Anda di halaman 1dari 5

Proses Sintesis Protein Secara Molekuler Yang Meliputi Proses

Transkripsi Dan Translasi

Oleh:

Putri Mariana Br Tumorang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau

putri.tumorang3014@student.unri.ac.id
Abstrak- Sintesis Protein adalah proses pembentukan molekul protein dengan
melibatkan sintesis asam amino yang terjadi di dalam nukleus dan ribosom sel
yang diatur oleh DNA dan RNA. Tujuan utama dari proses sintesis protein adalah
membentuk dan menyusun protein yang akan dimanfaatkan dalam tubuh sebagai
kompnen penting dalam susunan tubuh makhluk hidup. Enzim, hormon, dan
membran sel dalam tubuh kita merupakan hasil susunan protein. Tahapan sintesis
protein terdiri dari dua proses, yakni transkripsi dan translasi.

PENDAHULUAN

Protein merupakan bahan yang jenis protein yang berbeda.


sangat penting bagi struktur dan Diperlukan bahan dasarnya berupa
fungsi sel-sel makhluk hidup. 20 macam asam amino, pelaksana
Contohnya, protein truktural berupa mRNA, tRNA ,dan rRNA;
digunakan sebagai penyusun sumber energi berupa ATP; dikatalis
membran sel sedangkan protein oleh enzim polimerase.
fungsional (misalnya enzim)
digunakan sebagai biokatalisator Ada banyak tahapan antara ekspresi
genotip ke fenotip. Gen-gen tidak
untuk berbagai proses sintesis dari dapat langsung begitu saja
sel. Protein tersusun atas satu atau menghasilkan fenotip-fentotip
lebih rantai polinukleotida. tertentu misalnya warna hijau,
Polinukleotida tersusun atas bentuk biji yang lonjong, atau celah
beberapa peptida. Adapun peptida pada dagu. Fenotip suatu individu
tersusun atas banyak asam amino. ditentukan oleh aktivitas
enzim.enzim yang berbeda akan
Sintesis Protein menggunakan menimbulkan fenotip yang
kombinasi berbagai jenis asam berbeda.Perbedaan satu enzim
dengan enzim lainnya ditentukan
amino untuk menghasilkan beragam
oleh jumlah jenis dan susuna asam sense, sedangkan rantai DNA
amino penyusun protein enzim. komplemennya disebut rantai
Pembentukan asam amino tersebut
antisense. Rentangan DNA
ditntukan oleh gen atau DNA.
yang ditranskripsi menjadi
Ekspresi gen merupakan proses molekul RNA disebut unit
dimana informasi yang dikode di transkripsi. RNA dihasilkan
dalam gen diterjemahkan menjadi dari aktivitas enzim RNA
urutan asam amino selama sintesis polimerase. Enzim RNA
protein. Dogma sentral mengenai
polimerase membuka pilinan
ekspresi gen, yaitu DNA yang
membawa informasi genetik kedua rantai DNA hingga
ditranskripsi menjadi RNA, dan terpisah dan merangkaikan
RNA diterjemahkan menjadi nukleotida RNA. Enzim RNA
polipeptida. Selama ekspresi gen, polimerase merangkai
informasi genetik ditransfer secara nukleotida-nukleotida RNA
akurat dengan DNA melalui RNA
dari arah 5' 3', saat terjadi
untuk menghasilkan polipeptida
dengan urutan asam amino yangb perpasangan basa di sepanjang
spesifik. cetakan DNA. Urutan
nukleotida spesifik di sepanjang
Ekspesi gen merupakan sintesi DNA menandai di mana
protein yang terdiri dari dua tahap. transkripsi suatu gen dimulai
Tahap pertama, urutan rantai
dan diakhiri.
nukleotida template (cetakan) dari
suatu DNA untai ganda disalin untuk
menghasilkan satu rantai molekul Transkripsi terdiri dari tiga
RNA. Proses ini disebut transkripsi tahap, yaitu inisiasi
dan berlangsung dalam inti sel. (permulaan), elongasi
Tahap kedua, merupakan sintesis (pemanjangan), dan terminasi
polipeptida dengan urutan spesifik
(pengakhiran) rantai RNA.
berdasarkan rantai RNA yang dibuat
pada tahapan pertama. Proses ini Transkripsi mensintesis baik
disebut translasi. Proses tersebut RNAD, RNAt, maupun RNAr.
membutuhkan pengikatan dan Namun, hanya basa nitrogen
pergerakan ribosom disitoplasma yang terdapat pada RNAd saja
pada sepanjang rantai RNA untuk yang nantinya diterjemahkan
menterjemahkan urutan nukleotida
menjadi asam amino (protein).
rantai RNA tersebut menjadi urutan
asam amino untuk membentuk rantai
polipeptida. Inisiasi

