Anda di halaman 1dari 28

ASAM NUKLEAT

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Asam Nukleat
• Ada 2 macam asam nukleat;
1. ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat)
2. ARN (Asam Ribosa Nukleat)
 Asam Nukleat : Polimer Nukleotida
 1 Molekul Nukleotida terdiri dari 3 gug
us;
a) Gula : deoksiribosa atau ribosa
b) Posfat
c) Basa :Adenin (A), Timin (T), Guanin (G),
Citosin (C) , dan Urasil (U).
ADN / DNA
 Menurut J.D Watson dan F.H.C. Crick (1953) DNA
itu berpasangan berpilin sejajar disingkat double
helix. Teori model ini dikukuhkan dan
disempurnakan oleh M. A.F. Wilkins (1961). Oleh
penemuan ini mereka bertiga mendapat hadiah
Nobel th. 1962 dalam Kedokteran dan Fisiologi.
 Terbukti kemudian bahwa model DNA yang double
helix hanya berlaku pada makhluk berinti; sedang
pada makhluk tak berinti (tak ada karyotheca) dalam
keadaan tunggal, meski membentuk pilinan juga.
Pada Virus dan bakteri, benang DNA itu disebut
genonem.
 Antara kedua pita (molekul) DNA yang
berpasangan dan berpilin sejajar itu ada kaitan lewat
basanya masing-masing. Adenin berkaitan dengan
Timin dari pita pasangan, Guanin berkaitan dengan
Citosin dari pita pasangan, disingkat A-T dan G-C
 Dalam 1 pilinan DNA itu terkandung lk 6 pasangan
basa. Berarti ada 6 pasang nukleotida.
SKEMA NUKLEOTIDA YANG MENYUSU
N DNA (Watson-Crick)

Gula S G Gula
H
P P

Gula
A T Gula
H

P P

Gula G S Gula
H
ARN / RNA
 RNA dibikin dari DNA. Pembikinan itu disebut
transkripsi. Ada 3 macam RNA; RNA-ribosom,
RNA-transfer, dan RNA –messenger.
 RNA- ribosom (RNA-r) ialah RNA yang akan
membina sebagian ribosom. Ribosom berguna
sebagai mesin pabrik protein. RNA-ribosom dicetak
oleh gen khusus. Pada penyelidikan mutakhir
ternyata gen-gen pencetak RNA-ribosom ini
terletak di daerah pengatur nukleolus, yakni bagian
kromatin yang melekat ke nukleolus.
 RNA- transfer (RNA-t) perlu untuk mengantarkan
asam-asam amino ke ribosom. Dicetak oleh gen
khusus pula.
 RNA- messenger (RNA-m) sebagai pembawa
perintah (kabar), disebut juga pembawa informasi
genetis yang ditentukan oleh gen-gen tertentu, dan
ini dinyatakan dalam susunan molekul RNA-m yang
dicetaknya. Setiap gen mencetak informasi genetis
tertentu.
Gambar RNA messanger, ribosom
& transfer
RNA
• RNA-m akan keluar inti, melekat ke ribosom, berjabatan
dengan RNA-r. RNA-t pun dirangsang untuk mengikat
asam amino, lalu diangkut ke ribosom, ditentukan urutan
dan macamnya oleh RNA-m itu. Setiap RNA-m
mensintesa polipeptida sendiri.
• RNA –m dibikin pada waktu dibutuhkan saja, dan kalau
sudah selesai tugasnya ia akan hancur dalam plasma.
Jenis RNA terbesar molekulnya dalam sel ialah RNA-m ini.
RNA-t juga dibikin dari DNA dalam inti, tapi selalu
terdapat dalam plasma, meski sedang tak dibutuhkan
dalam suatu reaksi. Disebut juga RNA-larut. Molekulnya
paling kecil dari semua RNA dalam sel.
• RNA-r dihasilkan dari gen khusus (daerah pengatur
nukleolus) pada kromatin, berada dalam ribosom, tidak
dihancurkan meski sedang tak dibutuhkan untuk reaksi
kimia. Molekulnya sedang besarnya. Waktu sintesa
protein, RNA-m berjabatan dengan RNA-r dalam ribosom
lewat basa-basanya; A dengan U, G dengan C.
Perbedaan DNA dengan RNA

