Anda di halaman 1dari 3

GENETIKA

1. (D) Kromonema 4. (C) Kariotipe


Kromosom merupakan kumpulan untaian Kromosom homolog adalah kromosom
DNA yang merupakan pembawa materi yang saling berpasangan dan memiliki
genetik. Kromosom umumnya memiliki satu ukuran, bentuk, dan jumlah gen yang
atau dua buah lengan. Pada lengan tersebut sama. Keseluruhan jumlah dari
dapat ditemukan cairan yang disebut seperangkat pasangan kromosom
matriks. Pada matriks kromosom dapat homolog disebut kariotipe. Kariotipe
ditemukan benang-benang halus atau pita dapat digunakan untuk membantu
berbentuk spiral yang disebut kromonema. mempelajari kelainan yang terjadi
Kromonema yang menebal akan membentuk karena perubahan jumlah kromosom
kromomer. makhluk hidup. Kariotipe manusia pada
umumnya adalah 44A+XY atau 44A+XX.
2. (A) 46 Sedangkan individu yang memiliki
Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang kelainan seperti sindrom klinefelter
kromosom homolog). Dari jumlah tersebut, memiliki kariotipe 44A+XXY.
44 (22 pasang) merupakan autosom/sel
tubuh (A) dan 2 (1 pasang) merupakan 5. (B) Diploid
gonosom/sel kelamin. Seorang perempuan Pada manusia jumlah kromosom tubuh
mempunyai 22 pasang autosom & sepasang atau autosom yang bersifat diploid
kromosom X sehingga rumus kromosomnya adalah 22 buah atau 22 pasang,
22AAXX. Seorang laki-laki memiliki 22 pasang sedangkan jumlah kromosom kromosom
autosom & 1 kromosom X dan 1 kromosom Y kelamin atau gonosom yang bersifat
sebagai akibatnya rumus kromosomya haploid adalah 2 buah.
22AAXY.
6. (E) Kromomer
3. (C) Metasentris Bagian kromosom tempat terdapat DNA
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dan protein histon adalah kromomer.
dibedakan menjadi empat macam, yaitu Kromomer merupakan penebalan-
metasentris, submetasentris, akrosentris, dan penebalan pada kromonema. Di dalam
telosentris. kromomer terdapat DNA dan protein
- Metasentris, sentromer terletak di histon, yang berfungsi sebagai pembawa
tengah-tengah kromosom sehingga sifat keturunan.
kromosom berbentuk seperti huruf V.
- Submetasentris, sentromer terletak 7. (A) Urasil
submedian atau kira-kira ke arah salah DNA terdiri atas basa nitrogen guanine
satu ujung kromosom. Bentuk kromosom yang berpasangan dengan sitosin, dan
seperti huruf J. adenine yang berpasangan dengan timin.
- Akrosentris, sentromer terletak pada Adapun RNA terdiri atas basa nitrogen
subterminal atau di dekat ujung guanine yang berpasangan dengan
kromosom. Satu lengan kromosom sangat sitosin, namun berbeda dengan DNA,
pendek dan satu lengan lainnya sangat adenine RNA berpasangan dengan urasil.
panjang. Bentuk kromosom lurus atau
seperti batang. 8. (E) Gula ribosa dan basa nitrogennya
- Telosentris, sentromer terletak pada
ujung kromosom. Kromosom hanya
memiliki satu lengan saja.
Perbedaan DNA RNA
DNA tersusun oleh banyak nukleotida.
Setiap nukleotida tersusun oleh fosfat,
Bentuk Rantai panjang, ganda, Rantai pendek,
berpilin (double tunggal, tidak gula pentosa berupa deoksiribosa, dan
heliks) berpilin basa nitrogen yang terdiri dari adenin,
guanin, sitosin dan timin. Antara satu
Fungsi Mengendalikan faktor Mengendalikan nukleotida dan nukleotida lain
keturunan dan sebagai sintesis protein
dihubungkan oleh ikatan kovalen
materi genetik untuk fosfodiester. Selain itu, rantai nukleotida
sintesis protein
berpasangan satu sama lain secara
antiparalel, dan kedua rantai tersebut
Letak nukleus, kloroplas, nukleus,
mitokondria sitoplasma, dihubungkan oleh ikatan hidrogen
kloroplas, antar basa-basanya.
mitokondria

12. (B) RNA t


Komponen Deoksiribosa Ribosa
gula
RNA merupakan salah satu materi
genetik yang terdiri dari nukleotida. RNA
Ukuran panjang Pendek
terbagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya:
- mRNA (messenger RNA) atau RNA
Jenis basa Purin (adenin dan Purin (adenin dan
nitrogen guanin), gugus fosfat, guanin) dan duta (dRNA) terdapat di dalam inti sel
dan Pirimidin (sitosin dan di sitoplasma. mRNA merupakan
dan urasil)
Pirimidin (sitosin dan molekul untar tungal. Fungsinya
timin) membawa informasi genetik dari DNA
ke ribosom.
Kadar Tetap, tidak Berubah-ubah - tRNA (transfer RNA) adalah RNA
dipengaruhi oleh sesuai sesuai
aktivitas sintesis dengan jumlah terpendek yang bertindak sebagai
protein. sintesis protein penerjemah kodon dari mRNA. tRNA
yang dibutuhkan.
juga berfungsi mengikat asam-
asam amino yang akan disusun
keberadaan permanen Periode pendek
nya karena mudah
menjadi protein dan
terurai. mengangkutnya ke ribosom.
- rRNA (ribosomal RNA) adalah
merupakan molekul paling besar
dibandingkan mRNA dan tRNA yang
9. (B) Deoksiribosa mengandung 50 – 2.000 asam amino.
(lihat pembahasan pada nomor 8) Fungsinya yaitu bersama-sama
dengan protein, RNA ini akan
10. (D) Adenin dan timin (ikatan ganda) membentuk struktur ribosom yang
Basa Nitrogen memiliki pasangan sehingga mengatur proses translasi.
dapat terbentuk double heliks dengan
membentuk ikatan Hidrogen yang mudah 13. (D) DNA polimerase membentuk
terikat dan mudah terlepas. Adenin pasangan DNA yang bersifat kontinu,
berpasangan dengan Timin, karena disebut lagging strand
mempunyai jumlah ikatan Hidrogen Replikasi DNA adalah proses
berjumlah 2 sedangkan Guanin berpasangan penggandaan DNA yang dilakukan
dengan Sitosin, karena mempunyai ikatan dengan mencetak atau menyalin DNA,
Hidrogen berjumlah 3. sehingga dihasilkan DNA baru.
Pembentukan rantai DNA dapat terjadi
11. (B) Ikatan fosfodiester & ikatan hidrogen
melalui dua cara yang terjadi secara
bersamaan, yaitu melalui pembentukan
rantai 𝘭𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥 dan rantai 𝘭𝘢𝘨𝘨𝘪𝘯𝘨
𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥. Pembentukan 𝘭𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥 adalah
pembentukan rantai DNA yang arah
pembentukannya searah dengan arah garpu
replikasi (3' ke 5') dan terjadi secara cepat
dan kontinu (karena DNA polimerase yang
membantu pemanjangan untai DNA berjalan
dari arah 3' ke 5').

14. (C) TAASGTSASGGSATT


keterangan pada DNA :
A : adenin
T : timin (pada RNA diganti menjadi U atau
urasil)
S (atau C) : sitosin
G : guanin

15. (D) UAAUUUSGGGSU


keterangan pada RNA :
A : adenin
U : urasil
S (atau C) : sitosin
G : guanin

Anda mungkin juga menyukai