Anda di halaman 1dari 25

DNA, RNA Dan SINTESIS PROTEIN

Dosen Pengampu :
Apt. Mira Febrina, M.sc

Here starts the


lesson!
Kelompok 2

Irfan Maulana(2001058)
Jessy Milianty(2001059)
Maulin Rahmawati(2001063)
Ramadini Fitri(2001071)
Rinda Yunelva (2001074)
Syairah Afrani (2001084)
Tria Andriani (1701130)
01
DNA
Sejarah DNA

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman.
penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya
postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat
genetis berdasarkan teori tersebut.
Pengertian DNA Fungsi DNA

DNA adalah asam nukleat yang Fungsi utama DNA adalah sebagai pembawa
terletak di dalam inti sel dan sifat dari parental kepada keturunannya.
berfungsi untuk menyimpan Untuk dapat diturunkan, DNA harus melalui
segala informasi makhluk hidup tahap replikasi. Proses replikasi DNA ini
dalam bentuk materi genetik. merupakan proses yang rumit namun teliti.
Proses sintesis rantai DNA baru memiliki
DNA juga menentukan sifat
suatu mekanisme yang mencegah terjadinya
organisme yang diturunkan. kesalahan pemasukan monomer yang dapat
berakibat fatal.
Ciri-ciri DNA

● ● Sudut antara C1 dengan N Adenin:


Mengandung Gugus Phosphate (P),
Gula deoksiribosa, dan basa 51°
● Sudut antara C1 dengan N Sitosin:
Nitrogen
● Mengikuti hukum Chargaff: jumlah 52°
● Sudut antara C1 dengan N Guanin:
(A-T) + jumlah (G-C) = 100%
● Antar basa nitrogen diikat dengan 54°
● Jarak ikatan H antara A-T: No. 6
ikatan hidrogen
● Sudut antara C1 dengan N Timin: dengan No. 4 = 2,85 Å; No. 1
50° dengan No. 3 = 2,90 Å
02
RNA
Pengertian RNA Fungsi
RNA singkatan dari ribonucleic acid
RNA
RNA merupakan bahan genetik
atau disebut sebagai asam ribonukleat sehingga berfungsi sebagai penyimpan
yang merupakan makromolekul yang informasi genetik. Peran penting RNA
berfungsi sebagai penyimpan dan terletak pada fungsinya sebagai
penyalur informasi genetik, misalnya perantara antara DNA dan protein
pada materi genetic virus terutama dalam proses ekspresi genetik yang
retrovirus berlaku untuk organisme hidup
Struktur RNA

Struktur RNA terdiri dari basa nitrogen yang


berhubungan dengan tulang punggung gula
fosfat yang terdiri dari lima karbon, satu
oksigen dan satu gugus hidroksil –OH.
Gugus hidroksi pada RNA menjadikan tidak
stabil dan rentan terhadap basa sehungga
menyebabkan RNA tidak bertahan lama.
Basa nitrogen yang terkait pada gula fosfat
RNA yaitu adenine, guanine, cytosine dan
uracil.
Macam-macam RNA

rRNA mRNA tRNA


Merupakan penyusun Merupakan RNA Merupakan RNA Tranfer
ribosom dalam sitoplasma pembawa pesan yang untuk membaca asam
sebagai menerjemah memiliki struktur yang amino yg dibutuhkan lalu
informasi yang dibawa tidak stabil dengan kode mengantarnya ke ribosom
mRNA genetic DNA
Perbedaan DNA dan
RNADNA berbentuk double helix
RNA berbentuk pita tunggal

DNA disusun pada timin


RNA disusun pada urasil

DNA terdapat di kromosom


RNA tergantung dari macamnya

DNA memberi informasi genetic


RNA tergantung dari macamnya

Ukuran dan Susunan Lokasi Fungsi


bentuk Kimia
03

SINTESA
PROTEIN
2
tle. P5
Boo k i
PENGERTIAN
SINTESA PROTEIN Ex a m
❑ Sintesis Protein memiliki t
tujuanya itu untuk conten
adalah proses pembentukan
asam amino berdasarkan kode menghasilkan berbagai
genetik yang terdapat pada macam produk protein
DNA, yaitu berupa urutan basa seperti enzim-enzim
nitrogen pencernaan, hormone,
dll.
Makna sintesis protein adalah
❑ Proses sintesis atau
proses dimana sel-sel individual
pembentukan protein
disusun membentuk protein..
memerlukan adanya
Makanan yang telah dimakan
molekul RNA yang
tentunya akan dicerna oleh
merupakan materi
system pencernaan yang akan
genetik di dalam
diolah menjadi energi didalam
kromosom, serta DNA
tubuh manusia. Pada saat proses
sebagai pembawa sifat
pencernaan itulah terdapat istilah
keturunan.
sintesis protein.
Proses Sintesis Transkripsi
Protein
Transkripsi adalah penyalinan
kode genetic pada DNA yang
Pr o s e s p e m
buatan menghasilkan RNAd, proses ini
protein atau
protein diba tesis
sin terjadi di dalam
gi nukleus.Transkripsi melalui 3
menjadi du
a
langkah, ya tahapan proses, yaitu inisiasi,
itu
transkripsi elongasi, dan terminasi.
dantranslas
i
2. Elongasi (Pemanjangan)
1. Inisiasi (Permulaan) Elongasi terjadi saat RNA
Proses inisiasi dimulai ketika RNA Poli Polimerase membuka untai ganda
merase menempel pada promotor gen. DNA. RNA Polimerase selanjutnya
Promotor mencakup titik awal (start point). akan Menyusun nukleotida-
Fungsi promotor untuk menetukan tempat nukleotida RNA membentuk rantai
dimulainya trasnkripsi dan menentukan satu RNAd.
rantai DNA yang akan digunakan sebagai
cetakan
Penyusunan nukleotida
RNA terjadi:
- Salah satu utas DNA pada sebuah gen akan - Misalkan, apabila pada DNA pencetak terd
berperan sebagai cetakan untuk Menyusun apat basa nitrogen Timin maka nukleotida
nukleotid RNA. Utas ini disebut utas pencetak RNA yang tercetak adalah basa nitrogen
atau template. Adenin.
- Nukleotida RNA kemudian akan disusun - Basa nitrogen Guanin akan mencetak
membentuk rantai RNAd berdasarkan urutan Sitosin,
basa nitrogen pada DNA pencetak. - Adenin akan mencetak Urasil demikian
Utas RNAd yang dihasilkan nantinya seterusnya
memiliki urutan basa nitrogen yang
merupakan komplemen dari urutan basa
nitrogen pada DNA pencetak.
- .
3. Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah
sampai pada terminator, yakni urutan
DNA yang berfungsi menghentikan
transkripsi.
1. Inisiasi (Permulaan)
Setiap tiga basa nitrogen pada
RNAd akan membentuk kodon.
-Translasi Setiap kodon akan mengkode suatu jenis
asam amino tertentu
Translasi adalah penerjemahan kode
genetic pada RNAd oleh ribosom
menghasilkan poli peptida.Translasi
terjadi melalui tiga tahapan, seperti
transkripsi yaitu, inisiasi, elongasi dan
terminasi.
Urutan kodon pada RNAd berperan menentukan jenis
asam amino yang akan ditambahkan selama proses
penyusunan poli peptida. Untuk mengetahui jenis-
jenis asam amino yang dikode oleh masing-masing
kodon dapat diamati pada table berikut
❑ Misalkan, kodon yang tersusun oleh basa nitrogen UUU akan
diterjemahkan sebagai asam amino fenilalanin, kodon USU
diterjemahkan sebagai asam amino Serin dan sebagainya.
❑ Terdapat 4 kodon yang berbeda fungsinya dengan kodon yang
lain, yang pertama adalah start kodon AUG. Selain berfungsi
mengkode asam amino metionin, AUG juga berperan
sebagai kodon pertama yang memulai proses translasi.
❑ Sementara kodon UAA, UAG dan UGA disebut sebagai stop
kodon karena memicu berakhirnya proses translasi. Kodon stop disebut
juga kodon nonsense atau kodon tidak bermakna karena tidak mengkode
jenis asam amino apapun.
❑ Translasi diawali dengan ribosom subunit kecil berikatan pada RNAd di
bagian start kodon yaitu AUG.

❑ Setiap asam amino dibawa menuju ribosom oleh RNAt yang bersifat
spesifik. Setiap RNAt memiliki urutan tiga basa nitrogen yang bersifat
komplemen dengan kodon yang mengkode asam amino yang dibawa.
Asam amino akan berikatan dengan RNAt yang memiliki urutan basa
nitrogen komplemen dengan kodon yang mengkodenya. Urutan basa
nitrogen komplemen pada RNAt disebut anti kodon.
2. Elongasi (Pemanjangan)

Ribosom unit besar memiliki tiga ruangan yang disebut situs


E, P dan A. Selama elongasi ribosom akan membaca kodon-
kodon yang berada di situs A. Asam amino yang dikode oleh
kodon pada situs A akan dibawa oleh RNAt yang memiliki
anti kodon yang sesuai. Apabila kodon berikutnya adalah
UUU maka fenilalanin akan dibawa oleh RNAt yang memiliki
anti kodon AAA. RNAt tersebut kemudian memasuki situs A.
Pada tahap berikutnya, asam amino yang berada di situs
P akan terputus dari RNAt nya, lalu berikatan dengan asam
amino yang berada di situs A. Ketika ribosom
bergeser, RNAt yang tidak membawa asam amino berpindah
ke situs E, kemudian akan keluar dari Kompleks translasi.
RNAt yang mengikatasam amino berpindah dari situs Ake
situs P sehingga situs A menjadi kosong. Karena situs
A kosong maka RNAt yang selanjutnya dapat masuk
membawa asam amino yang sesuai dengan
kodon pada situs A. Asam amino dari situs P akan berikatan
dengan asam amino disitus A, kemudian ribosom bergeser
kembali demikian seterusnya sehingga proses ini akan
menghasilkan rantai asam amino
3. Terminasi (Pengakhiran)

Tahap terminasi transkripsi akan terjadi apabila


ribosom mencapai stop kodon. Faktor Pelepas akan
berikatan pada stop kodon di situs A memicu poli
peptida disitus P terlepas dan kompleks translasi
terurai

Dengan demikian, maka selesailah proses translasi. Poli


peptida yang dihasilkan dari transkripsi dan translasi
ini, kemudian akan diproses menjadi sebuah protein
tertentu.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai