ABSTRAK
Kesulitan belajar dapat disebabkan oleh faktor dari dalam maupun luar diri manusia. Kesulitan belajar
dapat mempengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa. Kesulitan belajar seharusnya diketahui sedari
awal sehingga dapat diantisipasi oleh pendidik maupun peserta didik melalui upaya diagnosis. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui materi perkuliahan yang sulit dipahami oleh mahasiswa, faktor
yang menyebabkan kesulitan belajar pada mahasiswa, persentase kesulitan belajar mahasiswa dari
faktor eksternal pada perkuliahan Perkembangan Peserta Didik (PPD). Penelitian ini merupakan
penelitian deksriptif kualitatif. Data yang diperoleh berupa data kualitatif untuk dideskripsikan sehingga
memberikan gambaran keadaan riil. Data kuantitatif berupa hasil tes saat tengah semester pertama dan
kedua digunakan untuk membantu reduksi data. Analisis yang digunakan mengadaptasi dari penelitian
kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penggambaran simpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa materi yang dianggap paling sulit oleh mahasiswa adalah implikasi pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik. Kesulitan belajar saat perkuliahan PPD disebabkan oleh faktor
internal berupa kondisi fisik, motivasi belajar, cara belajar, dan hubungan social. Faktor eksternal
penyulit mahasiswa pada tiga peringkat teratas antara lain metode pembelajaran, sumber dan bahan
pembelajaran, jam perkuliahan.
ABSTRACT
Learning difficulties could be caused by inside and outside factors of human beings. Learning difficulties
could affect student learning success. Learning difficulties should have known from the beginning so that
it can be anticipated by educators and learners through the efforts of diagnosis. The aim of this study is to
determine the lecture material that is difficult to understand by the students, factors that cause learning
disabilities in students, the percentage of students learning difficulties of external factors on Learner
development studies. This research is a qualitative descriptive. Qualitative data that obtained to be
described to give the real condition. Quantitative data of test results during the middle of the first and the
second half used to assist data reduction. The analysis used to adapt from qualitative research, those are
data reduction, data presentation, and drawing a conclusion. These results indicate that the material
considered the most difficult by the students are the implications of the growth and development of
learners. Learning difficulties during learner development studies caused by internal factors such as the
physical condition, motivation to learn, how to learn, and social relationships. There are three difficulties
external factors affect students learning such as teaching methods, resources and learning materials,
lecture hours.
Mata kuliah PPD merupakan salah kontribusi bagi para pengembang ilmu
satu dari sekian banyak mata kuliah untuk mempelajari lebih dalam mengenai
kependidikan yang diberikan pada semester kesulitan belajar yang dialami oleh
II dalam kurikulum. Mata kuliah ini mahasiswa di awal masa perkuliahan dan
bertujuan untuk membekali mahasiswa mampu memberikan kontribusi dalam
tentang karakteritik peserta didik dan pendidikan dan pengajaran di perguruan
perkembangannya sehingga dapat menjadi tinggi.
bekal bagi mahasiswa saat berkarya di
sekolah. Mata kuliah ini penting untuk METODE
dapat diupayakan keberhasilannya, karena Penelitian ini merupakan penelitian
mahasiswa kelak saat menjadi pendidik deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh
perlu memperhatikan perkembangan berupa data kualitatif yang akan
peserta didik yang diampu sehingga dideskripsikan sehingga membentuk
pembelajaran di kelas dapat efektif dan pemahaman sebagai hasil dari penelitian.
efisien. Oleh karena itu, mata kuliah ini Penelitian deskriptif berfungsi memberikan
perlu diupayakan keberhasilannya bagi para uraian mengenai fenomena atau gejala
mahasiswa. sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan
Pendidik yang “berhasil” adalah nilai variabel mandiri berdasarkan
mereka yang peka bahwa peserta didiknya indikator-indikator dari variabel yang
mengalami hambatan dan segera diteliti tanpa membuat perbandingan atau
memandangnya sebagai suatu masalah yang menghubungkan antara variabel (Iskandar,
harus dipecahkan. Terkait dengan itu, 2012).
pendidik harus mampu mendiagnosis Responden dalam penelitian ini
kesulitan belajar yang dialami peserta didik merupakan mahasiswa Program Studi
(Husamah et al., 2016). Diagnosis kesulitan Pendidikan Biologi tahun akademik
belajar dimaksudkan untuk mengetahui 2015/2016 di FKIP Universitas Ahmad
tingkat kesulitan belajar peserta didik Dahlan. Jumlah responden sekitar 130
(Jamaris, 2014). Adapun tingkat kesulitan mahasiswa semester II yang telah
belajar yang dapat dialami oleh peserta menempuh perkuliahan PPD. Mahasiswa
didik, antara lain ringan (peserta didik yang ditetapkan sebagai sampel dalam
kurang memperhatikan saat pembelajaran penelitian diperoleh dari data hasil belajar
berlangsung), sedang (peserta didik responden setelah setengah semester dan di
mengalami gangguan dari luar diri), dan akhir semester. Berdasarkan dua hal ini,
berat (peserta didik yang mengalami mahasiswa yang memiliki kesulitan belajar
ketunaan). dikelompokkan ke dalam satu kelompok
Tujuan dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami kesulitan
untuk mengetahui materi perkuliahan yang belajar di mata kuliah PPD.
sulit dipahami oleh mahasiswa, mengetahui Pengumpulan data dilakukan antara
faktor yang menyebabkan kesulitan belajar lain dengan cara: (1) Pencermatan dokumen
pada mahasiswa dan mengetahui persentase hasil belajar saat tengah semester dan akhir
kesulitan belajar mahasiswa dari faktor semester pada mata kuliah PPD; (2)
eksternal pada perkuliahan PPD. Penelitian Pencatatan jawaban mahasiswa tentang
ini diharapkan mampu memberikan kesulitan belajarnya, jawaban mahasiswa
tentang kesulitan belajarnya dipandu oleh beberapa faktor penyulit belajar pada
pertanyaan dalam kuesioner terbuka yang mahasiswa yang berasal dari dalam diri
berisi pertanyaan maupun pernyataan mahasiswa sendiri (faktor internal).
terkait apa yang dirasakan oleh mahasiswa
selama menempuh perkuliahan PPD, dan Tabel 1. Persentase materi pokok yang dianggap sulit oleh
mahasiswa
(3) Wawancara tidak terstruktur, pedoman Materi yang Freku- Persen
No
wawancara yang digunakan memuat garis dianggap sulit ensi -tase
1 Pertumbuhan dan 11 15%
besar permasalahan yang akan ditanyakan perkembangan menurut Islam
kepada mahasiswa. 2 Problematika pendidikan 11 15%
3 Teori perkembangan moral 11 15%
Data yang diperoleh berupa data Kohlberg
kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif 4 Perkembangan fisik 1 1%
5 Implikasi perkembangan peserta 25 34%
berupa hasil belajar mahasiswa pada saat didik dalam pembelajaran
ujian tengah semester dan akhir semester. 6 Perkembangan kognitif 3 4%
7 Perkembangan emosi 5 7%
Data kualitatif diperoleh dari jawaban 8 Penyesuaian diri 2 3%
kuesioner mahasiswa dan hasil wawancara 9 Perkembangan peserta didik di 2 3%
TK, SD, SMP
kepada mahasiswa yang mengalami 10 Teori dari ahli-ahli pertumbuhan 2 3%
kesulitan belajar. Menurut Miles dan dan perkembangan
Jumlah 73 100%
Hubberman analisis data pada penelitian
kualitatif dilakukan dengan cara reduksi Berdasarkan data faktor internal yang
data, penyajian data, dan penggambaran diperoleh, dapat dikelompokkan menjadi
kesimpulan (Sugiyono, 2012). beberapa kategori berikut. Kategori I
berkaitan dengan kondisi fisik mahasiswa,
HASIL DAN PEMBAHASAN misalnya capai karena kegiatan, gangguan
Guna memperoleh data mengenai pada penglihatan, dan seringnya tidak
materi yang dianggap sulit oleh mahasiswa, mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal.
disebarkan kuesioner kesulitan belajar. Dari Kategori II terkait dengan motivasi belajar
sekitar 130 kuesioner yang disebarkan, mahasiswa, antara lain: terkadang melamun,
hanya 77 lembar kuesioner yang kembali. belum termotivasi di dunia pendidikan,
Tidak semua mahasiswa menuliskan materi malas membaca, tidak mengulang materi
yang dirasa sulit, meskipun demikian ada yang telah disampaikan di kelas, belajar
juga mahasiswa yang justru menuliskan hanya saat akan ada ujian, kurang
lebih dari satu materi yang dianggap sulit. mempersiapkan diri sebelum perkuliahan,
Persentasenya dapat dilihat pada Tabel 1. dan tidak memperhatikan dosen saat
Materi yang paling dianggap sulit menjelaskan. Kategori III terkait dengan
oleh mahasiswa adalah pada bagian cara belajar mahasiswa, yaitu: sulit
implikasi perkembangan peserta didik dalam berkonsentrasi/fokus dalam pembelajaran,
pembelajaran. Materi ini merupakan bagian lupa dengan materi meski sudah belajar,
dari topik yang disampaikan dalam terlalu banyak menghafal, masih sulit untuk
perkuliahan dan terdapat dalam pembahasan berdiskusi, dan kesulitan dalam memahami
di hampir semua materi yang membahas soal yang diberikan pada saat tes hasil
mengenai perkembangan peserta didik. belajar. Kategori IV terkait dengan
Berdasarkan jawaban yang diberikan hubungan sosial yaitu adanya teman yang
mahasiswa di dalam kuesioner, terdapat