GENETIKA

KELAS 12 IPA
Nick Vujicic
KONSEP DASAR
DEFENISI MATERI GENETIK
WARISAN
MATERI/BAHAN MATERI GENETIK

FUNGSI : Adalah suatu bahan atau

MENGATUR materi yang berperan
PEWARISAN SIFAT untuk mengatur
KEPADA pewarisan sifat dari satu
KETURUNANNYA generasi ke generasi
berikutnya
SIFAT :
 Warna rambut
 Bentuk mata
 Bentuk Jari
 Bentuk Hidung
 Bentuk Telinga
 Tinggi Badan
PERBEDAAN DISEBABKAN GEN

ILMU
GENETIKA
GEN
 MATERI
GENETIK

Kromosom,
Sintesis
Gen dan
Protein
DNA

BAHAN PROSES

DNA RNA Transkripsi Translasi

Kromosom,
Gen dan
DNA
 Kromosom

Kromosom
(Chroma
= • Kumpulan kromatin yang
Warna; menebal dan memendek
Soma = saat pembelahan sel.
• Struktur padat yg terdiri
Badan) dari Protein & RNA/DNA
• Dibentuk saat sel
sedang membelah
• Tersusun atas benang halus
yang dapat menyerap
warna
 GEN
 Kode yang diwariskan  DIWARISKAN MELALUI :  TERDAPAT PADA KROMOSOM
dari satu generasi ke
generasi berikutnya dari  BERFUNGSI : mengatur
orangtua ke anak- metabolisme dan
anaknya yang menjadi pembentukan protein
penentu sifat makhluk
hidup.

Sel Ovum Sel sperma

Materi genetik pada mahluk

hidup dalam bentuk : DNA
Beberapa virus memiliki materi
genetik dalam bentuk : RNA
 Struktur Kromosom

Secara umum, kromosom memiliki

2 bagian utama Yaitu :
• Sentromer  Bagian pusat
kromosom yang berfungsi sebagai (Kromonema)
Sentromer tempat melekatnya lengan
kromosom

• Telomer  Daerah ujung

kromosom, berfungsi untuk
mencegah pelekatan kromosom
dengan kromosom lain
Lengan • Matriks  Bagian lengan
yang berisi cairan. Didalam
matriks terdapat kromonema
• Kromonema  Benang halus
berbentuk spiral (Terdapat
DNA)
 Klasifikasi Bentuk Kromosom

Berdasarkan letak Sentromer, kromosom dapat

diklasifikasikan menjadi :
a. Metasentrik  b. Submetasentrik 
Sentromer berada
di tengah (lengan Sentromer sedikit ke ujung
sama panjang) salah satu lengan

c. Akosentrik  d. Telosentrik 
Sentromer mendekati ujung
salah satu lengan Sentromer
a. c.
berada diujung salah satu b. d.
le Klasifikasi kromosom berdasarkan
ngan letak sentromer
 Tipe Kromosom

Pada dasarnya kromosom memiliki 2 tipe :

• Kromosom tubuh
• Menentukan sifat fenotipe
Autosom
• Manusia terdiri dari 44 (A)
Autosom (22AA)
• Kromosom kelamin
• Menentukan jenis kelamin
Gonosom • 2 macam ( X & Y)
• Laki-laki (XY) & Perempuan
(XX)
Kariotipe Manusia normal
Manusia memiliki 46 kromosom (22 pasang autosom & sepasang
gonosom) • Formula kromosom laki-laki : 22AA+XY
• Formula kromosom perempuan : 22AA+XX
 Klasifikasi Bentuk Kromosom

Berdasarkan jumlah pasangan di dalam sel tubuh :

b. Diploid (2n) 
a. Haploid (n)  Terdiri
hanya 1 set kromsom
Terdiri 2
set kromosom homolog
yang
berpasangan

c. Triploid (3n)  Terdiri 3 d. Tetraploid (4n) 

set kromosom homolog

Terdir Perbedaan Kromosom Haploid dengan

Diploid
i 4 set kromosom
homolog
 Klasifikasi Bentuk Kromosom

Berdasarkan jumlah pasangan di dalam sel tubuh :

MATERI GENETIK

Deoxyribonucleic • Informasi genetic yang tersusus

Acid (DNA) atas polinekleotuiaMateri
genetic yang da menyimpan
informasi penting terhadap
aktivitas sel
• Terdiri dari 2 rantai
Polinukleotida dalam heliks
ganda

• Materi genetic yang bertugas

sebagai penyalur informasi
Ribonucleic Acid terhadap aktivitas sel
(RNA) • Terdiri dari satu rantai
Polinukleotida dalam rantai
tunggal
 Fungsi DNA & RNA

DNA & RNA memliki fungsi yang berbeda, dapat

dilihat sebagai berikut :

• Pembawainformasi geneticdari
satu
generasi kegenerasi selanjutnya
DN • Berperandalamduplikasi
A diri dan pewarisan sifat
• Menentukanprosessintesisprotein
• MembentukRNA
• Penyimpananinformasi genetic
• Dapat sebagai
RN pembentukenzim dalam
A sintesis protein
• Penerusdan penyalurinformasi
genetik
 Struktur Penyusun DNA