PEMBAHASAN Daerah DNA dimana RNA


a)Proses Transkripsi polimerase melekat dan
Transkripsi merupakan sintesis mengawali transkripsi disebut
RNA dari salah satu rantai sebagai promoter. Suatu
DNA, yaitu rantai cetakan atau promoter mencakup titik awal
(start point) transkripsi menghentikan proses
(nukleotida dimana sintesis transkripsi. Terdapat beberapa
RNA sebenarnya dimulai) dan mekanisme yang berbeda untuk
biasanya membentang beberapa terminasi transkripsi, yang
pasangan nukleotida di depan perinciannya sebenarnya masih
titik awal tersebut. Selain kurang jelas. Pada sel
menentukan di mana transkripsi prokariotik, transkripsi
dimulai, promoter juga biasanya berhenti tepat pada
menentukan yang mana dari saat RNA polimerase mencapai
kedua untai heliks DNA yang titik terminasi. Sebaliknya,
digunakan sebagai cetakan. pada sel eukariotik, RNA
polimerase terus melewati titik
Elongasi terminasi. Pada titik yang lebih
jauh kira-kira 10 hingga 35
nukleotida, RNA yang telah
Pada saat RNA bergerak di terbentuk terlepas dari enzim
sepanjang DNA, pilinan heliks tersebut.
ganda DNA tersebut terbuka
secara berurutan kira- kira 10
hingga 20 basa DNA sekaligus.
Enzim RNA polimerase
menambahkan nukleotida ke
ujung 3' dari molekul RNA
yang sedang "tumbuh" di
sepanjang heliks ganda DNA
tersebut. Setelah sintesis RNA
berlangsung, DNA heliks ganda
terbentuk kembali dan molekul
RNA baru akan lepas dari
cetakan DNA-nya. Transkripsi
berlanjut pada laju kira-kira 60
nukleotida per detik pada sel
eukariotik.
Terminasi

Transkripsi berlangsung sampai


RNA polimerase
mentranskripsi urutan DNA
yang disebut terminator.
Terminator merupakan suatu
urutan DNA yang berfungsi
b)Proses Translasi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis
Sebagaimana transkripsi, proses pembentukan ikatan peptida yang
translasi dapat digambarkan dengan menggabungkan polipeptida yang
cara yang lebih mudah bila kita emanjang ke asam amino yang baru
membaginya menjadi tiga fase, yaitu tiba. Pada tahap ini, polipeptida
inisiasi, elongasi dan terminasi. memisahkan diri dari RNAt tempat
Tetapi harap diperhatikan bahwa perlekatannya semula, dan asam
translasi adalah proses yang dinamis amino pada ujung karboksilnya
dan berkesinambungan (kontinu), berikatan dengan asam amino yang
pada satu gen dapat terjadi proses dibawa oleh RNAt yang baru masuk.
inisiasi, elongasi, dan terminasi pada Saat RNAd berpindah tempat,
saat yang bersamaan. Kita akan antikodonnya tetap berikatan dengan
membicarakan peristiwa ini pada kodon RNAt. RNAd bergerak
bagian lain bab ini, sedang di bagian bersama-sama dengan antikodon ini
ini kita hanya akan membicarakan dan bergeser ke kodon berikutnya
inisiasi, elongasi, dan terminasi. Kita yang akan ditranslasi. Sementara itu,
mulai dengan inisiasi atau RNAt sekarang tanpa asam amino
pengawalan translasi. karena telah diikatkan pada poliptida
yang sedang memanjang.
Inisiasi Selanjutnya RNAt keluar dari
ribosom. Langkah ini membutuhkan
Tahap inisiasi dari translasi terjadi energi yang disediakan oleh
dengan adanya RNAd, sebuah RNAt hidrolisis GTP. RNAd bergerak
yang memuat asam amino pertama melalui ribosom ke satu arah saja,
dari polipeptida,dan dua subunit mulai dari ujung 5’. Hal ini sama
ribosom. Pertama, subunit ribosom dengan ribosom yang bergerak
kecil mengikatkan diri pada RNAd 5’→3’ pada RNAd. Hal yang
dan RNAt inisiator. Subunit ribosom penting di sini adalah ribosom dan
kecil melekat pada tempat tertentu di RNAd bergerak relatif satu sama
ujung 5’ dari RNAd. Di dekat tempat lain, dengan arah yang sama, kodon
pelekatan ribosom subunit kecil pada demi kodon. Siklus elongasi
RNAd terdapat kodon inisiasi AUG, menghabiskan waktu kurang dari
yang memberikan sinyal dimulainya 1/10 detik dan terus berlangsung
proses translasi. RNAt inisiator, yang hingga rantai polipeptidanya
membawa asam amino metionin, lengkap.
melekat pada kodon inisiasi AUG.
Terminasi
Elongasi
Tahap akhir translasi adalah
Pada tahap elongasi dari translasi, terminasi. Elongasi berlanjut hingga
asam amino-asam amino berikutnya ribosom mencapai kodon stop.
ditambahkan satu per satu pada asam Triplet basa kodon stop adalah UAA,
amino pertama (metionin). Kodon AUG, atau UGA. Kodon stop tidak
RNAd pada ribosom membentuk mengkode suatau asam amino
ikatan hidrogen dengan antikodon melainkan bertindak sebagai sinya
molekul RNAt yang komplemen untuk menghentikan translasi.
dengannya. Molekul RNAr dari
subunit ribosom besar berfungsi
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina,D., Muslim,C., Manaf,S., dan Winarni,E. 2006. Biologi Jilid 3. Esis,


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai