Anda di halaman 1dari 32

RIBOSOM,

SINTESIS PROTEIN TRANSKRIPSI


DAN
TRANSLASI
Dosen Pengampu
Suharman, S.TP, M. Sc
1. Transkripsi – Pemindahan
informasi dari DNA ke mRNA
□ Transkripsi merupakan serangkaian tahapan
pembentukan mRNA dari DNA. Proses ini
sebenarnya merupakan awal mula informasi pada
DNA dipindahkan menuju protein pada makhluk
hidup.
□ Transkripsi adalah peristiwa pengkopian informasi
genetik dari DNA menjadi mRNA (messenger
Ribonucleic acid). DNA adalah materi genetik
berantai ganda, sedangkan RNA berantai tunggal.
Proses transkirpsi terjadi di nukleus dan setelah
selesai RNA yang telah dihasilkan akan menjalani
translasi di sitoplasma (Ribosom).
Proses transkripsi terjadi dalam tiga tahap yaitu
inisiasi, elongasi, dan terminasi.

Inisiasi

Dalam tahap ini enzim RNA polymerase akan


menempel pada tempat khusus pada DNA yang
disebut promoter, tempat ini adalah titik awal
terjadinya transkripsi. Kemudian enzim RNA
polymerase akan membuka rantai ganda DNA
hingga terbentuk 2 rantai tunggal.
Apa sih sebenarnya
sintesis protein itu?
Sintesis protein
merupakan proses
pembentukan protein
yang melibatkan peran
DNA dan RNA. RNA
sendiri adalah materi
genetik yang basa
nitrogennya terdiri dari
Adenin (A), Guanin (G),
Sitosin (C) , Timin
(T)dan Urasil (U).
Secara sederhana, sintesis
protein terdiri dari dua tahap,
yaitu transkripsi dan transla
si.
□ Transkripsi diawali dari pemutusan ikatan H pada
DNA oleh protein-protein pengurai DNA. Proses
tersebut mengakibatkan terbukanya rantai DNA
pada berbagai tempat. Terbukanya rantai DNA
memicu RNA polimerase melekat ke daerah yang
dinamakan dengan promotor.
□ RNA polimerase selanjutnya melakukan sintesis
molekul mRNA dari arah 3′ DNA, sedangkan pada
mRNA dimulai dari ujung 5′ menuju 3′.
Gambar. Proses
Transkripsi
Gambar. Proses
Transkripsi
□ Dari kedua rantai DNA, hanya salah satu rantai yang
akan diterjemahkan menjadi mRNA.
□ Rantai DNA yang diterjemahkan menjadi protein
dinamakan dengan rantai sense atau DNA template
atau DNA cetakan, sedangkan rantai pasangannya
dinamakan DNA antisense.
□ Dari DNA template inilah mRNA akan membentuk
rantai berpasangan dengan basa-basa yang ada pada
DNA sense.
□ Komponen untuk pembuatan mRNA terdapat
dalam bentuk nukleotida triposfat. Fungsi dari
RNA polimerase adalah mengkatalis reaksi
penempelan nukleotida triposfat sehingga
terbentuk rantai. Energi yang digunakan untuk
menjalankan reaksi tersebut berasal dari
masing-masing nukleotida triposfat yang kaya
akan energi.
□ Pada saat sintesis mRNA berakhir, terdapat sebuah
penanda terminasi yang bertugas untuk
menghentikan sintesis mRNA. mRNA yang
terbentuk selanjutnya akan dipindahkan dari inti
menuju ribosom, kemudian diterjemahkan menjadi
protein di ribosom.
□ Pada eukariotik, hasil dari transkripsi di DNA
adalah pre-mRNA, artinya mRNA yang belum
siap untuk ditranslasi.
□ Hal tersebut disebabkan karena pre-mRNA masih
banyak mengandung intron, yaitu rangkaian kodon
yang tidak bisa diterjemahkan menjadi protein.
Intron ini sangat banyak pada DNA eukariotik.
Bagian yang akan menjadi mRNA matang
dinamakan dengan ekson.
□ Ekson mengandung informasi yang akan
diterjemahkan menjadi protein.
cara paling mudah membedakan istilah dalam proses
sintesis protein adalah :
□ 1. sense merupakan rantai 3->5′ dan merupakan
rantai DNA ; rantai yang akan dipakai dalam
proses sintesis protein; kode yang akan
ditranskripsi.
2. anti sense juga berupa rantai DNA yang
arahnya 5–>3′; pasangan rantai sense; tidak
dipakai dalam sintesis protein; tidak
ditranskripsikan; merpakan rantai komplemen;
3. kodon adalah kode. kode berupa
susunan/urutan basa nitrogen di rantai m-RNA.
hasil proses transkripsi
4. anti kodon adalah pasangan kodon; hanya dijumpai di
t-RNA bukan di m-RNA. susunannya mirip rantai sense
haya saja timin diganti urasil
5.asam amino adalah senyawa kimia yang akan disusun
jadi protein; dibawa oleh t- RNA juga.

6. protein merupakan asam amino yang


disambung-sambung (mudahnya begitu) jadi satu kesatuan.
jadi jika asam amino asam amino disatukan akan jadi protein

7.rantai polipeptida=rantai protein ; karena protein


tersusun dari banyak ikatan peptida antar asam amino
penyusunnya.
Fungsi Sintesis Protein
□ Sintesis protein bertujuan untuk membentuk protein
yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Protein termasuk
salah satu komponen penting yang menyusun tubuh
makhluk hidup. INi merupakan molekul kecil di dalam
sel, dan mereka diperlukan untuk semua struktur dan
fungsi di dalam sel.
□ Tanpa mereka, sel kita tidak bisa melakukan pekerjaan
mereka dan kita akan mati. Seperti furnitur di rumah
kita, protein aus seiring berjalannya waktu, sehingga
sel-sel kita terus membuat protein baru melalui proses
sintesis protein

Anda mungkin juga menyukai