DNA RNA
1. Hanya terdapat di nukleus, yaitu di 1. Terdapat di sitoplasma, terutama
dalam kromosom. di dalam ribosom, dan juga di
2. Berbentuk rantai panjang dan dalam nukleus.
ganda (double helix) 2. Berbentuk rantai pendek dan
3. Fungsinya berhubungan erat tunggal
dengan penurunan sifat dan 3. Fungsinya berhubungan erat
sintesis protein dengan sintesis protein
4. Kadarnya tidak terpengaruh oleh 4. Kadarnya terpengaruh oleh
sintesis protein sintesis protein
5. Basa Nitrogennya terdiri atas purin: 5. Basa nitrogennya terdiri atas
Adenin (A) dan Guanin (G); purin: Adenin (A) dan Guanin (G);
pirimidin : Timin (T) dan Sitosin pirimidin: Urasil (U) dan Sitosin
(S/C) (S/C).
6. Komponen gulanya deoksiribosa. 6. Komponen gulanya ribosa.
Protein

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot


molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida.
Protein Tumbuhan
o Kebanyakan protein merupakan enzim atau sub unit enzim.
o protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis,
seperti misalnya protein yang membentuk batang dan
sendisitoskeleton.
o Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai 
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara.
o Kekurangan protein = Nitrogen karena 16% Nitrogen
penyusun protein
o Molekul protein mengandungkarbon, hidrogen, oksigen, 
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Syarat Sintesa Protein

a) Bahan baku : 20 macam asam amino yg ada


dalam sitoplasma
b) Arsitek : DNA
c) Pelaksana : RNA (mRNA, rRNA, tRNA)
d) Sumber energi : ATP
e) Enzim : RNA polimerase
DNA VS RNA
DNA VS RNA
KODE GENETIK
 Kelompok nukleotida yang mengkode

asam amino disebut dengan Kodon.


 Kodon terdiri dari 3 nukleotida berdekatan
(triple kodon), menghasilkan 64 kodon spesifik
KODE GENETIK
(Pemakaian Kodon dlm mRNA)
Jenis RNA
m-RNA = messenger RNA
berisi kodon-kodon asam amino yang akan
dirangkai
t-RNA = transfer RNA
Berbentuk seperti daun semanggi
Mempunyai bagian yang disebut antikodon
yang berpasangan dengan kodon asam amino
yang dibawa
Bertugas membawa a.a yang akan dirangkai
r-RNA = ribosomal RNA
Komponen ribosom
TAHAP SINTESIS PROTEIN

TRANSKRIPSI : pencetakan oleh mRNA oleh DNA template/


rantai sense DNA terjadi di dalam nukleus

TRANSLASI : Proses penerjemahan kode genetika yg


dibawa oleh mRNA didalam ribosom oleh tRNA dg
jenis asam amino pd sitoplasma yg sesuai dg kode
triplet pd mRNA, shg terbentuk rantai polipeptida/
protein
TRANSKRIPSI : 1. INISIASI
Daerah DNA di mana RNA
polimerase melekat dan
mengawali transkripsi
disebut sebagai promoter.
Suatu promoter menentuka
n di mana transkripsi
dimulai, juga menentukan y
ang mana dari kedua untai
heliks DNA yang digunakan
sebagai cetakan. 
TRANSKRIPSI : 2. ELONGASI
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pi
linan heliks ganda DNA, sehingga terbentuklah molekul
RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya. 
TRANSKRIPSI : 3. TERMINASI
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase
mentranskripsi urutan DNA yang disebut terminator.
Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan
RNA yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang
sesungguhnya.
Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat p
ada akhir sinyal terminasi; yaitu, polimerase mencapai
titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA.
TRANSLASI : 1. INISIASI
Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya mRNA,
sebuah tRNA yang memuat asam amino pertama dari
polipeptida, dan dua sub unit ribosom.
Pertama, sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada
mRNA dan tRNA inisiator khusus. Sub unit ribosom kecil
melekat pada tempat tertentu di ujung 5` dari mRNA.
Pada arah ke bawah dari tempat pelekatan ribosom sub
unit kecil pada mRNA terdapat kodon inisiasi AUG, yang
membawa asam amino metionin, melekat pada kodon
inisiasi. 
TRANSLASI : 2. ELONGASI
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino – asam
amino ditambahkan satu per satu pada asam amino
pertama (metionin).
Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen
dengan antikodon molekul tRNA yang baru masuk yang
membawa asam amino yang tepat.
Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi
sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan
peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang
ke asam amino yang baru tiba. 
 
TRANSLASI : 3. TERMINASI
Tahap akhir translasi adalah terminasi.
Elongasi berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom.
Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA.
Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan
bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi. 
 
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai