
penyesuaian pendapatanyang masih perlengkapan terpakai menjadi
harus diterima rata-rata kesalahan perlengkapan yang tersisa. Pada soal
tertinggi siswa ada pada soal nomor nomor 2 rata-rata kesalahan siswa
10 sebanyak 22 siswa menjawab soal adalah mencatat beban perlengkapan
dengan benar dan sebanyak 11 siswa Rp.200.000 yang seharusnya Rp.
salah mencatat transaksi jurnal. 400.000.
Kurangnya pemahaman dasar siswa Siswa yang mengalami
terhadap akun, menyebabkan siswa kesulitan belajar kemudian dibagikan
salah menjurnal yaitu mendebit akun angket untuk melihat faktor
penjualan dan menkredit akun penyebab kesulitan belajar siswa.
piutang usaha. Hasil angket faktor intern dan faktor
Pada materi jurnal penyesuaian ekstern diketahui keseluruhan rata-
pendapatan diterima dimuka rata-rata rata faktor intern kesulitan belajar
kesalahan tertinggi siswa ada pada siswa dalam menyelesaikan soal
butir soal nomor 7 sebanyak 14 jurnal penyesuaian sebesar 52, 05%

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

sedangkan rata-rata keseluruhan yang mudah yaitu akun perlengkapan


faktor ekstern kesulitan belajar siswa dengan persentase kesalahan 8%.
sebesar 50, 28%. Berdasarkan angket Penyebab kesulitan belajar siswa
faktor intern kesulitan belajar siswa hasil dalam menyelesaikan soal
diketahui Kesulitan belajar ini jurnal penyesuaian berdasarkan hasil
disebabkan oleh kurangnya angket siswa diketahui bahwa
pengetahuan dan keterampilan dasar kesulitan belajar siswa dalam jurnal
atas bahan yang dipelajari berupa penyesuaian disebabkan oleh
pemahaman dan keterampilan dalam kurangnya pengetahuan dan
menganalisis dan mencatat data keterampilan dasar atas bahan yang
transaksi; kurangnya minat belajar dipelajari berupa pemahaman dan
siswa terhadap materi jurnal keterampilan dalam menganalisis
penyesuaian; metode mengajar guru dan mencatat data transaksi;
yang kurang menarik saat pelajaran kurangnya minat belajar siswa
akuntansi serta kurang lengkapnya terhadap materi jurnal penyesuaian;
prasarana pembelajaran seperti metode mengajar guru yang kurang
persediaan buku pelajaran akuntansi menarik saat pelajaran akuntansi
yang kurang memadai. serta kurang lengkapnya prasarana
Kesulitan belajar biasanya pembelajaran seperti persediaan
tampak jelas dari menurunnya buku pelajaran akuntansi yang
kinerja akademik atau prestasi kurangmemadai.
belajar yang dicapai siswa.
Rendahnya kinerja akademik siswa KESIMPULAN
dalam menyelesaikan soal jurnal Berdasarkan hasil penelitian
penyesuaian dilihat dari hasil tes mengenai kesulitan belajar siswa
siswa keseluruhan diperoleh dari 32 dalam menyelesaikan soal jurnal
siswa sebanyak 22 siswa nilainya penyesuaian perusahaan dagang pada
dibawah KKM dengan presentase mata pelajaran Ekonomi kelas XII
sebesar 68,7%. IPS di SMA Bina Cipta Palembang
Hasil tes siswa yang rendah tahun pelajaran 2018/2019, dapat
menunjukan adanya kesulitan belajar disimpulkan bahwa Hasil tes siswa
siswa dalam menyelesaikan soal dalam menyelesaikan soal jurnal
jurnal penyesuaian. Berdasarkan penyesuaian perusahaan dagang di
hasil tes siswa kategori kesulitan SMA Bina Cipta Palembang, yaitu
belajar yang sulit yaitu beban dibayar kesalahan siswa dalam mengerjakan
dimuka dengan persentase kesalahan soal jurnal penyesuaian disebabkan
52%, kategori kesulitan belajar yang oleh kesalahan dalam mencatat
sedang yaitu beban yang masih harus transaksi jurnal penyesuaian dan
dibayar dengan persentase kesalahan kesalahan dalam menganalisis
39% dan kategori kesulitan belajar transaksi jurnal penyesuaian.

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca


Jurnal Neraca Vol 2 No.2, Desember 2018: 97-107 |

Kategori kesulitan belajar yang sulit dan Prosedur, Bandung: PT.


yaitu beban dibayar dimuka dengan Remaja Rosdakarya.
persentase kesalahan 52%, kategori Arikunto. (2013). Prosedur
kesulitan belajar yang sedang yaitu Penelitian Suatu Pendekatan
beban yang masih harus dibayar Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
dengan persentase kesalahan 39% Djamarah, Syaiful Bahri. (2011).
Psikologi Belajar. Jakarta:
dan kategori kesulitan belajar yang Rineka Cipta.
mudah yaitu akun perlengkapan Nazir, Moh. (2014). Metode
dengan persentase kesalahan 8%. Penelitian. Bogor: Ghalia
Hasil analisis angket faktor Indonesia
yang menyebabkan kesulitan belajar Sudijono, Anas. (2010). Pengantar
siswa dalam menyelesaikan soal Statistik Pendidikan. Jakarta:
PT. Rajafindo Persada
jurnal penyesuaian di SMA Bina
Cipta Palembang. Diketahui
keseluruhan rata-rata faktor intern
kesulitan belajar siswa dalam
menyelesaikan soal jurnal
penyesuaian sebesar 52, 05%
sedangkan rata-rata keseluruhan
faktor ekstern kesulitan belajar siswa
sebesar 50, 28%. Berdasarkan angket
faktor intern kesulitan belajar siswa
diketahui kesulitan belajar ini
disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan dan keterampilan dasar
atas bahan yang dipelajari berupa
pemahaman dan keterampilan dalam
menganalisis dan mencatat data
transaksi; kurangnya minat belajar
siswa terhadap materi jurnal
penyesuaian; metode mengajar guru
yang kurang menarik saat pelajaran
akuntansi serta kurang lengkapnya
prasarana pembelajaran seperti
persediaan buku pelajaran akuntansi
yang kurang memadai.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi
Pembelajaran Prinsip, Teknik,

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal......................................................(Septiani Panca

Anda mungkin juga menyukai