Gugus Fosfat

2 Gula
pentose
/deoksiribosa

• Tersusun dari Basa Purin (Adenin

& Guanin) dan basa Pirimidin
(Timin & Sitosin)
Basa Nitrogen
• Basa Nitrogen purin akan
berikatan dengan pirimidin oleh Adenin (A) = Timin (T)
Lamprey sp. ikatan Hidrogen Sitosin (C) = Guanin (G)
 Struktur Penyusun RNA

• Terletak di atom posisi 3’

Gugus dan 5’
Fosfat

• Gula Karbon (Ribosa)

Gula ribose
berkarbon 5/

• Tersusun dari Basa Purin

Basa Nitrogen (Adenin & Guanin) dan basa
Pirimidin Urasil & Sitosin)
Adenin (A) = Urasil (U)
LPaemrbpeer dyasapn. Struktur penyusun
Sitosin (C) = Guanin
RNA terlihat dari gula (G)
deoksiribosa &
 Tipe-Tipe RNA

RNA perantara yang

mRNA Biasa disebut
membawa urutan asam
(Messenger RNA) RNA duta
amino hasil dari
transkripsi

Berfungsi dalam
tRNA RNA yang membantu
sintesis
(Transfer membaca urutan mRNA.
protein
RNA) (Translasi)

Berfungsi
rRNA RNA yang membentuk
membangun
(Ribosoma ribosom
sub unit ribosom
l RNA)
 Perbedaan DNA &
RNA
Parameter DNA RNA
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa

Basa Nitrogen Purin (Adenin dan Purin (Adenin dan Guanin)

Guanin) Pirimidin (Urasil dan Sitosin)
Pirimidin (Timin dan Sitosin)

Bentuk/struktur Rantai panjang, Rantai pendek, tunggal, dam

ganda dan berpilin (double tidak berpilin
helix)

Letak Di dalam nukleus, Di dalam nukleus, sitoplasma,

kloroplas, kloroplas, mitokondria
mitokondria

Mengatur sintesis protein

Fungsi Membawa informasi
genetik dan
mengatur sintesis
Gen, Genom, & Alel
• fungsi tertentu. • Gen adalah daerah/wilayah
• Gen dalam suatu DNA
yang mengandung urutan
kromosom terletak pada nukleotida spesifik dan
Lokus mengkode
• Gen akan menentukan sifat
fenotipe seseorang melalui
Ekspresi Gen
• Simbol gen ditulisdengan
huruf
• latin. Gen dominan ditulis
dengan huruf besar dan gen
resesif ditulis dengan huruf
kecil
Struktur Gen
Lengkap :

• Sekeuns DNA Spesifik yang

Promoter (Daerah
akan mengendalikan Sintesis
dimulainya
Protein
Transkripsi ) • Terdapat TATA BOX

• Pada sel Eukariot, terdapat

Bagian
Intron (bagian yang tidak
Structural
diekspresikan) dan Extron
(Urutan (bagian yang akan di
DNA/RNA) ekspresikan)

Terminator • Terdapat sekuen DNA

(Daerah yang memberikansinyal pada
terhentiny RNA
a transkripsi berhenti
Polimerase agar
Transkripsi)
Geno
m
• Genom adalah keseluruhan
informasi genetik yang dimiliki
suatu sel atau organisme, atau
khususnya keseluruhan asam
nukleat yang memuat informasi
tersebut.
• Secara fisik, genom dapat
terbagi menjadi molekul-
molekul asam nukleat yang
berbeda (sebagai kromosom
atau plasmid), sementara
secara fungsi, genom dapat
terbagi menjadi gen-gen.
• Genom: genom virus,
genom prokariot, genom
eukariot
Alel

• Alel berasal (Allelon) berasal

dari Bahasa latin yang artinya
Bentuk lain
• 2 Alel pada satu gen
terletak pada lokus yang
sama dalam kromosom
homolog
• 2 Alel pada gen yang sama
diberi symbol huruf yang sama
• Persilangan antar gen
menyebabkan terbentuknya 2
sifat, yaitu Fenotipe (Sifat
tampak) & Genotipe (Sifat
tak tampak)
 Replikasi DNA

Model Hipotesis Replikasi DNA :

• Model konsevatif
• Heliks ganda induk tetap
dalam keadaan utuh dan
dibuat sebuah salinan kedua
yang baru
• Model semikonservatif
• Kedua untai molekul DNA
induk terpisah
• Setiap untai berfungsi
sebagai cetakan untuk
mensintesis untai
komplementer yang baru
• Model dispersif
• Setiap untai dari kedua
molekul anak terdiri dari
campuran antara bagian
untai lama dan untai baru
 Tahapan Replikasi DNA

