Kromosom merupakan kumpulan untaian Kromosom homolog adalah kromosom DNA yang merupakan pembawa materi yang saling berpasangan dan memiliki genetik. Kromosom umumnya memiliki satu ukuran, bentuk, dan jumlah gen yang atau dua buah lengan. Pada lengan tersebut sama. Keseluruhan jumlah dari dapat ditemukan cairan yang disebut seperangkat pasangan kromosom matriks. Pada matriks kromosom dapat homolog disebut kariotipe. Kariotipe ditemukan benang-benang halus atau pita dapat digunakan untuk membantu berbentuk spiral yang disebut kromonema. mempelajari kelainan yang terjadi Kromonema yang menebal akan membentuk karena perubahan jumlah kromosom kromomer. makhluk hidup. Kariotipe manusia pada umumnya adalah 44A+XY atau 44A+XX. 2. (A) 46 Sedangkan individu yang memiliki Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang kelainan seperti sindrom klinefelter kromosom homolog). Dari jumlah tersebut, memiliki kariotipe 44A+XXY. 44 (22 pasang) merupakan autosom/sel tubuh (A) dan 2 (1 pasang) merupakan 5. (B) Diploid gonosom/sel kelamin. Seorang perempuan Pada manusia jumlah kromosom tubuh mempunyai 22 pasang autosom & sepasang atau autosom yang bersifat diploid kromosom X sehingga rumus kromosomnya adalah 22 buah atau 22 pasang, 22AAXX. Seorang laki-laki memiliki 22 pasang sedangkan jumlah kromosom kromosom autosom & 1 kromosom X dan 1 kromosom Y kelamin atau gonosom yang bersifat sebagai akibatnya rumus kromosomya haploid adalah 2 buah. 22AAXY. 6. (E) Kromomer 3. (C) Metasentris Bagian kromosom tempat terdapat DNA Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dan protein histon adalah kromomer. dibedakan menjadi empat macam, yaitu Kromomer merupakan penebalan- metasentris, submetasentris, akrosentris, dan penebalan pada kromonema. Di dalam telosentris. kromomer terdapat DNA dan protein - Metasentris, sentromer terletak di histon, yang berfungsi sebagai pembawa tengah-tengah kromosom sehingga sifat keturunan. kromosom berbentuk seperti huruf V. - Submetasentris, sentromer terletak 7. (A) Urasil submedian atau kira-kira ke arah salah DNA terdiri atas basa nitrogen guanine satu ujung kromosom. Bentuk kromosom yang berpasangan dengan sitosin, dan seperti huruf J. adenine yang berpasangan dengan timin. - Akrosentris, sentromer terletak pada Adapun RNA terdiri atas basa nitrogen subterminal atau di dekat ujung guanine yang berpasangan dengan kromosom. Satu lengan kromosom sangat sitosin, namun berbeda dengan DNA, pendek dan satu lengan lainnya sangat adenine RNA berpasangan dengan urasil. panjang. Bentuk kromosom lurus atau seperti batang. 8. (E) Gula ribosa dan basa nitrogennya - Telosentris, sentromer terletak pada ujung kromosom. Kromosom hanya memiliki satu lengan saja. Perbedaan DNA RNA DNA tersusun oleh banyak nukleotida. Setiap nukleotida tersusun oleh fosfat, Bentuk Rantai panjang, ganda, Rantai pendek, berpilin (double tunggal, tidak gula pentosa berupa deoksiribosa, dan heliks) berpilin basa nitrogen yang terdiri dari adenin, guanin, sitosin dan timin. Antara satu Fungsi Mengendalikan faktor Mengendalikan nukleotida dan nukleotida lain keturunan dan sebagai sintesis protein dihubungkan oleh ikatan kovalen materi genetik untuk fosfodiester. Selain itu, rantai nukleotida sintesis protein berpasangan satu sama lain secara antiparalel, dan kedua rantai tersebut Letak nukleus, kloroplas, nukleus, mitokondria sitoplasma, dihubungkan oleh ikatan hidrogen kloroplas, antar basa-basanya. mitokondria
12. (B) RNA t
Komponen Deoksiribosa Ribosa gula RNA merupakan salah satu materi genetik yang terdiri dari nukleotida. RNA Ukuran panjang Pendek terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: - mRNA (messenger RNA) atau RNA Jenis basa Purin (adenin dan Purin (adenin dan nitrogen guanin), gugus fosfat, guanin) dan duta (dRNA) terdapat di dalam inti sel dan Pirimidin (sitosin dan di sitoplasma. mRNA merupakan dan urasil) Pirimidin (sitosin dan molekul untar tungal. Fungsinya timin) membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom. Kadar Tetap, tidak Berubah-ubah - tRNA (transfer RNA) adalah RNA dipengaruhi oleh sesuai sesuai aktivitas sintesis dengan jumlah terpendek yang bertindak sebagai protein. sintesis protein penerjemah kodon dari mRNA. tRNA yang dibutuhkan. juga berfungsi mengikat asam- asam amino yang akan disusun keberadaan permanen Periode pendek nya karena mudah menjadi protein dan terurai. mengangkutnya ke ribosom. - rRNA (ribosomal RNA) adalah merupakan molekul paling besar dibandingkan mRNA dan tRNA yang 9. (B) Deoksiribosa mengandung 50 – 2.000 asam amino. (lihat pembahasan pada nomor 8) Fungsinya yaitu bersama-sama dengan protein, RNA ini akan 10. (D) Adenin dan timin (ikatan ganda) membentuk struktur ribosom yang Basa Nitrogen memiliki pasangan sehingga mengatur proses translasi. dapat terbentuk double heliks dengan membentuk ikatan Hidrogen yang mudah 13. (D) DNA polimerase membentuk terikat dan mudah terlepas. Adenin pasangan DNA yang bersifat kontinu, berpasangan dengan Timin, karena disebut lagging strand mempunyai jumlah ikatan Hidrogen Replikasi DNA adalah proses berjumlah 2 sedangkan Guanin berpasangan penggandaan DNA yang dilakukan dengan Sitosin, karena mempunyai ikatan dengan mencetak atau menyalin DNA, Hidrogen berjumlah 3. sehingga dihasilkan DNA baru. Pembentukan rantai DNA dapat terjadi 11. (B) Ikatan fosfodiester & ikatan hidrogen melalui dua cara yang terjadi secara bersamaan, yaitu melalui pembentukan rantai 𝘭𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥 dan rantai 𝘭𝘢𝘨𝘨𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥. Pembentukan 𝘭𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘥 adalah pembentukan rantai DNA yang arah pembentukannya searah dengan arah garpu replikasi (3' ke 5') dan terjadi secara cepat dan kontinu (karena DNA polimerase yang membantu pemanjangan untai DNA berjalan dari arah 3' ke 5').
14. (C) TAASGTSASGGSATT
keterangan pada DNA : A : adenin T : timin (pada RNA diganti menjadi U atau urasil) S (atau C) : sitosin G : guanin
15. (D) UAAUUUSGGGSU
keterangan pada RNA : A : adenin U : urasil S (atau C) : sitosin G : guanin