Enzim Helikase membuka rantai DNA

Induk sehingga terbentuk garpu
replikasi

Enzim Primase membentuk primer

berupa sekuen nukleotida pendek
sebagai cetakan awal
DNA Polimerase akan menambahkan
nukleotida pada rantai tunggal induk
DNA (Leading Strand & Lagging
Strand )

Rantai tunggal yang terbentuk secara

kontinyu disebut Leading Strand

Rantai tunggal yang terbentuk

bersegmen dinamakan Lagging
Strand
Skema tahapan Replikasi DNA
Lagging Strand dibentuk dengan
membentuk Fragment Okazaki
 Ekspresi
Gen Translasi

Penerjemahan urutan
Ekspresi nukleotida (basa-N) DNA
Gen menjadi urutan asam
amino (Protein)
DNA RNA Protein Fenotipe

Ekspresi gen yang

berperan sebagai
pengaturan fenotipe,
genotipe, dan
Transkripsi Metabolisme
metabolisme makhluk
hidup
 Mekanisme Transkripsi

1. INISIASI ( daerah promoter )

 RNA polymerase melekat pada daerah

promoter (TATA BOX) untuk memulai
tahap awal transkripsi

 RNA polymerase membuka ikatan

DNA, sehingga terbagi menjadi 2
ikatan.

 Ikatan yang berfungsi sebagai

template dinamakan Antisense
Strand, sedangkan yang tidak
sebagai template dinamakan Sense
Strand
 Mekanisme Transkripsi

2. ELONGASI ( pemanjangan )

 Setelah ganda
RNA
rantai terbuka,
menyalin urutan basa nitrogen di
Polymerase DNA
Transcription Bubble akan

 RNA Polymerase akan terus

bergerak ke arah 5’ ke 3’ sejalan
dengan proses penyalinan urutan
basa nitrogen sehingga terbentuk
mRNA

 Rantai mRNA semakin

memanjang karena adanya
penyalinan terus oleh
Polymeras RNA
 Mekanisme Transkripsi

2. ELONGASI ( pemanjangan )

 Setelah ganda
RNA
rantai terbuka,
menyalin urutan basa nitrogen di
Polymerase DNA
Transcription Bubble akan

 RNA Polymerase akan terus

bergerak ke arah 5’ ke 3’ sejalan
dengan proses penyalinan urutan
basa nitrogen sehingga terbentuk
mRNA

 Rantai mRNA semakin

memanjang karena adanya
penyalinan terus oleh
Polymeras RNA
e
Translasi

Proses penerjemahan kode

mRNA menjadi urutan asam
Translasi
amino yang terikat menjadi
rantai Polypeptide

Terjadi di
Ribosome

Translasi berlangsung mulai dari

Start Codon (AUG) dan diakhiri
dengan Stop Codon (UAA, UAG,
dan UGA)
 Mekanisme Translasi

30 s ribosomal
subunit
1. INISIASI (AWAL TRANSLASI)

 Translasi dimulai dari menempelnya 30s

ribosomal subunit (Subunit kecil) ke mRNA
dan diikat oleh Initiation Factor 3 (IF-3)

 Disisi lain IF-2 terikat dengan tRNA dan

kemudian ikut bergabung di mRNA Bersama
dengan 30s ribosomal unit dan membentuk
(Initiaton Complex)

 50s ribosomal subunit (Subunit besar)

bergabung untuk menempel di mRNA.
Ribosom memiliki 3 daerah, yaitu A
(Aminoacyl site), P (Peptidyle site), E (Exit
site)

 Translasi akan dimulai saat Ribosom 50 s ribosomal

subunit
membaca Start Codon (AUG dan GUG)
yang dibawa mRNA
Mekanisme Translasi

2. ELONGASI (PEMANJANGAN)

 Terjadi penambahan asam amino

sehingga rantai Polipeptida semakin Arah gerak ribosom

panjang

 tRNA yang membawa Anticodon

akan masuk ke A-site Ribosom dan
terikat dengan Codon mRNA

 Ribosom akan bergerak Arah gerak ribosom

untuk
mentransfer tRNA & mRNA ke P-
site. Di P-site terjadi penerjemahan
dan pengikatan asam amino menjadi
ikatan Polipeptida

 tRNA yang sudah melepaskan asam

amino kemudian ditransfer E-site
ribosom untuk dikeluarkan
 Mekanisme Translasi

3. TERMINASI (PENGAKHIRAN)

 Terminasi diawali saat ribosom

membaca Stop codon (UAA, UAG,
dan UGA) pada mRNA di daerah P-
site

 Ribosom akan dibantu Realese

Factor (RF) yang dibawa oleh Stop
Codon dan akan dikenali oleh ribosom

 Setelah ribosom membaca Stop

Codon, rantai akan
polipeptida
dilepaskan oleh ribosom

 Ribosom subunit besar dan subunit

kecil akan terlepas dari mRNA dan
akan meninggalkan mRNA
KUIS LISAN
Bagian dari tubuh manusia yang seluruh selnya tidak
memiliki kromosom adalah…..
A. Otot Lurik
B. Eritrosit
C. Otot Jantung
D. Tulang
E. Neuron
KUIS LISAN